Mengenal Jaket Trucker, Fashion Serbaguna untuk Berbagai Gaya Berpakaian

Mengenal Jaket Trucker, Fashion Serbaguna untuk Berbagai Gaya Berpakaian – Knittopreneurs, tahu tidak bahwa ada satu fashion item yang terkenal karena kerap dipakai oleh supir truk? Mirip dengan busana lainnya, baju safari, yang penamaannya berasal dari kegiatan “safari”, jaket satu ini juga punya asal-usul yang mirip. Keduanya sama-sama dinamai berdasarkan fungsi.

Awalnya, model jaket trucker hanya dibuat dengan bahan denim, mengingat fitur utamanya lebih fokus pada ketahanan dan ketebalan bahan. Kini, seiring fungsinya yang mulai bergeser menjadi sebuah bagian dari fashion, variasinya pun sudah lebih banyak. 

Jika Knittopreneurs merupakan penggemar outerwear, model jaket dengan potongan boxy yang satu ini wajib ada di lemari. Untuk menemukan fit dan jenis bahan yang bagus bagi OOTD kamu, simak dulu tips-tips yang akan Minto berikan di bawah ini!

Mengenal Jaket Trucker dan Asal-Usulnya

Tidak ada sumber pasti mengenai kapan jaket ini muncul. Namun, kepopulerannya mulai tampak di tahun 1880-an, ketika brand jaket denim legendaris memperkenalkan jaket ini sebagai “working blouse.” Dilihat dari desain versi originalnya, memang cocok untuk kondisi kerja yang berat. Jaket ini dirancang untuk tahan lama, dengan saku besar dan kancing logam. 

Pada tahun 1930-an, jaket yang awalnya hanya dibuat dengan bahan denim ini berganti nama menjadi “trucker jacket” (atau jaket trucker) karena kepopulerannya di kalangan pengemudi truk dan pekerja industri lainnya. Tak jauh dari sana, jaket ini menjadi simbol pemberontakan dan gaya hidup anak muda, terutama setelah munculnya James Dean di film “Rebel Without a Cause.”

Lanjut ke dekade berikutnya, brand yang sama memperkenalkan model baru dari jaket trucker. Kini dengan menampilkan desain yang lebih ramping, termasuk dua jahitan berbentuk V dan flap pockets (saku yang memiliki lidah penutup), sehingga desainnya pun berubah menjadi lebih trendi dan fashionable. 

Nah, sejak saat itu, jaket trucker terus berkembang nih Knittopreneurs. Dengan berbagai variasi desain, bahan, dan warna, namun tetap mempertahankan karakteristik yang membuatnya populer. Hingga saat ini, jaket trucker masih menjadi busana yang populer dan diterima oleh berbagai kalangan.

Karakteristik dan Ciri Khas dari Jaket Trucker

Ada beberapa ciri khas dari jaket yang awalnya hanya dibuat dengan bahan denim ini, membedakannya dengan jenis-jenis outerwear yang lain. Simak yuk!

• Potongan Ramping dan Tegas: Jaket trucker dikenal dengan potongannya yang ramping dan tegas yang menambah kesan klasik dan maskulin.
• Kerah Terbuka dengan Ujung Lancip: Kerah yang terbuka dengan ujung lancip ini adalah salah satu ciri khas yang memperkuat tampilan klasik dari jaket ini.
• Kancing Logam: Kancing logam yang berfungsi sebagai penutup saku, dan menambah detail yang menarik pada jaket.
• Flap Pockets di Bagian Dada: Jaket ini memiliki saku yang bisa digunakan untuk menyimpan barang, sekaligus juga menambah karakter pada jaket.
• Dua Garis Jahitan Berbentuk V: Dari saku dada hingga pinggang, ada dua garis jahitan berbentuk V yang memberikan detail yang unik dan membedakan jaket trucker dari jaket lainnya.
• Detail Tambahan pada Kerah: Beberapa model jaket trucker memiliki kerah dengan bahan yang berbeda, seperti bulu domba atau corduroy, menambahkan sentuhan mewah pada desainnya.

Baca Juga: Style Jaket Bomber Pria Masa Kini

7 Pilihan Bahan yang Bagus untuk Jaket Trucker

Kemudian, ini rekomendasi bahan yang bagus untuk jaket trucker versi Minto!

Denim

Tentunya bahan denim adalah kain klasik yang paling sering kita lihat pada jaket trucker. Bahan ini kuat, tahan lama, dan semakin nyaman dipakai seiring waktu meskipun awalnya mungkin terasa sedikit kaku. 

Warna denim cenderung memudar seiring berjalannya waktu, tapi itulah yang sering dianggap menambah karakter pada jaket. Denim juga mudah dirawat, membuatnya jadi pilihan yang praktis.

Suede

Kalau Knittopreneurs ingin mencari jaket model trucker yang sedikit lebih mewah, suede bisa jadi pilihan yang pas. Bahan ini terasa lembut dan punya tampilan seperti beludru yang elegan. Mirip seperti denim, suede juga nyaman dan hangat, cocok untuk dipakai di musim yang lebih dingin. Tapi, perlu diingat bahwa suede mudah kotor dan butuh perawatan ekstra agar tetap terlihat bagus.

Katun Twill

Katun twill merupakan pilihan bahan yang populer untuk jaket trucker karena pola tenunannya yang diagonal, sehingga menciptakan permukaan dengan tekstur yang khas dan kuat. Jaket yang dibuat dengan bahan ini pun tahan lama dan kuat terhadap gesekan. 

Sebagai bahan alami, katun twill juga nyaman karena menyerap keringat, menjadikannya ideal untuk cuaca yang tidak terlalu dingin. Meski memberikan tingkat kenyamanan yang baik saat dipakai, jaket trucker dari katun twill tidak sehangat jaket denim.

Canvas

Kain canvas adalah bahan yang kuat dan tebal, sering digunakan untuk tas dan sepatu karena daya tahannya. Jaket trucker dari kain canvas bisa tahan lama, dan bahkan tahan air, sekaligus memberikan tampilan casual yang asik. Namun, karena ketebalannya, jaket jenis ini mungkin tidak terlalu nyaman saat cuaca panas.

Flanel

Untuk tampilan yang lebih santai dan hangat, flanel adalah pilihan yang tepat. Bahan ini lembut dan nyaman, sempurna untuk outfit sehari-hari yang lebih santai. Kain flanel juga memberikan kehangatan yang cukup tanpa terlalu berat. Namun, perawatannya perlu lebih hati-hati karena bahan ini mudah kusut.

Linen

Linen adalah pilihan yang elegan dan sejuk, sangat cocok untuk jaket trucker di cuaca panas karena bahan ini menyerap keringat dengan baik. Linen memberikan tampilan yang rapi dan bersih, tapi seperti flanel, linen juga mudah kusut dan butuh perawatan khusus agar tetap terlihat rapi.

Kulit

Jika budget bukan masalah dan Knittopreneurs ingin sesuatu yang tahan lama dengan tampilan mewah, jaket trucker kulit adalah pilihan yang ideal. Bahan ini tidak hanya tahan lama tapi juga semakin terlihat bagus seiring waktu. Kulit memang mahal dan perlu perawatan khusus, terutama untuk menjaganya tetap lembut dan mencegah kerusakan bahan.

Minto sudah merangkumnya dalam bentuk tabel untuk perbandingan yang lebih jelas!

Bahan	Karakteristik	Kelebihan	Kekurangan
Denim	Kuat, tahan lama	Klasik, mudah dirawat	Kaku, warna pudar
Suede	Lembut, mewah	Nyaman, tampilan unik	Mudah kotor, perlu perawatan khusus
Canvas	Kuat, tahan air	Tahan lama, kasual	Kurang fleksibel, panas
Flannel	Lembut, hangat	Nyaman, santai	Mudah kusut, mudah berbulu
Linen	Kuat, menyerap keringat	Sejuk, ramah lingkungan	Mudah kusut, perlu perawatan khusus
Kulit	Kuat, mewah	Tahan lama, klasik	Mahal, perlu perawatan khusus,

Cara Memilih Potongan yang Bagus dari Model Jaket Trucker

Knittopreneurs mungkin ingin memperhatikan hal-hal ini sebelum membeli jaket trucker, apalagi jika bisa try on busana yang satu ini terlebih dahulu.

1. Pastikan potongan jahitan antara bahu dan lengan sesuai, tidak “jatuh” ke lengan atas atau terlalu pendek, sehingga model boxy atau kotak yang diinginkan bisa dicapai.
2. Perhatikan lebar dan lingkar lengan, pastikan besarnya pas, sehingga memberikan ruang gerak yang cukup. Namun, disaat yang bersamaan, juga “memeluk” lengan.
3. Lihat panjang lengan dan cek apakah bisa menutupi, atau bahkan melewati pergelangan tangan. Karena jaket ini akan di layer dengan atasan lainnya, poin ini menjadi penting. Sebab jika tidak hati-hati, lengan innerwear yang dipakai dapat terlihat. 
4. Terakhir, tegakkan badan untuk mengecek panjang jaket di bagian depan, pastikan jaket yang dipakai panjangnya mencapai pinggang atau satu inch di bawahnya, sehingga ketika dikancingkan jaket tersebut tidak menjadi terlalu sempit atau longgar. 

Baca Juga: Simak Yuk! Alasan Mengapa Jaket Parka Jadi Populer

4 Rekomendasi Fit dari Jaket Trucker yang Bagus untuk OOTD

Tidak cukup hanya itu saja, ini dia pilihan model yang bisa Knittopreneurs pilih agar look yang ditampilkan juga lebih maksimal!

Reguler

Tipe jaket trucker yang paling umum, dengan potongan yang tidak terlalu ketat atau longgar. Reguler fit adalah pilihan yang sempurna untuk hampir semua jenis tubuh. Jaket dengan model ini sangat fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai outfit, cocok dipakai ke acara formal maupun kasual. Untuk styling, Knittopreneurs bisa memadukannya dengan celana jeans, chinos, atau bahkan dress dan rok tutu.

Oversized

Potongan jaket yang satu ini lebih lebar dan panjang dari reguler fit, memberikan kesan santai dan casual. Jaket ini bagus untuk menyamarkan siluet tubuh dan memberikan tampilan yang trendy. 

Sangat cocok untuk orang yang suka tampil santai, atau bagi Knittopreneurs yang ingin terlihat lebih berisi. Padukan dengan skinny jeans atau leggings untuk kontras yang menarik, atau dengan celana high waist untuk tampilan yang lebih modern.

Hooded

Jaket trucker dengan model satu ini menambahkan elemen hoodie pada desainnya, yang tidak hanya menambah kehangatan tapi juga memberikan tampilan yang lebih sporty. Untuk berbagai kondisi cuaca, jaket ini sangat aman. Atau, cocok juga bagi Knittopreneurs yang menyukai gaya kasual dan aktif. Kombinasikan dengan celana jogger atau sweatpants untuk gaya yang santai, atau dengan jeans.

Crop

Mirip seperti reguler fit, namun jaket ini dirancang dengan potongan yang lebih pendek dari model standar, biasanya berakhir tepat di pinggang atau sedikit di atasnya. Dengan potongan yang lebih slim fit, jaket ini memberikan tampilan yang lebih modern dan trendi. 

Jika Knittopreneurs memakai jaket trucker dengan model ini, bisa digunakan untuk memperlihatkan pinggang, menciptakan ilusi kaki yang lebih panjang dan mempertegas bentuk tubuh. 

Cara Merawat Jaket Trucker Agar Tetap Awet dan Tahan Lama

Dalam merawat pakaian, biasanya ada tiga tahapan yang perlu diperhatikan: pencucian, pengeringan, dan penyimpanan. Ini dia tipsnya dari Minto:

• Pencucian

1. Jaket trucker tidak perlu dicuci setelah setiap kali pemakaian. Cuci hanya saat benar-benar diperlukan untuk menjaga serat dan warnanya.
2. Jika ada noda ringan, cukup bersihkan area tersebut saja dengan kain yang sudah dibasahkan atau sikat yang lembut.
3. Jika perlu mencuci seluruh jaket, gunakan air dingin dan deterjen ringan. Cuci dengan tangan atau pilih cycle lembut pada mesin cuci untuk menghindari kerusakan pada serat.

• Pengeringan

Selalu keringkan jaket trucker di tempat teduh. Gantung jaket di hanger dan biarkan udara kering secara alami. Jangan menggunakan mesin pengering karena panas dapat merusak serat dan menyebabkan jaket menyusut atau kehilangan bentuknya.

• Penyimpanan

1. Gunakan hanger yang kuat untuk menggantung jaket, yang dapat membantu menjaga bentuknya.
2. Melipat jaket bisa menimbulkan lipatan permanen. Jika harus melipat karena keterbatasan ruang, pastikan untuk tidak menyimpannya dalam keadaan terlipat terlalu lama.
3. Pastikan tempat penyimpanan jaket bebas dari kelembapan untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri. Jauhkan dari sinar matahari langsung yang bisa memudarkan warna jaket.

Baca Juga: Mengenal  Jenis Jaket Olahraga yang Membuat Olahraga Semakin Nyaman

Nah, itu dia pembahasan mengenai jaket trucker yang bisa menjadi panduan Knittopreneurs dalam memilih dan membelinya. Atau jika sudah memiliki satu di lemari, semoga tips styling dan merawatnya yang Minto tulis dapat membantu ya. Selamat mencoba!

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]