Panduan Praktis Cara Mengukur Lingkar Dada, Bisa Tanpa Meteran – Halo Knittopreneurs! Salah satu aspek yang penting untuk diketahui sebelum membeli pakaian adalah lingkar dada atau LD. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui ukuran lingkar dada.
Minto akan coba membahas beberapa di antaranya pada artikel ini, yang bisa membantu kamu dalam mengetahui cara mengukur lingkar dada. Simak sampai akhir ya!
Kenali dulu: Alpha Sizing dan Numeric Sizing
Alpha Sizing dan Numeric Sizing adalah dua metode yang umum digunakan dalam industri fashion untuk mengkategorikan ukuran pakaian.
Alpha Sizing adalah sistem penandaan ukuran yang menggunakan huruf sebagai simbol. Contoh umum dari Alpha Sizing adalah S (Small), M (Medium), L (Large), XL (Extra Large), dan seterusnya. Metode ini sering digunakan untuk pakaian kasual, seperti t-shirt atau sweater. Dalam konteks cara mengukur lingkar dada, ukuran Alpha Sizing bisa mencakup beberapa variasi ukuran lingkar dada. Misalnya, ukuran “M” pada t-shirt bisa sesuai untuk seseorang dengan lingkar dada 92-97 cm, tergantung pada size chart brand dan model pakaian.
Numeric Sizing adalah pengukuran yang dibuat dengan menggunakan angka. Sistem ini lebih spesifik dan sering ditemukan dalam pakaian yang membutuhkan ukuran yang lebih “pas” di badan, seperti pakaian formal atau baju kerja. Misalnya, angka 34, 36, 38, 40, dan seterusnya, yang sering mengacu pada pengukuran tubuh dalam sentimeter. Jika dikaitkan dengan cara mengukur lingkar dada, Numeric Sizing memberikan fit yang lebih akurat. Sebagai contoh, blazer dengan ukuran 36 bisa dirancang untuk seseorang dengan lingkar dada sekitar 81-84 cm.
Untuk memahami perbedaan keduanya dengan lebih akurat, Minto sudah mencoba mengumpulkannya dalam tabel, nih, Knittopreneurs!
Aspek | Alpha Sizing | Numeric Sizing |
Ciri Khas | Menggunakan huruf sebagai penanda ukuran (misal: S, M, L, XL) | Menggunakan angka sebagai penanda ukuran (misal: 34, 36, 38, 40) |
Cakupan Ukuran | Mencakup beberapa ukuran tubuh dalam satu ukuran baju. | Satu ukuran biasanya spesifik untuk satu ukuran tubuh. |
Fleksibilitas | Lebih fleksibel, bisa sesuai untuk ukuran tubuh yang bervariasi. | Kurang fleksibel, setiap ukuran hanya sesuai untuk ukuran tubuh tertentu. |
Penggunaan | Sering digunakan untuk pakaian kasual dan informal. | Lebih banyak digunakan untuk pakaian formal dan pakaian yang memerlukan ukuran pas. |
Variasi | Sering kali ada variasi dalam pengukuran antara berbagai merek | Cenderung lebih konsisten antar merek, terutama pakaian formal. |
Biaya Produksi | Biaya produksi relatif lebih rendah karena membutuhkan variasi ukuran yang lebih sedikit | Biaya produksi lebih tinggi karena membutuhkan variasi ukuran yang lebih banyak dan detail. |
Resiko Stock | Risiko kelebihan stock lebih rendah karena satu ukuran bisa menjangkau berbagai ukuran tubuh. | Risiko kelebihan atau sisa stock dari setiap ukuran lebih tinggi. |
Pada kesimpulannya, kedua sistem pengukuran ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Alpha Sizing lebih fleksibel dan bisa mencakup berbagai ukuran tubuh dalam satu label, namun sering kali kurang konsisten antar merek. Numeric Sizing lebih konsisten, tapi membutuhkan pengukuran yang lebih tepat. Maka dari itu, kita perlu mengetahui cara mengukur lingkar dada yang tepat, tentunya untuk mendapatkan pakaian yang sesuai juga.
Baca Juga: Jenis Ukuran Baju Terbaik Dan Cara Menentukannya
5 Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Tepat dan Mudah
Dalam pembahasan cara mengukur lingkar dada, metodanya bisa berbeda, tergantung alat yang tersedia dan tujuan pengukurannya. Namun, semua metode yang Minto tulis di bawah ini bisa digunakan untuk pria, wanita, maupun anak-anak ya Knittopreneurs.
Menggunakan Pita Meter atau Meteran Kain
Bisa dikatakan. Ini adalah metode yang paling ‘klasik,’ umum, dan akurat. Untuk melakukannya, ambil pita meter. Lalu lilitkan secara horizontal, melintasi bagian dada yang paling lebar.. Pastikan pita meter tidak terlalu ketat atau longgar, ya, Knittopreneus. Terakhir, baca ukuran pada pita meter untuk mengetahui lingkar dada. Jangan lupa dicatat!
Alternatif dengan Benang dan Penggaris
Jika di rumah tidak ada pita meter, no worries! Gunakan benang panjang, ikuti langkah yang sama seperti pita meter atau meteran kain. Setelah itu, gunakan penggaris untuk mengukur panjang benang. Metode ini cocok untuk cara mengukur lingkar dada tanpa meteran.
Memanfaatkan Tali Rafia
Mirip dengan benang, tali rafia juga bisa jadi solusi. Caranya mirip dengan menggunakan benang. Lingkarkan tali rafia mengelilingi dada, tandai, lalu ukur panjangnya dengan penggaris. Gampang kan, Knittopreneurs?
Mengukur dengan Pita Biasa
Cara mengukur lingkar dada untuk belanja online lainnya adalah menggunakan pita biasa, terutama jika tidak tersedia alat ukur lain. Caranya sama, lingkarkan di sekitar dada, tandai, dan ukur. Pastikan pita tidak miring saat melingkar di dada ya!. Agar pas dan tidak salah ukuran.
Memakai Lembaran Uang Kertas
Pilihan cara menghitung lingkar dada lainnya adalah menggunakan uang kertas sebagai panduan. Mungkin terdengar tidak biasa, tetapi cukup praktis. Misalnya, panjang uang Rp50.000 sekitar 14,9 cm. Lingkarkan beberapa lembar sesuai kebutuhan, lalu hitung total panjangnya.
Aplikasi Pengukur atau AR (Augmented Reality)
Dengan kemajuan teknologi, beberapa aplikasi di ponsel sekarang memungkinkan pengukuran lingkar dada menggunakan AR. Cukup arahkan kamera smartphone ke dada, dan aplikasi akan menghitungnya. Praktis buat Knittopreneurs yang suka belanja online.
Knittopreneurs, cara mengukur lingkar dada itu penting untuk menentukan ukuran baju yang pas. Terutama untuk belanja online, keakuratan ukuran adalah kunci agar baju yang dibeli sesuai dan nyaman dipakai. Semoga tips ini bermanfaat!
Baca Juga: Cara Mengukur Lingkar Tubuh dengan Akurat
Tips Memilih Ukuran Baju Online Berdasarkan Lingkar Dada
Knittopreneurs, memilih ukuran baju online memang seringkali menjadi sebuah tantangan tersendiri, bukan? Setelah membahas dua jenis sistem pengukuran, beserta cara mengukur lingkar dada yang efektif dan akurat, Minto akan mencoba memberikan beberapa tips untuk memilih ukuran baju online bagi kamu!
Memilih Model Baju (Slim Fit vs Oversized)
Knittopreneurs mungkin memiliki preferensi gaya yang berbeda. Ada yang suka gaya slim fit yang lebih menonjolkan bentuk tubuh, sementara yang lain lebih suka oversized yang terkesan santai dan longgar. Saat mengukur lingkar dada, ingatlah untuk menyesuaikan dengan model baju yang ingin dibeli. Kalau lebih suka gaya yang longgar, contohnya, lebihkan beberapa senti dari pengukuran lingkar dada.
Mengenal Size Chart dari Brand Favorit
Setiap brand punya panduan ukuran yang unik, terutama yang menggunakan sistem alpha sizing. Mungkin Knittopreneurs pernah mengalami, ukuran M di satu brand pas, tapi di brand lain terasa lebih besar atau malah kekecilan. Itulah mengapa sangat penting untuk selalu cek size chart dari brand tersebut sebelum memutuskan pembelian. Jangan lupa, bandingkan dengan ukuran lingkar dada untuk menemukan ukuran yang paling akurat.
Memahami Karakteristik Bahan Kaos
Bahan kaos itu banyak macamnya, ada yang cenderung menyusut setelah dicuci seperti katun, ada juga yang tetap bertahan seperti polyester. Karakteristik ini akan berpengaruh terhadap cara pemilihan ukuran. Jadi, sebelum klik ‘beli’, pikirkan dulu bagaimana reaksi bahan tersebut setelah dicuci.
Tips Khusus! Mengukur Lingkar Dada untuk Baju Pria
Untuk para pria, cara mengukur lingkar dada perlu sedikit lebih detail. Pria biasanya punya bahu yang lebih lebar, dan ini perlu diperhatikan saat mengukur. Pastikan untuk mengukurnya di bagian yang paling lebar dari dada untuk mendapatkan ukuran yang pas, atau libatkan juga bahu dalam pengukurannya.
Bagaimana dengan Ukuran Baju All Size?
Baju dengan label ‘all size‘ seringkali membuat kita bingung. Sebenarnya, baju ini dirancang untuk ukuran rata-rata, tapi tetap saja bisa jadi terlalu besar atau kecil untuk beberapa orang. Jadi, kalau Knittopreneurs memiliki ukuran tubuh yang unik, berhati-hatilah saat memilih baju all size.
Memahami Perbedaan Ukuran Antara Baju Wanita dan Pria
Baju wanita biasanya didesain dengan sedikit lebih sempit di bagian pinggang dan lebih luas di bagian dada dan pinggul, sementara baju pria lebih lurus. Jangan sampai lupa mengenai perbedaan ini saat mengukur lingkar dada dan memilih ukuran baju.
Baca Juga: Langkah Terbaik Cara Mengukur Lingkar Perut Dengan Benar
Mengetahui cara mengukur lingkar dada adalah langkah yang krusial. Knittopreneurs bisa menggunakan meteran biasa, atau alternatif seperti tali atau bahkan lembaran uang kertas dalam prosesnya. Tapi, yang paling penting adalah perasaan nyaman dan percaya diri saat memakai baju tersebut.
Selamat berbelanja online, Knittopreneurs! Semoga tips ini membantu dalam menemukan baju yang pas dan nyaman.
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]