Waist Artinya dalam Ukuran Baju dan Cara Mengukurnya – Sebelum membeli pakaian, penting untuk mengetahui ukurannya agar Knittopreneurs tidak salah memilih. Meski terlihat sepele, pemilihannya akan berdampak signifikan pada penampilan.
Salah satu bagian tubuh yang sering diukur adalah waist atau pinggang. Namun, waist artinya apa, sih? Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin sudah cukup familiar, apalagi jika sudah sering berbelanja online. Sayangnya, tidak semua tahu cara mengukur waist dengan tepat dalam memilih size pakaian.
Di artikel ini, Knittopreneurs akan memahami lebih dalam tentang waist artinya dalam konteks fashion, perbedaannya dengan istilah lain seperti hip dan waistline, serta tips untuk menentukan ukuran yang pas.
Langsung simak penjelasan dari Minto berikut ini, yuk!
Waist Artinya dan Fungsinya dalam Fashion
Dalam dunia fashion, istilah “waist” secara spesifik mengacu pada lingkar pinggang, yaitu bagian tubuh yang berada di antara tulang rusuk bawah dan tulang panggul atas.
Secara sederhana, waist artinya bagian paling kecil di tengah tubuh manusia. Ukuran ini menjadi salah satu aspek penting dalam desain dan pembuatan pakaian, karena setiap orang memiliki bentuk pinggang yang unik.
Fungsi utama ukuran waist adalah untuk memastikan pakaian, terutama di area tengah tubuh, fit dengan baik dan nyaman saat dikenakan.
Ukuran waist juga berperan besar dalam menciptakan siluet yang diinginkan pada pakaian, terutama untuk menonjolkan lekuk tubuh.
Desainer biasanya menyesuaikan desain pakaian di bagian pinggang agar sesuai dengan berbagai tipe tubuh, seperti pakaian model fitted, slim fit, atau regular fit.
Selain itu, waist yang pas dapat memberikan kesan tubuh lebih ramping dan menonjolkan proporsi tubuh yang ideal. Waist artinya dalam ukuran pakaian juga sangat penting untuk celana, rok, dress, dan busana lainnya.
Kapan Praktik Pengukuran Waist Mulai Dilakukan?
Praktik pengukuran waist atau lingkar pinggang sudah ada sejak berabad-abad lalu, dan kemungkinan besar dimulai pada era peradaban kuno.
Pada zaman Mesir Kuno dan Romawi, misalnya, masyarakat sudah memiliki pemahaman tentang ukuran tubuh dan menggunakan metode sederhana untuk membuat pakaian yang sesuai bentuk tubuh.
Namun, praktik pengukuran tubuh secara formal, termasuk waist, mulai berkembang lebih terstruktur pada abad ke-18 dan 19 ketika fashion Eropa mulai berfokus pada pakaian yang pas dengan bentuk tubuh.
Pada era Victoria (sekitar abad ke-19), pengukuran pinggang sangat diperhatikan, terutama dengan popularitas korset yang dirancang untuk membentuk siluet tubuh wanita dengan pinggang kecil.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan standar fashion, pengukuran tubuh, termasuk waist, terus berkembang menjadi lebih akurat.
Di era modern, terutama abad ke-20 hingga sekarang, metode pengukuran ini semakin profesional dan digunakan untuk berbagai kebutuhan dalam industri fashion, mulai dari pakaian siap pakai hingga haute couture yang dibuat sesuai pesanan.
Baca Juga: 10 Tips Memilih Ukuran Celana Wanita dan Size Chart Lengkap
Perbedaan Waist dengan Hip dan Waistline
Dalam memahami ukuran tubuh, ada beberapa istilah yang sering digunakan: waist, hip, dan waistline. Ketiga istilah ini memiliki makna dan fungsi yang berbeda, terutama dalam menentukan ukuran pakaian yang sesuai.
- Waist (Pinggang)
Istilah waist artinya merujuk pada lingkar pinggang atau bagian tersempit tubuh, yang terletak sekitar satu hingga dua inci di atas pusar. Ukuran waist ini berguna untuk menentukan ukuran yang tepat pada celana, rok, atau dress di bagian pinggang. Pakaian dengan ukuran yang sesuai dengan waist akan terasa lebih nyaman dan memudahkan Knittopreneurs untuk bergerak.
- Hip (Pinggul)
Hip, atau pinggul, adalah lingkar terbesar yang berada di bagian bawah pinggang, biasanya sekitar tujuh hingga sembilan inci di bawah waist. Pengukuran hip penting untuk pakaian yang ketat di bagian bawah tubuh, seperti rok pensil, jeans, atau bodycon dress. Tujuannya tak lain untuk memastikan tidak ada ketat atau longgar yang berlebihan di area ini.
- Waistline
Waistline adalah garis pada pakaian yang mengindikasikan posisi waist atau pinggang. Waistline ini berbeda tergantung desain pakaian. Misalnya, pakaian high-waist akan memiliki waistline yang lebih tinggi, sehingga memberikan kesan tubuh lebih tinggi. Di sisi lain, low-waist memberikan kesan kasual dan lebih rendah di bawah waist alami. Waistline berfungsi dalam estetika dan desain pakaian karena mempengaruhi tampilan akhir, misalnya menciptakan kesan lebih tinggi atau lebih ramping.
Dengan memahami perbedaan ini, Knittopreneurs dapat lebih cermat dalam memilih ukuran pakaian sesuai dengan bentuk tubuh masing-masing. Pemahaman ini juga membantu memilih model pakaian yang sesuai dengan kebutuhan atau gaya yang diinginkan.
Tips Menentukan Ukuran Waist yang Tepat
Mengetahui ukuran waist artinya mengetahui mana pakaian yang sesuai dan nyaman untuk tubuh. Berikut beberapa tips yang dapat Knittopreneurs ikuti untuk mengukur ukuran waist dengan akurat:
- Gunakan Alat Ukur yang Fleksibel
Pilihlah pita pengukur yang fleksibel seperti yang terbuat dari kain atau plastik. Hindari menggunakan alat ukur yang terlalu kaku karena bisa memberikan hasil yang kurang akurat. Pita pengukur yang fleksibel memungkinkan Knittopreneurs mengukur lingkar pinggang sesuai lekuk tubuh.
- Cari Titik Tersempit pada Pinggang
Untuk mendapatkan ukuran waist yang akurat, cari bagian tersempit dari pinggang, yaitu sekitar satu hingga dua inci di atas pusar. Area ini merupakan bagian paling kecil pada tubuh bagian tengah dan menjadi acuan utama dalam menentukan ukuran waist. Pastikan Knittopreneurs berdiri tegak namun santai, sehingga postur tubuh tidak memengaruhi hasil pengukuran.
- Posisikan Pita Ukur secara Rata
Saat mengukur, pastikan pita pengukur berada dalam posisi horizontal atau sejajar dengan lantai, sehingga hasilnya lebih akurat. Pita pengukur sebaiknya tidak terlalu ketat ataupun longgar; cukup tarik hingga menyentuh tubuh tanpa memberikan tekanan berlebih. Hal ini penting agar ukuran yang dihasilkan tidak membuat pakaian terasa terlalu sempit atau longgar saat dipakai.
- Hindari Menahan Napas
Mengukur waist artinya mengukur posisi tubuh yang rileks sangat penting. Jangan menahan napas atau mengempiskan perut saat mengukur, karena hal ini bisa membuat ukuran yang dihasilkan menjadi kurang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pakaian yang dipilih berdasarkan ukuran yang akurat akan memberikan kenyamanan dan tidak terasa sempit di bagian pinggang.
- Lakukan Pengukuran Lebih dari Sekali
Untuk memastikan hasil pengukuran benar-benar akurat, Knittopreneurs dapat mengukur lingkar pinggang beberapa kali dan membandingkan hasilnya. Pengukuran yang konsisten menunjukkan bahwa hasil tersebut dapat dijadikan referensi utama. Jika terdapat perbedaan ukuran yang signifikan, pastikan alat ukur atau posisi pengukuran dilakukan dengan benar.
- Catat Hasil Ukur dengan Jelas
Setelah mendapatkan ukuran yang akurat, catat hasilnya dengan baik. Simpan catatan ukuran ini sebagai referensi untuk keperluan belanja pakaian di masa mendatang. Dengan memiliki catatan ukuran yang tepat, Knittopreneurs bisa memilih pakaian yang lebih sesuai, baik ketika berbelanja di toko fisik maupun online.
Dengan mengetahui cara mengukur waist dan memahami pentingnya ukuran ini dalam fashion, Knittopreneurs dapat memastikan setiap pakaian yang dipilih tidak hanya nyaman, tetapi juga menunjang penampilan.
Waist artinya ukuran yang mencerminkan bagian tengah tubuh, dan pengukuran yang akurat akan menjadi kunci dalam memilih pakaian yang pas dan memperlihatkan lekuk tubuh dengan cara yang terbaik.
Baca Juga: Panduan Lengkap Ukuran Celana Pria
Istilah Lain dalam Ukuran Baju
Dalam memilih pakaian yang pas, terdapat beberapa istilah ukuran yang sering ditemui, selain waist dan hip. Istilah-istilah ini membantu dalam memahami lebih rinci bagian tubuh yang diukur, serta bagaimana pengaruhnya terhadap pas atau tidaknya pakaian tersebut:
- Bust (Lingkar Dada): Istilah bust merujuk pada lingkar dada, yaitu ukuran yang diambil dari bagian terluar dada, melewati punggung hingga kembali ke titik awal di depan. Ukuran bust penting untuk pakaian seperti blus, dress, atau outer yang memerlukan fit yang nyaman di bagian atas tubuh.
- Inseam (Panjang Dalam Kaki): Inseam adalah panjang dari bagian dalam kaki, mulai dari pangkal paha hingga pergelangan kaki. Ukuran inseam sangat penting dalam memilih celana panjang, khususnya untuk menentukan apakah celana akan jatuh pada panjang yang diinginkan atau memerlukan penyesuaian.
- Shoulder Width (Lebar Bahu): Shoulder width mengacu pada lebar bahu, yang diukur dari titik terluar bahu satu ke bahu lainnya. Ukuran ini digunakan untuk memastikan pakaian seperti jaket atau blazer memiliki fit yang sesuai dan nyaman di bahu.
- Sleeve Length (Panjang Lengan): Sleeve length adalah panjang lengan pakaian, biasanya diukur dari bahu hingga ujung lengan. Penting untuk memastikan bahwa lengan pakaian tidak terlalu panjang atau pendek, sehingga nyaman dan sesuai pada lengan.
- Rise (Tinggi Pinggang Celana): Istilah rise mengacu pada jarak antara lingkar pinggang celana hingga selangkangan. Rise ini dapat bervariasi, seperti low-rise, mid-rise, atau high-rise, yang menentukan posisi celana ketika dikenakan.
Memahami istilah-istilah ini sangat membantu dalam menemukan pakaian yang benar-benar sesuai dengan ukuran tubuh. Setiap istilah memiliki fungsi spesifik yang memastikan pakaian tidak hanya nyaman tapi juga terlihat rapi dan pas saat dikenakan.
Dengan penjelasan ini, Knittopreneurs tidak perlu bingung lagi mengenai waist artinya apa dalam ukuran baju dan cara mengukurnya dengan presisi. Waist artinya lingkar pinggang dan digunakan untuk melihat kesesuaian ukuran pakaian dengan tubuh.
Baca Juga: Ini 5 Cara Cerdas Mengetahui Ukuran Baju dari Berat Badan, Anti Salah Pilih!
Selain waist, ada juga istilah lain yang digunakan dalam ukuran baju dan tidak boleh luput dari perhatian Knittopreneurs. Pastikan memilih ukuran baju yang tepat sesuai bentuk tubuh agar look makin maksimal, ya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]