Apa Itu Outfit dalam Fashion dan Perbedaannya dengan Clothes – Fashion menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Lebih dari sekadar kebutuhan, fashion adalah bentuk ekspresi diri yang unik.
Bicara soal fesyen, Knittopreneurs mungkin pernah mendengar istilah “outfit.” Dalam bahasa Indonesia, outfit adalah pakaian atau gaya berbusana.
Namun, sering kali orang salah mengartikan outfit dengan “clothes.” Padahal, keduanya memiliki makna yang berbeda dan mencerminkan sisi yang berbeda dalam dunia fashion. Lantas apa itu outfit dan apa perbedaannya dengan clothes? Simak ulasan Minto berikut ini, yuk!
Pengertian Outfit Adalah
Dalam dunia fashion, outfit adalah keseluruhan tampilan pakaian seseorang, termasuk baju, celana, sepatu, dan aksesori yang dikenakan bersama untuk menciptakan style tertentu.
Dengan kata lain, outfit adalah bukan hanya sekadar kumpulan pakaian, tetapi juga bagaimana seseorang mengombinasikannya hingga menciptakan tampilan yang khas. Melalui outfit, kita bahkan bisa melihat kepribadian dan mood seseorang.
Sebagai contoh, kalau kamu mengenakan kemeja putih, celana jeans, sneakers, dan jam tangan untuk acara santai, itu disebut sebagai outfit kasual. Outfit seperti ini cocok untuk hangout atau jalan-jalan dengan teman.
Kesimpulannya, outfit adalah semua elemen yang bersama-sama membentuk satu kesatuan gaya untuk tujuan tertentu.
Perbedaan Outfit dan Clothes
Kata outfit dan clothes kerap digunakan secara bersamaan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan dari sisi definisi dan konteks penggunaan, sebagaimana dijelaskan berikut ini.
Definisi
Dalam dunia fashion, outfit adalah serangkaian busana dan aksesori yang dikenakan untuk menciptakan penampilan yang utuh dan serasi. Istilah ini mencakup pakaian dan elemen tambahan seperti sepatu, tas, atau perhiasan.
Sementara itu, dalam bahasa Inggris clothes berarti pakaian. Clothes mencakup semua jenis pakaian yang dipakai seseorang, baik atasan, bawahan, maupun aksesori. Ini adalah elemen dasar yang menjadi “bahan baku” pembentukan sebuah outfit.
Konteks Penggunaan
Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan kedua istilah ini juga berbeda. Outfit dibahas saat membicarakan tentang fashion, sytle, atau look, terutama ketika seseorang mendiskusikan bagaimana cara berpakaian untuk suatu acara tertentu.
Sebaliknya, clothes lebih sering digunakan untuk konteks yang fungsional atau praktis, seperti “Aku butuh lebih banyak clothes untuk olahraga.” Fokusnya lebih kepada kebutuhan pakaian itu sendiri tanpa mempertimbangkan estetika atau gaya.
Baca Juga: Fashionable Artinya dan Tips Padu Padan Outfit yang Stylish
10 Jenis-jenis Style Outfit
Knittopreneurs mungkin pernah mendengar beberapa style outfit. Sebut saja formal atau casual outfit.
Selain itu, ada juga istilah seperti outfit cewek bumi yang didominasi earth tone atau cewek kue yang penuh dengan warna-warna pastel.
Lantas, apa saja jenis-jenis style outfit lain dalam dunia fashion? Untuk informasi lebih lengkapnya, intip di sini, yuk!
Formal Outfit
Formal outfit adalah gaya berpakaian yang digunakan untuk acara resmi, seperti bekerja, rapat bisnis, menghadiri pernikahan, atau acara kenegaraan.
Style ini biasanya terdiri dari pakaian yang rapi dan terstruktur, seperti setelan jas, blazer, pakaian formal, dasi, dress panjang, atau rok pensil.
Warna-warna yang digunakan dalam formal outfit cenderung netral, seperti hitam, putih, navy, atau abu-abu, untuk menciptakan kesan profesional dan elegan.
Namun, formal outfit gak harus terlihat membosankan, kok. Kamu bisa menambahkan aksesori seperti kalung dengan desain minimalis, jam tangan, atau high heels untuk menunjang penampilan.
Casual Outfit
Casual outfit adalah gaya berpakaian yang digunakan sehari-hari. Alih-alih mempertimbangkan estetika, style ini lebih menekankan pada kenyamanan dan kebebasan bergerak.
Maka tak heran kalau kaos, jeans, celana chino, dan sneakers menjadi bintang utama dalam casual outfit. Style ini cocok untuk pergi ke kampus, hangout, atau sekadar jalan-jalan.
Meski terlihat simple, casual outfit tetap bisa tampil stylish jika dilakukan dengan mix and match yang tepat.
Lengkapi juga penampilan dengan aksesoris seperti topi, jam tangan, atau tote bag yang dapat mempermanis penampilan.
Retro
Suasana era 70-an hingga 80-an dengan sentuhan unik yang penuh warna melekat pada retro style.
Pakaian motif geometris, celana cutbray, atau baju dengan pola psychedelic menjadi jawaranya. Tak lupa warna-warna cerah seperti oranye, hijau neon, dan ungu juga menjadi ciri khas dalam retro style.
Vintage
Seperti retro style, vintage style juga mencerminkan gaya berpakaian dari masa lalu.
Pakaian yang dikenakan biasanya berupa dress motif floral, blus dengan renda, dan celana high-waist yang terinspirasi dari era 20-an hingga 60-an.
Warna-warna soft seperti krem, pastel, atau cokelat tua mendominasi outfit ini. Sebagai pelengkap, gunakanlah sepatu pantofel dan jam tangan klasik yang membuat penampilan makin autentik.
Y2K
Gaya Y2K juga merupakan tren fashion yang terinspirasi dari era awal tahun 2000-an.
Style ini identik dengan tampilan futuristik namun playful. Orang-orang dengan gaya Y2K biasanya mengenakan crop top, celana kargo, jaket puffer, dan aksesoris hologram.
Selain itu, Y2K style juga menonjolkan elemen streetwear dengan sentuhan feminin.
Aksesoris seperti choker, kacamata kecil, dan tas baguette menjadi pelengkap wajibnya.
Chic
Chic outfit adalah menggambarkan gaya yang simple tapi terlihat elegan. Style ini mengutamakan pakaian dengan potongan clean dan minimalis, seperti blouse, rok midi, atau blazer oversized.
Warna-warna netral seperti putih, hitam, beige, dan abu-abu menjadi andalan dalam menciptakan tampilan chic.
Meski terlihat minimalis, chic style tetap mencuri perhatian karena detail kecil yang diperhatikan, seperti tekstur kain atau aksesori.
Jadi, kamu bisa bermain pada tekstur dan bahan kain untuk menciptakan look yang dinamis.
Edgy
Edgy outfit adalah pilihan tepat untuk kamu yang suka tampil beda dan berani. Biasanya, pakaian berbahan kulit, denim robek, jaket oversized, atau celana hitam skinny menjadi bintang utama dalam style edgy.
Untuk melengkapi tampilan edgy, aksesoris seperti choker, boots, atau gelang logam bisa menjadi pilihan. Gaya ini lekat dengan kepribadian yang kuat dan percaya diri.
Monochrome
Sesuai namanya, warna monokrom menggunakan satu palet warna untuk seluruh outfit, sehingga menciptakan kesan sleek dan modis.
Gak perlu khawatir terlihat monoton atau boring jika mengadopsi gaya ini, karena kamu bisa bermain dengan tekstur dan layer agar lebih playful.
Sebagai contoh, kamu bisa memadukan sweater rajut dengan celana linen atau rok satin. Monochrome outfit adalah cocok untuk berbagai acara, dari bekerja hingga dinner formal.
Old Money
Elegan, mewah, dan berkelas, itulah aura yang terpancar dari old money style. Bukan tanpa alasan, style ini konon dikenakan oleh para old money atau kalangan kelas atas.
Pakaian seperti blazer, kemeja linen, celana chino, dan sweater kasmir menjadi andalan gaya ini.
Aksesoris seperti jam tangan klasik, sepatu loafer, dan tas kulit premium menjadi pelengkap utama. Old money style sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil elegan tanpa terlihat mencolok.
Streetwear
Streetwear outfit adalah gaya yang berasal dari budaya jalanan, khususnya skateboard dan hip-hop. Gaya ini sering menggunakan hoodie, oversized t-shirt, sneakers, dan celana cargo.
Lebih dari sekadar pakaian, tapi juga mencerminkan gaya hidup yang santai dan percaya diri.
Untuk menciptakan tampilan streetwear yang cool, kamu bisa memadukan elemen oversized dengan aksesoris seperti topi bucket atau tas selempang.
Streetwear adalah pilihan ideal bagi kamu yang ingin tampil kasual namun tetap fashionable.
Baca Juga: OOTD adalah Gaya Berpakaian Hari Ini, Tips Mengikuti OOTD yang Sedang Tren
Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Memilih Outfit
Ketika memilih outfit, ada banyak faktor yang perlu kamu perhatikan agar penampilan terlihat menarik sekaligus nyaman. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan:
Kenyamanan adalah Prioritas
Tak peduli seberapa stylish suatu pakaian, kenyamanan tetap menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Pilihlah bahan yang nyaman untuk menunjang aktivitas. Misalnya, untuk kegiatan sehari-hari, gunakan bahan katun yang breathable karena dapat menyerap keringat dengan baik.
Sebaliknya, untuk acara formal, kain satin atau sutra bisa menjadi pilihan karena memberikan kesan elegan dan profesional.
Selain bahan, pastikan ukuran pakaian juga pas di tubuh. Pakaian yang terlalu sempit atau longgar bisa membuat kamu tak leluasa bergerak dan mengurangi rasa percaya diri.
Sesuaikan dengan Tema Acara
Outfit yang kamu pilih harus mencerminkan suasana acara yang dihadiri. Misalnya, untuk acara formal seperti meeting, gunakan pakaian yang lebih rapi seperti dress, atau kemeja. Sebaliknya, untuk hangout santai denganteman, outfit kasual seperti jeans dan kaus sudah cukup.
Selain itu, perhatikan juga dress code yang mungkin berlaku. Mengikuti dresscode menunjukkan bahwa kamu menghormati penyelenggara acara sekaligus bisa membuatmu merasa lebih percaya diri karena tampil sesuai dengan suasana.
Mix and Match Warna
Warna pakaian memainkan peran penting dalam menciptakan kesan pertama. Pilihlah warna yang sesuai dengan undertone kulitmu agar penampilan terlihat lebih cerah dan segar.
Jika kamu bingung, warna-warna netral seperti hitam, putih, dan beige selalu menjadi pilihan aman yang mudah dipadukan.
Selain itu, hindari memadukan terlalu banyak warna mencolok dalam satu outfit karena bisa membuat penampilan terkesan berlebihan.
Cobalah menerapkan aturan 60-30-10: 60% warna utama, 30% warna pelengkap, dan 10% warna aksen untuk menciptakan harmoni visual.
Aksesoris Sebagai Pelengkap
Aksesoris dapat menjadi penyempurna penampilan jika digunakan dengan tepat. Namun, jangan berlebihan dalam memakainya. Pilih aksesoris yang sesuai dengan outfit dan acara.
Misalnya, untuk acara formal, kalung dan anting sederhana bisa menjadi pilihan, sedangkan untuk acara kasual, gelang atau jam tangan sporty lebih cocok.
Ingat, fungsi aksesoris adalah untuk melengkapi, bukan mendominasi. Jika outfitmu sudah cukup ramai, pilih aksesoris yang minimalis. Sebaliknya, jika outfitmu sederhana, aksesoris yang lebih bold bisa memberikan sentuhan menarik.
Sepatu yang Tepat
Sepatu sering kali menjadi elemen yang dilupakan, padahal sangat berpengaruh pada keseluruhan penampilan. Pilih sepatu yang tak hanya cocok dengan outfit, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan aktivitasmu.
Untuk acara formal, sepatu hak tinggi atau loafers adalah pilihan terbaik. Sedangkan untuk kegiatan santai, sneakers atau sandal yang nyaman bisa menjadi andalan.
Selain desain, pastikan sepatu yang kamu pilih memiliki sol yang nyaman dan tidak licin. Sepatu yang tidak nyaman akan membuat aktivitas terasa kurang menyenangkan, bahkan bisa menyebabkan cedera ringan jika dipakai terlalu lama.
Baca Juga: Memahami Arti Wardrobe: Definisi, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
Itulah penjelasan mengenai outfit adalah dan perbedaannya dengan clothes yang bisa kamu catat. Semoga bisa membantu ya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]