Rabu, September 24, 2025
BerandaBahan1 Roll Bahan Kain Berapa Kg? Kenali Bruto, Netto, dan Cara Menghitungnya

1 Roll Bahan Kain Berapa Kg? Kenali Bruto, Netto, dan Cara Menghitungnya

Rate this post

PT Knitto Tekstil Indonesia – Dalam industri tekstil dan konveksi, topik tentang bahan kain sering jadi pertanyaan utama, terutama soal berat dan cara perhitungannya.

Banyak orang ingin tahu 1 roll kain berapa kg? Apa bedanya bruto dan netto? hingga bagaimana cara menghitung berat kain secara akurat?.

Buat Knittopreneurs yang baru memulai bisnis clothing atau konveksi, memahami hal ini penting supaya tidak salah dalam menghitung kebutuhan bahan.

Jadi kali ini yuk kita bahas satu per satu secara detail.

1 Roll Kain Berapa Kg?

1 Roll Bahan Kain Berapa Kg? Simak Penjelasannya
1 Roll Bahan Kain Berapa Kg? Simak Penjelasannya

Kalau bicara soal 1 roll bahan kain, jawabannya memang tidak bisa dipukul rata. Berat roll kain bisa berbeda-beda tergantung jenis kain, gramasi (ketebalan), dan panjang kain per roll.

  • Untuk kain kaos seperti Cotton Combed 30s, 1 roll rata-rata memiliki berat sekitar 20–23 kg.

  • Untuk kain yang lebih tebal seperti Cotton Combed 20s, bobotnya bisa lebih berat, berkisar 23–25 kg per roll

Artinya, semakin tebal gramasi kain (angka kecil seperti 16s atau 20s), maka semakin berat pula roll kainnya.

Data ini penting buat Knittopreneurs yang ingin menghitung kebutuhan produksi agar lebih akurat.

Baca juga: Apa itu Gramasi? Ini Satuan Sampai Penjelasan Lengkapnya!

Apa itu Berat Bruto?

Ilustrasi Kain Greige
Ilustrasi Kain Greige

Dalam industri tekstil, khususnya di Knitto, berat bruto berarti berat kain kotor sebelum melalui proses pewarnaan.

Bruto ini dihitung dari kain mentah atau kain greige, termasuk kandungan air, minyak, dan residu dari proses produksi awal.

Jadi, angka bruto biasanya lebih besar karena masih ada elemen tambahan di luar serat kain itu sendiri.

Apa itu Berat Netto?

Ilustrasi Bahan Kain Cotton
Ilustrasi Bahan Kain Cotton

Setelah melalui proses produksi lanjutan, muncullah istilah berat netto. Netto adalah berat kain bersih setelah melalui proses pewarnaan dan pengeringan.

Pada tahap ini, kain sudah stabil, bebas dari air dan minyak berlebih, dan siap digunakan atau dijual dalam bentuk jadi.

Berat netto inilah yang dipakai sebagai acuan utama untuk menghitung kebutuhan produksi.

Baca juga: 1 Kg Kain Berapa Meter? Lengkap dengan Harga dan Pilihan Bahan Kain di Knitto

Cara Menghitung 1 Roll Kain

Cara Menghitung 1 Roll Kain
Cara Menghitung 1 Roll Kain

Buat Knittopreneurs yang ingin tahu cara menghitung 1 roll bahan kain, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Di Knitto, perhitungan tidak hanya melihat angka timbangan semata, tapi juga memperhitungkan perbedaan antara berat bruto dan netto.

  • Timbang kain

Pertama, timbang kain mentah (greige) sebelum proses pewarnaan. Berat ini disebut bruto karena masih mengandung air, minyak, dan residu dari proses awal.

  • Proses pewarnaan dan pengeringan

Setelah kain melalui proses finishing, beratnya akan berkurang karena kandungan air dan minyak hilang. Inilah tahap transisi dari bruto ke netto.

  • Timbang kembali setelah finishing

Langkah berikutnya adalah menimbang kain setelah proses pengeringan. Hasil inilah yang disebut berat netto, yaitu bobot bersih kain yang siap dipakai atau dijual.

  • Bandingkan selisih berat bruto dan netto

Perhatikan perbedaan berat antara bruto dan netto. Di Knitto, selisih maksimum yang diizinkan adalah 8%. Jika lebih dari itu, berarti ada ketidaksesuaian dan pelanggan berhak retur kain.

Contohnya, membeli 1 roll bahan kain dengan berat bruto 27 kg. Setelah proses pewarnaan selesai, berat netto kain tersebut menjadi 25 kg.

Selisih beratnya adalah 2 kg, dan kalau dihitung dalam persentase, hasilnya sekitar 7,4%.

Angka ini masih tergolong normal karena di Knitto batas maksimal selisih antara bruto dan netto adalah 8%.

Jadi, meski ada pengurangan berat, kain tersebut tetap dinyatakan sesuai standar kualitas.

  • Gunakan netto sebagai acuan produksi

Dalam perhitungan kebutuhan kain untuk produksi, berat netto selalu jadi patokan utama. Karena angka inilah yang benar-benar mencerminkan jumlah bahan yang siap dipakai tanpa faktor tambahan.

Sekarang Knittopreneurs sudah tahu jawaban dari pertanyaan umum seputar bahan kain mulai dari 1 roll kain berapa kg hingga perbedaan bruto dan netto.

Di Knitto, 1 roll kain rata-rata memiliki bobot 20–25 kg, tergantung jenis dan gramasi.

Bruto digunakan untuk catatan kotor, sementara netto adalah bobot bersih kain yang siap digunakan untuk produksi.

Dengan pemahaman ini, Knittopreneurs bisa lebih akurat menghitung kebutuhan bahan, mengurangi risiko salah perhitungan, dan memastikan produksi berjalan lancar.

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

Chat Whatsapp