Inspirasi Outfit dengan Athleisure Style, Trik Tampil Modis dengan Nyaman! – Halo Knittopreneurs! Kembali lagi dengan Minto dan pembahasan yang menarik mengenai tren fashion. Kali ini, kita akan bahas bersama mengenai salah satu sub-kultur yang merajalela selama beberapa tahun terakhir, yaitu activewear.
Telah lama industri ini berkembang, terutama karena tren gaya hidup sehat yang kini dijalankan dengan berbagai cara di masyarakat. Pakaian tidak hanya digunakan untuk satu fungsi saja (contoh, berolahraga menggunakan sportswear), namun dicari celahnya guna mengakomodasi kebutuhan pasar.
Munculnya athleisure merupakan produk dari pergeseran ini, mendukung kenyamanan dan pakaian yang tetap modis disaat bersamaan. Saat menggunakannya, bisa juga menunjang aktivitas outdoor yang akan Knittopreneurs jalani seharian, maka dari itu style ini cocok untuk masuk pada kategori activewear.
Apa sebenarnya athleisure style? Apa ada alasan lain dari kepopuleran gaya berpakaian ini, dan bagaimana perkembangannya? Lantas, bagaimana padu padannya yang pas agar terlihat stylish dan nyaman?
Semuanya akan Minto kupas di artikel ini, jadi, baca hingga akhir ya!
Apa Itu Athleisure Style?
Athleisure style adalah tren fashion yang fokus pada aspek “modis dan nyaman” dari pakaian olahraga. Secara kebahasaan, istilahnya muncul dari dua kata, yaitu “athletic” dan “leisure.” Bahasa Yunani “athletikos” berarti berhubungan dengan atlet atau olahraga, sementara “leisure” berasal dari bahasa Latin “licere” dengan definisi waktu bebas atau santai.
Jadi, athleisure mengacu pada pakaian yang dapat digunakan baik untuk aktivitas olahraga maupun untuk waktu santai. Busana dalam kategori ini sering kali dibuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, elastis, dan breathable. Seperti spandex, poliester, dan katun. Gaya berpakaian ini sifatnya unisex, cocok untuk pria dan wanita yang ingin tampil sporty dengan stylish.
Asal-Usul dan Tren Perkembangan Athleisure Style
Istilah “athleisure” pertama kali muncul di sebuah majalah bisnis pada tahun 1979, dan digunakan untuk menggambarkan sepatu yang dirancang untuk mereka yang ingin terlihat atletis. Penggunaannya kian meluas, terutama pada era 80 dan 90-an, saat pakaian olahraga mulai semakin diterima sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Tren ini didorong oleh kebangkitan budaya hip-hop dan streetwear, yang semakin marak di awal 2000-an. Desainer yang menciptakan high fashion, seperti Stella McCartney, bekerja sama dengan brand untuk menciptakan koleksi yang senada dengan tren ini. Hasilnya, selebriti seperti Rihanna, Kanye West, dan Gigi Hadid sering terlihat mengenakan pakaian athleisure, yang semakin mendorong popularitasnya.
Di Indonesia, athleisure style juga mendapatkan tempat di hati masyarakat. Terutama di saat pandemi, yang menurut sebuah artikel oleh Forbes, penjualannya meningkat secara signifikan dalam satu kuartal. Bahkan, industrinya secara global diperkirakan akan mencapai nilai hampir $547 miliar pada tahun 2024.
Baca Juga: Membahas Tren Masa Kini, Coquette Style yang Anggun dan Unik
Apa Bedanya Sportswear, Activewear, dan Athleisure?
Dikutip dari studi ilmiah oleh Larissa (2017), mengenai Perancangan Busana Activewear Berdasarkan Sub-Trend “Lure” Berdasarkan Ispo Textile Trendforecast S/S 2019 sebagai sumber, berikut adalah faktor-faktor yang dapat membedakan sportswear, activewear, dan athleisure:
Aspek | Sportswear | Activewear | Athleisure |
Definisi | Busana khusus untuk olahraga atau latihan fisik | Pakaian untuk berolahraga, beraktifitas di luar ruangan, atau santai | “Tren” dalam mengenakan pakaian yang dirancang untuk olahraga atletik, baik di gym atau luar ruangan (contoh: ke kantor, mall, atau hangout) |
Klasifikasi | Dipisahkan jadi dua bagian, bottom (rok, celana) & top (blus, kemeja, dll) Ada juga pakaian khusus untuk olahraga di air, ski, & senam |
Windbreakers, ski jackets, jogging suits, tennis shorts, dll | Yoga pants, thighs dan legging, sweatshirt, slip-on shoes, dsb |
Karakteristik | Didesain ringan, harus cukup longgar, ada yang punya syarat spesifik, berfungsi sebagai seragam | Dirancang untuk kegiatan dengan banyak gerak, atau berpartisipasi dalam olahraga | Gerakan industri fashion yang memungkinkan pakaian olahraga lebih serba guna, nyaman, dan modis |
Ketiganya sama-sama dirancang dengan mementingkan aspek kenyamanan, yang dikombinasikan dengan nilai estetika. Secara umum, masing-masingnya pun menggunakan bahan yang elastis, breathable, dan menyerap keringat.
Perbedaannya terletak pada: sportswear dirancang khusus untuk kegiatan olahraga dengan fokus pada performa selama aktivitas fisik, sementara athleisure selain nyaman dan fungsional, juga memperhatikan aspek “tren dan stylish” agar cocok digunakan pada berbagai situasi non-olahraga.
Mengapa Harus Mencoba Athleisure Style?
Ada beberapa alasan yang juga menjadi keunggulan dari athleisure style, membuatnya layak dicoba:
- Nyaman: Bahan yang digunakan dalam pakaian athleisure memastikan kenyamanan maksimal bagi pemakainya.
- Multifungsi: Pakaian ini cocok digunakan dalam berbagai situasi, dari gym hingga jalan-jalan santai.
- Modis: Desain modern dan fashionable menjadikan athleisure sebagai pilihan gaya berpakaian yang stylish.
- Kesadaran Kesehatan: Semakin banyak orang yang fokus pada kesehatan dan kebugaran, dan athleisure mendukung gaya hidup aktif ini.
- Mobilitas Tinggi: Terutama jika tinggal dan menjadi penduduk kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya, yang sering menghadapi kemacetan dan membutuhkan pakaian yang nyaman dan fleksibel untuk beraktivitas seharian.
Baca Juga: Grunge Style, Style Tahun 90an Yang Kembali Menjadi Favorit Dikalangan Anak Muda
7 Inspirasi Outfit Athleisure Style untuk Pria dan Wanita
Minto sudah mengumpulkan beberapa inspirasi outfit dengan athleisure style yang bisa Knittopreneurs coba untuk berbagai acara! Cocok dipakai oleh semua gender, lho.
Sporty Look
Untuk Knittopreneurs yang ingin tampil sporty, pilihlah legging atau jogger pants yang nyaman dipadukan dengan tank top atau sports bra. Pria bisa mengenakan jogger pants dengan t-shirt berpotongan slim atau muscle tee. Jangan lupa kenakan sepatu running atau sneakers untuk melengkapi tampilan sporty. Tambahkan hoodie atau track jacket untuk sentuhan ekstra.
Warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, dan putih sangat cocok, tetapi tidak ada salahnya mencoba warna cerah seperti neon untuk memberikan sentuhan dinamis. Outfit ini cocok untuk kegiatan seperti jogging di taman, kelas yoga, atau sekedar hangout santai dengan teman-teman.
Casual Look
Untuk tampilan casual, Knittopreneurs bisa memadukan celana jogger dengan t-shirt oversized atau crop top. Pria bisa memilih celana chino yang nyaman dengan kaos polos atau sweatshirt. Padukan dengan sneakers atau slip-on shoes untuk melengkapi tampilan.
Warna-warna pastel seperti baby blue, pink, dan mint green sangat populer di kalangan gen Z dan millennials. Outfit ini cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti belanja, makan siang santai, atau berkumpul dengan teman di kafe.
Semi-Formal Look
Untuk tampilan semi-formal, wanita bisa mengenakan dress sporty atau rok dengan atasan crop top, ditambah blazer ringan untuk memberikan kesan lebih rapi. Pria bisa memadukan jogger pants dengan kemeja dan blazer kasual.
Sepatu sneakers tetap menjadi pilihan, tetapi pilih yang desainnya lebih minimalis dan clean. Warna-warna seperti navy, olive green, dan burgundy memberikan kesan elegan namun tetap santai. Outfit ini cocok untuk acara seperti meeting santai, dinner date, atau acara-acara semi-formal lainnya.
Layered Look
Knittopreneurs yang suka eksperimen bisa mencoba gaya berlapis dengan menggabungkan berbagai item athleisure. Misalnya, kenakan legging dengan rok mini sporty di atasnya, ditambah t-shirt dan jaket bomber. Pria bisa mengenakan jogger pants dengan kaos, kemeja flanel, dan hoodie.
Sneakers atau chunky shoes akan melengkapi tampilan ini. Warna-warna netral seperti hitam dan putih dapat dikombinasikan dengan aksen warna cerah seperti merah atau kuning. Gaya ini cocok untuk acara-acara outdoor, festival musik, atau sekedar berjalan-jalan di kota.
Minimalist Look
Bagi Knittopreneurs yang menyukai kesederhanaan, pilihlah outfit minimalis dengan potongan sederhana dan warna netral. Wanita bisa mengenakan legging dengan kaos basic dan cardigan ringan, sementara pria bisa memilih jogger pants dengan t-shirt dan jaket denim.
Pilih sneakers yang clean dan minimalis untuk melengkapi tampilan. Warna-warna seperti putih, abu-abu, dan beige sangat cocok untuk gaya ini. Outfit ini cocok untuk berbagai kesempatan, mulai dari bekerja dari rumah, jalan-jalan santai, hingga kegiatan sehari-hari lainnya.
Bold and Bright
Untuk Knittopreneurs yang suka tampil mencolok, pilihlah pakaian athleisure dengan warna-warna cerah dan motif menarik. Wanita bisa memadukan legging dengan motif camo atau animal print dengan atasan berwarna cerah. Pria bisa memilih jogger pants berwarna neon dengan kaos grafis.
Sepatu sneakers dengan warna kontras akan melengkapi tampilan ini. Warna-warna seperti neon green, bright pink, dan electric blue sangat cocok untuk gaya ini. Outfit ini cocok untuk acara-acara kasual, gym, atau kegiatan outdoor yang memerlukan tampilan yang standout.
Classic Monochrome
Knittopreneurs yang menyukai tampilan elegan namun tetap sporty bisa mencoba gaya monokrom. Wanita bisa mengenakan setelan legging dan sports bra hitam dengan jaket abu-abu. Pria bisa memilih jogger pants hitam dengan kaos putih dan jaket hitam.
Sneakers hitam, putih, atau abu-abu akan melengkapi tampilan ini. Outfit ini cocok untuk berbagai acara, termasuk gym, meeting santai, atau bahkan acara semi-formal.
Tips Mix and Match Athleisure Style dalam Keseharian
Dikutip dari situs Altitude Sport, ini tips mix and match yang bisa kamu pakai dalam menyusun outfit dengan tema athleisure style!
- Padukan Pakaian Oversize dengan Tight atau Slim Fit
Misalnya kaus longgar dan sweater, yang dipadukan dengan biker shorts yang ketat. Kemudian celana olahraga atau celana jogger yang dipadukan dengan atasan olahraga atau bra olahraga yang manis. Pakaian yang longgar membuat Knittopreneurs tetap terlihat kasual, sementara bagian pakaian yang ketat di tubuh akan meningkatkan penampilan secara keseluruhan.
- Terlihat Elegan dengan Classic Pieces
Kunci dari athleisure style adalah keseimbangan, jadi pastikan untuk memadukan pakaian bermerek dengan pakaian klasik dan sederhana. Selain itu, gunakan pakaian olahraga dengan bahan seperti katun untuk mempertahankan kenyamanan.
- Styling Penampilan dengan Clean Look yang Minimalis
Pilihlah pakaian yang lebih minimalis. Knittopreneurs bisa berinvestasi pada pakaian modis yang memiliki potongan “bersih” dan siluet sederhana, yang akan bersinar di lemari pakaian saat dipakai sebagai item yang berdiri sendiri, tetapi juga akan cocok dengan semua elemen pakaian yang lain.
- Hindari Warna-Warna yang Terlalu Terang atau Pola/Motif yang Besar
Pakaian olahraga biasanya lebih menyukai gaya minimalis. Pastikan untuk terlebih dahulu membangun fondasi pakaian dengan warna hitam, putih, abu-abu, atau warna netral, sebelum menambahkan sedikit warna. Jaga agar motif atau pola yang ramai juga seminimal mungkin.
Baca Juga: Apa itu Bohemian Style? Kenali Tren Dalam Fashion Ini Yuk!
Sekian dulu pembahasan yang bisa Minto berikan mengenai athleisure style dan tips padu padannya untuk outfit keseharian. Jika Knittopreneurs ingin atau sedang memulai gaya hidup sehat, memilih gaya berpakaian yang satu ini bisa mempermudah aktivitas sehari-hari. Selamat mencoba!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]