Mengenal Baju Tactical: Keunggulan, Fungsi, dan Rekomendasi Bahan yang Digunakan

Mengenal Baju Tactical: Keunggulan, Fungsi, dan Rekomendasi Bahan yang Digunakan – Salah satu kegiatan ekstrim seperti airsoftgun dan outbound tentunya memerlukan pakaian yang mendukung kebebasan ruang gerak dan memiliki daya tahan yang kuat.

Baju tactical merupakan jenis pakaian yang dirancang khusus untuk berbagai macam aktivitas yang ekstrim, contohnya seperti airsoftgun dan outbound. Baju tactical terinspirasi dari gaya berpakaian militer, namun telah disesuaikan kembali untuk penggunaan kegiatan ini. Berikut pembahasan lebih lengkapnya.

Mengenal Baju Tactical: Keunggulan, Fungsi, dan Rekomendasi Bahan Yang Digunakan

Apa itu Baju Tactical?

Baju tactical adalah jenis pakaian yang dirancang khusus untuk berbagai macam aktivitas yang membutuhkan daya tahan, fungsi maksimal. dan kenyamanan. Baju tactical umumnya dipergunakan di outdoor, namun terkadang juga dipergunakan di indoor. Contoh penggunaannya yaitu digunakan pada saat latihan menembak, bermain airsoftgun, outbound dan berbagai macam kegiatan lainnya. Desain baju ini terinspirasi dari gaya berpakaian militer, namun telah disesuaikan kembali, dari segi bentuk, bahan, dan gaya.

Asal Usul Nama Tactical

Istilah “tactical” berasal dari kata bahasa Inggris “tactics” yang berarti strategi atau cara untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks pakaian, “tactical” mengacu pada pakaian yang dirancang khusus untuk lebih memperhatikan fungsionalitas sehingga penggunanya dapat bergerak bebas dan efisien dalam berbagai situasi.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Kain Nilon Untuk Pakaian Olahraga

Mengapa Baju Tactical Identik dengan Baju Tentara?

Seperti yang sudah dibahas, baju ini umumnya identik dengan baju tentara atau militer. Kemiripan ini terjadi bukan tanpa alasan, melainkan dikarenakan hal-hal berikut:

• Desain: Desain baju tactical banyak meniru dari pakaian militer. Hal ini karena militer memiliki kebutuhan fungsional yang tinggi seperti pakaian yang tahan lama, nyaman, dan memiliki banyak kantong untuk membawa perlengkapan.
• Fungsi: Fungsi utama baju tactical sama dengan pakaian militer, yaitu untuk melindungi tubuh dari berbagai kondisi lingkungan dan memberikan kemudahan dalam membawa peralatan.
• Bahan: Bahan yang digunakan untuk membuat baju tactical seringkali sama atau mirip dengan bahan yang digunakan untuk pakaian militer, seperti Ripstop, Nylon, dan Polyester.

Keunggulan dan Fungsi Baju Tactical

Knittopreneurs yang pernah mencoba aktivitas-aktivitas seperti airsoftgun dan outbound pasti paham pentingnya memakai perlindungan yang lengkap dari segi baju. Ibaratnya, baju yang dipakai harus “tahan banting”, sebab bisa dihadapkan dengan situasi tidak terduga.

Ini hal-hal lain yang bisa kamu perhatikan dan pertimbangkan:

• Tahan Lama: Baju tactical dirancang untuk tahan terhadap pemakaian yang lumayan ekstrim dan juga tahan terhadap berbagai macam medan dan cuaca.
• Banyak Kantong: Dilengkapi dengan banyak kantong untuk membawa berbagai macam peralatan seperti senter, pisau, radio, dan lainnya.
• Fleksibel: Desainnya yang lebih mementingkan fungsionalitas membuat para penggunanya lebih nyaman dan dapat bergerak bebas tanpa merasa terkendala.
• Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik: Bahan yang digunakan biasanya bersifat breathable atau memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tubuh tetap nyaman.

Baca Juga: Bahan Rompi Tactical Yang Bagus dan Berkualitas Terbaik

5 Rekomendasi Bahan Untuk Membuat Baju Tactical

1. Nylon

Nylon merupakan bahan yang kuat, ringan dan tahan air sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk pembuatan baju tactical. Nylon memiliki karakteristik cepat kering dan memiliki daya tahan terhadap kondisi basah yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan di lingkungan dengan kelembaban tinggi atau aktivitas di medan yang basah. Bahan nylon sering digunakan dalam pembuatan jaket, celana, jas hujan dan tas tactical.

2. Ripstop

Ripstop merupakan bahan kain yang memiliki tekstur kotak-kotak. Tekstur tersebut terbuat dari tenunan benang nilon dengan menggunakan teknik khusus untuk memperkuat kain sehingga kain memiliki daya tahan yang kuat. Karena karakteristik inilah, ripstop menjadi cocok digunakan untuk pembuatan berbagai macam pakaian tactical seperti celana, tas, baju dan jaket.

3. Cordura

Cordura merupakan jenis kain yang diproduksi oleh E.I. du Pont de Nemours and Company. Cordura sebenarnya bukan jenis serat, tetapi nama merek. Cordura masuk kedalam jenis nilon sehingga memiliki daya tahan yang kuat, tahan air dan seringkali digunakan dalam berbagai macam perlengkapan tactical.

4. Polyester

Polyester merupakan kain yang terbuat dari serat sintetis yang dibuat oleh manusia. Serat polyester dibentuk dari zat ethylene glycol dan zat asam tereftalat yang melewati proses kimia. Polyester dapat dicampur dengan serat lainnya baik serat alami maupun serat sintetis. Polyester memiliki daya tahan yang kuat, cepat kering, tahan kerutan, dan tahan terhadap sinar matahari. Karena karakteristik inilah bahan polyester sering digunakan juga untuk pembuatan baju tactical.

5. Cotton

Cotton merupakan kain rajut atau knit yang berbahan dasar 100% serat kapas. Serat kapas yang digunakan dalam kain ini telah melewati proses penyisiran atau combing yang membuat hasil akhir kain lebih halus dan bebas kotoran biji kapas yang biasanya berbentuk titik-titik putih pada permukaan kain. Berbeda dengan keempat bahan yang lainnya, bahan cotton hanya cocok digunakan untuk pembuatan baju,kaos atau pakaian dalam saja karena sifatnya yang adem dan mudah menyerap keringat.

7 Rekomendasi Warna yang Pas untuk Baju Tactical

Kemudian, selain bahan, ada juga warna-warna yang umum digunakan sebagai baju tactical. Beberapa di antaranya:

Hitam

Warna hitam acapkali dipilih sebab sangat efektif untuk berkamuflase di lingkungan yang gelap atau minim cahaya. Penggunaan warnanya pun cocok untuk berbagai kondisi dan lingkungan.

Hijau

Warna hijau memang sering dikaitkan dengan militer dan kegiatan outdoor. Seperti halnya hitam, warna in kerap digunakan untuk kamuflase. Apalagi seperti baju dengan warna hijau olive (olive green) atau hijau hutan (forest green), sangat efektif untuk berkamuflase di lingkungan yang penuh pohon dan semak-semak.

Khaki

Selain hijau dan hitam, warna khaki atau cokelat tanah cocok untuk berkamuflase di lingkungan tanah atau gurun. Warna ini diminati karena gampang dikombinasikan dengan warna lain untuk menciptakan kamuflase yang lebih kompleks.

Abu-Abu

Netral: Warna abu-abu bersifat netral dan mudah dipadukan dengan warna lain.
Urban: Cocok untuk lingkungan perkotaan atau industri.
Minim Mencolok: Tidak terlalu mencolok sehingga ideal untuk operasi pengintaian.
Warna-warna Khusus dan Alasannya

Multicam dan ATACS

Kedua pola digital ini mungkin sering Knittopreneurs temukan pada baju militer, dan merupakan model print yang terdiri dari berbagai warna dan bentuk, memberikan kamuflase yang sangat efektif di berbagai lingkungan. Multicam lebih fleksibel dengan semua background, sementara ATACS sangat efektif untuk berkamuflase di lingkungan hutan dan perkotaan.

Coyote Brown

Seperti khaki, warna coyote brown juga cocok untuk lingkungan gurun atau tanah kering. Jika ingin menggunakannya dengan warna lain pun, warna ini gampang untuk dikombinasikan. Hasilnya, kamuflase Knittopreneurs dapat lebih kompleks.

Baca Juga: Kelebihan Bahan Ripstop Terbaik dan Kekurangannya

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]