Model Blazer Pria Modern dan Tips Padu Padannya, Apa Saja? – Bicara soal outfit untuk tampilan formal, ingatan Knittopreneurs mungkin langsung tertuju pada blazer. Bukan tanpa alasan, kesan rapi dan elegan begitu melekat pada jenis pakaian luaran ini, terlebih untuk para pria.
Namun demikian, saat ini hadir berbagai desain blazer pria yang bisa dikenakan di setiap kesempatan, baik formal maupun lebih santai.
Bahkan banyak pula model blazer pria modern yang siap mencuri perhatian saat dikenakan, seperti yang akan Minto jelaskan berikut ini.
Apa Itu Blazer?
Blazer adalah jaket semi-formal dengan potongan yang mirip jas, tetapi lebih fleksibel dan cocok dipadukan dengan pakaian yang lebih santai maupun formal.
Awalnya, blazer muncul di tahun 1800-an sebagai jaket berbahan flanel dengan warna merah terang yang digunakan oleh anggota klub dayung di Cambridge.
Kata “blazer” yang berasal dari “blaze” dalam bahasa Inggris, yang berarti kobaran api. Ini menggambarkan semangat para pendayung klub tersebut.
Seiring waktu, blazer semakin berkembang dan pada tahun 1847 muncul blazer berwarna biru ketika Ratu Victoria mengunjungi kapal kerajaan, HMS Blazer.
Untuk mengesankan sang ratu, kapten kapal mengganti seragam awak yang terlihat berantakan dengan jaket double-breasted berwarna navy yang dilengkapi kancing kuningan. Dari sinilah blazer biru mulai dikenal luas.
Selama abad ke-20, blazer berkembang menjadi simbol status sosial, yang dikenakan di klub-klub bergengsi, institusi militer, dan sekolah asrama.
Kini, blazer telah menjadi produk fashion dan mode yang dapat dipakai dalam berbagai kesempatan. Bagi pria yang ingin tampil rapi tanpa perlu menggunakan setelan jas lengkap, blazer adalah pilihan yang ideal.
Blazer juga memberi kesan elegan pada pakaian santai. Hanya dengan menambahkan blazer pada kombinasi jeans dan kaos, penampilan bisa langsung terlihat lebih berkelas.
Namun, blazer kerap disamakan dengan jas karena memiliki kemiripan bentuk jika dilihat sekilas. Padahal keduanya berbeda, lho. Berikut ini perbedaan di antara blazer dan jas.
- Material jas cenderung lebih kaku dan mahal, sedangkan blazer lebih fleksibel. Karenanya, blazer lebih pas untuk tampilan semi formal dan kasual.
- Warna blazer khususnya blazer pria juga jauh lebih bervariasi, dari cerah hingga gelap. Berbeda dengan jas yang lebih banyak tersedia dalam warna-warna gelap.
- Biasanya, jas hadir satu set dengan bawahan. Namun blazer bisa dipadukan dengan celana lain, bahkan jeans sekalipun.
Baca Juga: Perbedaan Jas dan Blazer Yang Harus Kamu Ketahui
Model Blazer Pria Modern
Seiring waktu, blazer pria hadir dalam berbagai model sehingga tak lagi terlihat kaku dan monoton. Dengan banyaknya pilihan sebagaimana dirangkum Minto berikut, Knittopreneurs bisa memilih model yang paling sesuai dengan suasana.
Blazer Single-Breasted
Sesuai namanya, model blazer pria ini sangat klasik dengan satu deretan kancing. Sifatnya sangat fleksibel dan versatile sehingga cocok dikenakan dalam acara formal maupun santai.
Blazer model ini umumnya memiliki tiga variasi model, yakni berkancing satu hingga tiga. Knittopreneurs bisa mengenakannya dengan kemeja berkerah kalau ingin terlihat formal. Namun cukup padukan dengan kaos polos dan celana chino untuk tampilan kasual.
Blazer Double Breasted
Kalau sebelumnya blazer dengan variasi satu deretan kancing, blazer pria ini memiliki dua deretan kancing di bagian depan. Biasanya dikenakan dalam acara resmi karena kesannya yang klasik dan berwibawa.
Terdiri atas 4-6 kancing yang umumnya dikancing agar terlihat rapi. Padukan blazer ini dengan celana bahan dan sepatu oxford untuk acara formal.
Blazer Linen
Blazer yang terbuat dari kain linen cocok untuk musim panas atau daerah beriklim tropis karena sifatnya yang ringan dan breathable.
Model ini sering digunakan untuk tampilan semi-formal yang santai namun tetap berkelas. Linen juga memiliki tekstur unik yang menambah kesan natural dan effortless pada penampilan.
Agar tampil maksimal, padukan blazer linen dengan kaos lengan pendek atau kemeja tipis. Pilihan celana linen atau chino dengan warna senada akan melengkapi tampilan yang kasual.
Blazer Wol
Sebaliknya, blazer wol biasanya digunakan saat musim dingin karena bahannya yang hangat dan lembut. Model ini cocok dikenakan kalau Knittopreneurs berencana traveling ke negara bermusim dingin.
Padukan blazer wol dengan sweater turtleneck dan celana bahan untuk tampilan musim dingin yang stylish. Gunakan sepatu boots kulit untuk melengkapi gaya formal kamu. Jangan lupa tambahkan syal jika ingin tampil lebih stylish sekaligus hangat.
Blazer Velvet
Bahan velvet terkenal mewah dan glamor. Ini berkat tekstur dan kilau khas yang dipancarkannya. Tak heran, blazer pria dengan bahan ini cocok digunakan untuk acara formal.
Untuk tampilan formal, padukan blazer velvet dengan kemeja berkerah dan dasi slim. Namun, blazer ini juga bisa dipakai dengan t-shirt hitam dan jeans slim fit untuk gaya kasual namun tetap stylish. Sepatu kulit hitam atau loafers akan menyempurnakan tampilanmu.
Blazer Tweed
Lekat dengan nuansa vintage dan klasik, model blazer pria ini cocok untuk Knittopreneurs yang suka tampil elegan dengan sedikit sentuhan retro. Bahannya yang tebal bisa membantu tubuh lebih terasa hangat sehingga pas dikenakan di udara dingin.
Knittopreneurs bisa memadukan blazer tweed dengan kemeja oxford dan celana bahan berwarna netral. Tambahkan dasi rajut atau syal untuk kesan lebih stylish. Sepatu brogue atau loafers akan menyempurnakan gaya karena memberi kesan klasik yang modis.
Blazer Checked (Motif Kotak-Kotak)
Blazer dengan motif kotak-kotak atau yang dikenal dengan istilah checked memberikan sentuhan playful tanpa kehilangan kesan formal.
Motifnya yang beragam membuat blazer ini menjadi pilihan menarik untuk kamu yang suka tampil beda, terutama untuk menghadiri acara nonformal.
Agar blazer checked lebih standout, padukan dengan kemeja polos dan celana berwarna netral. Hindari penggunaan motif berlebihan agar tampilan tetap seimbang. Sepatu loafers atau sneakers bisa dipilih sesuai dengan suasana acara.
Baca Juga: Inspirasi Outfit dan Bahan Terbaik untuk Setelan Blazer Wanita
Kapan Waktu yang Tepat Mengenakan Blazer Pria?
Blazer pria bersifat versatile sehingga bisa dikenakan dalam segala suasana. Kesan yang ditimbulkan juga tidak selamanya rapi dan kaku, tergantung mix and match outfit Knittopreneurs.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengenakan blazer pria, ya? Cari tahu jawabannya berikut ini, yuk!
Acara Semi-Formal dan Smart Casual
Untuk Knittopreneurs yang ingin terlihat profesional saat menghadiri pertemuan bisnis, rapat penting, atau acara sosial lainnya, blazer pria modern akan menjadi pilihan tepat.
Penampilanmu akan terlihat rapi tanpa terlihat kaku dan formal. Tipsnya, pasangkan blazer dengan kemeja dan celana chino dengan warna senada.
Acara Kantor dan Meeting
Jika kantor menerapkan dress code business casual, tak ada salahnya mengoleksi blazer di lemari untuk dikenakan sesuai mood.
Blazer merupakan kunci untuk look yang profesional tanpa terlihat kaku. Namun, pilihlah yang potongannya slim fit agar tampak rapi dan modern.
First Date dengan Pujaan Hati
Berencana berkencan dengan si dia untuk pertama kalinya? Knittopreneurs bisa mempertimbangkan blazer pria untuk memberikan first impression yang berkesan.
Dengan mengenakan blazer, kesan rapi dan well-groomed langsung tercipta dan bukan tak mungkin menarik perhatian sang dambaan hati.
Agar ada sentuhan kasualnya, padukan blazer dengan t-shirt dan jeans, serta lengkapi penampilan dengan sneakers putih atau slip on yang nyaman.
Kondangan
Acara semi-formal seperti kondangan akan menjadi kesempatan ideal untuk mengenakan blazer. Ini akan membuat Knittopreneurs terlihat lebih rapi dan modis.
Gunakan blazer dengan kemeja putih dan celana bahan. Sepatu formal seperti oxford atau derby akan memberikan kesan lebih elegan.
Baca Juga: Jenis Model Jas Pria yang Harus Kamu Ketahui
Tips Mix and Match Blazer Pria
Kunci untuk tampil keren dengan blazer adalah padu padan yang tepat. Yuk, simak beberapa tips memadukan style blazer pria agar tampilan kamu selalu on point!
Sesuaikan dengan Acara dan Situasi
Pemilihan style blazer pria sebaiknya disesuaikan dengan jenis acara yang akan dihadiri. Blazer pria dengan potongan slim fit dan single-breasted pas untuk meeting atau acara formal, sedangkan blazer oversized cocok untuk hangout atau acara kasual.
Selain itu, blazer linen bisa jadi pilihan ideal untuk cuaca panas, sementara blazer wol lebih tepat untuk musim dingin.
Pilih Warna Blazer yang Mudah Dipadukan
Warna blazer pria yang netral seperti navy, hitam, abu-abu, atau cokelat adalah investasi yang tepat. Warna-warna ini mudah dipadukan dengan kemeja, kaos, atau celana apa saja, dan selalu memberikan kesan elegan.
Untuk acara santai, kamu bisa bereksperimen dengan warna-warna cerah atau motif seperti kotak-kotak (checked). Tapi, pastikan outfit lain lebih kalem agar tidak bertabrakan. Sepatu loafers atau sneakers bisa menjadi pilihan untuk menyempurnakan gaya ini.
Padukan dengan Kaos untuk Gaya Casual
Blazer nggak harus selalu dipakai dengan kemeja, kok. Kalau mau lebih santai, bisa mix and match blazer pria dengan kaos polos. Kesannya bisa lebih santai, tapi tetap stylish.
Untuk nongkrong bersama teman-teman, cukup kenakan jeans atau celana chino dengan blazer. Alas kakinya bisa dengan sneakers yang terlihat sporty.
Bermain dengan Teknik Layering
Kalau Knittopreneurs suka bereksperimen dengan gaya dan enggan tampil boring, coba gunakan teknik layering untuk mix and match blazer pria.
Contohnya dengan mengenakan sweater atau hoodie di bawah blazer untuk menggabungkan kesan kasual dan santai.
Namun, pastikan layer tidak membuat tubuh terlihat bulky yang bisa menurunkan daya tarik penampilan.
Sesuaikan Gaya dengan Kepribadian Kamu
Yang paling penting, pilih style blazer pria yang mencerminkan kepribadian. Jika merasa nyaman dan percaya diri dengan pilihanmu, maka aura menawan akan langsung terpancar. Jangan ragu untuk terus mencoba berbagai gaya berpakaian, sampai kamu menemukan yang paling pas.
Untuk memperkaya referensi, cobalah cari inspirasi dari berbagai sumber, seperti media sosial atau fashion influencer. Temukan gaya yang paling mencerminkan diri sendiri agar Knittopreneurs terlihat lebih autentik.
Itulah beberapa model blazer pria modern yang bisa menjadi inspirasi untuk Knittopreneurs. Mulai sekarang, gak perlu bingung menentukan outfit untuk segala kondisi lagi, deh. Selamat mix and match, ya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]