Memahami Apa Itu Manset pada Kaos Polo dan Anatominya yang Wajib Diketahui – Halo Knittopreneurs! Kembali lagi dengan Minto dan edukasi mengenai kain. Kali ini, kita akan membahas pakaian yang bisa dipakai untuk pria dan wanita, yaitu kaos polo.
Lebih spesifiknya, artikel ini akan mencoba menjelaskan apa itu manset pada kaos polo dan anatomi pakaian, atau bagian-bagian pentingnya yang perlu diketahui. Simak sampai akhir ya!
Apa Itu Manset untuk Kaos Polo?
Manset pada kaos polo adalah bagian pada ujung lengan kaos yang biasanya dilengkapi dengan bahan elastis atau rajutan khusus untuk memberikan kesan rapi dan nyaman saat digunakan. Knittopreneurs akan melihatkan pada kaos polo lengan pendek maupun lengan panjang.
Sebagai bagian dari anatomi yang penting, apa itu manset pada kaos polo berfungsi untuk memberikan efek yang lebih “fit” atau melekat pada lengan, sehingga kaos terlihat lebih profesional dan tidak longgar.
Apa yang Menjadi Karakteristik Manset untuk Kaos Polo?
Jika Knittopreneurs masih bertanya-tanya apa itu manset pada kaos polo, kamu bisa membayangkannya seperti aksen tambahan pada pakaian yang sekaligus memiliki fungsi praktis. Beberapa karakteristiknya:
- Elastis
Manset pada kaos polo biasanya terbuat dari bahan elastis, seperti rib atau rajutan khusus. Elastisitas ini memberikan efek pas pada lengan, sehingga manset tidak terasa longgar atau terlalu ketat saat digunakan.
- Daya Tahannya Tinggi
Manset berkualitas memiliki daya tahan terhadap perubahan bentuk, meskipun sering dicuci atau digunakan. Manset yang baik akan tetap elastis dan tidak mudah melar dalam jangka waktu lama.
- Beragam Warna dan Pola
Manset pada kaos polo biasanya disesuaikan dengan warna utama kaos. Namun, dalam beberapa desain, gambaran apa itu manset bisa memiliki pola atau warna kontras untuk memberikan aksen menarik pada pakaian.
Baca Juga: Memahami “Susut” Kain dan Tips Menghitungnya, Cocok untuk Bisnis Pakaian!
5 Anatomi Kaos Polo yang Wajib Diketahui
Setelah mengetahui apa itu manset, saatnya mengenal anatomi kaos polo agar lebih paham mengenai tata letaknya!
Placket: Bagian Penting di Depan Kaos
Selain apa itu manset, placket adalah bagian pada bagian dada kaos polo yang biasanya memiliki kancing. Desain placket dapat memengaruhi gaya keseluruhan kaos, misalnya:
- Three-Button Placket: Jenis placket ini adalah yang paling umum digunakan. Dengan tiga kancing, desainnya jadi lebih fleksibel untuk berbagai style. Kancing bisa dikancingkan penuh untuk tampilan rapi atau dibuka sebagian untuk kesan santai.
- Two-Button Placket: Hanya memiliki dua kancing, memberikan tampilan yang lebih terbuka dan kasual. Desain ini cocok untuk suasana santai seperti jalan-jalan atau acara olahraga, namun kurang pas untuk acara yang lebih formal.
- Extended Placket: Placket dengan kancing lebih banyak, biasanya digunakan pada kaos polo lengan panjang. Desain ini memberikan berbagai variasi gaya, tergantung cara Knittopreneurs mengancingkannya.
Kerah: Pilihan Ribbed dan Woven
Kerah menjadi salah satu elemen paling mencolok pada kaos polo, dan ada dua tipe yang umum digunakan:
- Ribbed Collar: Kerah dengan bahan elastis yang nyaman dipakai. Desain ini sering ditemukan pada kaos polo kasual karena daya tahannya yang baik meskipun sering dicuci. Cocok untuk aktivitas santai atau olahraga.
- Woven Collar: Kerah berbahan kain tenun yang memberikan tampilan lebih rapi dan formal. Namun, bahan ini kurang elastis sehingga lebih cocok untuk acara semi-formal atau dipadukan dengan blazer.
Jika Knittopreneurs masih penasaran apa itu manset, manset adalah elemen serupa pada ujung lengan yang memberikan kenyamanan sekaligus menambah estetika kaos polo.
Fit: Menyesuaikan Bentuk Tubuh dan Kebutuhan
Potongan atau fit kaos polo sangat menentukan bagaimana kaos terlihat saat dipakai:
- Slim Fit: Potongan yang pas di tubuh, dirancang untuk menonjolkan bentuk tubuh. Ideal untuk Knittopreneurs dengan tubuh atletis, tetapi mungkin kurang nyaman untuk aktivitas yang memerlukan banyak gerakan.
- Regular Fit: Memberikan keseimbangan antara gaya dan kenyamanan. Cocok untuk berbagai bentuk tubuh dan dapat digunakan untuk acara formal maupun kasual.
- Relaxed Fit: Potongan longgar yang memberikan ruang gerak lebih banyak. Sangat nyaman untuk aktivitas santai, namun perlu dipilih dengan hati-hati agar tidak terlihat terlalu kebesaran.
Lengan: Pendek atau Panjang
Nah, apa itu manset terletak pada bagian lengan. Tepatnya bagian elastis pada ujung lengan yang menjaga bentuknya tetap rapi. Lengan pada kaos polo hadir dalam dua varian utama:
- Lengan Pendek: Pilihan klasik yang cocok untuk suasana kasual dan cuaca panas. Lengan pendek ini memberikan kebebasan gerak dan sangat praktis untuk aktivitas sehari-hari.
- Lengan Panjang: Ideal untuk cuaca lebih dingin atau acara yang membutuhkan tampilan sedikit lebih formal. Lengan panjang biasanya dilengkapi dengan yang dinamakan apa itu manset di ujungnya untuk menambah kesan rapi.
Hem: Vented vs. Straight
Hem atau ujung bawah kaos polo juga memiliki dua tipe utama:
- Vented Hem: Dilengkapi dengan belahan kecil di kedua sisi, hem ini memberikan ruang gerak ekstra dan nyaman untuk aktivitas fisik. Tampilan ini cenderung lebih santai.
- Straight Hem: Ujung bawah kaos yang rata tanpa belahan, memberikan kesan lebih formal. Hem ini cocok untuk acara yang lebih rapi dan sering dipadukan dengan kaos slim fit.
Baca Juga: Pahami Pengertian dan Fungsi dari Gramasi Kain, Pilih yang Tepat!
Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Manset untuk Kaos Polo?
Berbeda dengan bahan rib atau bur yang biasanya ditimbang terlebih dahulu, kerah dan manset dapat dihitung per satuan piece (pcs), meskipun nantinya tetap dikonversi ke kilogram karena semua kain dijual dalam satuan berat (kilogram). Berikut penjelasan lengkapnya untuk Knittopreneurs.
Langkah Menghitung Kebutuhan Manset
Misalnya, Knittopreneurs ingin memproduksi 20 pcs kaos polo ukuran L dan menggunakan kain Combed Pique Diamond seberat 5 kg. Lalu, bagaimana cara menghitung kebutuhan kerah dan manset?
1. Kerah
Setiap kaos polo membutuhkan satu kerah. Jadi, untuk 20 kaos, kebutuhan kerah adalah 20 pcs.
2. Manset
Manset digunakan untuk bagian lengan kaos polo, dan biasanya 1 pcs manset digunakan untuk sepasang lengan (kiri dan kanan). Jadi, meskipun kaos memiliki dua lengan, kebutuhan manset tetap sama dengan jumlah kaos yang diproduksi, alias tetap 20 pcs.
3. Mengonversikan ke Kilogram (Kg)
Untuk menghitung berat total kerah dan manset dalam kilogram, Knittopreneurs perlu mengetahui berat satuan setiap kerah dan manset. Berdasarkan data:
- 1 kerah = 0.03 kg
- 1 manset = 0.02 kg
Maka, Rumus Menghitung Berat Kerah dan Manset:
- Berat Kerah = Jumlah Kerah x Berat per Kerah
Berat Kerah = 20 pcs x 0.03 kg = 0.6 kg
- Berat Manset = Jumlah Manset x Berat per Manset
Berat Manset = 20 pcs x 0.02 kg = 0.4 kg
Total Berat Kerah dan Manset
Untuk mengetahui total berat kerah dan manset yang diperlukan:
Total Berat = Berat Kerah + Berat Manset = 0.6 kg + 0.4 kg = 1 kg
Untuk memproduksi 20 kaos polo ukuran L, Knittopreneurs memerlukan 20 pcs kerah (0.6 kg) dan 20 pcs manset (0.4 kg).
Baca Juga: Pilihan Bahan Pakaian Golf yang Nyaman dan Elegan, Beli di Knitto Aja!
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu manset untuk kaos polo dan bagian-bagian penting lainnya dari anatomi pakaian tersebut. Knittopreneurs dapat memilih desain yang paling sesuai dengan kebutuhan, ya. Semoga artikel ini dapat membantu!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]