Embroidery adalah Seni Rupa Legendaris yang Manis, Simak Sejarahnya!

0
5/5 - Vote count: 88 votes

Embroidery adalah Seni Rupa Legendaris yang Manis, Simak Sejarahnya! – Knittopreneurs mungkin sering melihat motif tambahan atau pola yang dijahit langsung pada topi, pakaian, selimut, hingga tas. Atau, dengan penyebutan yang lebih familiar, detail “bordir” yang unik.

Embroidery adalah Seni Menghias Kain, Kenali 5 Jenisnya!
Embroidery adalah Seni Menghias Kain, Kenali 5 Jenisnya!

Untuk membuatnya, ada beberapa cara yang bisa dicoba. Lewat embroidery, contohnya.

Dalam prosesnya, embroidery tidak hanya mengandalkan jahitan benang saja, tetapi juga dapat dikombinasikan dengan berbagai elemen tambahan seperti mutiara, manik-manik, bulu, hingga payet.

Lalu, bagaimana sejarah embroidery? Mengapa tetap populer hingga sekarang? Dan apa saja alat serta bahan yang dibutuhkan untuk memulainya? Yuk kita bahas bersama!

Embroidery adalah Seni dengan Sejarah yang Panjang

Apa itu embroidery? Embroidery adalah seni menghias kain dengan benang dan jarum yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Lekat dengan nilai budaya, sosial, bahkan ekonomi di berbagai belahan dunia. 

Bagaimana Asal-Usulnya?

Sejak zaman dahulu, embroidery adalah seni yang digunakan sebagai simbol status, kekayaan, dan bahkan kepercayaan. Bukti pertama keberadaannya ditemukan sejak Iron Age, dengan contoh tertua berasal dari Tiongkok pada abad ke-5 hingga ke-3 SM.

Pada abad pertengahan, embroidery semakin berkembang di Eropa, terutama dalam pembuatan jubah gereja yang dihiasi dengan bordiran mewah. Memasuki era Reinasans, embroidery adalah skill yang penting bagi wanita dari kalangan bangsawan, menandakan status sosial mereka. 

Perubahan besar terjadi di abad ke-19, ketika Revolusi Industri menghadirkan mesin jahit, membuat embroidery adalah sesuatu yang lebih mudah diakses dan diproduksi dalam skala besar. 

Sejak saat itu, embroidery terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dari teknik tradisional hingga bordir mesin modern yang kini banyak digunakan dalam industri fesyen dan bisnis kreatif.

Mengapa Embroidery Masih Populer Hingga Kini?

Ilustrasi Mesin Embroidery
Ilustrasi Mesin Embroidery

Meskipun sudah ada sejak berabad-abad lalu, embroidery tetap bertahan dan semakin berkembang. Embroidery adalah seni yang memberikan kebebasan berekspresi bagi siapa saja yang menggelutinya baik secara manual maupun dengan bantuan teknologi.

Di tahun 2024, embroidery adalah topik yang menarik karena memadukan unsur tradisional dengan inovasi modern.

Teknik jahitan tangan tetap digemari karena keindahan dan keunikannya, sementara kemajuan teknologi seperti mesin bordir digital dan software desain memungkinkan proses produksi yang lebih cepat dan tepat. 

Hal ini membuka peluang baru bagi para kreator, baik mereka yang menjadikan embroidery sebagai hobi maupun yang ingin membangun bisnis di bidang ini.

Dunia fesyen juga terus mengeksplorasi embroidery dalam berbagai bentuk.

Para desainer memasukkan teknik bordir ke dalam koleksi haute couture hingga pakaian sehari-hari.

Seniman kontemporer mulai menjadikan embroidery sebagai medium untuk menyampaikan pesan dan ekspresi kreatif.

Sehingga, dengan kombinasi antara keduanya, embroidery terus berkembang dan menemukan tempatnya dalam berbagai aspek kehidupan.

Apa Saja Alat dan Bahan untuk Embroidery?

Ilustrasi Alat dan Bahan untuk Embroidery
Ilustrasi Alat dan Bahan untuk Embroidery

Untuk menghasilkan embroidery yang berkualitas, baik sebagai hobi maupun bisnis, ada beberapa alat dan bahan utama yang harus dipersiapkan:

  • Embroidery Hoops (Cincin Penyulam) – Alat ini menjaga kain tetap kencang saat disulam, sehingga hasilnya lebih rapi. Hoops tersedia dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan proyek.
  • Jarum Embroidery – Jenis jarum yang digunakan tergantung pada kain dan benang. Ballpoint needle cocok untuk kain rajut, sedangkan sharp needle lebih ideal untuk kain yang lebih padat.
  • Benang Bordir – Poliester dan rayon populer karena daya tahan dan kilauannya, tetapi benang katun atau sutra juga sering digunakan untuk tampilan yang lebih klasik.
  • Stabilizer – Bahan ini membantu menjaga kain tetap stabil agar tidak berkerut atau berubah bentuk selama proses bordir. Ada beberapa jenis stabilizer, seperti cut-away (tetap pada kain), tear-away (mudah dilepas), dan wash-away (larut dalam air).
  • Gunting Kecil – Gunting khusus embroidery diperlukan untuk memotong benang dengan rapi tanpa merusak kain.
  • Pola atau Desain – Desain bisa digambar langsung di kain menggunakan pensil atau marker yang larut dalam air, atau dengan metode transfer pattern untuk hasil yang lebih akurat.
  • Penyimpanan (Storage Solutions) – Tata letak yang baik untuk benang, jarum, dan aksesori lainnya akan membantu proses embroidery lebih efisien, terutama jika dikerjakan dalam skala bisnis.

Investasi pada alat dan bahan embroidery yang berkualitas tentunya akan berpengaruh besar terhadap hasil akhir dan efisiensi produksi, terutama jika Knittopreneurs ingin menjual karya embroidery secara profesional.

Baca Juga: Mengenal Sulam Kristik, “Warisan” Seni Kriya Tekstil dari Zaman Belanda

5 Jenis Embroidery yang Populer

Knittopreneurs pernah lihat atau mencoba yang mana saja?

Hand embroidery

Contoh Hand Embroidery
Contoh Hand Embroidery

Hand embroidery adalah seni menyulam secara manual dengan jarum dan benang, menjadikan hasil akhirnya sebuah karya yang penuh sentuhan personal. Teknik ini memungkinkan setiap jahitan membawa karakter unik, menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang menyukai proses kreatif yang lebih mendalam. 

Dari motif bunga yang rumit hingga pola geometris yang berani, hand embroidery memberi kebebasan untuk menuangkan ekspresi dalam bentuk karya tekstil yang benar-benar khas.

Surface embroidery

Surface embroidery adalah teknik menyulam yang berfokus pada hiasan di permukaan kain, memberikan tampilan yang kaya akan tekstur. Metode ini menggunakan berbagai jenis tusuk seperti satin stitch, chain stitch, dan french knots untuk menciptakan desain yang menarik. 

Cocok untuk Knittopreneurs yang ingin menambahkan sentuhan estetik pada pakaian, aksesoris, atau dekorasi rumah. Teknik ini fleksibel, bisa disesuaikan dengan berbagai proyek kreatif sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Machine embroidery

Contoh Machine Embroidery
Contoh Machine Embroidery

Kalau Knittopreneurs butuh hasil embroidery yang cepat dan presisi, machine embroidery adalah jawabannya. Teknik ini menggunakan mesin untuk menyulam desain dengan tingkat ketelitian tinggi, membuatnya cocok untuk produksi skala besar seperti merchandise atau bordir pada pakaian. 

Keunggulannya? Pola yang dihasilkan bisa tetap konsisten meskipun dibuat dalam jumlah banyak, sehingga sangat ideal bagi bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi produksi tanpa mengorbankan kualitas.

Counted-thread embroidery

Counted-thread embroidery adalah metode menyulam yang mengandalkan perhitungan benang dalam kain untuk menciptakan pola yang simetris dan terstruktur. Contohnya termasuk cross-stitch dan blackwork, yang sering digunakan untuk menghasilkan desain yang detail dan rapi. 

Teknik ini butuh sedikit ketelitian dan kesabaran, tapi hasil akhirnya bisa sangat memuaskan. Cocok bagi Knittopreneurs yang menyukai bordir dengan pendekatan yang lebih sistematis dan presisi tinggi.

Canvas work (needlepoint)

Contoh Embroidery dengan Jenis Canvas Work (Needlepoint)
Contoh Embroidery dengan Jenis Canvas Work (Needlepoint)

Canvas work, atau yang sering disebut needlepoint, adalah teknik embroidery yang dilakukan pada kain kanvas yang kaku. Karena daya tahannya yang tinggi, metode ini sering digunakan untuk membuat dekorasi seperti bantal, pajangan dinding, hingga pelapis furnitur. 

Dengan embroidery ini, benda sehari-hari bisa diubah menjadi karya seni yang elegan dan bernilai tinggi. Jika Knittopreneurs ingin menciptakan bordiran yang tahan lama dan berkesan, canvas work adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga: Crochet Adalah: Definisi, Sejarah, Teknik, dan Perbedaannya dengan Knitting

Apa Benar Embroidery adalah Bisnis yang Menguntungkan?

Dengan berkembangnya tren fesyen custom dan personalisasi produk, karya embroidery kini semakin diminati. Ini tips dan strategi untuk Knittopreneurs yang ingin memanfaatkan seni ini sebagai peluang usaha!

  1. Mengenali target pasar yang tepat

Dalam dunia bisnis, salah satu kunci sukses adalah memahami audiens yang ingin kamu jangkau.

Desain embroidery yang tepat sasaran bisa membuat produkmu lebih laku dibandingkan yang dibuat secara umum tanpa target spesifik.

Berikut beberapa niche market yang bisa kamu manfaatkan:

  • Pop Culture & Fandom – Film, serial TV, buku, hingga meme bisa menjadi inspirasi embroidery yang menarik bagi komunitas fans. Dengan desain karakter atau kutipan populer, produkmu bisa memiliki daya tarik yang lebih kuat.
  • Nature & Wildlife – Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, desain bertema alam, binatang, atau keberlanjutan bisa menarik konsumen yang peduli terhadap ekologi.
  • Personalisasi & Custom Order – Menawarkan embroidery dengan nama, monogram, atau tanggal tertentu bisa membuat produk lebih spesial dan cocok untuk hadiah.
  • Lokal & Budaya – Menyulam motif khas daerah, landmark kota, atau simbol budaya bisa menarik perhatian pelanggan yang ingin mengenang tempat tertentu atau menunjukkan kebanggaan akan identitas mereka.
  1. Membuat desain embroidery yang laku di pasaran
Ilustrasi Embroidery dengan Mesin di Bisnis Topi
Ilustrasi Embroidery dengan Mesin di Bisnis Topi

Seni embroidery adalah tentang kreativitas, tetapi dalam bisnis, desain yang menarik saja tidak cukup. Berikut beberapa tips agar embroidery yang kamu buat juga bisa menghasilkan penjualan yang maksimal:

  • Sederhana tapi Menarik – Desain yang terlalu rumit mungkin sulit diproduksi dalam jumlah banyak. Mulailah dengan desain yang sederhana, tetapi tetap unik dan berkarakter.
  • Gunakan Warna yang Tren – Mengikuti tren warna akan membuat produk terasa lebih relevan dengan gaya fesyen saat ini. Warna yang fresh bisa membuat embroidery klasik tetap terlihat modern.
  • Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas – Daripada membuat banyak desain secara asal-asalan, lebih baik fokus pada beberapa desain yang benar-benar berkualitas. Produk dengan jahitan rapi dan material terbaik akan lebih diminati oleh pelanggan.
  • Multifungsi & Fleksibel – Pastikan desain embroidery-mu bisa diterapkan ke berbagai produk, seperti kaos, tote bag, jaket, atau aksesori lainnya. Dengan begitu, target pasarmu semakin luas.
  1. Meningkatkan daya saing dengan inovasi & feedback

Dalam bisnis embroidery, kamu perlu terus berinovasi dan memahami apa yang diinginkan pasar. Misalnya, dengan mencoba cara-cara ini:

  • Dengarkan Pelanggan – Gunakan media sosial seperti Instagram atau e-commerce untuk berinteraksi dengan calon pembeli. Gunakan fitur polling atau sesi tanya jawab untuk mengetahui desain apa yang mereka sukai.
  • Ikuti Tren – Embroidery adalah bidang yang terus berkembang. Cek tren terbaru dalam dunia fashion atau dekorasi rumah agar desainmu tetap relevan.
  • Analisis Data Penjualan – Perhatikan desain mana yang paling laris dan mana yang kurang diminati. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada pola yang memiliki potensi besar untuk sukses di pasaran.
  • Upgrade Skill Secara Berkala – Ikuti workshop atau webinar tentang embroidery untuk meningkatkan teknik dan mencari inspirasi baru. Kemampuan yang terus berkembang akan membantumu menciptakan produk yang lebih menarik dan eksklusif.

Baca Juga: Mengapa Atelier adalah Tempat yang Penting di Dunia Mode Busana?

Itu dia penjelasan yang bisa Minto berikan, sekarang Knittopreneurs tahu bahwa embroidery adalah seni yang memiliki sejarah panjang, dan juga bisa jadi peluang usaha yang menguntungkan. Selamat mencoba!

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]