Susut Kain: Penyebab, Standar Toleransi dan Cara Mengatasinya

PT Knitto Tekstil Indonesia – Pernah nggak Knittopreneurs melihat kain jadi sedikit mengecil setelah dicuci? Itu bukan tanda kainnya jelek, tapi proses alami yang disebut susut kain, yang umum terjadi pada serat kapas.

Susut Kain Merupakan Proses Alamiah Serat Kapas

Kalau Knittopreneurs pernah mencuci kain dan ukurannya terasa sedikit mengecil, itu bukan karena kualitas kain yang jelek. Susut kain adalah proses alami yang terjadi pada serat kapas. Saat kain terkena air dan panas, seratnya akan kembali ke bentuk aslinya setelah melewati peregangan selama proses rajut dan finishing.

Di dunia tekstil, penyusutan seperti ini disebut shrinkage, dan setiap jenis kain pasti memiliki tingkat susut yang berbeda. Karena itu, Knitto selalu memperhitungkan dan menguji tingkat susut setiap produk agar hasil akhirnya bisa tetap presisi ketika digunakan untuk produksi pakaian.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Combed yang 100% Cotton? Ini Penjelasannya!

Pengujian Susut Kain di Knitto Dilakukan Secara Ketat dan Terukur

Knitto memiliki prosedur uji susut kain yang dilakukan secara terukur di laboratorium internal. Setiap jenis kain diuji dengan cara dicuci dan dikeringkan menggunakan metode standar industri tekstil. Setelah itu, tim quality control mengukur perubahan panjang dan lebar kain untuk mendapatkan nilai susut dalam persen.

Data tersebut kemudian dibandingkan dengan standar toleransi Knitto, misalnya:

• Cotton Combed Warna: ±8%

• Cotton Combed Putih: ±9%

• CVC (Cotton + Polyester): ±6%

• Polyester: ±3%

• Fleece: ±13%

• Kain Proses Enzyme: 10%-12%

Dengan pengujian ini, Knitto memastikan Knittopreneurs bisa memperkirakan hasil akhir ukuran kain dengan lebih akurat sebelum dipotong atau dijahit.

Baca Juga: Standar Quality Control dari Knitto untuk Kualitas Kain Premium

Setiap Jenis Kain Punya Toleransi Susut yang Sudah Diuji

Tingkat susut tiap kain dipengaruhi oleh komposisi serat dan proses finishing-nya. Kain berbahan dasar kapas alami seperti Cotton Combed cenderung menyusut lebih tinggi dibanding CVC atau Polyester, karena serat kapas punya daya serap air yang besar.

Namun, di Knitto semua produk sudah melewati proses finishing khusus seperti Enzyme-Wash, membantu mengurangi potensi penyusutan berlebih. Jadi, meskipun setiap kain punya karakteristik alami yang berbeda, Knittopreneurs tetap bisa mendapat hasil potongan yang lebih stabil dan mudah dikontrol.

Baca Juga: Kenalan Dengan Cotton Combed Enzywash. Kain Bebas Bulu dan Berkilau!

Kenapa Proses Conditioning Penting Sebelum Kain Dipotong?

Sebelum kain dijahit atau diproduksi menjadi pakaian, Knitto selalu menyarankan proses conditioning terlebih dahulu. Tujuannya adalah menstabilkan ukuran kain sebelum masuk ke tahap produksi.

Conditioning dilakukan dengan cara membiarkan kain dalam kondisi terbuka selama beberapa jam di suhu ruang normal, agar seratnya bisa beradaptasi dengan kelembapan udara sekitar. Proses sederhana ini sangat penting karena bisa mencegah kain mengecil setelah produk jadi.

Cara Melakukan Conditioning yang Benar agar Hasil Produksi Tetap Presisi

Setelah mengetahui pentingnya conditioning, agar hasilnya maksimal, berikut cara dan langkah-langkah melakukan conditioning dengan benar:

• Buka gulungan kain dan biarkan terbentang di meja potong tanpa dilipat.

• Diamkan selama 4–8 jam tergantung kondisi ruangan. Conditioning bisa lebih lama jika udara dingin atau lembap.

• Pastikan ruangan bersirkulasi udara baik dan tidak terlalu panas.

• Setelah itu, kain baru boleh dipotong sesuai pola yang diinginkan.

Dengan cara ini, Knittopreneurs dapat menghindari perbedaan ukuran antara kain mentah dan pakaian jadi. Hasil potongan pun lebih akurat dan proporsional.

Dampak Positif dari Kain yang Sudah Melalui Uji Susut di Knitto

Banyak orang menyangka bahwa susut kain sama dengan kualitas kain yang buruk. Padahal, susut kain itu merupakan proses alamiah. Dan di Knitto, penyusutan ini memang dilakukan untuk mempeerlihatkan kualitas.

Sebab, kain yang sudah diuji susut punya banyak keunggulan di antaranya:

• Ukuran lebih stabil saat diproduksi dan dicuci berulang kali.

• Menghemat waktu produksi, karena ukuran potong lebih presisi.

• Meningkatkan kualitas produk akhir, terutama untuk brand yang mengutamakan fitting dan konsistensi.

Uji susut ini juga membantu konveksi dan desainer menghitung kebutuhan bahan dengan lebih tepat, tanpa khawatir hasil akhir berbeda dari rancangan awal.

Baca Juga: Rahasia Konsistensi Warna Kain Knitto. Bikin Customer Betah!

Komitmen Knitto untuk Memberikan Kain dengan Stabilitas Ukuran Terbaik

Knitto percaya bahwa transparansi soal karakter kain adalah bagian penting dari layanan kepada pelanggan. Itulah kenapa data hasil uji susut disampaikan secara terbuka kepada customer yang ingin tahu detail teknis produk.

Dengan sistem pengujian yang ketat, proses conditioning yang disarankan, dan komitmen terhadap kualitas, Knitto memastikan setiap meter kain yang Knittopreneurs beli punya stabilitas ukuran terbaik.

Dari pertama kali dipotong hingga produk jadi. Karena bagi Knitto, kualitas bukan hanya tentang tampilan, tapi juga tentang presisi dan keandalan di setiap detailnya.

Nah itulah penjelasan lengkap mengenai proses quality control khusus susut kain yang dilakukan Knitto. Sekali lagi, Knitto sendiri memang sangat berkomitmen untuk memberikan kualitas kain yang konsisten dan premium

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]