Tips Sukses di Industri Garment, Apa Bedanya dengan Tekstil dan Konveksi?

0
5/5 - Vote count: 91 votes

Tips Sukses di Industri Garment, Apa Bedanya dengan Tekstil dan Konveksi? – Halo Knittopreneurs! Setelah sebelumnya membahas mengenai konveksi baju, kali ini ayo kita kupas tuntas mengenai industri garmen atau garment. Sebab masih banyak yang salah paham dan bingung bagaimana cara membedakannya dengan industri lainnya, seperti tekstil dan konveksi. 

Sukses di Usaha Garment dengan 7 Tips Ini, Buktikan Sendiri!
Sukses di Usaha Garment dengan 7 Tips Ini, Buktikan Sendiri!

Sekilas, ketiganya memang terlihat sama, namun ada beberapa aspek yang membedakan satu sama lainnya. Ada apa saja? Lalu, seperti apa sih sebenarnya industri garment itu? Jika Knittopreneurs ingin menjadi wirausaha yang bergerak di lini satu ini, baca dulu sampai habis artikel yang Minto tulis! 

Apa Itu Garment?

Bagi Knittopreneurs yang ingin terjun ke dunia bisnis pakaian, memahami apa itu garment sangat penting. Kata “garment” sering kali digunakan dalam dua konteks yang berbeda, yaitu pakaian dan sebagai sebuah industri. Seperti apa perbedaannya?

  • Garment sebagai Pakaian

Secara sederhana, garment adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pakaian jadi yang siap dipakai, seperti kaos, kemeja, celana, hingga jaket. Produk ini telah melewati berbagai tahap produksi, mulai dari pemotongan kain, penjahitan, hingga finishing seperti pemasangan label atau logo. Intinya, garment adalah hasil akhir dari proses produksi yang siap dipasarkan.

  • Garment sebagai Sebuah Industri

Di sisi lain, industri garment adalah bagian dari industri tekstil yang berfokus pada produksi pakaian dalam jumlah besar. Prosesnya mencakup pengolahan kain dari pabrik tekstil, desain, hingga distribusi ke pasar lokal maupun internasional. Industri ini biasanya melibatkan pabrik garmen, yang merupakan tempat produksi pakaian secara massal dengan mesin-mesin canggih dan tenaga kerja terampil.

Baca Juga: Memahami “Susut” Kain dan Tips Menghitungnya, Cocok untuk Bisnis Pakaian!

Apa Perbedaan Garmen, Tekstil, dan Konveksi?

Ilustrasi Desain yang Akan Dikembangkan Menjadi Pola Garment
Ilustrasi Desain yang Akan Dikembangkan Menjadi Pola Garment

Walau sekilas terlihat sama, ada beberapa perbedaan dari industri garment, tekstil, dan konveksi:

Industri Garmen

Industri garmen berfokus pada produksi pakaian jadi, atau garment, yang siap digunakan oleh konsumen. Prosesnya melibatkan pengolahan kain yang berasal dari pabrik tekstil menjadi pakaian siap pakai, seperti kaos, kemeja, celana, atau jaket. 

Skala produksinya pun sangat besar, dengan target pasar yang mencakup kebutuhan lokal hingga internasional. Biasanya, industri ini dijalankan di pabrik garmen besar yang dilengkapi dengan mesin-mesin modern serta tenaga kerja yang terampil.

Industri Tekstil

Di sisi lain, industri tekstil merupakan bagian awal dari rantai produksi pakaian, dengan fokus utama pada pembuatan bahan kain. Prosesnya meliputi berbagai tahap seperti pembuatan benang, pewarnaan, pencetakan pola, hingga pengolahan kain mentah menjadi bahan siap pakai. 

Pabrik tekstil adalah tempat di mana semua tahap ini dilakukan, menyediakan bahan baku untuk berbagai keperluan, termasuk produksi di industri garmen dan konveksi. Skala produksi di industri tekstil sangat besar karena menjadi fondasi bagi seluruh rantai industri pakaian dan produk lainnya, seperti bahan untuk interior rumah dan aksesori fashion.

Industri Konveksi

Sementara itu, industri konveksi lebih berfokus pada produksi pakaian dalam jumlah kecil hingga menengah. Prosesnya hampir serupa dengan garmen, namun dengan skala yang lebih kecil dan fleksibilitas yang lebih tinggi untuk melayani pesanan custom atau spesifik.

Perusahaan konveksi adalah solusi ideal untuk kebutuhan seperti kaos sablon komunitas, seragam kantor, atau pakaian acara tertentu. Biasanya, konveksi beroperasi di rumah produksi atau workshop kecil, menjadikannya pilihan yang lebih hemat biaya untuk pesanan dalam jumlah terbatas. 

Lebih jelasnya, Knittopreneurs bisa melihat tabel berikut:

Aspek Industri Garmen Industri Tekstil Industri Konveksi
Fokus Produksi pakaian jadi Produksi kain Produksi pakaian custom
Skala produksi Besar (mass production) Sangat besar Kecil hingga menengah
Lokasi Pabrik garmen Pabrik tekstil Workshop atau rumah produksi
Proses Utama Jahit, finishing, quality control Pembuatan benang, kain, pewarnaan Jahit, sablon, custom finishing
Contoh Produk Kaos, kemeja, seragam Cotton, denim, polyester Seragam, pakaian event, kaos sablon

Ketiganya saling terhubung dalam rantai produksi pakaian. 

Industri tekstil adalah awal dari semuanya, yang menyediakan bahan baku berupa kain. Bahan ini kemudian diproses oleh industri garmen untuk produksi massal atau oleh industri konveksi untuk kebutuhan custom

Tanpa tekstil, tidak ada garmen atau konveksi, dan tanpa garmen/konveksi, tekstil tidak akan sampai ke konsumen akhir dalam bentuk pakaian jadi.

Baca Juga: Panduan Memahami Relationship Marketing, Strategi Kunci Bisnis Masa Kini

7 Tips Menjalankan Usaha Garment yang Sukses

Nah, jika ingin memulai usaha di bidang garmen, ada banyak hal yang perlu Knittopreneurs persiapkan agar bisnis dapat berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan. Misalnya, dengan mengikuti beberapa tips sukses ini yang dilansir dari Oshima Group:

Temukan Niche yang Tepat untuk Produk Garmen Kamu

Ilustrasi Garmen yang Sudah Selesai
Ilustrasi Garmen yang Sudah Selesai

Garmen adalah industri yang sangat kompetitif, terutama karena sebagian besar produksi pakaian sehari-hari dilakukan di pusat-pusat manufaktur berbiaya rendah di luar negeri. 

Maka dari itu, penting untuk fokus pada niche atau jenis pakaian yang spesifik, unik, dan sedang diminati. Misalnya, athleisure (pakaian olahraga santai) atau pakaian unisex yang kini sedang tren.

Dengan fokus pada niche tertentu, Knittopreneurs bisa lebih mudah menarik pelanggan sekaligus melindungi bisnismu dari persaingan harga murah dari luar negeri. Ingat, hampir 20% bisnis di tahun pertama gagal, jadi memiliki strategi niche yang jelas bisa membantu Knittopreneurs bertahan dan berkembang di dunia industri tekstil.

Daftarkan Bisnis dan Lengkapi Sertifikat Industri Garmen

Sebelum memulai, pastikan Knittopreneurs mendaftarkan bisnis ke lembaga pemerintah terkait. Selain itu, penting untuk mendapatkan sertifikat khusus industri. Misalnya, di beberapa negara seperti Amerika Serikat, pabrik garmen adalah bisnis yang membutuhkan sertifikat Garment/Apparel dari pemerintah federal.

Di Indonesia, proses ini mungkin melibatkan pendaftaran usaha di Kementerian Perindustrian dan pengurusan izin usaha lainnya. Pastikan kamu memahami regulasi dan sertifikasi di wilayahmu agar bisnismu legal dan dapat beroperasi dengan lancar.

Tentukan Lokasi Pabrik Garmen

Pabrik garmen adalah tempat di mana semua proses produksi berlangsung. Untuk itu, Knittopreneurs perlu memilih lokasi yang cukup luas untuk menampung mesin, bahan baku, dan produk jadi. Lokasi yang dekat dengan pemasok bahan baku dan pelanggan akan mempermudah logistik serta menekan biaya operasional.

Idealnya, lokasi tersebut juga memiliki akses yang baik ke pasokan listrik, air, dan sistem drainase.

Siapkan Peralatan Produksi yang Tepat

Ilustrasi Pekerja Garmen yang Sedang Bekerja
Ilustrasi Pekerja Garmen yang Sedang Bekerja

Setelah menemukan lokasi, lengkapi pabrik dengan mesin yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Beberapa jenis mesin penting di industri tekstil dan garmen yang bisa Knittopreneurs persiapkan:

  • Mesin pemotong kain
  • Mesin jahit
  • Mesin press panas untuk logo atau pola
  • Mesin fusing kain
  • Mesin inspeksi kain untuk quality control

Pilih mesin yang sifatnya otomatis jika memungkinkan, karena meskipun lebih mahal, produktivitasnya lebih tinggi dalam jangka panjang.

Rekrut Pekerja yang Terampil

Mesin yang canggih tetap membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mengoperasikannya. Knittopreneurs bisa merekrut pekerja dari pusat pelatihan kejuruan yang sudah memiliki keterampilan dasar seperti menjahit atau memahami teknologi digital.

Semakin terampil pekerjam, semakin tinggi pula efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan.

Bangun Hubungan dengan Pemasok yang Andal

Agar produksi berjalan lancar, Knittopreneurs memerlukan pemasok bahan baku yang andal dan konsisten dalam kualitas. Pabrik tekstil adalah salah satu sumber utama untuk mendapatkan kain berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan industri garment. 

Sebagai solusi untuk semua kebutuhan produksi kain kaos, Knitto Tekstil dapat menjadi partner bisnis yang terpercaya bagi usaha garment yang Knittopreneurs miliki. 

Setiap kain yang diproduksi, dihasilkan langsung dari pabrik sendiri, memastikan kualitas yang konsisten dari awal hingga akhir. Selain itu, semua produk Knitto telah melewati proses quality control yang ketat, sehingga memberikan jaminan bahan baku berkualitas tinggi untuk setiap kebutuhan produksi.

Tidak perlu ragu, berpartnerlah bersama Knitto dan jadi bagian dari gerakan #BeraniMelokal dengan kain dalam negeri!

Buat Sampel Produk untuk Menarik Pelanggan

Sebelum menerima pesanan dalam jumlah besar, siapkan sampel produk sebagai contoh kualitas. Dalam hal ini, Knittopreneurs bisa bekerja sama dengan pattern maker profesional untuk menghasilkan desain dan spesifikasi produk yang presisi.

Jika ingin mendapatkan pola yang sudah pasti bagus dan populer, Knitto Tekstil juga menyediakan berbagai pola yang bisa didapatkan dan digunakan untuk bermacam-macam jenis pakaian.

Pelanggan potensial, seperti pemilik brand pakaian, sering kali meminta diskon untuk pemesanan dalam jumlah besar. Pastikan sampel yang disediakan cukup memukau agar mereka percaya dengan kualitas produksi usaha garmen yang Knittopreneurs miliki.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu “Rib” pada Kaos dan Cara Hitung Cepat Kebutuhannya

Dengan strategi memulai usaha garment yang tepat, Knittopreneurs bisa memaksimalkan peluang sukses di dunia industri tekstil. Jangan lupa, kualitas adalah kunci kesuksesan dan loyalitas pelanggan, jadi pastikan setiap produk yang kamu hasilkan memenuhi standar terbaik.

Selamat mencoba dan buktikan sendiri tips-tips yang Minto berikan ya, Knittopreneurs!

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]