Mengenal Jenis Jenis Benang Sulam, Karakteristik dan Fungsinya

0
5/5 - Vote count: 83 votes

Mengenal Jenis Jenis Benang Sulam, Karakteristik dan Fungsinya – Teknik sulaman atau menyulam adalah salah satu seni tekstil tertua yang telah berkembang selama ribuan tahun dan digunakan untuk memperindah kain dengan berbagai macam motif. Dibalik setiap karya hasil sulaman yang memukau, terdapat kunci untuk menghasilkan kualitas dan keindahan hasil akhir yaitu benang sulam.

Pada artikel ini, Minto akan membahas dengan lengkap mengenai karakteristik, fungsi, dan jenis-jenis benang sulam.

Mengenal Jenis Jenis Benang Sulam, Karakteristik dan Fungsinya
Mengenal Jenis Jenis Benang Sulam, Karakteristik dan Fungsinya

Mengenal Jenis Jenis Benang Sulam, Karakteristik dan Fungsinya

Apa Itu Benang Sulam?

Benang Sulam
Benang Sulam | Sumber: Pinterest

Benang sulam merupakan jenis benang yang dirancang khusus untuk keperluan sulaman, baik itu sulaman tangan ataupun mesin. Benang ini biasanya terbuat dari berbagai bahan seperti kapas, sutra, rayon atau polyester. Benang sulam dirancang khusus untuk membuat berbagai macam hiasan pada kain. Dengan teknik menyulam, benang ini dapat menciptakan motif, gambar atau tulisan yang indah untuk keperluan pembuatan busana fashion, dekorasi rumah, aksesoris dan karya seni lainnya.

Fungsi Benang Sulam

Benang sulam sering digunakan untuk hal-hal berikut:

  1. Dekorasi. Fungsi utama benang sulam yaitu untuk menghias kain sehingga lebih dekoratif. Dengan berbagai macam teknik, motif dan pola, benang sulam dapat menciptakan karya seni yang indah.
  2. Penguatan Struktur Kain. Selain berfungsi sebagai hiasan, benang sulam juga dapat digunakan untuk memperkuat struktur kain contohnya menguatkan sambungan pada kain di bagian tepi atau sudut kain.
  3. Perbaikan Kain. Selain untuk penguatan struktur kain, benang sulam juga dapat digunakan untuk memperbaiki bagian kain yang rusak atau sobek.
  4. Pembuatan Identitas. Benang sulam sering digunakan untuk pembuatan identitas, contohnya pembuatan logo pada seragam atau topi.

Baca Juga: 7 Jenis Benang Jahit dan Kegunaannya

Produk Fashion Dengan Motif Yang di Sulam
Produk Fashion Dengan Motif yang Disulam

Karakteristik Benang Sulam

Kemudian, ada beberapa ciri khas yang membedakannya dari benang-benang lainnya, dan membuat Knittopreneurs lebih mudah mengenalinya:

  1. Lebih Kuat Dibandingkan Benang Biasa: Benang sulam umumnya lebih kuat dibandingkan benang jahit biasa. Hal ini penting karena benang untuk menyulam harus mampu menahan tarikan berulang kali selama proses menyulam, baik dengan tangan maupun mesin. Kekuatan ini juga memastikan bahwa sulaman tetap utuh dan tidak mudah rusak seiring waktu.
  2. Lebih Lembut: Meskipun kuat, beberapa jenis benang sulam memiliki tekstur yang lembut untuk menjaga agar tidak merusak atau membuat kain menjadi kaku. Kelembutan ini juga penting untuk menciptakan sulaman yang nyaman dan indah, terutama pada kain yang halus atau lembut.
  3. Warna dan Tekstur yang Bervariasi: Benang sulam tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur. 
  4. Kemampuan Untuk Menahan Tekanan: Benang sulam, terutama yang digunakan untuk sulaman mesin, dirancang untuk menahan tekanan tinggi selama proses menyulam untuk memastikan bahwa benang tidak mudah putus atau rusak saat digunakan.
  5. Komposisi Bahan Yang Bervariasi: Benang sulam terbuat dari berbagai macam bahan, seperti katun, sutra, rayon dan polyester. Setiap bahan pastinya akan memberikan karakteristik yang berbeda, seperti kelembutan, kilau, atau daya tahan.
  6. Memiliki Beberapa Ketebalan: Benang sulam hadir dalam berbagai ketebalan, dari yang sangat tipis hingga yang tebal. Ketebalan benang pastinya akan mempengaruhi hasil akhir kain.
  7. Warna yang Lebih Stabil dan Tahan Luntur: Benang sulam dirancang untuk tahan luntur, sehingga warnanya akan tetap cerah dan tidak mudah pudar meskipun sering dicuci atau terpapar sinar matahari

Baca Juga: Mengenal Sulam Kristik, Warisan Seni Kriya Tekstil Zaman Belanda

7 Jenis Benang Sulam dan Penggunaannya

Untuk menciptakan suatu motif ataupun karya, memilih tipe jenis benang sulam merupakan kunci untuk mendapatkan hasil sulaman yang sesuai dengan keinginan. Berikut adalah beberapa jenis benang untuk menyulam beserta detailnya:

  1. Benang Katun (Cotton Thread)

Benang Katun terbuat dari serat alami, benang katun memiliki tekstur yang sangat halus dengan kilau yang cenderung matte atau tidak terlalu mengkilap. Benang ini tersedia dalam berbagai ketebalan dan warna. Benang katun sangat cocok untuk sulaman tangan seperti jahitan silang (cross-stitch), jahitan diagonal (needlepoint), dan jahitan lurus (blackwork). Benang ini sering dipilih untuk detail halus dan kontras warna yang baik. Selain itu, benang katun juga sering digunakan dalam sulaman tradisional dan bordir yang membutuhkan hasil akhir yang tidak terlalu mencolok.

  1. Benang Sutra (Silk Thread)

Benang sutra terkenal karena kelembutannya dan kilau alami yang mewah. Benang ini sangat halus dan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan jenis benang lainnya karena benang ini digunakan untuk berbagai macam pakaian mewah. Selain itu benang sutra biasa digunakan juga untuk sulaman yang memerlukan detail halus seperti sulaman sutra (silk embroidery) dan sulaman cina.

  1. Benang Rayon (Rayon Thread)

Benang rayon memiliki daya tahan yang lebih kuat daripada benang sutra dan juga tahan terhadap luntur. Benang rayon sering digunakan untuk berbagai kebutuhan dengan menggunakan sulaman mesin. Benang ini populer untuk membuat logo, desain dekoratif pada pakaian, dan aksesoris. 

  1. Benang Polyester (Polyester Thread)

Benang polyester sangat kuat, tidak mudah luntur, dan tahan terhadap tekanan tinggi. Hal ini dikarenakan polyester merupakan serat sintetis (buatan). Sama seperti benang rayon, benang polyester juga digunakan dengan menggunakan sulaman mesin, Benang polyester biasa digunakan untuk berbagai macam produk seperti seragam kerja, perlengkapan olahraga dan produk rumah tangga.

  1. Benang Linen (Linen Thread)

Benang linen terbuat dari serat alami tanaman rami. Serat rami ini dikenal kuat, tahan lama, dan memiliki tekstur yang kasar. Meskipun benang ini memiliki tekstur yang kasar dibandingkan dengan benang katun, hasil sulaman dengan benang linen memiliki tekstur unik yang memberikan karakteristik khas pada karya tersebut. Salah satu contoh hasil sulaman dengan menggunakan benang linen yaitu taplak meja.

  1. Benang Metallic (Metallic Thread)

Benang metallic merupakan benang yang berasal dari serat sintetis (buatan), biasanya terbuat dari serat logam atau dilapisi dengan bahan logam, sehingga memberikan hasil akhir yang sangat berkilau dan mencolok. Benang metallic biasa digunakan dalam sulaman yang membutuhkan efek berkilauan, seperti pakaian pesta, kostum, atau aksesoris mewah. 

  1. Benang Wol (Wool Thread)

Benang wol merupakan jenis benang yang terbuat dari serat alami wol. Serat ini biasanya berasal dari domba, dan bisa juga dari hewan lain seperti alpaka atau kambing. Benang ini memiliki tekstur yang tebal dan kasar namun terlihat lebih alami. Benang wol sering digunakan untuk penambahan motif pada pakaian yang tebal seperti sweater, tas dan topi beanie.

Knittopreneurs bisa mencocokkan jenis-jenis benang sulam di atas berdasarkan tujuan penggunaan atau kriteria hasil sulaman yang diinginkan. Jangan takut untuk mengkombinasikan beberapa jenis benang untuk hasil yang lebih kreatif dan unik, dan selamat mencoba.

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]