Mengenal Cottagecore, Istilah Fashion Style Ala Gen-Z yang Populer – Setelah coquette style dan tren Y2K, ada lagi gaya berpakaian yang akhir-akhir ini jadi kerap menjadi buah pembicaraan. Sama-sama berangkat dari tren lama, Knittopreneurs sudah pernah dengar istilahnya?
Cottagecore, menurut situs LCCA, adalah “nama” baru yang Gen-Z ciptakan untuk melabeli gaya berpakaian ala pedesaan, yang umumnya terinspirasi dari outfit di era Victorian. Sekilas lihat, style ini cukup minimalis dan manis, dihiasi dengan motif bunga-bunga kecil dan warna-warna earthy, lekat dengan nuansa alam.
Gaya berpakaian ini sepertinya akan cocok untuk Knittopreneurs yang ingin tampil “kalem” dengan warna-warna natural. Di artikel ini, Minto akan menjelaskan lebih lanjut agar kamu bisa memahami apa itu cottagecore, dan bagaimana tips memadukan OOTD dengan style ini. Simak hingga akhir ya!
Apa Itu Cottagecore?
Istilah “cottagecore” pertama kali muncul di platform Tumblr sekitar tahun 2017. Kata ini awalnya digunakan untuk menggambarkan foto-foto estetika pedesaan yang dibagikan, menampilkan rumah mungil yang dikelilingi bunga dan tanaman beraneka warna, dengan aroma rempah-rempah alami yang menenangkan.
Secara kebahasaan, “cottage” berasal dari bahasa Inggris yang berarti rumah kecil di pedesaan. Kata ini melambangkan kesederhanaan dan kehidupan yang tenang, yang diidamkan oleh banyak orang di era modern yang penuh dengan hiruk pikuk.
Sementara “core” berasal dari kata “hardcore” yang berarti dedikasi dan antusiasme yang tinggi. Mudahnya, ini menunjukkan bahwa orang-orang yang menyukai cottagecore style, sangat meromantisasi hidup di desa yang tenang.
Karakteristik Cottagecore Style yang “Jadul”
Sebagai sebuah lifestyle, cottagecore bisa didefinisikan sebagai kembali ke alam dan menghargai hal-hal sederhana di pedesaan. Namun pada kenyataannya, Knittopreneurs tidak harus pindah atau mengadopsi gaya hidup ini untuk mengikuti tren berpakaiannya.
Dari beberapa aspek lain, khususnya dalam fashion, ini dia karakteristik dari cottagecore outfits:
- Warna
Warna pastel seperti putih krem, lavender, baby blue, dan peach biasanya menjadi pilihan utama. Sebagai warna-warna yang memberikan kesan lembut, romantis, dan feminin, pilihan ini selaras dengan suasana pedesaan yang tenang dan damai.
Selain itu, warna-warna natural seperti hijau, coklat, dan abu-abu juga sering digunakan untuk menambah sentuhan earthy dan memperkuat koneksi dengan alam.
- Motif dan Pola
Motif bunga dan pola klasik seperti bunga aster, lavender, dan mawar menjadi favorit. Biasanya, bunga-bunga ini akan tampil dalam corak kecil, yang menambah kesan manis dan feminin pada pakaian.
Pola geometris seperti kotak-kotak dan garis-garis juga sering digunakan (mirip dengan taplak meja atau alas piknik yang sering dipakai di pedesaan), biasanya dengan warna-warna pastel yang lembut.
- Bahan dari Busana
Bahan alami seperti katun, linen, dan wol, biasanya dipakai untuk membuat outfit ini. Bahan-bahan ini nyaman dipakai, ramah lingkungan, dan memberikan kesan klasik yang sesuai dengan cottagecore style.
Aksen seperti renda (lace) dan bahan rajut juga sering digunakan untuk menambah detail yang manis pada pakaian. Terutama bagi pria, yang menyukai gaya berpakaian ini pasti memiliki vest rajut di lemarinya.
- Model Pakaian
Gaun midi dan aksen bunga-bunga sering dijadikan pakaian “inti” untuk menggambarkan gaya berpakaian ini. Gaun-gaun ini menawarkan rasa nyaman dan terlihat sederhana, serta menambah kesan romantis pada penampilan.
Selain itu, rok lipit dan atasan blus juga sering digunakan. Untuk aksesoris, seperti topi jerami, keranjang anyaman, buket bunga dengan ukuran kecil, dan flat shoes bisa melengkapi gaya cottagecore yang Knittopreneurs pakai.
Cottagecore juga mendorong kreativitas dan menghargai karya seni dan barang buatan tangan (handmade). Maka dari itu, pakaian yang Knittopreneurs buat sendiri atau dibeli dari pengrajin lokal bisa memiliki nilai lebih dalam menerapkan style ini.
Baca Juga: Apa itu Bohemian Style? Kenali Tren Dalam Fashion Ini Yuk!
7 Tips Styling OOTD Ala Cottagecore
Ingin membangun wardrobe khusus agar pakaian cottagecore kamu lebih on-point? We got you! Simak tips styling di bawah ini agar OOTD ala pedesaan Eropa kamu makin sempurna!
- Pilih Pakaian yang Bahannya Sustainable
Kain dari bahan alami yang tahan lama dan nyaman adalah karakteristik dari cottagecore outfits. Misalnya seperti linen, katun, wol, dan rami. Knittopreneurs bisa mengumpulkan gaun midi yang jatuh dan flowy dari linen, kemeja flanel hangat, vest rajut, atau overall denim yang kokoh di lemari. Padu padankan tekstur yang berbeda, atau jika perlu buat OOTD dengan gaya layering yang manis.
- Gunakan Detail Vintage yang Khas
Detail-detail seperti motif bunga, blus dengan kerah Peter Pan, atau lengan balon (puff sleeves) dan renda yang manis perlu Knittopreneurs perhatikan saat membangun OOTD cottagecore. Jika ingin terlihat lebih minimalis, gunakan aksen vintage ini pada aksesoris yang dipakai. Misal seperti tas crochet atau topi lebar dengan bahan jerami.
- Palet Warna Alam adalah Kunci
Untuk busana yang Knittopreneurs gunakan, pastikan palet warna yang dipakai terlihat menenangkan dan earthy dengan warna coklat netral, pink pucat, abu-abu, hijau lumut, dan merah tanah. Warna-warna ini mencerminkan keindahan pedesaan dan lebih harmonis dengan alam.
- Motif Gingham adalah Elemen yang Timeless
Motif gingham, atau kotak-kotak yang sering kamu temukan pada taplak meja atau alas piknik adalah elemen penting dalam cottagecore style. Pilih gaun, celana panjang, atau rok bermotif gingham untuk menambahkan sentuhan ceria dan pedesaan pada penampilanmu. Aksesoris seperti ikat kepala, bandana, atau tas tangan bermotif gingham juga bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Bermain dengan Layer dan Aksesoris
Misalnya, gunakan cardigan rajut yang tebal. Kenakan di atas gaun, blus, atau kemeja untuk menambahkan kehangatan dan sentuhan pedesaan. Jika ingin, bisa juga memakai cowboy boots yang kokoh, yang bisa dipadukan dengan overall untuk gaya country klasik, atau dengan gaun bermotif bunga untuk sentuhan romantis yang manis.
- Beri Sentuhan Personal pada Outfit
Biarkan kreativitasmu bersinar dengan membuat pakaian dan aksesoris sendiri. Buat cardigan atau tas yang unik dengan metode crochet, sulam atau lukis motif bunga di blus, bisa juga dengan merangkai mahkota dari ranting dan bunga liar. Tentunya, sentuhan personal ini bisa membuat OOTD yang Knittopreneurs pakai semakin istimewa.
- Pakai Parfum atau Wewangian dengan Hint Alam
Terakhir, jika ingin, gunakan parfum atau body mist dengan aroma bunga seperti melati, mawar, lavender, atau aroma hutan seperti kayu cedar, musk, atau vanila. Aroma ini membangkitkan nuansa pedesaan yang menenangkan dan menyegarkan.
Padu padankan pola dan motif dengan berani untuk menciptakan tampilan yang unik dan menarik, dan yang terpenting, nikmati prosesnya! Knittopreneurs bisa menjelajahi toko barang bekas untuk menemukan pakaian atau aksesoris yang vintage. Jangan lupa untuk berpakaian dengan percaya diri.
Baca Juga: Grunge Style, Style Tahun 90an Yang Kembali Menjadi Favorit Dikalangan Anak Muda
7 Inspirasi Gaya Cottagecore Selebritas yang Bisa Dicoba
Bingung mencari inspirasi cottagecore outfits? Beberapa potret dari artis, penyanyi, dan influencer bidang fashion di bawah ini mungkin bisa membantu.
Nadin Amizah (@cakecaine)
View this post on Instagram
Inspirasi pertama datang dari penyanyi indie Nadin Amizah. Artis tanah air yang kerap dijuluki “ibu peri” karena kepiawaiannya merangkai lagu dan berpakaian ala-ala fairy ini sering memakai pakaian dengan konsep cottagecore, baik sehari-hari ataupun saat sedang bekerja.
Minto yakin Knittopreneurs bisa mendapatkan banyak inpirasi dari unggahan foto di media sosial dari Nadin Amizah. Mulai dari cara memadukan bustier, menyusun OOTD gaun midi dengan banyak renda dan pita, hingga memakai aksesoris mahkota yang terbuat dari bunga liar.
The Widira Sisters (@the_widira_s)
View this post on Instagram
Di rekomendasi kedua ada Widira Sisters (Summer dan April). Remaja kembar ini sudah menjadi fashion influencers sejak usia dini, memberikan inspirasi yang bisa diikuti oleh semua kalangan. Jika Knittopreneurs baru ingin memulai untuk menyelami cottagecore style, Minto sarankan untuk mengikuti mereka di media sosial. Tidak hanya satu gaya berpakaian, banyak fashion tips lainnya yang sering mereka bagikan.
Astri Ratnasari (@nasariastri)
View this post on Instagram
Untuk Knittopreneurs yang sehari-hari memakai hijab, bisa juga melihat inspirasi cottagecore outfits dari Astri Ratnasari. Pemilik rumah mode dan fashion influencer yang satu ini kerap muncul di postingan media sosial dengan gaun ala princess yang manis, dengan corak bunga-bunga kecil yang lekat dengan image sederhana dan alami.
Larissa Chou (@larissachou)
View this post on Instagram
Influencer yang sudah resmi menjadi ibu dari dua anak ini sudah lama tampil dengan baju loose fit dengan warna-warna pastel yang berkaitan dengan cottagecore. Walau tidak sepenuhnya mengadopsi style yang sama, Minto yakin Knittopreneurs bisa menemukan inspirasi bagaimana memadukan atasan, bawahan, hingga hijab yang pas agar keseluruhan OOTD terlihat manis dengan tetap mempertahankan unsur kesederhanaan.
Ghea Indrawari (@gheaindrawari)
View this post on Instagram
Selain Nadin, ada juga Ghea Indrawari, penyanyi jebolan Indonesian Idol yang akhir-akhir ini tampil dengan baju-baju cottagecore yang vibrant dan modern. Ghea kerap memadukan warna-warna yang nyentrik saat bekerja menjadi penyanyi, menguasai panggung dengan suara magis dan kostum yang manis.
Gaun midi, bustier, bandana dan aksesoris rambut berupa pita berukuran besar menjadi ciri khas outfit manggung dari Ghea, selaras dengan konsep yang dibawa oleh sang penyanyi di album barunya. Knittopreneurs bisa mendapatkan banyak inspirasi dari baju-baju yang dipakai Ghea di panggung!
Pradikta Wicaksono (@dikta)
View this post on Instagram
Selanjutnya ada mantan vokalis Yovie & Nuno, yang punya seekor kucing gembul bernama Jimbon. Dikta yang kini beralih untuk berkarir sebagai soloist, juga kerap ditemukan memakai outfit yang lekat dengan cottagecore di panggung. Seperti vest rajut, overall dengan bahan denim, dan scarf di leher.
Walau di keseharian Dikta lebih sering berpenampilan santai, dengan kaos polo dan celana jeans, Knittopreneurs tetap bisa mendapatkan inspirasi gaya berpakaian dari unggahan pria berusia 30-an ini.
Delvin Yau (@delvinyau)
View this post on Instagram
Satu lagi, datang dari content creator yang kerap mencoba berbagai style di setiap konten yang diunggah, Delvin Yau. Salah satunya cukup menarik, dengan embel-embel “cowok ghibli” yang merujuk pada sebuah studio animasi. Inspirasi yang diberikan pada reels Instagram, dan juga konten Tiktoknya bisa Knittopreneurs jadikan panduan dalam bergaya ala cottagecore untuk pria. Selamat mencoba!
Terakhir nih, ada juga influencer yang memiliki gaya berpakaian dengan unsur cottagecore, namun alih-alih mengadopsi gaya berpakaian pedesaan di Eropa, malah lebih kental dengan budaya Indonesia! Menurut Knittopreneurs, style ini namanya apa?
Rania Maheswari Yamin (@raniaayamin)
View this post on Instagram
Rania Maheswari Yamin merupakan seorang content creator dan influencer yang kerap mengunggah konten kesehariannya sebagai keturunan Mangkunegaran dan cicit dari pahlawan bangsa. Media sosialnya membagikan banyak edukasi dan inspirasi outfit yang bisa Knittopreneurs jadikan acuan, terutama jika ingin menggabungkan cottagecore aesthetic dan budaya Indonesia.
Sebagai seseorang yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi nilai budaya, Raina tidak hanya memakai kebaya dan kain pada acara formal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Uniknya lagi, influencer yang satu ini sering ditemukan memakai motif dan warna yang “nabrak” tapi jauh dari kata norak dalam OOTD-nya. Malah terlihat manis, elegan, dan mirip princess betulan!
Baca Juga: Inspirasi Outfit dengan Athleisure Style, Trik Tampil Modis dengan Nyaman!
Itu dia pembahasan mengenai cottagecore dari Minto. Semoga artikel ini bisa membantu Knittopreneurs menemukan gaya berpakaian yang nyaman, dan bisa lebih percaya diri dengan penampilan sehari-hari. Sampai bertemu di artikel berikutnya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]