5 Jenis Kain yang Sering Digunakan Clothing Distro – Hi Knittopreneurs! Kembali lagi di artikel Knitto Textiles, pada kali ini Minto akan bahas tentang kain-kain yang sering digunakan oleh clothing distro atau brand-brand streetwear. Buat Knittopreneurs yang baru mau merintis usaha distro, yuk baca artikel ini!
Apa itu Distro dan Apakah Bisnis Distro Menjanjikan?
Sebelum masuk ke jenis kain yang sering digunakan oleh clothing distro, Minto akan bahas dulu tentang bisnis distro. Apa itu bisnis distro? Apakah bisnis distro menjanjikan? Baca selengkapnya di bawah ini.
Bisnis distro merupakan bisnis dimana sang pemilik menjual produk-produk fashion seperti pakaian, sepatu, dan aksesoris yang dapat dijual secara online atau melalui toko fisik yang dimiliki. Distro sendiri merupakan kata yang diambil dari singkatan kata “distribution” yang berarti pendistribusian secara luas melalui berbagai cara penjualan seperti online, offline, dan lainnya.
Bisnis distro biasanya lebih berfokus pada pasar anak muda yang cenderung memiliki gaya hidup yang selalu mengikuti tren mode terbaru. Produk-produk yang dijual dalam bisnis distro juga biasanya memiliki desain yang unik sehingga berbeda dengan bisnis busana distro lainnya, sehingga terlihat eksklusif.
Bisnis distro dapat menjadi bisnis yang menguntungkan kalau memiliki strategi pemasaran yang tepat dan memahami pasar target dengan baik. Dalam bisnis distro, penting untuk memiliki desain produk yang menarik, harga yang kompetitif, serta kualitas produk yang baik untuk memenangkan persaingan di pasar fashion yang cukup kompetitif.
Bagaimana Membangun Bisnis Distro yang Baik?
Membangun bisnis distro yang baik memerlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Nah Knittopreneurs, berikut adalah beberapa tips untuk membangun bisnis distro yang dapat diterapkan pada bisnis distro kamu:
1. Memahami Pasar Target
Salah satu kunci meraih kesuksesan dalam bisnis distro adalah memahami pasar target dengan baik. Knittopreneurs perlu memahami preferensi dan kebutuhan pasar target bisnis distro kamu dalam hal fashion dan gaya hidup. Hal ini dapat membantu Knittopreneurs dalam memilih produk yang tepat dan memilih strategi pemasaran yang efektif.
2. Menyediakan Produk dengan USP
Salah satu ciri khas dari bisnis distro adalah menyediakan produk yang unik dan berbeda dari produk fashion lainnya. Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu merancang desain produk yang menarik dan dapat membedakan diri dari pesaing.
3. Memilih Supplier dan Produsen yang Tepat
Knittopreneurs perlu memilih supplier dan produsen yang dapat menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Hal ini dapat membantu bisnis untuk menghemat biaya produksi dan meningkatkan margin keuntungan.
4. Membangun Branding dan Identitas yang Kuat
Knittopreneurs perlu membangun branding dan identitas yang kuat untuk bisnis distro kamu. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti merancang logo dan kemasan produk yang menarik, membuat media sosial, dan situs web yang profesional.
5. Memiliki strategi pemasaran yang efektif
Knittopreneurs perlu merancang strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan bisnis distro kamu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan media sosial, iklan online, dan acara pop-up store seperti bazaar.
6. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan sangat penting dalam bisnis distro. Knittopreneurs perlu memastikan bahwa pelanggan merasa diperhatikan, diutamakan, dan puas dengan produk dan layanan yang diberikan.
7. Mengelola Stok dan Biaya Operasional dengan Baik
Knittopreneurs perlu mengelola stok dan biaya operasional dengan baik untuk meraih margin keuntungan yang maksimal sehingga bisnis dapat bertahan lama. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem manajemen stok dan menghitung biaya operasional secara akurat dan berkala.
Membangun bisnis distro yang sukses tentunya memerlukan waktu, usaha, dan dedikasi. Namun, dengan memperhatikan tips di atas dan mengelola bisnis dengan baik, Knittopreneurs dapat mencapai kesuksesan lebih mudah lagi dalam bisnis distro.
5 Jenis Kain yang Sering Digunakan Clothing Distro
-
Cotton Combed
Cotton Combed merupakan sebuah bahan kaos yang paling populer digunakan dan menjadi bahan favorit untuk bahan kaos polos maupun sablon. Cotton Combed merupakan kain yang terbuat dari 100% serat kapas yang telah melewati proses penyisiran atau combing sehingga kain memiliki hasil akhir yang halus, lembut, dan bebas dari kotoran biji kapas.
Kenapa Cotton Combed sering dipakai sebagai bahan kaos? Cotton Combed menjadi kain favorit untuk kaos karena kain ini memiliki variasi gramasi dan warna yang beragam, kainnya lembut dan halus, dan harganya cukup bersaing.
Kalau Knittopreneurs bingung mau beli kain Cotton Combed yang berkualitas dimana, Minto punya solusinya yaitu Cotton Combed Knitto Textiles. Diproduksi oleh pabrik sendiri sehingga kualitasnya terjamin. Tersedia dalam 6 jenis ketebalan kain hingga 100 varian warna yang menarik.
-
Cotton Combed Enzyme
Cotton Combed Enzyme atau dikenal juga dengan Biowash merupakan kain Cotton Combed yang telah melewati proses washing tambahan yaitu proses washing menggunakan enzyme yang membuat permukaan kain lebih halus dan lebih minim bulu, sehingga cocok sekali sebagai media sablon karena akan menghasilkan hasil sablon yang lebih mulus. Karena memiliki proses tambahan dan kualitas yang lebih baik, Cotton Combed Enzyme memiliki memiliki harga yang lebih tinggi.
-
Cotton Carded
Cotton Carded merupakan kain yang terbuat dari 100% serat kapas, namun memiliki perbedaan dengan Cotton Combed karena Cotton Carded hanya melewati proses penggarukan atau carding sehingga kainnya tidak sehalus dan selembut Cotton Combed. Cotton Carded juga terkadang mengandung kotoran biji kapas yang berupa bintik putih pada permukaan kain, namun Cotton Carded tetap memiliki peminat karena harganya yang ekonomis.
Tak perlu khawatir, karena Knitto Textiles menawarkan kain Cotton Carded dengan kualitas tinggi hampir serupa dengan Cotton Combednya. Apalagi, Knitto Textiles menawarkan berbagai varian warna Cotton Carded yang menarik dan tidak pasaran.
-
Fleece
Fleece merupakan kain yang memiliki ciri memiliki bulu-bulu halus pada bagian dalam kainnya dan bagian luar yang mirip dengan permukaan kain Cotton Combed. Kain ini dapat berkomposisi pure cotton (100% serat kapas) maupun campuran serat lainnya seperti CVC.
Kain ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan utama dari jogger pants, hoodie, jaket, dan lainnya. Knitto Textiles menyediakan 3 jenis kain Fleece yaitu CVC Fleece, Cotton Combed Fleece, dan Heavy Cotton Combed Fleece.
-
Baby Terry
Baby Terry merupakan kain yang memiliki ciri tekstur loop pada bagian dalam kainnya. Kain ini tidak setebal kain Fleece, biasanya berkomposisi 100% serat kapas.
Sama seperti Fleece, kain ini cocok dijadikan bahan utama jogger pants, hoodie, jaket, dan lainnya. Karena tidak setebal Fleece, Cotton Combed Baby Terry Knitto Textiles dapat dijadikan sebagai bahan kaos oversized karena memiliki ketebalan kain yang pas untuk kaos oversized.
Gimana, tertarik untuk coba pakai bahan-bahan kaos dan jaket dari Knitto Textiles? Semoga tips-tips di atas mengenai bisnis distro dapat membantu Knittoprenerus ya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 7607285
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031) 5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur