Menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, keluarga dan lingkungan sekitar adalah hal yang sangat wajib dilakukan di tengah kondisi pandemi COVID-19 atau virus corona ini. Semenjak virus corona semakin menyebar, setiap individu semakin meningkatkan kebersihan guna mencegah terpapar dari virus ini.
COVID-19 memang lebih banyak menular secara langsung lewat droplet atau percikan cairan tubuh ketika batuk dan bersin. Tetapi penyakit ini pun bisa menular dan menyebar secara tidak langsung bila kita menyentuh atau memegang permukaan benda yang terpapar virus corona. Umumnya secara tidak sadar tangan kita menyentuh lalu berjabat tangan dan menyentuh permukaan lainnya sehingga dari situlah COVID-19 ini menyebar luas. Banyak upaya dilakukan untuk mengurangi penyebaran seperti social distancing dan physical distancing. Anjuran lebih sering mencuci tangan pun terus digaungkan
Corona virus bisa bertahan di berbagai macam permukaan benda. Waktu hidup dari virus ini pun bervariasi, tergantung dengan bahan permukaannya, meskipun seiring waktu konsentrasinya dapat berkurang. Pada pakaian atau pada kain, virus ini dapat bertahan sekitar kurang dari 2 hari. Maka dari itu jika saat ini Anda masih harus bekerja diluar rumah, setiap selesai beraktivitas di luar ruangan segera cuci pakaian Anda, lebih cepat lebih baik dan jangan menunda. Hal ini pun berlaku untuk pakaian yang mungkin bersentuhan dengan benda keras seperti besi, kaca dan stainless steel, plastik yang mana virus ini dapat bertahan sekitar 4-7 hari
Lalu bagaimana ya cara yang tepat untuk mencuci pakaian di tengah pandemi ini agar tidak terpapar dan menghindari COVID-19?
-
Table of Contents
Gunakan Air Hangat Saat Proses Mencuci
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan untuk menggunakan air dengan pengaturan yang paling hangat. Tapi NHS di Inggris menyarankan untuk menggunakan air dengan suhu antara 40-60? Celcius karena virus tidak bisa bertahan pada air hangat dan juga dapat membunuh virus corona. Tapi jangan lupa untuk memperhatikan label pakaian Anda apakah cocok jika dicuci dengan suhu hangat atau panas
-
Ketahui Bagaimana Cara Kerja Deterjen
Deterjen bekerja untuk mengikat dan mengangkat kotoran dari pakaian Anda, lalu melepasnya keluar dari serat pakaian Anda. Karena deterjen dan bakteri menyatu, jika tidak dibilas dengan benar dan sepenuhnya maka kotoran dan bakteri nya pun tetap bertahan di pakaian Anda dan tidak hilang
-
Jangan Gunakan Deterjen Berlebihan
Pemikiran orang biasanya seperti ini “semakin banyak menggunakan deterjen maka busa yang dihasilkan akan semakin banyak dan pakaian yang dicuci akan semakin bersih”. Tapi kenyataannya adalah bukannya menjadi bersih melainkan sisa deterjen akan menempel bersamaan dengan kotoran yang seharusnya terbuang. Maka dari itu mengetahui cara kerja deterjen sangat penting.
Cukup gunakan setengah dari yang dianjurkan, karena biasanya pabrik deterjen sering menambahkan takaran yang sebenarnya dibutuhkan. Deterjen yang baik digunakan adalah deterjen tanpa pewangi karena tidak mengandung parfum petrokimia yang dapat memperburuk alergi dan membuat iritasi kulit yang sensitif. Coba lakukan uji coba dengan bandingkan pakaian yang Anda cuci seperti biasa namun tidak menggunakan deterjen. Jika tanpa tambahan deterjen ini pakaian Anda masih tetap berbusa atau mengeluarkan buih, artinya sisa deterjen masih tetap menempel pada pakaian Anda.
-
Cuci Pakaian Lebih Sering
Mencuci pakaian setiap setelah digunakan adalah salah satu langkah yang sangat tepat guna mencegah virus ini mengendap di pakaian Anda dan menyebar luas ke keluarga Anda. Karena pakaian ini bisa diibaratkan sebagai kendaraan yang membawa kuman jadi segera cuci pakaian yang baru Anda gunakan setelah beraktivitas dari luar rumah. Ketika hendak mencuci usahakan jangan mengguncang tempat cucian kotor, jangan lupa juga gunakan masker dan sarung tangan. Mengguncang tempat baju kotor dapat membuat virus menyebar melalui udara. Mencuci pakaian dengan cara yang benar dapat menurunkan penyebaran virus ini kemana-mana
Bagaimana dengan penggunaan desinfektan? Penggunaan desinfektan secara langsung sebenarnya tidak dianjurkan oleh WHO atau World Health Organization. Karena beberapa kandungan dalam larutan desinfektan seperti alkohol dan klorin justru berisiko dan membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia. Menyemprotkan bahan-bahan kimia tersebut ternyata bisa membahayakan apalagi jika terkena pakaian sampai menyentuh permukaan kulit atau selaput lendir manusia seperti mata dan mulut
Jadi kami lebih menyarankan untuk mencuci pakaian langsung daripada menggunakan desinfektan pada pakaian, agar tidak menimbulkan efek samping
-
Gunakan Soda Kue Dan Cuka
Untuk memaksimalkan kerja deterjen, tambahkan setengah cangkir soda kue ke dalam deterjen. Soda kue dapat mempertahankan pH netral dalam air cucian Anda dan menghilangkan bau pakaian tanpa wewangian sintetis yang hanya menutupi bau tapi tidak mengangkat atau menghilangkan baunya
Image Source: Jawa Pos
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, penggunaan deterjen berlebih akan meninggalkan residu deterjen pada serat pakaian. Untuk menghilangkan residu atau sisa deterjen, Anda bisa coba menambahkan cuka pada air bilasan terakhir Anda.
-
Jangan Isi Mesin Cuci Terlalu Penuh
Ketika hendak mencuci pakaian usahakan untuk tidak memenuhi mesin cuci agar deterjen bisa bekerja dengan baik untuk membersihkan pakaian Anda. Selain itu jika Anda mengisi mesin cuci terlalu penuh bisa dipastikan pakaian Anda tidak bersih maksimal dan merata
Image source: Pikiran Rakyat
-
Pisahkan Pakaian Anda Dengan Pakaian Orang Sakit
Jika dirumah saat ini ada orang yang sedang sakit, sebaiknya pisahkan pakaian kotornya dengan pakaian mereka yang sehat, jangan dicampurkan. Pakaian orang sakit mempunyai kemungkinan dilekati virus dan tidak menutup kemungkinan salah satunya adalah virus corona
-
Gunakan Deterjen dengan Kandungan Pemutih
Sebaiknya gunakan deterjen dengan kandungan pemutih. Dilansir dari laman LIPI, virus corona ini memiliki semacam selubung (enveloped virus) dengan lapisan lemak. Ia tidak akan hilang hanya dengan air biasa. Deterjen dengan kandungan pemutih efektif melepaskan virus corona dari lapisan pakaian.
Hal yang terpenting adalah selalu gunakan masker dan sarung tangan pada saat mencuci terutama untuk pakaian yang memang baru Anda gunakan dari luar setelah beraktivitas. Gunakan deterjen dengan kualitas baik, diutamakan menggunakan deterjen tanpa wewangian. Selalu bersihkan mesin cuci Anda setelah mencuci dan semprot desinfektan pada keranjang cucian Anda setelah digunakan untuk mencegah virus mengendap disana.
Selain lebih rajin mencuci pakaian Anda, selalu jaga kebersihan diri Anda sendiri. Setiap selesai bepergian dan kembali kerumah usahakan untuk langsung membersihkan diri Anda atau langsung mandi dan mengganti pakaian Anda. Jangan biarkan virus dan bakteri menempel di tubuh dan pakaian Anda dan menyebar ke keluarga Anda
Semoga tips ini bermanfaat dan bisa Anda coba dirumah. Selalu jaga kesehatan dan kebersihan Anda agar selalu sehat dan terhindar dari penyebaran virus corona ini. Salam sehat selalu dari kami untuk Anda
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 4214962 / 4214963
WA : 081910607055 | 081383888599
Line : @knitto
Email : [email protected]
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. Hos Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
WA: 081380001012
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur