Mengenal Bahan Crinkle Airflow yang Ringan, Nyaman, dan Tidak Perlu Disetrika! – Halo Knittopreneurs! Kembali lagi dengan Minto, dan pembahasan mengenai bahan kain yang menarik. Kali ini, Minto akan mengajak kamu mengenal lebih dekat bahan yang sempat viral di TikTok.
Tidak tergeser oleh musim dan tren fashion, bahan yang umumnya dikenal dengan nama “crinkle airflow” ini makin luas penggunaannya. Mulai dari atasan, gamis, kulot, hingga hijab dan rok wanita.
Penasaran kenapa bahan ini bisa jadi sangat populer? Simak artikelnya sampai habis, ya!
Apa Itu Bahan Crinkle Airflow?
Bahan crinkle airflow adalah kain dari serat campuran rayon, katun dan polyester yang dirajut dengan teknik tenun high twist, sehingga menghasilkan serat padat yang halus, lembut, dan kuat. Proses perlakuan khusus juga diberikan untuk membuat tekstur kerut yang unik pada kainnya, atau lebih awam disebut dengan ‘crinkle.‘
Kain ini dirancang untuk menawarkan sifat-sifat seperti ringan, breathable (dapat ‘bernapas’), dan kemampuan menyerap keringat dengan baik. Tidak heran, bahannya menjadi pilihan populer di kalangan pembuat busana, khususnya untuk pakaian wanita dan busana muslimah di negara yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia.
Knittopreneurs mungkin mengenalnya dengan berbagai nama, karena penyebutannya pun berbeda dengan nama aslinya. Misalnya ada bahan crinkle premium, cey crinkle, airflow premium, airflow emboss, dan katun airflow uragiri.
Bagaimana Karakteristik Bahan Crinkle Airflow?
Kain ini memiliki karakteristik yang mirip dengan bahan-bahan lainnya yang dibuat dari serat polyester, seperti ringan dan cepat kering setelah dicuci. Namun, ada beberapa hal unik yang membedakannya dari kain-kain lainnya:
- Tekstur yang Khas
Salah satu ciri khas utama dari bahan ini adalah teksturnya yang unik dan berkerut. Ada perlakuan khusus saat kain ini dibuat (menarik dan mengerutkan kain saat proses pewarnaan), yang pada akhirnya menghasilkan kerutan-kerutan yang terlihat menarik pada permukaannya.
- Efek Drapery yang Cantik
Kemudian, tingkat jatuh (drape) kain ini juga cukup baik, membuatnya terlihat “flowy” dan menambah kesan elegan saat dipakai. Tentunya, tampilan yang lebih anggun pun didapat dari pakaian dengan bahan ini.
- Pilihan Warna yang Luas
Kemampuannya untuk menyerap keringat cukup baik, dan begitu juga dengan warna. Hal ini menjadikan bahan crinkle airflow memiliki pilihan warna yang banyak, selain dari permintaan pasar yang beragam. Jika dirawat dengan baik, warna di kainnya pun tidak cepat memudar.
Baca Juga: Jenis Bahan Parasut Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Crinkle Airflow
Setelah memahami pengertian, nama umum, dan karakteristiknya, saatnya membahas kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bahan crinkle airflow! Ada beberapa hal yang bisa Knittopreneurs pertimbangkan sebelum membeli, atau memutuskan akan mengolah kain ini menjadi pakaian jenis apa:
Kelebihan Bahan Crinkle Airflow
- Memiliki berat yang ringan dan tekstur yang lembut, sehingga memberikan kenyamanan bagi pemakainya, terutama dalam cuaca panas.
- Kainnya tidak perlu disetrika. Bisa memudahkan dalam perawatan dan penggunaannya sehari-hari, nih, Knittopreneurs.
- Karena ringan dan breathable, kemampuan menyerap keringat bahan ini cukup baik, menjadikannya nyaman dipakai dalam situasi yang memerlukan aktivitas fisik atau di lingkungan dengan suhu tinggi.
- Bahan ini tersedia dalam berbagai pilihan warna dan motif yang menarik, sehingga produk fashion yang diciptakan pun bervariasi dan unik.
- Biarpun ringan, kainnya cukup tebal untuk tidak terlihat menerawang, cocok untuk digunakan dalam pakaian yang memerlukan ketahanan terhadap sinar matahari.
- Efek drapery yang dimiliki cukup baik, elegan saat digunakan sebagai bahan dasar untuk pakaian, memberikan tampilan yang anggun dan menawan.
- Bahan ini tidak allergenic terhadap kulit, cocok untuk kulit sensitif..
Kekurangan Bahan Crinkle Airflow
- Kainnya sebaiknya tidak dicuci terlalu sering, karena daya tahan yang lemah terhadap gesekan yang ekstrem.
- Meskipun relatif mudah dirawat, Crinkle Airflow membutuhkan perhatian khusus dalam perawatannya agar kualitasnya tetap terjaga.
- Meskipun dapat digunakan untuk berbagai jenis pakaian, bahan ini mungkin tidak cocok untuk situasi atau acara yang memerlukan pakaian formal atau resmi.
- Warnanya banyak, namun pilihan desain atau pola yang dapat diterapkan pada kainnya terbatas.
- Membutuhkan penyimpanan yang tepat dan hati-hati, agar kerutan alami pada kainnya tidak rusak atau benangnya tidak copot.
Baca Juga: Baju Piyama Anak yang Bikin Tidur Nyenyak, Cek Yuk!
Tren Pemanfaatan Bahan Crinkle Airflow dalam Fashion
Nah, Knittopreneurs, di awal Minto telah menyebutkan bahwa penggunaan bahan yang dinamakan crinkle airflow ini sempat viral di TikTok. Terus, seperti apa sih tren penggunaannya secara luas dalam fashion?
- Sebagai Bahan Gamis dan Dress
Gamis adalah salah satu pakaian muslimah yang digemari di Indonesia, sementara dress merupakan pilihan gaun yang lebih fleksibel untuk digunakan. Bahan crinkle airflow menjadi pilihan yang tepat untuk keduanya karena siluet jatuh yang diberikannya, juga teksturnya yang berkerut dapat memberikan tampilan yang elegan dan anggun.
Knittopreneurs bisa dengan mudah mengkreasikannya dengan potongan longgar dan jatuh untuk busana muslimah, dan menambahkan aksesoris seperti ikat pinggang saat dipakai sebagai dress.
- Untuk Blouse, Kemeja, dan Tunik
Blouse dan kemeja yang dibuat dengan bahan crinkle airflow mudah dipadukan dengan celana atau rok, cocok untuk kamu yang ingin memiliki tampilan stylish dan elegan.
Kemudian, jika ingin menggunakannya sebagai tunik juga bisa. Padu padankan dengan celana atau legging untuk tampilan yang santai.
- Bahan Rok dan Kulot
Potongan rok atau kulot dari bahan ini sesuai dengan karakteristik bahannya, yaitu lembut dan jatuh. Sehingga, cocok untuk tampilan yang santai namun tetap modis. Rok ini bisa dipadukan dengan atasan polos atau blouse untuk tampilan yang santai.
- Kain untuk Hijab dan Khimar
Selain bahan utama pakaian muslimah, bahan crinkle airflow juga populer digunakan sebagai hijab dan khimar, karena teksturnya yang lembut tapi tidak licin. Bahannya juga ringan, menjadikannya cocok dipakai untuk beraktivitas seharian.
Itulah tren penggunaan crinkle airflow dalam fashion, cukup beragam dan masih diminati hingga kini. Sepertinya cocok juga sebagai baju lebaran, Knittopreneurs berniat untuk membeli?
Baca Juga: Rekomendasi Bahan Baju Raglan yang Bagus, Belinya di Knitto Textiles!
7 Tips Merawat Bahan Crinkle Airflow
Seperti yang sudah Minto bahas di atas, bahan crinkle airflow perlu dirawat dan dijaga dengan baik agar tetap awet di lemari Knittopreneurs. Ada beberapa tips spesial nih!
- Sebaiknya cuci pakaian dengan bahan crinkle airflow yang Knittopreneurs miliki menggunakan tangan. Lalu, pilih air dingin atau suam-suam kuku. Hindari menggunakan mesin cuci yang dapat merusak tekstur kerut pada bahan ini.
- Lalu, pilih deterjen yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras. Deterjen yang terlalu keras dapat merusak serat kain dan mengurangi kelembutan serta keelastisan kain pakaian.
- Jangan gunakan pemutih atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak warna atau tekstur bahan. Hindari juga mencampurkannya dengan pakaian lain yang berwarna terang saat dicuci, untuk menghindari perubahan warna yang tidak diinginkan.
- Setelah dicuci, jemur pakaian di tempat yang teduh dan sejuk. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna memudar dan tekstur kerut menjadi kaku.
- Saat menggantung pakaian, gunakan gantungan yang lebar. Hindari menggantung dengan cara yang salah, yang dapat merusak tekstur kerut pada bahan.
- Tidak perlu menyetrika pakaian atau produk yang terbuat dari bahan ini. Jika perlu, cukup keringkan dengan cara digantung dan ratakan dengan tangan.
- Simpan pakaian dengan hati-hati di lemari atau laci yang bersih dan kering. Hindari menyimpan dalam lemari yang terlalu penuh atau terlalu padat, untuk mencegah rusaknya kerutan alami pada bahan.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Mungkin masih ada beberapa pertanyaan yang Knittopreneurs miliki, Minto akan coba bahas beberapa tambahannya di sini:
- Bahan crinkle airflow panas atau tidak?
Tidak, pakaian dengan bahan ini malah cocok untuk digunakan di cuaca panas, karena teksturnya yang ringan dan kemampuannya untuk menyerap keringat dengan baik.
- Apakah bahan crinkle airflow cocok untuk semua jenis pakaian?
Jika untuk pakaian sehari-hari, ya. Bahan Crinkle Airflow sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari blouse wanita, rok, tunik, hingga gamis dan hijab. Untuk pakaian formal, atau busana seperti blazer dan jas, kurang cocok.
- Apakah bahan crinkle airflow ramah lingkungan?
Bahan ini dapat menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan karena dapat bertahan lama dan tidak memerlukan penggunaan energi yang besar dalam proses produksinya. Namun, pastikan untuk membuangnya dengan benar saat sudah tidak digunakan lagi, untuk mengurangi dampak lingkungan.
- Bagaimana dengan harga crinkle airflow?
Harganya cukup terjangkau, tergantung banyak dan kualitas bahan yang Knittopreneurs inginkan. Setelah membandingkan harga dari berbagai e-commerce, Minto mendapatkan kesimpulan bahwa harganya dibanderol mulai dari 20~30 Ribu per-meternya.
Baca Juga: Kelebihan Bahan Drifit Milano Terbaik Serta Kekurangannya dan Cara Perawatannya
Sekian dulu pembahasan mengenai bahan crinkle airflow dari Minto. Semoga dapat membantu Knittopreneurs dalam memahaminya lebih jauh. Sampai ketemu di artikel selanjutnya!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]