Apa itu Leather Jacket? Pengertian, Jenis, dan 7 Inspirasi Mix and Match – Dari masa ke masa, leather jacket selalu menjadi ikon fesyen yang digemari. Karakter jaket ini memang versatile dan tak lekang oleh waktu.
Tak hanya stylish, jaket ini juga bisa diandalkan saat musim dingin karena kemampuannya untuk menghangatkan tubuh. Namun, leather jacket hadir dalam berbagai jenis yang peruntukannya berbeda-beda.
Lantas, jaket kulit seperti apa yang cocok untuk Knittopreneurs dan bagaimana inspirasi padu padannya agar tampak sempurna di tubuh? Simak penjelasan Minto berikut, yuk! Keep scrolling!
Apa Itu Leather Jacket?
Sesuai namanya, leather jacket, atau dalam bahasa Indonesia disebut jaket kulit, adalah jaket yang dibuat dari bahan kulit asli atau sintetis.
Awalnya, jaket kulit didesain untuk menjaga tubuh tetap hangat, terutama bagi para pengendara motor yang terpapar angin kencang dan suhu dingin.
Namun, seiring waktu, leather jacket menjadi ikon dari dunia mode yang membuat tampilan lebih fashionable dan edgy.
Kulit yang digunakan untuk jaket ini biasanya berasal dari hewan seperti sapi, domba, atau kambing. Namun, kini, banyak juga leather jacket yang dibuat dari kulit sintetis untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih ramah lingkungan.
Sejarah Leather Jacket
Keberadaan jaket kulit dapat ditelusuri lebih dari seabad yang lalu. Lahir pada awal 1900-an, leather jacket diciptakan pertama kali di dunia militer.
Jaket ini digunakan oleh Dewan Pakaian Penerbangan Angkatan Darat AS untuk para pilot saat perang dunia pertama sehingga dinamakan “flight jacket.” Penggunaan jaket ini sangatlah penting karena kokpit pesawat terbuka, yang membuat para awak terpapar angin kencang.
Desain awalnya dilapisi dengan kulit domba yang memiliki kemampuan insulasi, sehingga tubuh pilot hangat dalam cuaca yang sangat dingin di ketinggian.
Pada 1928, Irving Schott, seorang pendiri perusahaan pabrik pakaian di Amerika Serikat memperkenalkan jaket kulit untuk rakyat sipil untuk pertama kalinya.
Alih-alih menggunakan kancing seperti pada jaket militer, Schott memasangkan resleting di bagian depan jaket.
Jaket ini didesain untuk penggunaan sehari-hari, khususnya bagi pengendara motor yang harus berhadapan dengan angin kencang selama berkendara.
Popularitas leather jacket pun semakin meroket seiring waktu, terutama setelah dikenakan aktor Marlon Brando dalam film The Wild One (1953).
Aktor James Dean pun menyusul dua tahun kemudian dalam film Rebel Without A Cause, di mana dia mengenakan leather jacket dengan gaya ala-ala bad boy pada jamannya.
Hal ini pun yang menjadi alasan mengapa jaket kulit identik dengan image remaja yang sedang mencari jati diri.
Puncak pamor dari jaket kulit adalah ketika Steve McQueen, yang dinobatkan sebagai “King of Cool” atau Baddass, mengenakannya pada 1960an. Grup musik fenomenal, The Beattles juga memakainya dan menjadi ikon budaya pop.
Namun meski awalnya “diperuntukkan” kepada kaum adam, jaket ini juga menyasar kaum hawa sejak tahun 1970 hingga 1980an.
Musisi perempuan ternama, seperti Blondie dan Joan Jett adalah yang pertama join the hype dan sejak saat itu perempuan juga sangat dekat dengan leather jacket.
Baca Juga: Mengenal Jaket Trucker, Fashion Serbaguna untuk Berbagai Gaya Berpakaian
9 Jenis Leather Jacket yang Populer
Leather jacket memiliki beragam jenis desain yang bisa disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan kamu. Berikut adalah penjelasan detail mengenai beberapa jenis leather jacket yang populer.
Double Rider Jacket
Double rider jacket adalah ikon dari leather jacket klasik. Dikenal juga sebagai “Perfecto Jacket,” jaket ini pertama kali populer di kalangan pemotor karena desainnya yang memberikan proteksi ekstra dari angin.
Ciri khas dari double rider jacket adalah resleting miring dan kerah yang bisa dilipat. Jaket ini memiliki potongan body fit dan memberikan sentuhan yang edgy dan maskulin.
Selain itu, double rider jacket dilengkapi dengan sabuk di bagian pinggang yang fungsinya untuk menyesuaikan jaket dengan ukuran tubuh, sekaligus menjadi aksen yang fashionable.
Biasanya variasi jaket ini hadir dalam warna hitam. Namun kini banyak variasi warna yang anti-monoton seperti cokelat atau burgundy yang semakin populer.
Moto Racer Jacket
Moto racer memiliki desain yang lebih minimalis dibandingkan double rider. Jaket ini awalnya dirancang untuk pembalap motor yang membutuhkan perlindungan aerodinamis.
Resleting lurus di bagian depan, tanpa kerah yang mencolok, dan potongan slim fit menjadi ciri khas utamanya. Jaket ini biasanya tak dilengkapi detail tambahan, sehingga cocok untuk Knittopreneurs yang ingin tampil simpel dan clean tapi tetap berkelas.
Flight Jacket
Sesuai namanya, flight jacket atau dikenal juga sebagai aviator jacket, awalnya dirancang untuk pilot militer pada era Perang Dunia I dan II.
Jaket ini memiliki lapisan bulu (shearling) di bagian dalam untuk memberikan kehangatan maksimal, terutama saat terbang di ketinggian.
Selain memberikan kehangatan, tampilan dengan flight jacket juga terkesan klasik dan mewah. Warna klasik seperti cokelat tua atau tan adalah pilihan paling populer untuk jenis jaket ini.
Utility Jacket
Utility jacket dirancang untuk mereka yang membutuhkan jaket dengan fungsi lebih dari sekadar fashion.
Jaket ini dilengkapi dengan banyak kantong di bagian depan, sehingga sangat praktis untuk membawa barang-barang kecil seperti dompet, ponsel, atau alat kerja.
Karena desainnya cenderung loose dibandingkan jenis leather jacket lain, utility jacket nyaman dipakai untuk aktivitas luar ruangan.
The Car Coat
Seperti namanya, the car coat adalah jenis leather jacket yang panjang yang semula dirancang untuk pengendara mobil.
Panjang jaket ini biasanya mencapai pinggul atau sedikit di atas lutut. Tujuannya tak lain untuk memberikan kehangatan lebih selama berkendara.
The car coat cocok untuk tampilan semi-formal dan dapat dipakai saat cuaca dingin. Jaket ini memberikan kesan yang elegan bagi Knittopreneurs yang mengenakannya.
Cattleman Jacket
Terinspirasi dari gaya koboi tradisional, cattleman jacket dirancang untuk mereka yang bekerja di luar ruangan.
Jaket ini memiliki potongan yang lebih longgar dan panjang, serta dilengkapi kantong besar dan jahitan yang kuat.
Meski awalnya lebih dikenal di kalangan pekerja lapangan, cattleman jacket kini menjadi bagian dari dunia fashion sebagai item yang memberikan kesan rustic dan maskulin.
Duster
Duster adalah jaket kulit yang panjangnya menyentuh lutut atau bahkan lebih panjang. Awalnya, jaket ini dirancang untuk para pengendara kuda di era Wild West agar terlindungi dari debu dan kotoran selama perjalanan.
Saat ini, duster lebih banyak digunakan sebagai fashion statement, terutama dalam style retro atau vintage.
Fencing Jacket
Fencing jacket terinspirasi dari pakaian olahraga anggar. Jaket ini memiliki desain asimetris dengan resleting atau kancing yang tidak terletak di tengah melainkan di samping.
Potongan slim fit yang mengikuti bentuk tubuh menjadi ciri khas jaket ini, membuatnya terlihat modern dan futuristik.
Fencing jacket cocok untuk kamu yang ingin tampil dengan gaya high-fashion. Kombinasinya dengan bahan kulit memberikan kesan yang eksklusif dan berani.
Bomber Jacket
Bomber jacket adalah salah satu jenis leather jacket yang paling populer. Sifatnya yang versatile membuat bomber jacket fleksibel untuk berbagai gaya.
Knittopreneurs bisa memadukannya dengan kaos dan jeans untuk tampilan santai, atau dengan kemeja dan celana chino untuk gaya semi-formal.
Baca Juga: Semua Tentang Jaket Parka dan 5 Alasan Kepopulerannya
7 Inspirasi Mix and Match Leather Jacket
Karena sifatnya yang sangat versatile, jaket kulit bisa dipadukan dengan berbagai outfit untuk menciptakan berbagai look yang dapat disesuaikan dengan style dan suasana. Contohnya bisa kamu lihat berikut ini.
Dipadukan dengan Mini Skirt
Leather jacket dan mini skirt adalah kombinasi sempurna untuk tampilan yang chic dan edgy. Kamu bisa memilih rok berbahan denim, kulit, atau bahkan kain bertekstur untuk menambah dimensi.
Padukan dengan kaos polos atau turtleneck di bagian atas untuk menyeimbangkan penampilan.
Untuk alas kaki, sepatu boots dengan heels akan memberikan sentuhan bold, sementara sneakers bisa memberikan tampilan yang lebih santai. Pilihlah sesuai preferensi style.
Dipadukan dengan Celana Jeans
OOTD celana jeans dan leather jacket memang gak pernah gagal, apalagi kalau Knittopreneurs suka tampilan yang kasual tapi tetap edgy.
Celana jeans sendiri hadir dalam berbagai variasi. Kalau ingin terlihat slim, pilihlah celana skinny yang potongannya slim fit. Di sisi lain, celana boyfriend jeans akan memberikan kesan kasual sehingga cocok dipakai saat hangout.
Dipadukan dengan Celana Bahan
Untuk gaya yang smart-casual, Knittopreneurs bisa mengenakan celana bahan sebagai pasangan jaket kulit.
Celana bahan memberikan kesan rapi yang seimbang dengan kesan edgy dari jaket kulit. Pilih warna netral seperti hitam, abu-abu, atau beige untuk memberikan tampilan yang elegan.
Dipadukan dengan Midi Skirt
Midi skirt memberikan kesan feminim yang kontras namun sempurna jika dipadukan dengan leather jacket.
Kamu bisa memilih midi skirt berbahan flowy seperti chiffon untuk tampilan yang lembut atau bahan satin untuk gaya yang lebih glamor. Leather jacket akan menambah kesan modern dan bold pada keseluruhan outfit.
Dipadukan dengan Jogger Pants
Untuk gaya yang lebih santai dan sporty, leather jacket bisa dipadukan dengan jogger pants. Pilih jogger pants berbahan katun atau fleece untuk kenyamanan maksimal. Padukan dengan kaos oversized atau hoodie di bagian dalam untuk gaya streetwear yang kekinian.
Lengkapi dengan sneakers dan topi bucket untuk menyempurnakan tampilan sporty-mu. Gaya ini cocok untuk kamu yang ingin tetap terlihat stylish saat beraktivitas santai seperti berjalan-jalan di taman atau nongkrong di kafe.
Hijab-Friendly Style
Bagi kamu yang berhijab, leather jacket juga bisa jadi pilihan yang stylish dan tetap syar’i. Pilih jaket kulit dengan potongan yang sedikit longgar agar nyaman digunakan.
Kombinasikan dengan celana kulot atau rok panjang berbahan flowy untuk menciptakan siluet yang anggun tapi tetap modern.
Untuk hijab, pilih warna yang senada atau netral seperti hitam, abu-abu, atau beige agar keseluruhan look terlihat harmonis. Tambahkan ankle boots atau flat shoes untuk melengkapi tampilan ini. Gaya ini cocok untuk acara semi-formal maupun santai.
Gaya Feminim dengan Dress
Selama ini, jaket kulit identik dengan kesan boyish. Namun perempuan yang ingin menonjolkan sisi feminimnya bisa juga mengenakan jaket kulit, lho.
Caranya dengan mengombinasikan leather jacket dengan dress yang cantik dan manis. Detail renda atau floral akan menambah sisi feminim pada dirimu.
Untuk alas kaki, kamu bisa memilih heels untuk acara formal atau ankle boots untuk tampilan yang lebih kasual. Knittopreneurs bisa mengenakannya untuk jalan-jalan outdoor atau dinner romantis di malam hari.
Baca Juga: Jaket Tracktop: Pengertian, Karakteristik, dan Tips Mix and Match
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]