Apa Itu Fitting Baju dan Tips Memilih Ukuran yang Tepat – Saat shopping di store atau membuat baju di penjahit, Knittopreneurs mungkin akan mencoba pakaian untuk memastikan ukuran yang ada sesuai dengan tubuh. Kegiatan ini dikenal dengan fitting baju.
Sebab kalau pakaiannya pas di badan, tubuh pun akan merasa nyaman dan tampilan akan terlihat lebih maksimal. Hal ini tentu dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Namun, fitting baju tak bisa dilakukan asal-asalan. Ada sejumlah tips yang bisa diikuti agar Knittopreneurs bisa memilih pakaian yang sesuai, serta sederet kesalahan yang harus dihindari sebagaimana dijelaskan berikut. Let’s keep scrolling!
Apa Itu Fitting Baju?
Fitting baju adalah proses mencoba pakaian untuk memastikan ukurannya sesuai dengan bentuk tubuh. Kegiatan ini juga membantu kita menilai kecocokan pakaian di tubuh.
Saat berbelanja di toko offline, fitting baju bisa dilakukan di ruangan khusus yang disediakan oleh setiap store. Ruangan ini dilengkapi cermin besar sehingga Knittopreneurs bisa melihat bagaimana tampilannya. Kalau sudah pas, bisa langsung di-gas!
Selain dilakukan pada saat shopping di store, fitting baju juga menjadi aktivitas wajib saat menyewa atau membuat pakaian. Tujuannya tak lain untuk memastikan bahwa pakaian sudah pas sempurna di tubuh.
Proses ini bahkan bisa terjadi beberapa kali sebelum pakaian selesai dibuat, khususnya ketika momen pernikahan atau wisuda yang menuntut tampilan sempurna.
Baca Juga: Inspirasi OOTD Kondangan yang Bikin Pangling
Hal yang Harus Diperhatikan saat Fitting Baju
Jika ingin OOTD terlihat sempurna, maka Knittopreneurs perlu memilih baju yang tak hanya sesuai dengan ukuran tubuh, tapi juga terasa nyaman dan membuat tampilan lebih maksimal.
Jadi, pastikan memperhatikan hal-hal berikut biar gak menyesal setelah checkout di kasir!
Pilih Waktu yang tepat untuk Fitting
Siapa sangka, ternyata waktu menjadi aspek penting untuk fitting baju. Salah memilih waktu bisa membuatmu salah mengambil keputusan, lho.
Misalnya, kamu melakukan fitting setelah mukbang atau makan besar. Tentunya ini bukan waktu ideal untuk mencoba pakaian karena perut akan lebih mengembang untuk sementara waktu.
Begitu kembali ke bentuk semula, pakaian pun jadi terasa kebesaran. Niat hati membeli yang fit body, berakhir terlihat seperti baju oversized.
Jadi, sebaiknya coba pakaian saat tubuh rileks. Sebagai contoh, di weekend, khususnya pagi atau siang hari. Dengan begitu, hasil pengukuran menjadi lebih akurat.
Kenakan Pakaian Dalam yang Sesuai
Poin ini juga gak kalah penting. Kalau Knittopreneurs berencana mencoba gaun atau pakaian serupa, pastikan menggunakan pakaian dalam yang sesuai, ya!
Mengapa demikian? Salah mengenakan bra atau celana dalam bisa memengaruhi bentuk tubuh sehingga hasil fitting kurang akurat.
Misalnya, saat fitting untuk gaun pernikahan, gunakan pakaian dalam seperti korset yang membentuk tubuh. Dengan ini, Knittopreneurs bisa melihat jelas bagaimana tampilan baju tersebut saat dikenakan.
Baca Juga: Bahan Inner Dress yang Harus Kamui Ketahui
Perhatikan Proporsi Tubuh
Tujuan utama fitting adalah memastikan pakaian sesuai dengan proporsi tubuh. Kalau sudah pas, pakaian akan terasa nyaman dan bisa menonjolkan penampilan.
Jika Knittopreneurs membuat pakaian di penjahit atau desainer, pastikan mengukur tubuh secara presisi agar sesuai dengan bentuk tubuh yang paling terbaru. Ini berlaku untuk lingkar dada, lingkar pinggang, lingkar pinggul, hingga panjang lengan.
Lihat dari Segala Angle
Biasanya, saat fitting baju, Knittopreneurs mungkin akan fokus melihat tampilan baju di bagian depan tubuh. Namun, jangan lupa juga untuk melihatnya dari setiap angle untuk memastikan bahwa look tampak sempurna dari segala sisi.
Kalau mencoba bajunya sendirian, kamu bisa foto saja dari semua angle, yakni depan, samping kanan dan kiri, serta belakang. Selanjutnya, tinggal lihat saja hasil fotonya dan nilai apakah pakaian tersebut tampak bagus jika kamu kenakan.
Minta Pendapat Orang Lain
Masih galau dan ragu dengan pakaian yang kamu coba? Mintalah pendapat beberapa orang agar mendapat penilaian lebih objektif.
Ini sangatlah penting, apalagi kalau menyangkut pakaian untuk acara penting, seperti pernikahan, wisuda, atau fine dining di kantor.
Ajaklah beberapa orang yang kamu percaya, misalnya pasangan atau bestie untuk meminta pendapat mereka tentang pakaian yang dikenakan. Jika terpaksa melakukannya sendirian, kirimkan beberapa foto untuk mereka nilai.
Kesalahan saat Fitting Baju
Gak sedikit orang menyesal setelah membeli baju karena setelah dicoba lagi di rumah, pakaiannya kurang cocok.
Entah karena kebesaran atau kekecilan, membuat kulit kusam, dan masih banyak lagi. Biar gak mengalami hal serupa, Knittopreneurs harus menghindari kesalahan-kesalahan ini saat fitting.
Kurang Mengeksplorasi Berbagai Pose
Saat fitting pakaian, kebanyakan orang mencobanya hanya dengan berdiri. Namun, hal ini cukup berisiko. Bisa jadi, pakaian terasa sempit saat Knittopreneurs mencoba pose lain.
Misalnya, lengan baju terlalu ketat saat mengangkat tangan, atau bawahan kekecilan ketika duduk. Pakaian pun jadi kurang nyaman saat dikenakan. Karena itu, pastikan kamu juga mencoba pakaian dengan berbagai pose agar hasil fitting jauh lebih akurat.
Tidak Mengenakan Aksesoris
Kalau Knittopreneurs mencoba fitting baju untuk acara spesial seperti wedding dan pesta, maka penting untuk memakai aksesoris yang sesuai guna melengkapi penampilan.
Tujuannya tak lain agar mendapatkan gambaran mengenai aksesoris seperti apa yang cocok digunakan saat hari spesial tiba.
Sebagai contoh, kenakanlah high heels untuk mengukur panjang dress sehingga tidak terlalu kependekan atau kepanjangan saat dikenakan di hari H.
Mencoba Baju di Waktu yang Kurang Tepat
Percayalah, memilih waktu yang tepat untuk fitting baju sangat krusial. Hindari mencoba baju setelah makan, usai berolahraga, saat kelaparan atau belum makan seharian, dan kelelahan.
Sebab, kondisi tubuhmu mungkin berbeda dengan kondisi normal. Misalnya, setelah berolahraga, mungkin perutmu lebih kecil, apalagi jika ditambah belum makan seharian. Khawatirnya, pakaian terasa kurang nyaman ketika tubuh dalam kondisi normal.
Tips Shopping Online Tanpa Fitting Baju
Nah, bagaimana jika kondisinya Knittopreneurs gak bisa berkunjung ke store untuk mencoba baju secara langsung? Apa yang harus dilakukan jika ingin berbelanja baju secara online agar ukuran baju sesuai dengan tubuh?
Gak perlu risau, coba tips berikut agar Knittopreneurs bisa memilih baju yang tepat meskipun tidak bisa fitting baju di tempat.
Lakukan Pengukuran Tubuh dengan Presisi
Sayangnya, gak ada cara efektif lain dalam berbelanja online selain mengukur tubuh kalau ingin mendapatkan pakaian yang pas dengan sempurna. Ada beberapa ukuran tubuh yang harus diperhatikan, di antaranya:
- Lingkar Dada: Lingkar dada atau bust diukur di bagian terlebar dari dada dan punggung. Ukuran ini penting untuk memastikan baju tidak terasa sempit atau longgar di bagian atas tubuh, terutama untuk kaos, blazer, atau dress.
- Lingkar Pinggang: Lingkar pinggang adalah ukuran di bagian terkecil dari pinggang, biasanya berada di atas pusar. Ukuran ini membantu memastikan pakaian seperti dress, blus, atau rok terlihat pas dan nyaman di bagian tengah tubuh.
- Lingkar Pinggul: Lingkar pinggul diukur di bagian terlebar pinggul dan bokong. Ukuran ini sangat penting untuk memilih celana, rok, atau dress agar tidak terlalu ketat atau longgar di bagian bawah tubuh.
- Panjang Lengan: Panjang lengan diukur dari bahu hingga pergelangan tangan untuk pakaian berlengan panjang. Ukuran ini memastikan lengan baju tidak terlalu pendek atau terlalu panjang, terutama untuk kemeja atau jaket.
- Lebar Bahu: Lebar bahu diukur dari ujung bahu ke ujung bahu lainnya. Ukuran ini memastikan pakaian memiliki potongan yang pas di bagian bahu, sehingga baju terlihat rapi dan tidak menumpuk.
Perhatikan Detail Produk
Saat online shopping, seller biasanya mencantumkan product knowledge secara detail melalui kolom deskripsi. Knittopreneurs bisa mencocokkan data tersebut dengan ukuran tubuh.
Kalau pun gak tersedia, coba tanyakan atau berdiskusi dengan seller secara langsung supaya dapat gambaran yang lebih jelas mengenai pakaiannya.
Lihat Review Produk
Ada cara lain juga untuk memastikan bahwa pakaian yang dibeli sesuai dengan bentuk tubuh, yakni melihat review di marketplace ataupun e-commerce.
Banyak customer memberikan ulasan tentang produk yang mereka beli dengan mencantumkan berat badan, tinggi badan, dan ukuran-ukuran tubuh lainnya lengkap dengan gambarnya.
Kalau ada yang bentuk atau ukuran tubuhnya mirip denganmu, kamu bisa dapat gambaran look pakaian tersebut di tubuh.
Pilih Toko yang Memiliki Kebijakan Pengembalian yang Fleksibel
Meski sudah melakukan cara-cara di atas untuk memastikan bahwa ukuran pakaiannya tepat, tapi barang yang sampai ke tangan bukan tak mungkin jauh dari ekspektasi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Knittopreneurs memilih toko yang punya kebijakan retur atau pengembalian yang fleksibel.
Dengan begitu, pakaian yang kurang cocok bisa dikembalikan atau ditukar dengan yang lebih sesuai. Namun, pastikan pahami kebijakan tersebut sebelum checkout agar Knittopreneurs bisa mengikuti langkah-langkah yang tepat untuk memenuhi syarat pengembalian.
Baca Juga: Cara Cepat Menghilangkan Bau Ketiak di Baju dan Tips Mencegahnya, Wajib Coba!
Fitting baju menjadi salah satu agenda wajib saat membeli atau membuat pakaian, apalagi untuk acara-acara spesial yang mengharuskan Knittopreneurs tampil lebih maksimal. Agar hasil fitting tepat dan akurat, pastikan mengikuti tips dan menghindari kesalahan-kesalahan umum saat fitting seperti yang dijelaskan di atas, ya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]