Mengenal Arti DIY dan 10 Contoh DIY dari Kain – Tren DIY (Do it Yourself) kian berkembang di Indonesia.
Fenomena ini tidak hanya didasari oleh dorongan untuk lebih hemat, tapi juga keinginan untuk mengekspresikan diri melalui hasil karya yang unik.
Knittopreneurs pasti gak asing dengan tren ini bukan?
Arti DIY adalah membuat ataupun memperbaiki sesuatu secara mandiri tanpa bantuan profesional.
DIY juga banyak dilakukan di dunia fashion, contohnya adalah mengubah kaos polos menjadi tiedye, membuat totebag dari kain perca, dan masih banyak lagi.
Untuk memahami lebih lanjut dunia DIY, yuk kenali lebih dalam soal pengertian DIY, jenis – jenisnya hingga tips melakukan DIY di rumah dalam artikel ini!
Apa Arti DIY?
Secara harfiah, arti DIY adalah “lakukan sendiri.”
Dikutip dari Meriam Webster dictionary, arti DIY adalah sebuah kegiatan dimana seseorang melakukan sesuatu atas inisiatif sendiri.
Dalam bahasa indonesia, makna DIY dekat dengan kata swakarya, yang berarti “hasil karya sendiri.”
Namun, kata swakarya lebih melekat dengan istilah penyebutan desa swakarya di kalangan masyarakat.
Lantas, asal mula DIY ini darimana sih?
Konsep ini berawal dari mahalnya jasa pertukangan profesional di Amerika dan Eropa sehingga memunculkan inisiatif untuk mengerjakanya sendiri.
Meski tidak tahu pasti kapan istilah DIY muncul, seorang presenter Inggris bernama Barry Bucknell diyakini sebagai pencetus istilah DIY di televisi.
Awalnya, arti DIY adalah berkaitan dengan perawatan taman dan renovasi rumah di lingkungan Eropa dan Amerika.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan DIY mulai meluas ke berbagai aktivitas lain dan mulai bertujuan menjadi pilihan kegiatan di waktu senggang, seperti merajut, menyulam, dsb.
Jenis – jenis DIY di Rumah
Lalu, apa aja sih jenis-jenis DIY yang bisa dilakukan? Inilah beberapa ide DIY untuk Knittopreneurs.
- Merajut
Kini merajut tidak lagi menjadi aktivitas yang hanya dilakukan orangtua, melainkan hobi yang banyak diminati anak muda.
Cukup bermodal benang rajut, hakpen, serta tutorial merajut di internet, Knittopreneurssudah bisa menghasilkan karya seperti syal, topi, hingga tas cantik.
- Melukis
Knittopreneurs bisa memilih kegiatan melukis sebagai ide DIY. Tak harus jago menggambar, saat ini banyak teknik abstract painting yang menjadi tren.
Knittopreneurs bisa melukis di media apa pun, seperti jaket jeans, tote bag, atau pun tas.
- Pottery (membuat keramik)
Kegiatan pottery yang juga digandrungi banyak kalangan ialah membentuk bahan tanah liat menjadi berbagai benda seperti vas, cangkir atau piring.
Knittopreneurs juga bisa mencoba DIY dari clay dalam versi sederhana yang dapat dikeringkan tanpa oven, lho!
- Menjahit
Knittopreneurs sudah gak asing dengan kegiatan menjahit, bukan? Tidak melulu hanya memperbaiki pakaian yang sobek atau mengecilkan baju.
Menjahit juga bisa Knittopreneurs manfaatkan untuk membuat scrunchie, masker kain, atau pouch yang bisa digunakan sendiri ataupun dijual.
- Quilting
Berbeda dengan menjahit pada umumnya, kegiatan quilting bisa jadi ide DIY Knittopreneurs.
Dengan teknik ini, kamu dapat menjahit tiga lapisan kain sekaligus. Selimut, hiasan dinding, ataupun jaket merupakan salah satu contoh teknik quilting.
- Pertukangan (woodworking)
Keterampilan pertukangan memiliki tantangan tersendiri bagi Knittopreneurs yang ingin mencobanya.
Mulai dari membuat pot tanaman, rak buku, rak kaca hingga furnitur mini, aktivitas satu ini bisa membuat rumah makin estetik dan juga unik.
Baca juga: Crochet Adalah: Definisi, Sejarah, Teknik, dan Perbedaannya dengan Knitting
Manfaat DIY dalam Kehidupan Sehari – hari
Siapa sangka, DIY menyimpan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari—mulai dari aspek psikologis hingga ekonomi.
Arti DIY adalah bukan sekadar membuat sesuatu sendiri, tapi juga tentang bertumbuh melalui setiap prosesnya.
Yuk, simak berbagai manfaat DIY yang bisa Knittopreneurs rasakan langsung!
- Mengurangi stres dan kecemasan
Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi dari Departemen Psikologi dan Manajemen di Claremont Graduate University mengatakan, kegiatan DIY dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan serta dapat membantu mengurangi depresi.
Kegiatan ini membantu untuk menyibukkan pikiran dengan terlibat dalam aktivitas kreatif sebagai bentuk meditasi.
- Meningkatkan kemampuan kognitif
Dengan melakukan DIY, kamu bisa meningkatkan kemampuan kognitif melalui perencanaan serta juga bisa mengasah daya ingat dan konsentrasi.
Ini membuktikan arti DIY adalah bentuk eksplorasi mandiri yang memberi dampak besar pada kemampuan berpikir.
- Meningkatkan self-esteem dan confidence
Berkegiatan DIY bisa meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri dengan memberikan rasa pencapaian dan kebanggaan.
Ketika Knittopreneurs menciptakan sesuatu yang indah maupun fungsional, Knittopreneurs mendapat hasil nyata dari kreativitas yang Knittopreneurs miliki!
- Menghemat uang
Umumnya, kerajinan tangan DIY lebih murah daripada membeli barang yang diproduksi.
Kegiatan ini bisa membuat diri Knittopreneurs lebih mempertimbangkan untuk mendapatkan sesuatu yang memang benar – benar Knittopreneurs butuhkan.
- Mendapatkan skill baru
Melakukan kegiatan DIY secara tidak langsung menambah skill Knittopreneurs ketika melakukan proses berkarya.
Keterampilan ini menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi sehingga karya yang dihasilkan bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan.
Tips Melakukan DIY di Rumah
Nah, setelah banyak mengetahui penjelasan tentang arti DIY, Knittopreneurs sudah tahu mau buat apa?
Namun sebelum memulai, kita simak tips di bawah ini dulu, yuk!
- Siapkan peralatan sesuai kebutuhan
Sebelum mulai, pastikan Knittopreneurs sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai jenis DIY yang akan dikerjakan.
Dengan alat yang lengkap, proses jadi lebih efisien dan Knittopreneurs gak perlu bolak-balik cari perlengkapan di tengah pengerjaan.
- Bikin rencana kerja sederhana
Meskipun arti DIY identik dengan kreativitas, tetap penting untuk punya rencana dasar.
Ingat, arti DIY adalah melakukan sesuatu sendiri, jadi Knittopreneurs juga yang bertanggung jawab penuh atas hasil akhirnya, ya!
- Mempelajari tutorial di internet
Knittopreneurs bisa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar yang luas.
Banyak video tutorial, blog, dan akun media sosial yang membagikan langkah-langkah DIY dan pilih yang paling mudah Knittopreneurs pahami.
- Jangan malu bertanya
Tips yang satu ini juga penting untuk dilakukan, jangan sampai ragu untuk bertanya ke kenalan atau teman yang udah pernah melakukan DIY, ya!
Hal ini bisa membantu Knittopreneurs untuk mempercepat proses belajar, lho!
- Nikmati prosesnya
Karena arti DIY adalah kegiatan yang dilakukan atas inisiatif sendiri, maka nikmati aja proses saat melakukannya.
Tidak perlu terlalu fokus pada hasil yang sempurna, anggap saja Knittopreneurs sedang bereksplorasi dan mengasah keterampilan baru.
10 Contoh DIY dalam Fesyen
Knittopreneurs pernah gak lihat jaket denim bekas yang disulap jadi lebih kece hanya dengan tambahan lukisan tangan?
Atau kaos polos yang berubah jadi trendi setelah di tie dye?
Dunia fesyen punya ruang yang luas banget buat kreatifitas DIY.
Yuk kita cek contoh – contoh DIY dalam fesyen di bawah ini!
- Tie dye kaos polos
Mulai bosan kaos polos yang gitu gitu aja?
Coba lakukan teknik tie dye yang bisa bikin kaos makin kece.
Knittopreneurs hanya perlu pewarna kain serta teknik ikatan yang bisa dipelajari lewat tutorial di internet.
Teknik ini cocok banget buat Knittopreneurs yang ingin berkreasi dengan warna dan tampil beda.
Kaos yang tadinya polos, sekarang memiliki motif yang unik!
- Bordiran manual di pakaian
Punya baju atau celana yang udah lama?
Sulap jadi makin trendi dengan tambahan embroidery alias bordiran kecil di kerah, saku atau bagian lengan.
Teknik bordir juga memerlukan alat dan bahan yang sederhana.
Gak perlu motif rumit, cukup bunga kecil atau motif mudah lainnya.
Knittopreneurs juga bisa jadikan bordiran sebagai cara menutupi noda atau bagian yang berlubang, lho!.
- Aksen patch
Punya baju yang sobek atau terkena noda permanen? Jangan buru-buru dibuang!
Knittopreneurs bisa menutupi bagian itu dengan menambahkan patch lucu.
Patch bisa dibeli atau dibuat sendiri dari sisa kain.
Biasanya, patch digunakan di jaket denim, celana jeans, hingga tas kanvas.
Patch juga bisa jadi simbol yang ingin Knittopreneurs tampilkan, kayak karakter favorit atau kalimat motivasi.
- Modifikasi celana jeans lama
Saatnya berkreasi dengan celana jeans lama yang Knittopreneurs miliki!
Ubah celana jeans yang jarang terpakai menjadi rok, tas mini, bahkan baju baru.
Tinggal potong, beri sentuhan aksesori seperti kancing atau sulaman, dijamin jadi barang baru yang stylish dan tentu ramah lingkungan.
Bisa juga gunakan teknik distressing atau memberi efek robek ala streetwear juga, lho!
- Crop top dari kaos lama
Bosan dengan bentuk kaos yang Knittopreneurs miliki?
Saatnya DIY kaos milikmu jadi crop top kekinian.
Knittopreneurs bisa bereksperimen dengan berbagai potongan seperti model asimetris, sabrina, atau bahkan tambahkan tali di bagian pinggang.
Super mudah dan hasilnya tetap fashionable!
- Aksesori rambut dari kain perca
Punya banyak sisa kain tapi gak terpakai? Kenapa gak dibuat jadi scrunchie atau aja?
Dengan sedikit alat jahit dan karet elastis, kain perca, Knittopreneurs bisa jadi aksesori lucu yang unik.
DIY aksesori rambut juga cocok untuk Knittopreneurs yang suka tampil girly atau punya ciri khas gaya tertentu.
Ini juga bisa jadi peluang usaha kecil yang menjanjikan kalau hasil buatanmu unik dan rapi.
- Totebag lukis sendiri
Totebag polos itu kayak kanvas kosong.
Knittopreneurs bisa melukis quote, karakter favorit, atau motif abstrak pakai cat kain.
Gak harus jago gambar, yang penting ide dan keberanian untuk mulai.
Totebag hasil lukisan sendiri bisa jadi hadiah, media promosi brand kecil, atau produk jualan.
- Menyulam di baju atau outer
Sulam bisa jadi cara seru untuk menghias pakaian favorit kamu.
Knittopreneurs bisa menyulam motif bunga, wajah, atau simbol tertentu di bagian saku jaket atau hijab.
Kegiatan menyulam ini butuh kesabaran, tapi hasilnya benar-benar bisa jadi ciri khas fashion milikmu.
Knittopreneurs bisa mempelajari dan mencari teknik menyulam dengan menonton video tutorial di internet.
- Mengubah baju lama jadi gaun mini
Kemeja panjang atau tunik bisa Knittopreneurs ubah jadi dress mini yang stylish.
Caranya pun cukup mudah dilakukan dan bisa dicari di internet..
Tambahkan sedikit potongan, karet di pinggang atau tambahkan pita, dan Knittopreneurs akan dapat outfit baru tanpa harus beli.
Biasanya DIY ini populer di kalangan yang suka mendaur kembali pakaian lama.
Hasilnya? Unik, personal, dan pastinya beda dari yang lain.
- Daur ulang syal atau scarf jadi atasan
Scarf bermotif cantik bisa Knittopreneurs sulap jadi atasan sabrina atau kimono mini.
Tanpa jahit pun bisa, cukup lipat, ikat, dan eksplor berbagai cara pemakaian.
Jenis DIY ini paling cocok untuk Knittopreneurs yang suka bereksperimen gaya tanpa harus repot.
Juga, tidak perlu mengeluarkan modal dan bisa lebih hemat.
Selain itu, scarf sebagai bahan utama memberi kesan elegan dan ringan saat dipakai.
DIY telah menjadi cara yang menyenangkan untuk mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, sekaligus menyalurkan kreativitas dari rumah.
So, arti DIY adalah melakukan sesuatu sendiri dengan tangan dan ide kreatif, tanpa bergantung pada orang lain.
Mulai dari fesyen hingga kerajinan tangan, DIY membuka peluang untuk berekspresi secara personal.
Baca juga : Ini 7 Cat Lukis yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Kain, Mana yang Paling Bagus?
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]