3 Jenis Teknik Anyam Kain dan Fungsinya – Hi Knittopreneurs, dalam artikel kali ini Minto akan bahas tentang 3 teknik anyam kain dan fungsinya. Dalam artikel ini juga Minto akan membahas tentang perbedaan teknik anyam dan tenun. Yuk kita simak bersama!
Apa itu Teknik Anyam?
Teknik anyam merupakan sebuah teknik dimana kita menyilangkan dan saling menumpuk sebuah kain, serat tumbuhan, dan yang lainnya menjadi satu kesatuan. Teknik anyam bisa digunakan untuk menciptakan berbagai kerajinan tangan. Biasanya untuk anyaman kain sendiri digunakan untuk kerajinan tangan seperti tatakan panci, keset, dan perabot rumah lainnya.
Terdapat 3 jenis teknik anyam umum untuk bahan kain yaitu anyaman dasar, anyaman turunan, dan anyaman campuran. Teknik anyaman dasar merupakan jenis yang paling umum untuk anyaman kain dan bisa Knittopreneurs pelajari. Teknik yang termasuk anyaman dasar tersebut adalah:
-
Anyaman Polos
Merupakan anyaman yang paling umum, dapat digunakan untuk berbagai jenis bahan utama bahkan kain sekalipun. Teknik ini menggunakan cara menyilangkan benang pakan dan lusi saling menyilang naik dan turun. Untuk menciptakan motif yang unik kamu bisa pakai 2 jenis kain dengan warna yang berbeda. Salah satu kain yang dibuat dengan teknik ini adalah kain Blacu dan Taffeta.
-
Anyaman Keper
Merupakan anyaman dasar kedua yang cukup banyak digunakan dalam pembuatan kain. Teknik kain ini menghasilkan motif garis horizontal 45 derajat sehingga memberikan ciri khas pada kainnya dan menghasilkan kain dengan 2 sisi berbeda. Salah satu kain yang dibuat dengan cara anyaman keper ini adalah kain Twill dan Drill.
-
Anyaman Satin
Merupakan anyaman dasar yang biasa digunakan dalam pembuatan kain dengan konstruksi padat. Titik persilangan antara benang lusi dan pakan tidak terlalu dekat seperti anyaman polos dan keper. Biasanya dalam dunia tekstil kata satin sendiri merujuk pada bahan kain yang memiliki kilau seperti sutra maupun alami maupun sintetis.
Perbedaan Anyam dan Tenun
Teknik anyam dan tenun sekilas terlihat sama, namun tentunya kedua teknik ini berbeda. Berikut perbedaan kedua teknik tersebut:
-
Tenun
Tenun adalah salah satu proses pembuatan kain dengan cara menganyam benang pakan (vertikal) dan benang tujahan (horizontal) secara bergantian menggunakan alat tenun maupun secara manual. Benang-benang ini bersilangan pada sudut kanan (90 derajat) satu sama lain. Proses tenun dapat dibantu dengan penggunaan alat tenun khusus, seperti mesin tenun atau secara manual menggunakan alat tenun tangan.
Proses tenun dapat menghasilkan kain dengan pola kotak-kotak atau motif yang dihasilkan oleh benang yang saling bersilang 90 derajat. Kain tenun biasanya memiliki tekstur yang cukup kaku dan terstruktur. Permukaan kain tenun biasanya mempunyai permukaan yang rata dengan pola yang beraturan.
-
Anyam
Anyam adalah salah satu proses pembuatan kain atau kerajinan yang menggunakan metode mengaitkan atau menyelipkan benang-benang atau media yang digunakan secara bersama-sama dan berurutan. Benang atau media yang digunakan tidak bersilangan pada sudut kanan seperti dalam tenun, melainkan diselipkan sehingga terikat satu sama lain.
Proses anyam dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan tanpa perlu menggunakan alat atau mesin khusus. Teknik anyam umumnya lebih sederhana dibandingkan dengan tenun. Anyam menghasilkan kain atau kerajinan yang memiliki struktur yang lebih terbuka daripada tenun. Ini membuatnya cocok untuk produk-produk seperti tikar, keranjang, dan topi.
Kain atau produk yang dihasilkan dengan teknik anyam memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung pada jenis anyaman yang digunakan dan material medianya. Permukaannya mungkin memiliki pola yang tidak teratur atau dapat bervariasi, bahkan bermotif.
Perbedaan utama antara teknik tenun dan anyam bisa dilihat pada cara pembuatannya, hasil akhir, tekstur, dan elastisitas produk yang dihasilkan dari masing-masing teknik. Teknik tenun melibatkan proses yang lebih rumit dibandingkan teknik anyam yang menggunakan metode dasar pengaitan benang-benang secara berurutan hingga membentuk motif yang simple.
Produk yang Dapat Dibuat Menggunakan Teknik Anyam
Teknik anyaman dapat menghasilkan berbagai produk yang bervariasi tergantung pada teknik anyam, bahan yang digunakan, dan desain yang diterapkan. Berikut adalah beberapa produk yang dihasilkan dari teknik anyaman:
- Tas Anyaman
Tas anyaman adalah salah satu produk yang paling umum dan paling sering yang dibuat menggunakan teknik anyam. Untuk materialnya sendiri dapat terbuat dari berbagai bahan seperti kanvas, jerami, kulit sintetis, atau bahkan rotan. Tas anyaman sering digunakan sebagai tas belanja, souvenir pernikahan, atau tas wanita.
- Tikar
Tikar adalah alas duduk nyaman yang cukup sering digunakan sebagai alas tidur atau alas duduk di berbagai budaya di Indonesia hingga asia. Tikar biasanya dapat terbuat dari berbagai bahan termasuk serat alami seperti jerami atau serat sintetis seperti plastik atau Polyester. Tikar dapat digunakan dalam kegiatan piknik, camping, atau dekorasi rumah.
- Topi Anyaman
Topi anyaman biasanya terbuat dari bahan seperti jerami atau rotan dan digunakan sebagai pelindung dari sinar matahari dalam berbagai kegiatan outdoor yang umum terkena cahaya matahari. Topi Anyaman juga cukup sering dijual oleh pengrajin anyaman di daerah pantai atau tempat wisata.
- Keranjang
Keranjang anyaman adalah sebuah hasil kerajinan tangan yang digunakan untuk menyimpan barang-barang seperti buah, sayuran, atau barang-barang lainnya. Keranjang bisa terbuat dari berbagai jenis bahan anyaman. Keranjang juga cukup sering dicari untuk pelengkap hampers.
- Kursi Anyaman
Kursi anyaman adalah kursi yang terbuat dari bahan anyaman seperti rattan atau rotan sintetis. Mereka sering digunakan dalam penggunaan interior atau eksterior untuk memberikan sentuhan alami pada lingkungan.
- Sepatu dan Sandal Anyaman
Sepatu dan sandal anyaman adalah alas kaki yang memiliki metode anyaman dalam desainnya. teknik anyam ini bisa dipakai dalam sepatu dan sandal pria maupun wanita.
- Kerajinan Anyaman
Teknik anyaman juga digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan seperti kerajinan atau oleh-oleh khusus suatu daerah..
Produk anyaman sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga sering digunakan dalam dekorasi rumah, mode, maupun seni. Teknik anyaman juga merupakan warisan budaya yang penting di banyak budaya di seluruh dunia.
Nah sekarang jadi tahu kan apa itu anyaman? Memang anyaman tidak terlalu populer untuk digunakan sebagai metode pembuatan kain. Tapi Knittopreneurs dapat melihat metode ini dipakai dalam benda-benda sehari-hari! Semoga artikel ini membantu ya.
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 7607285
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031) 5937700
Official WhatsApp: 082120003035