PT Knitto Tekstil Indonesia – Celana chino adalah pilihan yang sempurna untuk mereka yang mencari celana yang lebih formal dan tetap nyaman digunakan. Untuk kenyamanan, tentu mengetahui bahan celana chino wajib hukumnya.
Seperti kita ketahui, dengan begitu banyak jenis bahan yang tersedia, memilih celana chino terbaik bisa menjadi tugas yang membingungkan.
Nggak perlu khawatir, lewat artikel ini Minto akan membahas 5 jenis bahan celana chino terbaik beserta kelebihannya dan cara merawatnya.
Sejarah Celana Chino
Celana chino atau kain chinos awalnya dikembangkan untuk tentara Inggris dan Amerika pada masa kolonial. Seiring waktu, gaya ini melebur ke fashion sipil dan jadi ikon smart casual yang fleksibel. Karena latar belakangnya yang militer, celana chino dikenal tangguh namun tetap rapi.
5 Jenis Bahan Celana Chino yang Harus Diketahui
Meski di luar sana banyak berbagai jenis bahan yang tersedia, ada 5 jenis bahan celana chino yang umum digunakan dan wajib untuk diketahui. Pasalnya, setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri saat dibuat jadi celana chino.
Bahan Celana Chino Katun
Katun adalah bahan yang paling umum digunakan untuk celana chino. Ini adalah bahan yang ringan dan nyaman, cocok untuk digunakan di cuaca hangat.
Selain itu, celana chino yang terbuat dari katun cukup tahan lama dan mudah dirawat.
Untuk merawat celana chino katun, cukup cuci dengan mesin dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih. Setelah dicuci, gantung celana chino katun di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Kain Combed yang 100% Cotton Asli?
Bahan Celana Chino Kanvas
Kanvas adalah bahan yang lebih tebal dan kuat dibandingkan dengan katun. Celana chino kanvas terasa lebih berat dan kokoh. Kelebihan dari bahan ini adalah tahan lama dan tidak mudah kusut.
Untuk merawat celana chino kanvas, sebaiknya jangan dicuci terlalu sering, cukup cuci jika sudah terlihat kotor.
Gunakan air dingin dan jangan gunakan pemutih. Setelah dicuci, gantung celana chino kanvas di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Bahan Celana Chino Denim

Denim adalah bahan yang sering digunakan untuk celana jeans, tetapi juga bisa digunakan untuk celana chino. Celana chino denim terlihat lebih casual dan cocok untuk digunakan di acara santai.
Kelebihan dari bahan ini adalah tahan lama dan cukup fleksibel. Untuk merawat celana chino denim, cukup cuci dengan mesin dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih.
Setelah dicuci, gantung celana chino denim di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Bahan Celana Chino Twill
Twill adalah bahan yang lebih halus dan lebih sedikit teksturnya dibandingkan dengan kanvas. Celana chino twill terasa lebih lembut dan fleksibel. Umumnya bahan ini dipadukan dengan katun menjadi katun twill.
Kelebihan dari bahan ini adalah tahan lama dan tidak mudah kusut. Untuk merawat celana chino twill, cukup cuci dengan mesin dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih.
Setelah dicuci, gantung celana chino twill di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Baca Juga: 8 Karakteristik Kain Twill Berkualitas dengan Kelebihan dan Kekurangannya!
Bahan Celana Chino Gabardine
Gabardine adalah bahan yang tahan lama dan kuat yang sering digunakan untuk celana chino. Bahan ini terasa lebih berat dan kokoh, serta tidak mudah kusut.
Celana chino gabardine memiliki kelebihan dalam hal tahan lama dan ketahanannya terhadap kerusakan, sehingga cocok untuk digunakan dalam situasi formal dan kasual.
Untuk merawat celana chino gabardine, cukup cuci dengan mesin dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih. Setelah dicuci, gantung celana chino gabardine di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Kelebihan dan Kekurangan Celana Chino
Sama seperti celana cargo, tentu celana chino juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari celana chino. Yuk simak!
Kelebihan
Berikut beberapa keleibhan celana chino untuk dipakai sebagai fashion:
- Nyaman digunakan
Celana chino terbuat dari bahan yang ringan dan nyaman digunakan, sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari.
- Fleksibel
Celana chino dapat digunakan dalam berbagai situasi, dari acara formal hingga kasual.
- Mudah dipadukan
Celana chino mudah dipadukan dengan berbagai jenis pakaian, seperti kemeja, kaos, atau sweater.
- Harganya terjangkauÂ
Celana chino umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan celana formal lainnya.
- Tahan lama
Jika dirawat dengan baik, celana chino dapat bertahan lama dan awet digunakan.
Kekurangan

Berikut beberapa kekurangan dari celana chino:
- Mudah kusut
Beberapa jenis bahan celana chino dapat mudah kusut dan sulit dirapikan.
- Tidak cocok untuk situasi yang sangat formal
Meskipun celana chino bisa digunakan dalam situasi formal, tetapi tidak cocok untuk acara-acara yang sangat formal seperti pernikahan atau acara hitam-putih.
- Keterbatasan warna
Warna celana chino umumnya terbatas pada warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, dan coklat.
- Sulit untuk menemukan ukuran yang pas
Celana chino dapat sulit ditemukan ukuran yang pas terutama jika Knittopreneurs memiliki ukuran tubuh yang sedikit berbeda dari ukuran standar.
- Bahan celana chino dapat mudah lunturÂ
Beberapa jenis bahan celana chino dapat mudah luntur jika tidak dirawat dengan baik.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan celana chino yang perlu Knittopreneurs ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.
Namun, kelebihan celana chino jelas lebih banyak daripada kekurangannya, sehingga celana chino tetap menjadi pilihan yang populer untuk digunakan dalam berbagai situasi.
Cara Merawat Celana ChinoÂ
Agar celana chino tahan lama, ada beberapa cara merawat yang mesti diikuti. Nah berikut adalah beberapa langkah cara merawat celana chino:
- Cuci dengan air dingin
Gunakan air dingin saat mencuci celana chino. Jangan gunakan air panas karena dapat merusak serat dan warna celana chino.
Jangan juga mencuci bersama dengan pakaian lain, terutama dengan pakaian yang berwarna gelap.
- Gunakan deterjen yang lembut
Pilih deterjen yang lembut untuk mencuci celana chino. Hindari menggunakan pemutih atau pewangi yang berlebihan karena dapat merusak serat dan warna celana chino.
- Jangan menggunakan pengering
Hindari menggunakan pengering saat mengeringkan celana chino karena suhu panas dari pengering dapat merusak serat dan warna celana.
Sebaiknya jemur celana chino di tempat yang teduh dan angin yang cukup.
- Setrika dengan suhu rendah
Setrika celana chino dengan suhu rendah. Hindari menyetrika celana chino pada suhu tinggi karena bisa merusak kain dan bahkan bisa melunturkan warna celana.
- Gunakan penghilang noda
Jika ada noda pada celana chino, gunakan penghilang noda yang lembut. Jangan menggunakan penghilang noda yang terlalu keras karena dapat merusak kain.
- Simpan dengan benar
Simpan celana chino di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Lipat celana dengan rapi agar tidak mudah kusut.
Dengan merawat celana chino dengan baik, maka celana chino akan bertahan lama dan tetap terlihat rapi serta nyaman digunakan.
Selain itu, celana chino yang dirawat dengan baik juga akan terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh perawatan yang kurang tepat.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat bagi Knittopreneurs yang sedang mencari informasi tentang jenis bahan celana chino terbaik, kelebihan dan kekurangan serta cara perawatannya.
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email :Â [email protected]

