Jenis-Jenis Bahan Denim Untuk Celana Jeans Favorit Kamu

0
Rate this post

Jenis-Jenis Bahan Denim Untuk Celana Jeans Favorit Kamu – Salah satu bahan yang menjadi favorit dan kehadiran bahan ini tak lekang oleh waktu di dunia fashion, digunakan oleh semua kalangan, perempuan atau laki-laki, dewasa maupun anak-anak, apalagi jika bukan bahan denim.

Bahan denim sangat mudah untuk dikombinasikan dengan berbagai jenis bahan pakaian lainnya, terutama jika bahan denim sudah diproduksi menjadi celana jeans. Dalam artikel ini pun kita akan mencoba mengeksplorasi apa saja bahan denim yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan celana jeans favorit kamu. Simak artikel ini untuk mendapatkan inspirasi ya Knittopreneurs

Apa itu Bahan Denim?

Denim adalah salah satu jenis kain yang terbuat dari serat kapas dan dikenal dengan karakteristiknya yang kokoh, tahan lama, dan seringkali terkait dengan warna biru indigo sebagai ciri khasnya. Meskipun demikian, denim juga dapat ditemukan dalam berbagai warna lain. 

Bahan ini dihasilkan dari teknik tenunan warp dan weft, di mana benang warp (panjang) biasanya diberi warna (seringkali biru indigo), sedangkan benang weft (melintang) biasanya berwarna putih atau alami. Denim biasanya memiliki pola twill yang terdiri dari garis diagonal yang terlihat pada permukaan kain.

Bahan denim biasanya paling umum digunakan untuk membuat celana jeans yang digunakan sehari-hari di seluruh dunia. Tapi selain itu, bahan ini juga digunakan untuk membuat jaket yang juga sama populernya dengan celana jeans, juga berbagai jenis pakaian lainnya.

Sejarah Bahan Denim

Menurut sejarahnya, bahan denim berasal dari Prancis, lebih tepatnya dari kota Nimes, sehingga kain ini awalnya disebut “serge de Nimes”. Bahan ini awalnya tidak seperti yang kita kenal sekarang, tetapi perkembangan selanjutnya di Amerika mengubahnya menjadi bahan pokok industri pakaian. 

Saat pertama kali populer di Amerika Serikat pada abad ke-19,  Levi Strauss, seorang imigran Jerman yang pindah ke San Francisco melihat adanya potensi pada bahan denim dan membuat celana yang digunakan untuk para pekerja tambang dan petani karena ketahanan dan keawetannya. 

Hingga pada tahun 1873, Levi Strauss dan Jacob Davis diberikan paten untuk menciptakan celana pekerja dengan menggunakan kancing logam sebagai penguat, yang kemudian dikenal sebagai “jeans”.

Jenis-Jenis Bahan Denim

Banyak sekali jenis bahan denim yang saat ini bisa digunakan untuk membuat celana jeans, namun agar kamu tidak bingung ketika akan membeli bahannya atau justru celana jeans nya langsung, tidak ada salahnya jika kamu mengenal apa saja bahan-bahan denim yang ada di pasaran.

1. Raw Denim

Raw denim merupakan tipe bahan denim yang tidak melalui proses pencucian dan menjadi salah satu favorit orang-orang. Ciri khas dari bahan raw denim adalah warnanya pekat tanpa ada goresan-goresan atau bagian yang luntur. Itulah mengapa bahan ini disebut juga celana ‘mentah’.

Secara tekstur bahan raw denim terasa lebih kasar dan kaku, namun dari segi ketahanan bahannya, raw denim termasuk tahan lama dan kuat. Warnanya pun cenderung lebih solid.

2. Selvedge Denim

Jenis kain denim yang kedua adalah Selvedge denim, yaitu jenis kain denim yang kualitasnya sangat tinggi. Jenis denim ini biasanya diproduksi menggunakan mesin tenun kain kuno yang masih menggunakan teknologi manual, jadi hasilnya akan terasa lebih unik dan bernilai artistik tinggi.

Selvedge Denim juga merupakan bahan yang mempunyai durability atau ketahanan yang bagus, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ketahanan jenis denim ini berasal dari bahan yang digunakan saat pembuatan kainnya mempunyai kepadatan yang lebih baik dibandingkan dengan jenis denim biasa. 

Kain ini dibanderol dengan harga yang lebih tinggi, karena kualitasnya juga yang lebih baik, dan produksi dari Selvedge Denim pun tidak sebanyak bahan denim pada umumnya alias terbatas.

3. Stretch Denim

Kain Stretch Denim dibuat dengan menggunakan gabungan dari bahan cotton dengan  elastane atau spandex, campuran serat elastis yang digunakan juga tidak terlalu banyak biasanya hanya 3% atau 4% saja, sehingga bahan yang dihasilkan jauh lebih lentur daripada jenis denim lainnya.

Dengan adanya campuran serat elastis pada bahan denim ini, memungkinkan pakaian yang dibuat dari Stretch Denim jauh lebih fleksibel ketika digunakan.

4. Rinsed Denim

Rinsed Denim adalah jenis bahan denim yang sudah melewati proses pencucian dan pembilasan untuk menghilangkan kelebihan pewarna dan mengurangi penyusutan. Selain itu Rinsed Denim akan terasa lebih lembut dan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan raw denim yang lebih keras atau kaku. 

5. Stone-Washed Denim

Stone-Washed Denim merupakan proses pencucian bahan denim dengan menggunakan bebatuan untuk menciptakan efek tertentu pada bahan denim. Pada proses pencuciannya bahan denim akan dimasukan ke dalam drum yang sudah berisi batu, dan batu-batu ini yang nantinya akan membuat kain mengalami abrasi dan menciptakan efek usang pada kainnya. 

6. Acid Wash

Bahan Acid Wash denim merupakan bahan denim yang dibuat dengan proses pencelupan dengan menggunakan zat atau larutan asam yang menyebabkan bahan denim akan memudar warnanya menjadi lebih terang, atau bisa dibilang warna dasar yang dimiliki oleh bahan denim akan terdegradasi oleh larutan zat asam tersebut. 

7. Japanese Denim

Japanese Denim merujuk pada jenis bahan denim yang diproduksi di Jepang, dan seringkali dianggap sebagai salah satu jenis denim terbaik dan paling berkualitas tinggi di dunia. Karakteristik utama Japanese Denim adalah penggunaan metode tenun tradisional dan perhatian terhadap detail dalam setiap tahap produksi.

Penggunaan bahan baku dengan kualitas tinggi membuat Japanese Denim mempunyai harga yang cukup mahal, namun sebanding dengan kualitasnya yang sangat bagus.

Meski denim tersedia dalam berbagai jenis, memilih yang tepat seringkali tergantung pada kebutuhan, preferensi gaya, dan anggaran.

Kain denim sebenarnya tidak hanya sebagai bahan dasar untuk pembuatan celana jeans saja, mengikuti perkembangan zaman dan berkembangnya dunia fashion kain denim juga sekarang digunakan untuk pembuatan jenis pakaian lain seperti Rok, Kemeja, Overall Pants. Bahkan aksesoris seperti topi pun bisa dibuat dari bahan denim, tidak hanya itu saja, bahan denim pun bahkan bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat tas.

Kain denim bisa dikatakan sebagai salah satu bahan yang versatile atau serbaguna, tidak heran jika banyak sekali produsen pakaian, tas maupun aksesoris gemar menggunakan bahan ini. Alasan lain kenapa produsen terutama konsumen atau pengguna pakaian-pakaian berbahan denim senang dengan bahan ini karena dari segi perawatan kainnya tidak sulit. 

Baca Juga: 9 Model Sweater Wanita Kekinian Untuk Musim Dingin

Kain Denim telah menjadi salah satu bahan pakaian yang paling populer dan serbaguna di dunia, mencakup berbagai gaya, bentuk, dan ekspresi mode. Dari celana kerja kasar hingga fashion runway, denim terus berevolusi, namun tetap setia pada ciri khasnya yang kokoh dan tahan lama.

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]

Jam Buka

Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB

Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB

Minggu : Libur