Mengenal Kain Ulos dan 10 Jenisnya, Warisan Budaya Batak yang Sarat Makna – Kain ulos merupakan sebuah kain warisan yang memiliki motif dan corak warna khas.

Kain ini berasal dari Sumatera Utara tepatnya dari suku Batak yang berada di daerah Tapanuli.
Kain ini digunakan dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan hingga kematian. Bahkan hingga kini, kain asli suku Batak ini tetap dipakai dalam perayaan penting.
Knittopreneurs ingin tahu kain ulos seperti apa dan apa saja jenis-jenisnya? Ikuti dan scrolling artikel ini sampai habis, ya!
Sejarah dan Makna Ulos dalam Budaya Batak

Dalam budaya batak, kain ulos bukan hanya sebagai pelengkap busana, melainkan media untuk menyampaikan harapan dan doa.
Dalam sejarahnya, kata ‘ulos’ berarti selimut, tetapi kain ini dimaknai memiliki kemampuan untuk memberikan kehangatan fisik dan spiritual.
Selain itu, terdapat tradisi yang dikenal dengan istilah mangulosi berupa pemberian kain Batak dari seseorang yang lebih tua kepada yang lebih muda.
Tradisi ini mencerminkan perlindungan, kasih sayang, serta restu atas kehidupan yang dijalani.
Jenis-jenis Kain Ulos dan Penggunaannya
Kain asli suku Batak ini memiliki ragam jenis dengan penggunaan dan makna yang berbeda pula.
Inilah ragam jenisnya, Knittopreneurs bisa catat, ya!
- Ulos sibolang

Ulos sibolang biasa dikenakan saat upacara kematian atau adat duka.
Lebih spesifiknya, jenis ini dipakai sebagai ulos saput, yaitu ketika orang yang meninggal belum memiliki cucu.
Kain Batak jenis ini memiliki corak tegas dan dominan warna gelap yang mencerminkan kesedihan dan penghormatan terakhir.
- Ulos antak antak

Kain antak antak berbentuk selendang yang digunakan para orang tua saat datang melayat ke saudara atau kerabat yang meninggal.
Selain itu, jenis ini biasanya dipakai sebagai kain yang dililitkan oleh orang tua saat acara manortor atau menari.
- Ulos ragi hotang

Dalam bahasa batak, ragi hotang berarti anyaman rotan.
Jenis ragi hotang memiliki motif yang menyerupai rotan yang saling mengikat sehingga menyimbolkan kekuatan dan persatuan.
Tak heran jika kain Batak jenis ini sering dipakai dalam prosesi pernikahan sebagai simbol ikatan yang kuat antara dua insan.
Selain itu, jenis ini juga digunakan saat pemberian gelar adat kepada seseorang sebagai bentuk pengakuan dan kehormatan dari masyarakat Batak.
- Ulos ragi hidup

Jenis ragi hidup memiliki simbol kehidupan dan biasanya dipakai saat upacara adat dan acara penting.
Kain asal Sumatera Utara jenis ini terbuat dari benang sutra dan kapas serta memiliki motif rumit berwarna-warni yang melambangkan aspek kehidupan masyarakat Batak.
Banyak keluarga batak mewariskan kain ini dari generasi ke generasi sebagai simbol keturunan dan kelanjutan hidup.
Baca juga: Mengenal 9 Baju Adat Sumatera Utara, Banyak Ragamnya!
- Ulos mangiring

Jenis mangiring memiliki corak saling beriringan yang melambangkan kesuburan dan kekompakan.
Kain jenis ini biasanya diberikan kepada seorang anak, terutama anak pertama agar nantinya diiringi kelahiran anak berikutnya.
- Ulos simarinjam sisi

Jenis simarinjam sisi biasanya dikenakan untuk acara seremonial Batak.
Jenis ini dikenakan oleh orang yang berada di depan disebut dengan Panjoloani atau pendahulu.
Tidak sembarang orang bisa menggunakan jenis ini, melainkan yang memiliki posisi atau tugas tertentu.
Misalnya, anak pertama dengan tugas pendoa atau sebutanya sipartangiang.
- Ulos bintang maratur

Jenis yang satu ini memiliki motif bintang-bintang yang tersusun rapi.
Bintang maratur biasa digunakan dalam acara sukacita dan simbol dari harapan yang terang dan terarah.
- Ulos pinuncaan

Pinuncaan merupakan kain yang terdiri dari lima bagian kain yang ditenun secara terpisah kemudian disatukan.
Jenis ini sering digunakan saat upacara adat oleh raja adat atau dalam acara pernikahan.
- Ulos sitolu tuho

Jenis sitolu tuho biasanya berfungsi sebagai pengikat kepala atau tali.
Namun, kain batak jenis ini digunakan sebagai tali yang dikenakan oleh perempuan Batak atau dikenal juga sebagai tudung ni inang.
- Ulos tumtuman

Tumtuman dulunya dipakai oleh kaum pria, khususnya sebagai ikat kepala atau tali dalam upacara adat Batak.
Nama tumtuman sendiri berasal dari kata dalam bahasa Batak yaitu tumtumhon yang berarti menggenggam erat.
Jenis ini mencerminkan makna kehangatan, kekuatan, dan keterikatan emosional.
Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Ulos

Agar keindahan dan nilai sakral kain tetap terjaga, penting bagi Knittopreneurs mengetahui cara merawatnya dengan benar.
- Cuci dengan tangan secara lembut
Untuk menjaga serat dan warna alami kain, disarankan untuk mencucinya secara manual dengan tangan.
Penggunaan mesin cuci berisiko merusak motif kain tenun dan benang-benang rentan terurai keluar.
Selain itu, hindari pemutih atau deterjen dengan bahan kimia keras yang bisa membuat warna kain cepat pudar.
Baca juga: 7 Kelebihan Kain Tenun dan Kegunaanya
- Keringkan di tempat teduh
Setelah dicuci, jemurlah pakaian adat ulos di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Paparan matahari berlebihan bisa memudarkan warna-warna yang biasanya berasal dari pewarna alami.
Lebih baik gantungkan kain di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik.
- Simpan dengan cara digantung atau digulung
Saat menyimpan, hindari melipat seperti kain biasa.
Sebaiknya gulung kain secara perlahan dan simpan dalam tempat yang kering serta bebas dari lembab.
Hal ini untuk mencegah munculnya garis lipatan permanen yang bisa merusak tampilan kain.
- Gunakan setrika suhu rendah
Jika kain Batak ini hendak di setrika, pastikan menggunakan suhu rendah agar tidak merusak serat halus pada kain.
Ketika menyetrika pastikan menggunakan kain pelindung serta lakukan secara perlahan.
Sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, kain ulos bukan hanya kain biasa tapi menjadi warisan leluhur yang sarat akan makna.
Dengan mengetahui jenis-jenisnya serta cara merawatnya, kita ikut melestarikan nilai-nilai luhur dari kain Batak ini.
Yuk, mulai kenali dan hargai lebih dalam pakaian adat ini, ya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]