Hai Knittopreneurs! Dalam artikel kali ini Minto akan bahas tentang printing. Printing merupakan proses menambah motif pada kain polos. Printing sendiri memiliki banyak sekali teknik, mulai dari discharge, sublim, dan lain-lain.Yuk kita kenalan dengan teknik printing!
Jenis-Jenis Teknik Printing Kain
-
Roller Printing
source: https://study.com/academy/lesson/textile-printing-methods-equipment.html
Roller Printing merupakan teknik printing menggunakan roll besi atau logam yang memiliki ukiran motif. Setiap warna berbeda akan memiliki 1 roll logam dan biasanya penggunaan warnanya terbatas hanya hingga 5 warna. Karena biayanya cukup mahal untuk membuat roll ukiran motif, biasanya teknik ini dipakai untuk memproduksi kain motif dengan jumlah banyak.
Keuntungan dari teknik roller printing ini adalah cocok untuk kamu yang ingin membuat motif berulang. Proses produksinya juga cepat. Kekurangannya adalah jenis teknik printing ini kurang maksimal untuk bahan knit seperti Cotton Combed, Cotton Carded, dan lainnya.
-
Screen Printing
Screen printing atau dikenal juga sebagai sablon, merupakan teknik printing yang menggunakan screen yang berfungsi sebagai stensil atau cetakan gambarnya. Sama seperti roller printing, setiap perbedaan warna memiliki screen yang berbeda. Terdapat dua jenis teknik screen printing yaitu:
1. Flat Bed Screen Printing
Merupakan teknik sablon konvensional, yang memerlukan screen yang kemudian diberi cat sablon lalu digesut sehingga motif muncul di permukaan kainnya. Biasanya warna yang digunakan bisa hingga 8 warna yang berbeda. Seiring perkembangan zaman, terdapat juga mesin flatbed agar prosesnya lebih cepat.
Kelebihan dari teknik ini adalah tidak ada batasan untuk ukuran desainnya. Tinta yang digunakan juga bervariatif sehingga bisa menampilkan aksen yang berbeda-beda seperti glow in the dark, puff, dan lainnya. Kekurangannya adalah karena caranya manual, proses produksi menjadi lambat dan mahal serta tidak bisa mencetak motif yang terlalu tipis dan kecil.
2. Rotary Screen Printing
source: https://www.2-some.com/textile-training/
Merupakan teknik yang serupa dengan teknik Flat Bed Screen Printing, namun menggunakan mesin rotary atau mesin yang berputar. Teknik ini menggunakan mesin, sehingga pengerjaanya lebih presisi.
Kelebihannya adalah proses produksinya cepat, bisa menggunakan tinta yang bervariatif, dan dapat menggunakan variasi warna yang banyak dalam satu desain motif. Kekurangannya adalah biaya membuat screen rotarynya cukup mahal dan tidak bisa mencetak motif yang terlalu kecil dan tipis.
-
Transfer Printing
Transfer printing merupakan teknik yang menggunakan suhu panas untuk memindahkan motifnya. Terdapat tiga jenis teknik transfer printing:
1. Sublimation Printing (Print Sublim)
source: https://www.colorjetprinter.com/sublimation-printing-machine.html
Merupakan teknik yang menggunakan transfer paper untuk mencetak motifnya dan kemudian motifnya ditransfer menggunakan heat press ke kain.
Kelebihannya adalah dapat menggunakan desain yang kecil dan tipis, penggunaan air dan tinta kimia lebih sedikit. Kekurangannya adalah print sublim ini hanya bisa untuk kain berkomposisi polyester saja dan hanya bisa menggunakan tinta sublim.
2. Film Release
Merupakan teknik yang menggunakan polimer yang kemudian ditransfer menggunakan heat press seperti sublim.
Kelebihannya adalah jenis transfer papernya banyak dan mudah ditemukan dan dapat menggunakan desain yang tipis dan kecil. Kekurangannya adalah penggunaan tintanya hanya bisa dengan tinta sublim saja.
3. Heat Transfer
Merupakan proses printing yang menggunakan mesin heat press untuk memindahkan motifnya.
Kelebihannya adalah proses waktunya cepat, cocok untuk pengaplikasian motif yang diambil dari foto (bukan grafik atau vektor). Kekurangannya adalah hanya bisa menggunakan tinta sublim saja.
-
Digital Printing
source: https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_printing
Merupakan teknik yang menggunakan sistem komputer dan menggunakan inkjet. Cara kerjanya adalah seperti printer pada umumnya.Kelebihannya adalah proses produksinya cepat, cocok untuk motif dari foto (bukan grafik atau vektor) dan penggunaan warna yang tidak terbatas. Kekurangannya adalah hanya bisa menggunakan tinta tertentu, tinta tidak sekuat teknik printing lainnya, dan mesinnya yang terbatas.
Nah Minto akan jelaskan juga 4 jenis tinta printing yang perlu kamu tahu. Yuk simak bersama!
Jenis-Jenis Tinta Printing
Minto akan bahas nih tentang jenis-jenis tinta printing yang cukup sering digunakan untuk menambah motif dan gambar pada kain.
-
Sublimasi
Tinta sublimasi digunakan untuk teknik printing sublim, yang termasuk pada teknik transfer printing. Kelebihan dari tinta ini adalah kualitas ketahanan tintanya sangat baik dan dapat menghasilkan motif dan gambar dengan kualitas tinggi. Sayangnya tinta jenis sublimasi ini hanya bisa digunakan di kain polyester saja.
Tinta ini cocok sekali untuk kamu yang mau buat jersey basket, futsal, bahkan e-sport sekalipun lho.
-
Disperse
Tinta disperse ini cocok digunakan untuk teknik printing atau sablon direct to garment atau DTG. Kelebihan tinta ini adalah bisa diaplikasikan pada jenis kain yang lebih banyak dibanding tinta sublimasi namun hasilnya tidak akan setajam tinta sublimasi dan tidak bisa untuk jenis printing transfer karena tintanya tidak bisa diaplikasikan pada transfer paper.
-
Reaktif
Tinta reaktif ini cocok sekali untuk kamu yang ingin melakukan printing atau sablon direct to garment (DTG) pada kain berkomposisi serat natural. Namun agar warna dapat awet dan tahan lama perlu dilakukan pretreatment terlebih dahulu. Tinta ini juga dapat digunakan pada kain dengan komposisi polyester juga namun dengan teknik yang berbeda.
-
Pigmen
Tinta pigmen merupakan tinta yang menghasilkan hasil yang awet dan tahan lama, Tinta pigmen juga tidak mudah luntur dan rusak. Biasanya tinta pigmen merupakan tinta dalam bentuk bubuk yang tidak larut dalam air. Bubuk tinta tersebut akan dilarutkan dengan larutan suspension dan menghasilkan tinta pigment. Tinta ini dapat diaplikasikan pada kain natural maupun polyester.
-
Discharge
Tinta discharge merupakan tinta khusus yang dicampur dengan binder. Tinta tersebut akan membuat efek warna pada kain menghilang. Tinta ini cocok untuk teknik sablon atau screen printing pada kain yang berwarna dominan gelap. Tinta yang digunakan merupakan tinta berbasis air atau water based.
Sebenarnya masih banyak lagi tinta lainnya yang digunakan dalam teknik printing maupun sablon (screen printing). Mudah-mudahan Minto bisa bahas di lain kesempatan ya.
Sekarang sudah tahu kan apa saja teknik-teknik printing dan contoh tintanya? Semoga Knittopreneurs terbantu ya dengan artikel ini. See you in another article!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur