Selasa, September 16, 2025
BerandaBahanIni Loh Bahan Terbaik untuk Membuat Sweater. Wajib Tahu!

Ini Loh Bahan Terbaik untuk Membuat Sweater. Wajib Tahu!

5/5 - Vote count: 33 votes

PT Knitto Textiles Indonesia – Saat cuaca kurang bersahabat dan udara terasa dingin, Knittopreneurs perlu menjaga kesehatan dengan baik. Salah satu cara paling sederhana adalah memakai pakaian tebal atau membawa pakaian hangat agar tubuh tetap terlindungi dari udara dingin yang dapat memicu sakit.

Ada banyak pilihan pakaian hangat yang populer. Mulai dari hoodie, zip hoodie, bomber jacket, knitwear, parka, windbreaker, hingga sweater. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai sweater, mulai dari fungsi, jenis, sampai bahan yang biasa digunakan dalam pembuatannya.

Sweater tidak hanya berfungsi menjaga tubuh tetap hangat, tetapi juga menjadi fashion item serbaguna. Pakaian ini bisa dipakai kapan saja dan mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya outfit sehari-hari.

Sejarah Sweater

Sweater sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad lalu dan awalnya dibuat dari rajutan wol. Teknik rajutan tangan dengan wol sendiri sudah dikenal lebih dari 2000 tahun, tetapi baru pada abad ke-15 pakaian berbentuk tunik mulai diproduksi.

Dulu, pakaian rajutan dibuat oleh para istri pelaut atau nelayan dengan bahan wol alami. Kandungan minyak pada wol bisa melindungi tubuh dari udara dingin bahkan saat kondisi lembap.

Istilah “sweater” mulai dikenal pada tahun 1890-an ketika diadopsi oleh atlet Amerika. Saat itu, sweater dibuat tebal, berat, dan berwarna biru gelap dengan model pullover, digunakan sebelum maupun sesudah bertanding untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Pada tahun 1920, desainer terkenal seperti Jeanne Lanvin dan Gabrielle Coco Chanel mulai memasukkan sweater ke dalam koleksi mereka. Sejak itu, sweater terus berkembang dalam desain dan bahan, dari wol alami hingga serat sintetis, dan digunakan oleh pria, wanita, dan juga anak-anak.

Bahan Sweater yang Bagus untuk Digunakan

bahan sweater

Berikut ini ada beberapa jenis bahan yang umum dipakai untuk membuat sweater. Setiap bahan memiliki karakteristik berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Knittopreneurs.

Bahan Sweater Baby Terry

Cotton Combed Baby Terry

Bahan sweater Baby Terry memiliki karakter yang cukup tebal, lembut, dan tidak berbulu. Struktur luarnya mirip kain kaos (jersey), sementara bagian dalamnya berbentuk seperti kumpulan loop yang nyaman di kulit.

Baby Terry bisa dibuat dari berbagai bahan, mulai dari cotton, campuran CVC, hingga polyester. Namun, Knittopreneurs lebih disarankan memilih Combed Baby Terry yang berkualitas premium, karena di pasaran banyak varian baby terry berbahan cotton yang belum tentu jelas jenisnya.

Kalau Knittopreneurs memilih bahan Baby Terry dari Knitto, kualitasnya sudah pasti terjamin. Sama seperti kain Combed yang terkenal lembut, halus, mudah menyerap keringat, adem, serta tidak kaku, tekstur Combed Baby Terry juga menghadirkan kenyamanan maksimal saat digunakan.

Dengan bahan ini, sweater yang Knittopreneurs buat akan terasa lebih berkualitas. Pakaian pun tetap nyaman dipakai, baik di siang hari maupun malam hari.

Bahan Sweater Fleece

Cotton Combed Fleece

Bahan Fleece memiliki perbedaan dengan Baby Terry, terutama pada bagian dalam kainnya. Struktur dalam Fleece berbulu tebal dan halus, sedangkan bagian luarnya mirip kain single knit  pada umumnya.

Perbedaan lain terletak pada tingkat ketebalan, karena Fleece jauh lebih tebal dibanding Baby Terry. Jadi, kalau Knittopreneurs ingin membuat sweater yang lebih hangat, bahan Fleece adalah pilihan yang sangat tepat.

Bahan sweater Fleece tersedia dalam beberapa pilihan sesuai kebutuhan Knittopreneurs. Jenisnya antara lain Fleece Cotton, campuran serat seperti CVC Fleece, hingga Fleece Polyester.

Di Knitto Textiles, tersedia dua jenis utama yaitu Combed Fleece dan CVC Fleece. Keduanya memiliki kualitas serta karakteristik berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Knittopreneurs.

bahan sweater

Bahan sweater Combed Fleece terasa lebih halus, lembut, dan nyaman dipakai. Kain ini adem, mampu menyerap keringat dengan baik, bahkan tetap sejuk digunakan di bawah sinar matahari saat siang hari.

Sementara itu, bahan CVC Fleece juga tetap nyaman digunakan karena kandungan serat cotton-nya lebih dominan dibanding polyester. Hal ini membuat CVC Fleece tetap bisa menyerap keringat dengan baik sekaligus memberi kenyamanan bagi Knittopreneurs.

Bahan Sweater Wool

Bahan sweater wool memiliki karakter tebal, agak berat, hangat, dan tetap terasa halus. Karena sifatnya tersebut, wool sangat cocok digunakan sebagai bahan pakaian hangat, terutama saat Knittopreneurs berada di daerah bersuhu dingin.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya dalam sejarah sweater, material pertama yang digunakan untuk membuat sweater memang berasal dari bahan wool. Hal ini menunjukkan bahwa wool sudah lama dikenal sebagai bahan utama untuk pakaian hangat.

Jenis-Jenis Sweater

bahan sweater

Pada bagian jenis sweater ini, Knittopreneurs bisa menemukan banyak inspirasi untuk kebutuhan fashion. Informasi ini juga bermanfaat jika Knittopreneurs berencana memulai bisnis pakaian hangat, khususnya produksi sweater. Berikut adalah jenis-jenis sweater:

Sweater O-Neck

Sweater O-Neck atau crewneck memiliki bentuk leher bulat yang sederhana. Model ini termasuk salah satu jenis sweater yang paling umum ditemui karena desainnya simple dan cocok dipakai dalam berbagai kesempatan.

Sweater V-Neck

Sesuai namanya, sweater V-Neck memiliki potongan leher berbentuk huruf V. Model ini cocok digunakan baik oleh pria maupun wanita, serta mudah dipadukan dengan kemeja atau kaos.

Sweater V-Neck bisa Knittopreneurs kenakan saat santai maupun untuk acara formal. Desainnya yang fleksibel membuat model ini sering jadi pilihan banyak orang.

Sweater Turtleneck

Sweater Turtleneck tidak harus selalu dibuat dari bahan wool. Saat ini sudah banyak turtleneck yang menggunakan bahan lain seperti Baby Terry, sehingga lebih ringan dan tetap nyaman dipakai.

Model turtleneck memang sering dipilih oleh perempuan, tetapi kini banyak juga laki-laki yang mengenakannya. Gaya ini semakin populer berkat tren fashion ala Korea yang menginspirasi banyak orang.

Selain model-model sweater di atas, Knittopreneurs juga bisa berkreasi dengan desain unik sesuai selera. Misalnya menambahkan variasi pada bagian leher dengan kancing atau resleting atau membuat sweater dengan kerah agak tinggi yang dilengkapi resleting untuk tampilan berbeda.

Apa pun model dan bahan sweater yang dipilih, pastikan Knittopreneurs selalu mengutamakan kualitas bahan. Dengan begitu, sweater yang dibuat akan terasa nyaman digunakan dan lebih tahan lama.

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

Chat Whatsapp