Warna Coral: Makna Filosofis, Jenis, Cocok dengan Warna Apa? – Kalau mendengar kata coral, Knittopreneurs mungkin langsung tertuju pada koral atau terumbu karang di laut. Tak sepenuhnya salah, karena itulah yang menjadi salah satu inspirasi penamaan warna coral.
Nuansanya yang cerah, lembut, dan hangat membuat warna ini populer dalam beberapa tahun terakhir, baik di dunia desain interior maupun fashion.
Lantas, seperti apa sebenarnya warna coral dan apa yang membedakannya dari warna oranye atau merah? Dalam artikel ini, Knittopreneurs akan diajak mengenal makna filosofis, jenis-jenis, serta inspirasi perpaduan warna yang cocok. Check it out!
Apa Itu Warna Coral?
Warna coral seperti apa ya kira-kira? Jika dilihat sepintas, tampilannya memang mirip peach atau salem. Namun, ketiganya merupakan warna yang berbeda.
Warna coral sendiri lahir dari perpaduan oranye dan merah muda, dengan rona yang lebih muda dan lembut dibandingkan warna jingga pada umumnya.
Keunikan warna ini terletak pada karakteristiknya dalam memberikan energi positif sekaligus rasa tenang. Tak heran jika warna ini sangat populer dalam fesyen, desain interior, hingga branding.
Untuk memastikan konsistensi warna coral di berbagai platform digital, warna ini didefinisikan dengan kode berikut:
- HEX code: #FF8559
- RGB value: 100% merah, 52,2% hijau, dan 34,9% biru
Asal Usul Warna Coral
Tepat sekali. Nama warna coral diambil dari hewan invertebrata, atau hewan yang tidak bertulang belakang, yang membentuk terumbu karang di lautan, atau disebut juga koral.
Istilah ini pertama kali digunakan pada abad ke-16 ketika para penjelajah Inggris menemukan warna karang laut yang cerah. Kata ‘coral’ kemudian resmi digunakan sebagai nama warna pada 1513. Usianya yang cukup tua membuktikan bahwa warna ini terus digemari dari waktu ke waktu.
Pada zaman dulu, warna ini dipopulerkan oleh bangsa Romawi dan Mesir. Di budaya timur, warna ini diasosiasikan dengan keabadian. Budaya Mediterania, termasuk Yunani dan Romawi sendiri percaya bahwa karang dapat melindungi diri dari kejahatan.
Sementara itu, masyarakat Eropa pada abad pertengahan, karang dikaitkan dengan kekayaan. Mengapa demikian? Ini lantaran karang memiliki tampilan yang indah tapi sangat langka. Karenanya, hanya segelintir orang yang bisa membelinya.
Mulanya, coral sangatlah eksklusif karena belum ada teknologi yang bisa memproduksinya.
Namun pada abad ke-18, pigmen yang dikembangkan dari oksida besi memudahkan untuk memproduksi warna karang, sehingga mulai banyak digunakan.
Terlebih bagi para seniman, yang menggunakannya untuk pemandangan alam seperti matahari terbit dan terbenam.
5 Macam-Macam Warna Coral
Muncul dari kombinasi merah, jingga, dan oranye, warna ini hadir dalam berbagai variasi yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri, berikut ini di antaranya.
Original Coral
Diidentifikasi dengan kode HEX #FF8559 yang dalam ruang RGB merupakan campuran dari warna-warna merah 100%, hijau 49,8%, dan biru 31,4%.
Nuansanya oranye hangat dengan sentuhan merah muda yang lembut. Kesan yang cerah, cheerful, dan fresh sangat melekat dengan coral original.
Pink Coral
Sesuai namanya, variasi warna ini memiliki elemen pink yang lebih kuat. Karenanya, warna ini lebih terkesan feminim dan romantis.
Ditunjukkan dengan kode HEX #F88379, Knittopreneurs akan banyak menemukan coral pink pada produk makeup, seperti lipstick dan blush.
Peach Coral
Coral yang condong ke arah peach ini memberikan kesan lembut dan menyegarkan. Peach coral sering digunakan dalam dekorasi pernikahan atau pesta, karena mampu menciptakan suasana yang romantis dan ceria.
Dalam dunia fesyen, warna ini cocok untuk pakaian kasual hingga dress musim panas. Perpaduannya dengan warna mint green atau kuning pastel dapat menciptakan kombinasi yang playful dan youthful.
Light Coral
Dibandingkan original coral, warna light coral memiliki shade yang lebih cerah dan lembut. Warna ini memiliki kode HEX #F08080.
Feminim, anggun, dan minimalis. Itulah kesan yang diciptakan dari warna light coral. Dalam fesyen, Knittopreneurs akan melihat warna ini pada pakaian musim semi dan panas karena nuansanya yang fresh dan ringan.
Dark Coral
Kontras dengan light coral, variasi warna ini lebih pekat, yang membuatnya terkesan hangat, dramatis, dan eksotis.
Warna ini memberikan kesan percaya diri, berani, dan energik, sehingga sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang standout.
Red Coral
Warna merah yang lebih dominan pada variasi warna ini memberikan sentuhan yang lebih berani, kuat, dan memikat. Kalau ingin menggunakannya dalam desain, bisa pakai kode HEX #FF4040 untuk warna red coral.
Makna dan Filosofi Warna Coral
Nuansa hangat dan optimis sangat lekat dengan warna coral. Ini berangkat dari oranye sebagai warna dasarnya yang penuh energi, serta merah yang bermakna berani dan fresh.
Warna ini juga dapat melambangkan kasih sayang, kelembutan, serta memiliki sentuhan menenangkan. Tak heran jika orang-orang pada zaman dahulu menggunakannya sebagai “pelindung” karena memberikan rasa aman bagi yang mengenakannya.
Orang yang menyukai warna coral dinilai mempunyai vibes yang positif dan penuh semangat. Ketika mengenakan warna ini, kesan ceria dan hangat juga akan melekat sehingga banyak orang merasa nyaman ketika berada di sekitarnya.
Kira-kira apalagi makna yang tersimpan dalam warna coral?
Damai dan Aman
Sejak zaman Renaisans, coral dianggap membawa ketenangan dan memberikan rasa damai. Karenanya, warna ini sering digunakan sebagai jimat untuk melindungi diri dari bahaya.
Tak hanya secara spiritual, rasa aman yang melekat pada warna ini juga divalidasi dari sisi psikologis. Karenanya, warna ini dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang, khususnya jika digunakan untuk desain interior.
Ramah dan Bersahabat
Sebagai warna yang warm, coral memancarkan energi positif yang terkesan ramah dan terbuka pada semua orang.
Dengan sifatnya yang ceria, coral juga mampu menciptakan suasana menyenangkan sehingga tak heran jika orang yang menyukai atau menggunakan warna ini banyak disukai.
Menenangkan dan Penuh Kasih Sayang
Karena nuansanya yang lembut, warna ini juga memberikan efek menenangkan, seperti meredakan stres hingga mengurangi kecemasan, sebagaimana dijelaskan melalui laman Color Meanings.
Rona merah muda yang lembut pada warna coral juga diasosiasikan dengan kasih sayang, perasaan hangat, dan perhatian kepada orang lain.
Baca Juga: Kenali 4 Warna Kulit dan Pilih Warna Pakaian yang Cocok
8 Kombinasi Warna Terbaik dengan Warna Coral
Nah, Knittopreneurs mungkin bertanya-tanya warna coral cocok dengan warna apa? Hal ini tak hanya menjadi concern di dunia desain interior, tetapi juga dalam dunia fesyen.
Warna coral yang bernuansa hangat dan ceria dapat dipadukan dengan berbagai warna lain untuk menciptakan tampilan yang menarik dan harmonis.
Perpaduan warna ini tak hanya meningkatkan daya tarik coral, tapi juga memperkuat kesan yang ingin disampaikan, baik dalam fesyen, desain interior, maupun branding.
Putih untuk Kesan Fresh yang Minimalis
Coral dan putih menciptakan harmoni yang clean dan modern. Kombinasi ini banyak digunakan dalam desain interior untuk menghadirkan suasana yang terang dan ruangan pun tampak lebih spacious.
Dalam fesyen, coral dengan putih akan menjadi pasangan sempurna untuk summer look yang kasual. Contohnya, midi dress coral dengan aksesori putih atau blouse coral dengan celana putih.
Biru Navy untuk Kesan Elegan
Memiliki rona yang sama sekali berbeda, biru navy akan memberikan sentuhan kontras pada coral. Keduanya menciptakan kombinasi yang elegan sekaligus profesional.
Warna ini cocok digunakan untuk pakaian formal, seperti blazer warna navy dengan aksen coral yang dikenakan untuk acara-acara resmi.
Emas untuk Sentuhan Mewah
Lekat dengan kesan glamor, kombinasi antara emas dan coral akan memberikan sentuhan yang mewah. Tak jarang, kedua warna ini ideal untuk acara-acara formal seperti pernikahan atau pesta.
Dalam fesyen, coral dengan perhiasan emas memberikan tampilan yang chic. Sementara itu, dalam desain interior, aksen emas pada elemen coral menghadirkan suasana elegan yang menawan.
Abu-Abu untuk Kesan Netral yang Tenang
Sebagai warna netral, abu-abu akan membantu menyeimbangkan coral. Kombinasi ini memberikan tampilan yang lebih lembut tapi profesional di saat yang sama.
Cocok untuk ruang kerja atau pakaian semi-formal, seperti blazer abu-abu dengan atasan coral. Perpaduan ini menghasilkan kesan yang tenang tetapi tetap menarik perhatian.
Kuning Pastel untuk Energi Ceria
Kuning pastel memberikan sentuhan ceria dan playful pada coral. Kedua warna ini adalah perpaduan sempurna untuk menciptakan suasana yang youthful dan penuh energi.
Dalam fesyen, coral dan kuning pastel sering digunakan untuk pakaian kasual yang terlihat ceria dan cheerful.
Cokelat Tua untuk Nuansa Earthy
Cewek bumi, ayo merapat! Sebagai warna yang sama-sama bernuansa warm, cokelat tua dan coral sangat lekat dengan nuansa earthy yang lembut dan natural.
Biasanya, perpaduan dua warna ini digunakan dalam desain interior, khususnya bagi mereka yang mengusung konsep modern tropical untuk ruangan atau rumah.
Biru Muda untuk Kesan Sejuk
Kalau mencari nuansa sejuk sekaligus hangat, biru muda akan menjadi pasangan yang tepat untuk coral.
Dalam dunia desain interior, perpaduan warna ini sempurna digunakan untuk kamar anak yang tenang tapi ceria.
Hitam untuk Kontras yang Berani
Ingin lebih bold dan dramatis? Maka Knittopreneurs bisa coba memasangkan warna hitam dengan coral. Dalam desain interior, coral sebagai aksen dengan latar hitam memberikan kesan modern dan edgy.
Baca Juga: 24 Macam-macam Warna Orange yang Wajib Diketahui, Cek Yuk!
Contoh Penggunaan Warna Coral
Warna coral cukup populer dan banyak dimanfaatkan dalam seni rupa, desain interior, dekorasi rumah, hingga fesyen.
Kalau Knittopreneurs mencari inspirasi penggunaan warna ini dalam kehidupan sehari-hari, coba lihat rekomendasinya menurut Minto!
Penggunaan pada Desain Interior Rumah
Ingin memberikan sentuhan yang hangat di rumah? Coba gunakan warna coral sebagai warna cat dinding. Vibes rumah auto berasa di negeri-negeri Mediterania!
Supaya lebih seimbang, Knittopreneurs bisa memadukan warna ini dengan warna-warna netral seperti putih dengan corak marmer yang membuat tampilannya terlhat clean.
Penggunaan pada Kosmetik
Warna coral juga sangat populer dalam produk kecantikan dan kosmetik, khususnya pada blush, lipstick, dan eyeshadow.
Mengaplikasikan makeup bernuansa coral membuat look lebih fresh dan feminim. Warna ini sangat menyatu sempurna terutama untuk mereka yang memiliki undertone hangat dan netral.
Penggunaan pada Fashion
Tak mau ketinggalan, warna coral juga banyak ditemukan dalam dunia fashion. Bukan tanpa alasan, ini karena coral menciptakan kesan yang cerah dan positif pada orang yang mengenakannya.
Selain itu, coral juga mudah di-mix and match dengan warna lain sehingga tampilan menjadi chic sebagai effortless.
Baca Juga: 15 Warna Soft yang Wajib Dicoba, Bisa untuk Semua Outfit
Itulah ulasan lengkap mengenai warna coral, mulai dari asal-usul, makna filosofis, jenis-jenis, rekomendasi warna coral cocok dengan warna apa, hingga contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga menjawab rasa penasaran Knittopreneurs tentang warna ini, ya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]