Mengenal Kain Strimin: Jenis, Fungsi, dan Cara Perawatannya

0
5/5 - Vote count: 83 votes

Mengenal Kain Strimin: Jenis, Fungsi, dan Cara Perawatannya – Halo Knittopreneurs! Kali ini, kita akan bahas mengenai kain strimin, bahan andalan para pecinta seni sulam yang unik dan menarik.

potret kain strimin
potret kain strimin (sumber: Pinterest)

Karakteristiknya yang berlubang membuat kain ini cocok disulap menjadi berbagai karya seni kreatif, dan bisa digunakan dengan gampang oleh profesional maupun pemula. Yuk ikut Minto mengenal dan memahami asal-usul, jenis-jenis, hingga cara menggunakannya dalam kerajinan seni melalui artikel berikut ini!

Apa Itu Kain Strimin?

potret kain strimin
potret kain strimin (sumber: Pinterest)

Kain strimin adalah salah satu jenis kain yang sering digunakan untuk kerajinan tangan, khususnya seni menyulam. 

Kain ini memiliki ciri khas berupa lubang-lubang kecil yang membentuk pola kotak. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk teknik sulam kristik (cross stitch). Lubang-lubang yang tersusun rapi ini akan memudahkan Knittopreneurs untuk menghasilkan karya yang ciamik.

Ukuran pada kain sendiri sangat bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya, kain ini terbuat dari bahan seperti kapas atau serat sintetis, sehingga memiliki tekstur yang agak kasar namun tetap fleksibel.

Karakteristik Kain Strimin

Ciri utama kain ini adalah struktur lubang-lubang yang teratur. Lubang-lubang ini biasanya berbentuk kotak dan hadir dalam berbagai ukuran. 

Semakin kecil lubangnya (contoh: 14-count), semakin halus hasil sulaman yang bisa dibuat. Sebaliknya, lubang yang lebih besar (contoh: 11-count) cocok untuk kerajinan sulam yang sederhana.

Selain itu, kain ini memiliki tekstur yang sedikit kaku, tetapi tetap mudah dijahit. Kekakuan ini membantu menjaga kestabilan kain saat digunakan untuk sulaman, sehingga hasil akhirnya tidak bergeser atau berubah bentuk. 

Warna kain juga umumnya netral, seperti putih atau krem sehingga mudah dipadukan dengan benang berwarna-warni.

Jenis-jenis Kain Strimin

potret kerajinan dari kain strimin
potret kerajinan dari kain strimin (sumber: Pinterest)

Kain ini hadir dalam beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan ukuran lubangnya atau sering disebut “count.

Jenis yang paling populer adalah Aida Cloth 14-count, yang memiliki 14 lubang per inci. Jenis ini sering digunakan oleh pemula karena ukurannya yang cukup besar untuk pemula.

Ada juga kain Evenweave, yang memiliki tekstur lebih halus dan jumlah benang per inci yang sama, baik secara horizontal maupun vertikal. 

Jenis ini biasanya dipilih untuk proyek sulam yang lebih detail dan rumit. Selain itu, ada Linen Strimin yang cocok untuk sulaman bernuansa vintage.

Baca Juga: Apa Itu Kerajinan Makrame? Mengenal Seni dan 7 Contoh Pemanfaatannya

4 Teknik Menyulam dengan Kain Strimin

Untuk menyulam menggunakan kain strimin, Knittopreneurs membutuhkan beberapa alat seperti jarum sulam, benang sulam, dan pola. Kemudian, bisa dipilih dari 4 teknik menyulam di bawah ini:

Sulaman Kruistik (Cross Stitch)

Sulaman ini menggunakan tusuk silang (cross stitch) secara keseluruhan pada desainnya. Motifnya berbentuk pola kotak yang dapat menyerupai motif geometris, naturalis, atau stilasi. Pembuatan dimulai dengan gambar kerja pada kertas berpola kotak-kotak, diisi dengan kode warna untuk motif. Tusuk silang dilakukan dengan arah yang sama untuk menciptakan kilau seragam pada hasil sulaman.

Sulaman Holbein (Blackwork Embroidery)

Menggunakan tusuk jelujur bolak-balik (double running stitch). Sulaman ini awalnya hanya menggunakan satu warna, seperti hitam, biru, atau hijau. Biasanya menggunakan bahan linen dengan tenunan renggang untuk mempermudah perhitungan. Motif terdiri dari garis patah yang membentuk desain geometris, stilasi, atau gabungan, dengan hasil yang sama rapi pada kedua sisi kain.

Sulaman Assisi

Variasi dari sulaman kruistik, tetapi tusuk silang hanya diterapkan pada latar belakang (background) motif. Motif utamanya berupa siluet yang ditebalkan dengan tusuk Holbein. Latar belakang diisi dengan tusuk silang menggunakan warna kontras seperti merah atau biru, sedangkan garis siluet menggunakan warna hitam atau coklat. Desain sulaman ini biasanya berbentuk utuh, seperti hewan atau elemen mitologi.

Sulaman Taula Swedia (Swedish Embroidery/Huckaback)

Menggunakan tusuk darning (seperti jelujur dengan jeda jahitan minimal) untuk menciptakan motif geometris. Jahitan hanya di permukaan kain, sehingga bagian buruk kain tetap bersih. Sering digunakan untuk hiasan garis pinggir atau motif sentral dengan kombinasi warna gradasi. Sulaman ini cocok untuk kain tipis dan menghasilkan tampilan elegan dengan benang wol, katun, atau sutra.

Untuk hasil terbaik, pastikan benang tidak terlalu kencang agar kain tidak berkerut. Dengan latihan yang konsisten dan disiplin, Knittopreneurs pasti bisa menghasilkan karya sulaman yang detail dan menawan.

Cara Merawat Kain Strimin agar Tahan Lama

Kain ini membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan bisa digunakan untuk jangka waktu lama. 

Setelah selesai digunakan, pastikan untuk membersihkan kain dengan cara mencuci tangan menggunakan air hangat dan sabun lembut. Hindari menggunakan mesin cuci agar serat kain tidak rusak.

Untuk menyimpan kain , lipat dengan rapi dan letakkan di tempat yang kering. Knittopreneurs juga bisa menggunakan tas kain atau plastik khusus untuk mencegah debu dan lembap. 

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Belajar Menjahit

Tips Memilih Kain Strimin yang Tepat

potret kerajinan dari kain strimin
potret kerajinan dari kain strimin (sumber: Pinterest)

Memilih kain strimin yang sesuai dengan kebutuhan adalah langkah penting untuk memastikan hasil akhir proyek sulam terlihat rapi dan indah. Berikut beberapa tips yang bisa Knittopreneurs ikuti:

Pilih Ukuran Lubang yang Sesuai

Ukuran lubang atau count pada kain adalah faktor utama yang harus diperhatikan. Count mengacu pada jumlah lubang per inci kain. Contoh yang paling umum adalah:

  • 11-count: Cocok untuk pemula karena lubangnya lebih besar, sehingga lebih mudah dilihat dan dijahit. Hasil sulaman cenderung terlihat lebih besar dan jelas.
  • 14-count: Pilihan paling populer untuk sulaman standar karena keseimbangan antara ukuran lubang dan detail hasil.
  • 16-count ke atas: Direkomendasikan untuk proyek yang memerlukan detail lebih halus, seperti lukisan sulam atau karya seni rumit.

Perhatikan Bahan Dasar Kain Strimin

Kain ini biasanya terbuat dari kapas, polyester, atau campuran keduanya. Setiap bahan memiliki karakteristik yang berbeda:

  • 100% kapas: Lembut, nyaman dijahit, dan lebih mudah menyerap pewarna jika ingin mengubah warna kain.
  • Polyester atau campuran: Lebih tahan lama dan tidak mudah kusut, tetapi sedikit lebih licin saat dijahit. Cocok untuk proyek yang memerlukan ketahanan lebih tinggi.

Jika Knittopreneurs menginginkan hasil yang lembut dan alami, pilih kain berbahan dasar kapas. Namun, untuk proyek yang sering digunakan atau dicuci, campuran polyester bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Sesuaikan Warna Kain dengan Desain Sulam

Kain strimin biasanya hadir dalam warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda. Warna ini memudahkan benang sulam untuk menonjol. 

Namun, jika desain Knittopreneurs memerlukan latar tertentu, pilih kain berwarna. Warna kain yang tepat dapat meningkatkan estetika keseluruhan karya.

Cek Kualitas Tenunan

Pastikan kain yang dipilih memiliki tenunan yang kuat dan seragam. Tenunan yang tidak rata dapat membuat sulaman menjadi miring atau tidak rapi. Sebelum membeli, coba tarik kain dengan lembut untuk memastikan tidak mudah meregang atau rusak.

Sesuaikan Jenis Kain dengan Jenis Karya yang Dibuat

  • Untuk sulaman dinding besar, pilih kain dengan lubang lebih kecil (14-count atau lebih halus) agar detail terlihat maksimal.
  • Untuk proyek sederhana seperti taplak meja atau hiasan, kain dengan lubang lebih besar (11-count) akan lebih praktis.

Baca Juga: 3 Jenis Teknik Anyam dan Fungsinya

Contoh Pemanfaatan Kain Strimin

Kain strimin tidak hanya digunakan untuk sulaman kristik, tetapi juga memiliki berbagai manfaat lain dalam dunia kerajinan tangan. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan kain strimin yang bisa menginspirasi Knittopreneurs:

Hiasan Dinding

potret kerajinan dari kain strimin
potret kerajinan dari kain strimin (sumber: Pinterest)

Kain strimin juga sering digunakan untuk membuat hiasan dinding yang unik. Knittopreneurs dapat membuat karya seni sulam dengan pola-pola abstrak, quotes, atau bahkan ilustrasi wajah. 

Hiasan ini memberikan sentuhan artistik pada ruangan dan dapat disesuaikan dengan estetika gaya interior.

Dengan menambahkan bingkai kayu, hiasan dinding dari kain ini akan terlihat lebih elegan. Hiasan ini cocok untuk hadiah atau bahkan dijual.

Gantungan Kunci

Gantungan kunci dari kain strimin juga gak kalah menarik, lho. Cobalah sulam menjadi pola berukuran kecil seperti huruf inisial atau emoji, lalu jahit kain =dengan pelapis di bagian belakang agar lebih kokoh. Hiasan ini cocok dijadikan souvenir acara, hadiah, atau bahkan produk handmade yang bisa dijual. 

Dompet Mini 

Kain strimin dapat dijahit menjadi dompet kecil. Setelah menyulam pola di permukaan kain, kain ini dapat digabungkan dengan kain pelapis agar produk lebih kokoh dan nyaman digunakan.

Taplak Meja

Bagi Knittopreneurs yang ingin menghadirkan suasana klasik di rumah, kain strimin bisa dimanfaatkan sebagai taplak meja. Sulam motif bunga, pola tradisional, atau desain modern di permukaan kain untuk menciptakan taplak meja yang indah.

Kain yang dijadikan taplak meja memberikan nuansa artistik dan personal pada meja makan atau meja kerja. Tambahkan tepi renda atau pita untuk sentuhan yang lebih elegan.

Sarung Bantal

potret sarung bantal
potret sarung bantal

Kain strimin juga dapat disulap menjadi sarung bantal. Sulaman kristik di permukaan kain akan menambah kesan unik dan mewah pada bantal dekorasi. Sarung bantal ini bisa digunakan untuk mempercantik ruang tamu atau kamar tidur. 

Dengan memahami jenis, karakteristik, dan cara memilih kain strimin yang tepat, Knittopreneurs dapat menghasilkan karya yang rapi dan berkualitas. 

Perawatan yang baik juga memastikan kain ini tetap awet untuk digunakan. Jadi, apapun proyek kerajinan yang ingin dibuat, kain strimin adalah pilihan yang tepat untuk menciptakan karya yang fungsional sekaligus estetis!

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]