Mengulik Warna Dusty yang Unik, Warna ‘Kusam’ yang Jadi Tren Menarik – Penggemar warna soft merapat! Pada artikel ini, Minto membawa bahasan lengkap mengenai warna-warna lembut yang bukan termasuk pada kategori pastel, yaitu warna dusty.
Seperti namanya, dusty sering disebut juga sebagai warna yang kusam. Namun uniknya, tetap memiliki penggemar karena kesan estetika dan efek ‘calming’ yang dimilikinya. Apa Knittopreneurs termasuk salah satu yang suka juga?
Kalau iya, yuk simak artikelnya!
Apa Itu Warna Dusty dan Bagaimana Karakteristiknya?
Warna dusty adalah kategori warna yang mengacu pada warna-warna yang terkesan lembut, redup, dan seringkali memiliki sentuhan abu-abu atau terkesan kotor. Istilah “dusty” sendiri berarti berdebu, yang kemudian menyimbolkan kesan warnanya yang redup dan pudar.
Pada dasarnya, warna dusty adalah hasil campuran warna dasar dengan warna abu-abu atau kehitaman. Warna dasar yang dicampur bisa berbagai macam, seperti merah, biru, hijau, ungu, dan lain-lain.
Misalnya, dusty rose merupakan campuran dari merah dengan abu-abu atau hitam, dusty blue adalah campuran biru dengan abu-abu atau hitam. Saat digabungkan, intensitas warna dasarnya akan turun, sehingga menciptakan efek yang lebih redup dan lembut.
Biasanya, tampilan warna dusty akan terlihat seperti berikut:
- Terlihat redup atau pudar, seperti telah terpapar sinar matahari atau keausan waktu.
- Memiliki nuansa abu-abu yang memberikan kesan redup dan hangat.
- Seringkali memberikan kesan lembut dan tenang, cocok untuk menciptakan nuansa yang damai dan santai.
- Beberapa warna dusty juga dihubungkan dengan kesan vintage atau retro, memberikan sentuhan nostalgia yang menarik.
Asal Usul dan Tren Perkembangan Warna Dusty
Sejauh ini, Minto belum menemukan studi khusus mengenai asal-usul warna dusty. Namun, warna-warna seperti dusty rose, dusty blue, dan dusty green telah digunakan dalam seni rupa tradisional dan tekstil sejak berabad-abad yang lalu.
Di Indonesia sendiri, Knittopreneurs dapat menemukan warna-warna yang redup dan lembut ini dalam seni tradisional seperti batik dan wayang. Penggunaan warnanya seringkali dihubungkan dengan nilai-nilai estetika lokal dan kearifan budaya, yang akan berbeda pada setiap tempat.
Kini, penggunaan warna dusty mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan mode, desain interior, dan industri kreatif lainnya. Warnanya diminati terutama untuk cat rumah (biasanya digunakan pada ruang tamu) dan sebagai warna baju kaos ataupun gamis.
Mengapa Warna Dusty Jadi Begitu Diminati?
Penggemar warna ini mungkin setuju, bahwa warnanya cukup fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai style. Baik digunakan dalam ruangan, atau sebagai warna utama dalam fashion sehari-hari.
Pada desain interior, warna ini sering dikaitkan dengan nuansa yang damai dan santai. Nuansanya yang redup malah memberikan efek menenangkan, dan tidak membuat mata lelah. Sebagai warna busana, dusty menjadi favorit karena cocok dipakai siang ataupun malam. Sehingga tidak harus diganti untuk menyesuaikan suasana, sekalipun acara berlangsung seharian.
Pilihan warnanya juga dinilai memberikan kesan tertentu, seperti dusty rose atau dusty lavender, yang biasanya digunakan untuk pakaian dengan nuansa romantis dan feminin. Kemudian, warna seperti dusty blue atau dusty mauve sering dijadikan pilihan dalam koleksi musim dingin, untuk memberikan sentuhan hangat dan nyaman.
Baca Juga: Memilih Perpaduan Warna Biru dalam Outfit, Bagaimana Tips dan Triknya?
7 Pilihan Warna Dusty yang Populer dalam Fashion
Warna-warna dusty kerap ditemukan pada atasan dan bawahan formal maupun casual. Nuansa yang dimilikinya cocok dipakai untuk berbagai acara, atau dipadukan untuk menambah warna pada tampilan, tanpa terkesan begitu menonjol. Dengan pertimbangan tren mode yang ada di pasaran, berikut daftar pilihan warna dusty yang populer versi Minto:
Dusty Rose
Dusty rose adalah warna yang tercipta dari campuran merah dengan abu-abu, atau sedikit hitam. Warnanya populer karena kesan romantis dan feminin yang dihadirkannya, cocok untuk berbagai kesempatan formal maupun kasual.
Knittopreneurs bisa menggunakannya sebagai warna dress pesta dengan detail lipit di bagian rok, atau atasan crewneck santai, hingga one set berwarna senada. Untuk kamu yang berhijab, baju dusty rose cocok dengan jilbab warna krem atau abu-abu muda, serta aksesoris berwarna emas hingga silver.
Minto menyarankan untuk memakainya di sore hingga malam hari, karena warnanya akan lebih pop out untuk memberikan kesan romantis dan anggun. Bisa menjadi busana ke pesta pernikahan, acara formal seperti gala dinner, atau ke pesta malam yang santai.
Dusty Green
Kedua, ada warna dusty green. Ini adalah hasil campuran hijau dengan nuansa abu-abu atau hitam. Dusty green populer karena kesan alami dan menenangkan yang dihadirkannya, cocok untuk gaya yang santai namun tetap stylish.
Knittopreneurs bisa menggunakannya sebagai kaftan, atau warna untuk celana kulot dengan detail ikat pinggang. Dress midi dengan potongan A-line, hingga kemeja biasa. Semuanya cocok!
Padukan juga dengan jilbab warna putih krem atau abu-abu muda, serta aksesoris berwarna perak. Jika ingin terlihat lebih mewah, bisa memilih aksesoris warna rose gold.
Dusty green cocok dipakai ke acara piknik, brunch santai, atau pergi berbelanja. Waktu yang ideal memakainya, bagi Minto, adalah siang hingga sore hari. Sebab bisa memberikan kesan natural dan menyenangkan.
Dusty Lilac
Ada dua nuansa ungu yang masuk pada daftar kali ini. Pertama, ada dusty lilac, yang merupakan campuran ungu muda dengan abu-abu atau percikan hitam. Selain memiliki kesan manis dan misterius, Knittopreneurs bisa tampil anggun dengan warna ini. Dan kesannya tidak terlalu kaku, tetap playful.
Warna ini terlihat cantik saat dijadikan atasan, dress, hingga bawahan. Bisa juga dipakai wanita dan pria, tidak terkesan feminim maupun maskulin. Oh iya, baju dusty lilac cocok dengan jilbab warna putih atau abu-abu muda untuk kamu yang berhijab!
Karena kesannya yang manis dan anggun, dusty lilac cocok dipakai ke acara reuni, perayaan ulang tahun, atau acara semi-formal lainnya. Menurut Minto, juga akan ideal jika dikenakan pada siang hingga malam hari.
Dusty Violet
Nah, sekarang warna ungu yang kedua, dusty violet. Seperti lilac, warna ini juga merupakan campuran dari warna dasar ungu, namun dengan nuansa yang lebih ‘pekat’ dan gelap. Berbanding terbalik dengan dusty lilac, dusty violet lebih pas untuk dipakai ke acara di malam hari.
Contoh penggunaannya juga cukup beragam. Knittopreneurs bisa menggunakannya sebagai gaun dan atasan, yang akan terlihat makin elegan jika dikombinasikan dengan warna gelap. Misalnya, untuk kamu yang berhijab, padukan baju dusty violet dengan jilbab warna hitam atau abu-abu tua.
Dusty Pink
Dusty pink merupakan hasil perpaduan warna merah muda dengan abu-abu atau nuansa kehitaman. Agak mirip dengan dusty rose, namun dengan intensitas warna merah yang lebih tipis. Sehingga, kesannya lebih manis dan feminim, namun tetap modern. Cocok untuk dikombinasikan dengan warna-warna cerah maupun gelap.
Knittopreneurs yang berhijab, mungkin juga bertanya-tanya akan baju dusty pink cocok dengan jilbab warna apa. Jawabannya, menurut Minto, bisa dikombinasikan dengan jilbab warna putih atau abu-abu muda dan gelap. Terutama jika ingin menonjolkan warna bajunya.
Atau, buat outfit terlihat lebih harmonis dengan mengkombinasikannya dengan aksesoris-aksesoris berwarna silver. Tampilan Knittopreneurs bisa terlihat lebih soft, sesuai dengan warna dasar yang dipakai.
Outfit dengan warna ini cocok dipakai ke acara santai seperti pesta kecil, hangout bersama teman-teman, atau pergi berbelanja di siang hingga sore hari.
Dusty Peach
Jika Knittopreneurs menyukai warna oranye, namun merasa bahwa outfit dengan warna ini terlalu ‘ngejreng’ untuk dipakai, dusty peach bisa jadi alternatif yang bagus! Warna ini merupakan hasil pencampuran warna oranye muda dengan abu-abu atau kehitaman.
Tetap membawa kesan hangat dan menyenangkan dari warna oranye, namun tidak terlalu menarik perhatian. Cocok untuk dipakai pada acara-acara di siang hingga malam hari tanpa harus merasa salah kostum. .
Padukan dengan jilbab warna krem atau abu-abu muda bagi Knittopreneurs yang berhijab, serta aksesoris berwarna rose gold jika ingin terlihat lebih monokrom. Bisa juga memilih warna emas, tergantung keperluan dan kesan yang ingin ditampilkan.
Dusty Blue
Terakhir, ada warna dusty blue sebagai hasil campuran biru dengan abu-abu atau nuansa hitam. Seperti warna-warna ‘dingin’ lainnya, dusty blue populer karena kesan tenang dan elegannya, cocok untuk tampilan yang chic namun tetap santai.
Knittopreneurs yang ingin tampil lebih segar, bisa mengkombinasikannya dengan warna-warna netral yang cerah, seperti putih atau abu-abu muda. Namun, jika ingin terlihat lebih formal, bisa dipadukan dengan hitam..
Outfit dengan warna ini cocok dipakai ke acara semi-formal. Misalnya seperti pergi ke pesta santai, gathering keluarga, atau acara resmi di siang hari.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Warna Merah, Warna yang Melambangkan Keberanian
Koleksi Warna Dusty Knitto Textiles
Nah, kalau Knittopreneurs bingung harus beli bahan untuk pakaian warna dusty yang bagus, Minto punya jawabannya! Perkenalkan, koleksi warna dusty yang beragam dari Knitto Textile.
Untuk jenis bahan kain Cotton Combed 30s, ada beberapa pilihan warna yang tersedia:
- Dusty Blue
- Dusty Peach
- Dusty Rose
- Dusty Violet
- Dusty Lilac
- Dusty Pink
Lalu, jika kamu ingin membeli kain printing, ada juga di varian Combed 30s Dino dengan warna dusty green. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan Cotton Slub 30s di warna dusty jade dan dusty rose! Namun dengan catatan yang satu ini limited stock, ya.
Bahan mana pun yang Knittopreneurs pilih, Minto berani jamin kualitasnya tidak mengecewakan! Sudah dibuktikan oleh ribuan customer dari Knitto. Jadi, tidak perlu ragu ya.
Baca Juga: Macam-Macam Warna Kuning dalam Dunia Mode, Setiap Shade Punya Cerita!
Begitulah penjelasan mengenai warna dusty. Mulai dari pengertian dan karakteristiknya, serta pilihan yang populer dalam fashion. Mana yang jadi favorit kamu nih, Knittopreneurs?
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]