Macam-Macam Resleting yang Bagus dan Serbaguna, Simak Juga Tips Merawatnya! – Hi Knittopreneurs! Tidak terasa ya, kita sudah memasuki tengah tahun. Dalam kesempatan ini Minto akan membahas tentang resleting, yang biasa kita temukan di benda sehari-hari yang ada di sekitar, maupun pakaian kita.
Penggunaannya lebih disukai untuk membawa barang-barang penting karena keamanannya, dan tak jarang menjadi pilihan yang diminati karena pemakaiannya bisa membuat sebuah pakaian menjadi lebih adjustable atau mudah disesuaikan.
Untuk Knittopreneurs yang sudah kepo, atau ingin tahu banyak fakta mengenai benda yang juga dikenal “zipper” ini, simak artikelnya untuk mengetahui lebih lanjut!
Apa Itu Resleting?
Secara bahasa, resleting adalah alat penutup atau pengikat yang terdiri dari dua baris gigi kecil yang dapat disatukan atau dipisahkan dengan menarik sebuah penggeser.
Dalam bahasa Inggris, ritsleting disebut “zipper.” Berasal dari kata kerja “zip,” yang menggambarkan suara yang dihasilkan saat alat ini ditutup atau dibuka dengan cepat.
7 Jenis Resleting yang Umum Ditemukan
Resleting atau zipper memiliki berbagai jenis yang masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik tersendiri. Dilansir dari berbagai sumber, termasuk Ashar (2019), berikut adalah 7 jenisnya yang umum digunakan. Dibedakan menurut bahan dan bentuk, serta kegunaannya:
- Resleting Coil (Coil Zipper)
Pilihan zipper yang pertama dan paling umum digunakan adalah coil zipper, yang memiliki teeth (gigi) zipper dalam bentuk gulungan panjang. Biasanya terbuat dari bahan utama plastik atau Nilon.
Coil zipper memiliki karakteristik yang fleksibel dan sering digunakan pada pakaian, tas, dan jaket. Lebih lanjut, umumnya coil zipper pun diproduksi dalam dua bentuk, close end (tertutup) atau open end (terbuka) dengan panjang yang bervariasi. Sering pula dijual dalam bentuk gulungan ataupun meteran.
- Resleting Logam (Metal Zipper)
Seperti namanya, zipper yang satu ini berasal dari bahan metal. Biasanya terbuat dari logam kuningan, aluminium, atau nikel. Memiliki karakteristik kuat dan sering digunakan pada celana jeans, jaket kulit, dan produk-produk yang membutuhkan daya tahan tinggi dan tidak mudah rusak.
Walau awet, zipper yang terbuat dari metal ini juga memiliki kekurangan, yaitu bisa berkarat dan macet karena faktor lingkungan.
- Resleting Plastik (Plastic Zipper)
Mirip dengan metal zipper, namun hanya berbeda dari bahan pembuat giginya (yang bisa berasal dari bahan plastik atau resin). Mungkin itulah deskripsi yang tepat untuk plastic zipper.
Tipe yang umum digunakan adalah yang bentuknya open end, pada bukaan jaket maupun tas, yang memerlukan tarikan lebih lancar karena sering digunakan. Karakteristik lainnya dari plastic zipper adalah lebih elastis, sehingga cocok digunakan pada bagian yang sifatnya melengkung dan lebih detail.
Lalu, dibandingkan dengan metal zipper, bahannya lebih disukai karena tidak berkarat.
- Resleting Vislon (Vislon Zipper)
Jenis yang satu ini sering disebut juga sebagai “darlin zipper.” Giginya terbuat dari plastik yang memiliki gerigi yang lebih tebal dan lebih besar, juga putus-putus (tidak spiral). Jika dilihat dari dekat atau dibandingkan dengan ritsleting coil, jarak antar giginya lebih panjang.
Biasanya ritsleting ini digunakan untuk barang-barang penggunaan berat seperti jaket outdoor, tenda, dan tas besar. Selain plastik, tidak jarang juga ada vislon zipper yang dibuat dari logam (metal).
Namun, metal yang dipakai untuk zipper ini biasanya dibuat dari material resin. Seperti resin polyacetal, polyethylene, dan lainnya. Bahan ini sering dipilih karena unggul dari segi kekuatan dan ketahanan terhadap air dan berbagai cuaca ekstrim.
- Resleting Jepang (Invisible Zipper)
Resleting Jepang atau invisible zipper memiliki gigi (teeth) yang tersembunyi, biasanya dijahit di bagian dalam pakaian, dan membuatnya invisible. Hanya bagian kepala resletingnya saja yang bisa dilihat.
Pada penggunaannya, invisible zipper ini sering dipakai untuk gaun, rok, dan pakaian formal dimana tampilan rapi dan clean diinginkan.
- Resleting Dua Arah (Two-way Zipper)
Memiliki dua kepala yang bisa digeser (atau disebut sebagai penggeser / slider), yang memungkinkan penggunaannya lebih fleksibel dan bisa dibuka dari kedua ujung. Umumnya dipakai pada mantel panjang, sleeping bag, dan tas tertentu seperti koper atau tas olahraga.
- Resleting Double Slider
Mirip dengan two-way zipper, jenis yang satu ini merupakan tipe close end yang memiliki dua kepala dalam satu zipper. Double slider ini sering Knittopreneurs temukan pada barang-barang seperti koper, tas ransel, dan lain-lainnya.
Tipe double slider juga memiliki beberapa variasi, kepala dari zipper bisa saling bertemu di bagian tengah atau ujung ketika ditutup.
Baca Juga: Identik dengan Musim Gugur, Pesona Warna Orange Tak Kenal Kata Luntur!
Penggunaan Resleting dalam Kehidupan Sehari-hari
Resleting dapat ditemukan dalam berbagai benda sehari-hari karena kepraktisan dan fungsi utamanya yang dapat mempermudah. Berikut ini adalah beberapa penggunaan zipper dalam kehidupan kita:
- Mode
Pada dunia mode, zipper bisa ditemukan di jaket, jeans, gaun, dan pakaian olahraga untuk kemudahan penggunaan dan akses membuka pakaian yang mudah.
- Tas
Zipper juga dapat ditemukan di tas dan koper, karena dapat menjaga barang tetap aman namun mudah diakses.
- Peralatan Outdoor
Peralatan outdoor seperti tenda dan sleeping bag juga memanfaatkan zipper yang mempermudah untuk menutup dan melindungi diri dari elemen luar secara cepat.
- Sepatu
Sepatu seperti boot dan heels sering menggunakan zipper untuk kenyamanan pemakaian.
- Produk Rumah Tangga
Produk rumah tangga seperti sarung bantal dan cover sofa biasanya memiliki zipper untuk mempermudah pemasangan. Selain itu, zipper juga digunakan dalam perlengkapan sehari-hari seperti mainan dan alat tulis.
Masih banyak lagi peralatan dan perlengkapan yang bisa menggunakan fungsi dari zipper. Resleting memang punya manfaat yang mempermudah pemasangan dan pelepasan, ataupun proses membuka dan menutup.
Baca Juga: Rekomendasi Bahan dan Warna Celana Training untuk Olahraga, Wajib Ada di Lemari!
Kekurangan dan Kelebihan Penggunaan Resleting
Penggunaan zipper yang berfungsi sebagai penutup atau pembuka pada berbagai produk memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kelebihan Penggunaan Resleting
- Kemudahan Penggunaan
Mampu mempermudah dan mempercepat suatu benda untuk dibuka dan ditutup dibandingkan dengan kancing atau tali.
- Penutupan yang Rapat
Bisa menutup lebih rapat dan aman dibandingkan kancing, velcro, atau tali, serta mampu menjaga barang-barang atau tubuh terlindungi dengan baik.
- Kekuatan dan Daya Tahan
Zipper logam dan beberapa zipper plastik cenderung kuat dan tahan lama, cocok untuk penggunaan berat.
- Ketersediaan dalam Berbagai Varian
Resleting biasanya tersedia dalam berbagai panjang, jenis, dan warna, memudahkan pengguna memilih zipper yang sesuai dengan kebutuhan spesifik.
- Estetika
Fungsi lainnya yaitu dapat menjadi elemen desain yang menarik pada pakaian atau aksesoris, terutama dengan zipper berwarna atau yang memiliki hiasan.
- Kepraktisan
Zipper sangat pas dan praktis untuk penggunaan barang-barang yang sering dibuka-tutup, seperti jaket, tas, dan koper.
Kekurangan Penggunaan Resleting
- Kerusakan
Gigi zipper dapat rusak, dan terkadang dapat macet, namun memperbaikinya cukup sulit. Jika resleting rusak, biasanya seluruh badannya pun harus diganti.
- Keterbatasan dalam Menyesuaikan
Resleting tidak sefleksibel tali atau kancing yang bisa disesuaikan lebih mudah. Ukuran zipper tetap ketika sudah dijahit, sehingga tidak bisa diubah sesuai kebutuhan.
- Kenyamanan
Zipper yang besar atau logam bisa tidak nyaman saat bersentuhan dengan kulit, terutama pada pakaian.
- Kebisingan
Zipper biasanya mengeluarkan suara yang bisa mengganggu saat digunakan, terutama yang terbuat dari logam. Biasanya akan mengeluarkan suara lebih nyaring.
- Biaya
Ritsleting dengan kualitas tinggi biasanya lebih mahal dibandingkan dengan jenis penutup lain seperti kancing atau velcro sehingga biaya produksinya akan lebih mahal.
- Estetika pada Desain Produk
Pada beberapa desain pakaian atau aksesoris, penggunaan zipper mungkin tidak cocok sehingga lebih direkomendasikan untuk menggunakan pembuka lain seperti kancing atau tali.
4 Tips Merawat Resleting yang Wajib Dicoba
Merawat ritsleting dengan baik dapat memperpanjang umur pakaiannya dan memastikan fungsi bagiannya tetap optimal. Berikut 4 tips untuk merawatnya agar tidak macet dan tidak gampang berkarat:
- Bersihkan Secara Berkala
Gunakan sikat gigi bekas atau kuas kecil untuk membersihkan kotoran dan debu yang menumpuk di gigi ritsleting, atau kamu juga bisa gunakan tissue kering maupun basah. Saat mencuci pakaian yang memiliki zipper, pastikan berada dalam keadaan tertutup agar tidak terkena air dan sabun secara langsung. Gunakan juga deterjen yang lembut dan pastikan kering agar tidak mudah berkarat (terutama untuk metal zipper).
- Pastikan Tidak Macet
Gunakan oleskan pelumas khusus zipper secara berkala untuk menjaga kelancaran pergerakannya agar tidak macet. Lilin atau sabun batangan juga bisa digunakan sebagai pelumas. Gosokkan sedikit lilin atau sabun pada gigi zipper untuk membantu melicinkan bagian gigi sehingga bagian kepala bisa lewat tanpa hambatan.
- Hindari Penggunaan Berlebihan
Gunakan ritsleting dengan lembut dan hindari menariknya dengan kekuatan berlebihan, terutama jika ritsleting macet. Jangan membebani ritsleting dengan terlalu banyak barang di dalam tas atau jaket, karena bisa menyebabkan jahitannya lepas, bagian gigi aus, dan kepala ritsleting rusak.
- Perbaiki Segera Kerusakan Kecil
Jika terdapat kerusakan seperti gigi ritsleting hilang atau slider menjadi longgar, segera perbaiki atau ganti bagian yang rusak agar mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika zipper macet, jangan ditarik paksa.
Baca Juga: Padu Padan Pakaian dengan Skema Warna Tersier, Pahami Dulu Konsep dan Tipsnya!
Nah itu dia informasi seputar resleting yang wajib kamu ketahui. Benda yang sering disebut zipper ini memang bisa digunakan secara universal. Semoga artikel ini membantu kamu menambah wawasan seputar ritsleting ya! Sampai jumpa lagi!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700