Membayangkan punya bisnis di bidang fashion yang sukses pasti merupakan sesuatu yang menyenangkan ya?
Produk bisnis kamu banyak diminati, proses produksi dan proses marketing kamu lancar, keuntungan yang langsung kamu dapatkan dan banyak hal menyenangkan lainnya yang mungkin ada di benak kamu ketika kamu mau memulai bisnis clothing line.
Tapi pada kenyataannya, ternyata banyak sekali hal yang harus kamu kerjakan ya agar bisnis kamu bisa berjalan? Tapi apakah semua hal menyenangkan yang sudah kamu bayangkan bisa menjadi kenyataan? Tentu bisa! Semua orang bisa mencapai kesuksesan asalkan mau berusaha dan bekerja keras.
Selain berusaha dan bekerja keras, seseorang yang sukses juga tentu mau belajar, mulai dari belajar hal baru sampai ke belajar dari kesalahan yang mungkin pernah dilakukan oleh para pebisnis clothing pemula.
Kamu yang saat ini sudah bersiap untuk memulai bisnis clothing, seperti nya juga harus mempelajari apa saja kesalahan-kesalahan saat membangun bisnis clothing, agar kesalahan ini bisa kamu hindari juga.
Jadi apa saja kesalahan yang harus dihindari saat membangun bisnis clothing?
1. Tidak Melakukan Berbagai Riset
Ketika memulai bisnis, sangat penting untuk melakukan berbagai riset terlebih dahulu. Tujuannya tentu agar semua aspek bisnis bisa sesuai dengan perencanaan dan tentu yang kita inginkan.
setelah punya konsep bisnis yang sudah matang, hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan riset pasar dan target market.
Nah, kebanyakan pebisnis pemula di bidang fashion sering melewatkan salah satu proses ini, karena terburu-buru ingin mewujudkan bisnisnya. Tapi apa dampak yang terjadi jika kamu tidak melakukan riset ini?
Di pertengahan jalan bisnis, kamu bisa jadi kehilangan arah dan produk kamu akhirnya menjadi tidak konsisten, dan hal ini bisa merugikan kamu juga.
Selain riset pada pasar dan target pasarnya, kamu juga harus melakukan riset pada urusan kebutuhan produksi seperti bahan kaos, aksesorisnya, packaging, label, dan lain sebagainya.
2. Tidak Melakukan Survey Secara Langsung Ke Tempat Produksi
Selain melakukan riset atau survey terhadap target market kamu, sebaiknya kamu juga coba lakukan riset sampai ke urusan produksi juga.
Apalagi jika di awal bisnis clothing ini kamu belum mempunyai produksian sendiri dan masih menggunakan jasa makloon. Sepertinya kamu wajib untuk melakukan riset secara seksama agar tempat produksi yang kamu pilih sesuai.
Lagi pula ada istilah “Tak kenal maka tak sayang” begitu juga dengan ketika kamu memilih tempat produksi, jangan sampai gara-gara kamu tidak mencari tahu terlebih dahulu menimbulkan beberapa masalah yang seharusnya tidak terjadi jika kamu melakukan survey.
3. Sulit Beradaptasi dengan Perubahan yang Ada
Seperti tahun yang terus berganti, trend pun selalu berubah dan memang perubahan di dunia fashion itu selalu ada, bahkan perubahannya bisa sangat cepat.
Seorang pebisnis di bidang fashion memang dituntut untuk bisa peka akan perubahan dan trend yang sedang berlangsung. Jika kamu sebagai pebisnis clothing line tidak bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada, maka akan sulit untuk berkembang dan bisa jadi bisnis kamu tertinggal.
4. Tidak Ikut Turun Secara Langsung dalam Proses Produksi
Mengetahui bagaimana proses produksi secara detail itu sangat diperlukan atau dengan kata lain, kamu harus mau untuk terjun langsung melihat dan mengawasi semua proses produksinya terutama di awal-awal kamu merintis bisnis clothing-mu, agar kamu tahu dan bisa menentukan standar dari kualitas produk yang dibuat, dan mengetahui berapa lama proses setiap kali produksi. Jadi jangan dilepas begitu saja ya.
5. Menggabungkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Salah satu kesalahan besar dalam berbisnis adalah menggabungkan keuangan pribadi dan bisnis, juga tidak membuat catatan secara terperinci untuk biaya-biaya yang berhubungan dengan bisnis kamu.
Kamu harus disiplin terhadap keuangan bisnis kamu, semua biaya yang kamu keluarkan untuk produksi, operasional, biaya marketing, dan biaya lain sebagainya harus kamu catat, dan ingat jangan gunakan uang pribadi juga sebaliknya. Jangan sampai keuangan bisnis berantakan.
6. Kurang peka terhadap konsumen
Bisnis kamu sudah mulai berjalan dan sudah mulai banyak konsumen yang menggunakan produk kamu?
Berarti tugas kamu sebagai pebisnis bertambah yaitu memelihara konsumen dengan baik. Cara utama adalah dengan peka terhadap apa kebutuhan konsumen kamu, apa yang menjadi kesulitannya ketika membeli produk kamu, dan juga beberapa hal lain yang berkaitan dengan konsumen yang jangan sampai diabaikan.
Jika kamu merasa bingung, kamu bisa melakukan sebuah survey melalui sosial media dan hasil dari survey bisa kamu jadikan pembelajaran untuk membenahi produk kamu supaya lebih baik lagi.
7. Tidak Percaya Diri
Satu hal lagi yang harus kamu persiapkan ketika akan memulai bisnis adalah mental dan rasa percaya diri kamu, terutama percaya diri terhadap produk yang sudah kamu buat.
Jika kamu sebagai pemilik produk saja kurang percaya diri, bagaimana konsumen bisa percaya dan mau menggunakan produk kamu?
Jadi bisa dikatakan semuanya bermula dari diri kamu sendiri juga.
Banyak hal yang bisa membuat sebuah bisnis menjadi sukses, tapi biasanya karena hanya beberapa hal yang seharusnya tidak dilakukan malah membuat bisnis kamu menjadi berantakan.
Memang benar setiap bisnis yang sukses, pasti sudah melalui berbagai kesulitan dan kegagalan tapi bisnis yang sukses adalah yang tetap bertahan dan terus maju, menghadapi kesulitan dan kegagalan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu para pemula bisnis, dan jika kamu ingin berkonsultasi tentang bisnis kaos, kamu bisa menghubungi Customer Service Knitto ya.
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur