DIY Dekorasi Natal dari Kain Terbaik, Rumah Auto Cantik – Menghias rumah menjelang Natal sudah menjadi tradisi banyak orang setiap tahunnya. Bukan tanpa alasan, ini dilakukan untuk menyambut hari raya penuh suka cita ini.
Namun, membeli pernak-pernik Natal tak cukup budget sedikit. Tak jarang, Knittopreneurs harus merogoh kocek dalam-dalam demi mendekorasi rumah supaya vibes Natal semakin terasa.
Supaya kantong tetap aman, coba ide dekorasi Natal dari kain berikut ini, yuk! Selain lebih hemat, membuat dekorasi Natal dari kain bisa menjadi media bonding sekeluarga, lho!
DIY Dekorasi Natal Terbaik
Saat hunting dekorasi Natal, Knittopreneurs mungkin melihat sejumlah ornamen terpajang di toko dengan harga yang relatif pricey.
Nah, jika ingin lebih hemat, coba buat sendiri dekorasi Natal dari kain yang mampu menyulap hari istimewa ini makin terasa spesial! Satu kain saja bisa menjadi berbagai ornamen, lho!
Sarung Bantal Bernuansa Natal
Bantal sofa menjadi salah satu item yang nggak boleh di-skip untuk didekorasi saat menjelang Natal. Terlebih jika Knittopreneurs menyambut banyak tamu di rumah, baik teman maupun keluarga besar.
Pilihlah kain bernuansa Natal yang warnanya selaras dengan keseluruhan tema di ruangan. Untuk tema glam, warna emas, burgundy, atau maroon akan menjadi pilihan tepat. Sedangkan untuk tema cheerful, pilihlah warna-warna cerah, seperti warna pastel.
Bahan:
- Kain, pilih kain dengan motif atau warna Natal (seperti merah, hijau, putih, atau bermotif pohon Natal, salju, atau rusa)
- Benang, sesuaikan warna benang dengan kain
- Jarum atau mesin jahit
- Resleting
- Alat ukur, seperti meteran kain atau penggaris
- Gunting kain
- Pins/jarum pentul
Cara Membuat:
- Ukur ukuran bantal yang akan digunakan, lalu tambahkan 1–2 cm di setiap sisi untuk jahitan.
- Misalnya, jika bantal berukuran 40×40 cm, potong kain menjadi dua lembar ukuran 42×42 cm.
- Potong kain menjadi tiga bagian: satu bagian besar untuk depan (misalnya 42×42 cm) dan dua bagian kecil untuk belakang yang saling menumpuk (misalnya 42×30 cm dan 42×25 cm).
- Lipat ujung kain bagian belakang sebesar 1 cm lalu jahit untuk membuat tepi rapi.
- Letakkan kain bagian depan dengan sisi motif menghadap ke atas. Susun kain belakang yang sudah dijahit tepinya di atas kain depan, sisi motif juga menghadap ke dalam.
- Gunakan jarum pentul untuk menahan kain agar tidak bergeser. Jahit seluruh tepi kain dengan jarak 1 cm dari pinggir. Jika menggunakan mesin jahit, pastikan jahitan rapi dan konsisten.
- Untuk kekuatan ekstra, jahit ulang tepi kain dengan teknik zigzag agar tidak mudah berjumbai. Jika menggunakan ritsleting, pasang di salah satu sisi sarung bantal sebelum menyatukan semua kain.
- Balik sarung bantal sehingga sisi motif berada di luar. Masukkan bantal ke dalam sarung.
Kaus Kaki
Natal memang identik dengan hiasan kaus kaki yang digantung menghiasi perapian. Ornamen satu ini juga bisa mempercantik pohon Natal di rumah, sehingga tampilannya makin meriah.
Kaus kaki menjadi salah satu ornamen yang bisa Knittopreneurs jahit sendiri di rumah, lho! Selain dijadikan hiasan, ini juga bisa dikenakan saat momen Natal berakhir. Versatile dan berguna banget, kan?
Bahan:
- Kain fleece, bisa polos atau bermotif Natal
- Benang jahit, sesuaikan warnanya dengan kain
- Jarum jahit atau Mesin Jahit
- Gunting kain
- Alat ukur: Penggaris atau pita pengukur
- Pola kaus kaki. Cetak pola dari internet atau gambar sendiri sesuai ukuran
- Dekorasi natal. Pita, pompom, kancing, manik-manik, atau bordir
- Velcro atau karet. Untuk mempermudah pemakaian jika ingin digunakan di kaki
Cara Membuat:
- Buat pola kaus kaki sesuai ukuran. Letakkan pola di atas kain dan potong dua lembar untuk setiap kaus kaki (sisi depan dan belakang). Pastikan kedua sisi simetris.
- Jika ingin menghias kaus kaki (misalnya bordir nama, pola bintang, salju, atau pohon Natal), lakukan sebelum menjahit.
- Gunakan aksesoris seperti pita untuk mempercantik kaus kaki.
- Letakkan kedua potongan kain dengan sisi motif menghadap ke dalam. Jahit keliling tepinya dengan jarak 1 cm dari pinggir, biarkan bagian atasnya terbuka.
- Jika ingin sekaligus digunakan di kaki, pastikan jahitan cukup kuat dan tambahkan karet di bagian atas agar pas di pergelangan kaki.
- Balik kaus kaki sehingga sisi motif berada di luar. Untuk dekorasi, tambahkan gantungan kecil dari kain atau tali di bagian atas.
- Cobalah kaus kaki jika akan digunakan. Sesuaikan karet jika terlalu longgar atau sempit.
Boneka Santa Claus
Mendekorasi rumah dengan tema Natal belum lengkap jika tak ada ornamen Santa Claus di dalamnya. Ini bisa diletakkan di kursi, atas meja, kasur, atau meja TV agar Christmas vibes makin terasa.
Baik orang dewasa maupun anak-anak pasti menyukai dekorasi sejenis ini. Bahkan, boneka Santa ini bisa dipajang di rumah sepanjang tahun, tak harus selama momen Natal saja.
Bahan:
- Kain flanel atau felt. Pilih warna merah (baju Santa), putih (janggut dan topi), hitam (sabuk), kuning (gesper), dan pink/beige (wajah)
- Dakron atau Kapas. Untuk isian boneka
- Benang dan Jarum Jahit. Pilih warna yang sesuai dengan kain
- Gunting. Pastikan tajam untuk memotong kain
- Lem tembak atau lem kain
- Manik-manik atau kancing
- Alat ukur
Cara Membuat:
- Gambar pola boneka Santa Claus sederhana, seperti:
- Badan: Bentuk bulat atau lonjong.
- Topi: Segitiga dengan ujung bulat untuk pompom.
- Wajah: Lingkaran kecil.
- Janggut: Bentuk awan kecil.
- Tangan dan Kaki: Bentuk oval kecil (opsional jika ingin detail).
- Potong kain flanel sesuai pola:
- Merah: Badan dan topi.
- Putih: Janggut, pinggiran topi, dan pompom.
- Pink/Beige: Wajah.
- Hitam: Sabuk.
- Kuning: Gesper.
- Jahit bagian tubuh boneka Santa dengan sisi kain menghadap ke dalam, sisakan sedikit lubang untuk mengisi dakron.
- Balikkan kain sehingga sisi luar menghadap keluar. Isi badan boneka dengan dakron hingga empuk, lalu jahit lubangnya.
- Potong lingkaran kecil dari kain pink/beige untuk wajah. Tempelkan di bagian depan badan dengan lem tembak atau jahit.
- Tambahkan detail pada boneka sebagaimana berikut:
- Janggut: Tempelkan potongan kain putih berbentuk awan di bawah wajah.
- Mata: Tempelkan manik-manik kecil atau jahit dengan benang hitam.
- Topi: Buat topi merah segitiga dengan ujung pompom putih, lalu tempelkan di bagian atas kepala.
- Sabuk: Tempelkan kain hitam di bagian tengah badan, tambahkan gesper dari kain kuning.
- Periksa setiap detail dan pastikan semua bagian terpasang dengan rapi. Jika ingin menggantung boneka, tambahkan tali di bagian atas topi.
Table Runners
Dalam bahasa Indonesia, table runner adalah kain yang diletakkan di tengah meja untuk mempercantik tampilannya. Dibandingkan taplak meja pada umumnya, table runner memiliki ukuran yang lebih kecil dan bentuk yang lebih panjang dan ramping.
Table runner dapat digunakan di berbagai tempat, seperti ruang makan, ruang tamu, dan ruang santai. Selain sebagai dekorasi Natal, table runner juga dapat berfungsi untuk melapisi meja makan agar tetap bersih.
Untuk momen Natal, bisa gunakan motif dan warna khas seperti hijau, merah, atau motif bordir menyerupai pohon.
Bahan:
- Kain. Pilih kain bernuansa Natal seperti katun bermotif (pohon Natal, salju, bintang), beludru, atau linen polos berwarna merah, hijau, emas, atau putih
- Benang jahit. Sesuaikan warnanya dengan kain
- Alat ukur. Meteran kain atau penggaris
- Gunting kain. Pastikan tajam untuk hasil rapi
- Mesin jahit atau jarum jahit. Untuk menjahit tepi kain
- Hiasan tambahan, seperti renda, pompom, pita emas, atau manik-manik
- Lem kain atau tembak. Untuk menempel hiasan tambahan
Cara Membuat:
- Pertama-tama, tentukan ukuran table runner. Ukur panjang meja dan tambahkan 20–30 cm yang akan menggantung di kedua sisi meja. Sementara itu, tambahkan lebar sekitar 30–50 cm, tergantung ukuran meja.
- Selanjutnya, potong kain sesuai ukuran yang telah diukur. Tambahkan 1–2 cm di setiap sisi untuk lipatan jahitan.
- Lipat tepi kain sebesar 1 cm ke bagian dalam untuk membuat pinggiran rapi. Sematkan jarum pentul untuk menahan lipatan. Jahit menggunakan mesin jahit atau tangan, pastikan jahitan rapi.
- Agar makin cantik, tambahkanlah table runner dengan hiasan. Pasang renda di sepanjang tepi untuk kesan elegan atau gunakan manik-manik sebagai pemanis. Tempelkan hiasan menggunakan lem kain atau jahit untuk hasil lebih kuat.
- Lalu, bentuk ujung table runner. Kalau mau memiliki ujung yang biasa, Knittoprenerus bisa membiarkan ujung berbentuk persegi panjang.
- Namun jika ingin lebih variatif, coba lipat ujung table runner membentuk segitiga atau potong berbentuk “V”. Tambahkan tassel di bagian ujung untuk sentuhan ekstra.
- Terakhir, jangan lupa setrika table runner agar lebih rapi. Namun, gunakan suhu rendah agar kain atau hiasan tidak rusak.
Karangan Bunga Kain Natal
Selain di dalam ruangan, area outdoor rumah juga tak luput dari perhatian. Salah satu yang banyak dilakukan adalah memasang karangan bunga di pintu yang menunjukkan bahwa sang pemilik merayakan Natal.
Kalau biasanya karangan bunga khas Natal (Christmas wreath) terbuat dari dedaunan dan ranting, Knittopreneurs juga bisa membuatnya dari kain yang dibentuk lingkaran.
Bahan:
- Kain perca atau baru. Pilih kain flanel, katun, atau linen dengan warna khas Natal seperti merah, hijau, putih, emas, atau motif Natal
- Kerangka karangan bunga. Bisa menggunakan cincin kawat, lingkaran dari kardus, atau hula hoop kecil
- Gunting kain
- Lem tembak atau jarum jahit
- Hiasan tambahan seperti pita, lonceng kecil, manik-manik, daun holly buatan, atau pompom
- Tali atau pita untuk menggantung kerangka bunga
Cara Membuat:
- Pertama-tama, siapkan kerangka bunga terlebih dahulu. Gunakan kerangka lingkaran dari kawat, kardus, atau bahan lain yang kokoh sebagai dasar karangan bunga.
- Potong kain menjadi potongan kecil berbentuk persegi panjang atau strip (misalnya ukuran 3×10 cm). Gunakan kombinasi beberapa warna dan motif untuk hasil yang lebih menarik.
- Selanjutnya, pasang kain pada kerangka. Gulung kain menjadi bentuk mawar kecil atau lipatan acak. Tempelkan kain pada kerangka menggunakan lem tembak hingga penuh.
- Hias kerangka bunga dengann pita atau pompom agar lebih manis dan menarik. Tambahkan tali atau pita di bagian atas kerangka sebagai pengait untuk menggantung kerangka bunga di pintu.
Baca Juga: 10 Ide Kreatif Kado Natal dari Bahan Kain untuk Tahun 2024
Sarung Tangan khas Natal
Selain kaus kaki, Knittopreneurs pasti sering melihat sarung tangan bernuansa Natal menggantung di perapian untuk menyambut hari spesial ini. Alih-alih membelinya, Knittopreneurs bisa DIY sendiri di rumah, lho!
Bahan:
- Kain flanel merah (untuk bagian utama)
- Kain flanel putih (untuk aksen tepi)
- Jarum dan benang (warna merah atau putih)
- Gunting kain
- Lem tembak (opsional)
- Pita kecil (untuk gantungan)
- Kertas karton (untuk pola)
Cara Membuat:
- Pertama-tama, buatlah pola sarung tangan. Ambil kertas karton dan gambar bentuk sarung tangan dengan ukuran sesuai keinginan. Biasanya, panjangnya sekitar 15 cm dan lebar 10 cm untuk dekorasi. Gunting pola tersebut sebagai template.
- Letakkan pola di atas kain flanel merah, lalu jiplak menggunakan pensil. Potong dua bagian kain berbentuk sarung tangan untuk bagian depan dan belakang.
- Potong kain flanel putih menjadi strip lebar sekitar 2-3 cm. Tempelkan atau jahit strip kain putih di bagian atas kedua potongan kain merah untuk membuat aksen seperti bulu salju.
- Tempelkan atau jahit kedua potongan kain merah, tetapi sisakan bagian atas sarung tangan terbuka (jika ingin digunakan sebagai kantong).
- Gunakan jahitan sederhana seperti tusuk feston untuk memberikan kesan rapi dan dekoratif.
- Tambahkan hiasan seperti bintang dari kain flanel kuning, potongan pohon Natal hijau, atau salju putih kecil di permukaan sarung tangan menggunakan lem tembak atau dijahit.
- Knittopreneurs juga bisa menambahkan nama atau pesan kecil dengan menggunakan kain atau bordiran.
- Pasang pita kecil di sudut sarung tangan menggunakan lem tembak atau dijahit. Pita ini akan berfungsi sebagai gantungan.
- Periksa semua jahitan dan hiasan untuk memastikan tidak ada yang lepas. Sarung tangan khas Natal siap digantung di pohon Natal, dinding, atau di atas perapian!
Handuk Spesial Natal
Lebih dari sekadar pengering tubuh, handuk juga bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi Natal yang cantik di rumah.
Kuncinya terletak pada pemilihan desain yang menarik. Misalnya, menggunakan kain dengan warna-warna khas Natal, seperti merah cabai, hijau, emas, dan burgundy.
Bisa juga menggunakan motif khas, seperti rusa, pohon cemara, atau Santa Claus. Handuk pun bisa menjadi pajangan dekoratif atau elemen fungsional saat momen Natal berlalu.
Bahan:
- Handuk polos (warna merah, hijau, atau putih)
- Kain flanel atau perca bermotif Natal
- Lem tembak atau perekat kain
- Jarum dan benang (opsional untuk bordir)
- Pita atau renda kecil
- Gunting
- Pola motif Natal (bintang, pohon Natal, dll)
Cara Membuat:
- Pilih handuk yang akan didekorasi. Pilih handuk polos yang tebal dan berwarna sesuai tema Natal, seperti merah untuk aksen hangat atau putih untuk kesan salju.
- Tambahkan aksen kain flanel. Gambar pola Natal seperti pohon, bintang, atau salju di atas kain flanel.
- Potong kain sesuai pola. Tempelkan kain flanel ke handuk menggunakan lem tembak atau jahit dengan tusuk feston untuk hasil yang lebih tahan lama.
- Jika Knittopreneurs memiliki keahlian menjahit, bordir tulisan seperti “Merry Christmas”, “Joy”, atau nama inisial di sudut handuk. Gunakan benang bordir emas atau hijau untuk menambah sentuhan elegan.
- Potong pita atau renda kecil sepanjang lebar handuk. Jahit atau tempelkan pita di bagian bawah handuk untuk memberikan aksen tambahan.
- Gunakan kain perca bermotif Natal (misalnya motif lonceng atau salju). Tempelkan kain tersebut di tengah handuk atau di bagian bawah sebagai aksen dekoratif.
- Pastikan semua dekorasi terpasang dengan rapi dan kuat. Cuci handuk dengan lembut jika ingin memastikan lem tidak mudah lepas.
Baca Juga: 10 Ide Hampers Natal dari Bahan Kain, Beda dari yang Lain!
Rekomendasi Warna Dekorasi Natal yang Trendi 2024
Jika Knittopreneurs ingin suasana Natal yang segar dan kekinian, berikut adalah rekomendasi warna dekorasi Natal yang sedang tren di tahun 2024. Yuk, temukan gaya yang paling cocok untuk menciptakan suasana Natal yang meriah di rumah!
Warna Netral yang Hangat dengan Sentuhan Emas
Kombinasi warna netral seperti beige, taupe, dan cream dengan aksen emas menciptakan suasana hangat dan elegan. Skema warna ini memberikan nuansa yang cozy namun tetap mewah.
Gunakan hiasan emas seperti ornamen bola, lilin, atau kerangka bingkai foto. Tambahkan tekstur natural seperti kayu atau kain linen untuk memperkuat kesan hangat. Jangan lupa karpet lembut dan selimut rajut sebagai pemanis ruang tamu.
Hijau Zamrud dengan Sentuhan Pink yang Lembut
Warna hijau emerald dipadukan dengan pink lembut memberikan kombinasi warna yang fresh dan warm. Untuk mendekorasi rumah dengan kombinasi warna ini, bisa pilih vas dengan bunga berwarna soft rose untuk meja makan atau coffee table. Sentuhan lampu Natal berwarna hangat akan semakin mempercantik ruangan.
Perpaduan Merah dan Putih
Kombinasi merah putih memang tak pernah salah untuk merayakan Natal. Namun di tahun ini, perpaduan kedua warna tersebut dapat dipermanis dengan sentuhan Scandinavian yang modern dan minimalis.
Icy Blue dan Silver
Warna biru es dan perak adalah pilihan sempurna untuk tema winter wonderland. Skema warna ini memberikan kesan elegan dan sejuk, seperti musim dingin yang magis.
Gunakan ornamen biru dengan glitter dan tambahkan lilin silver untuk kesan mewah. Padukan dengan lampu Natal putih kebiruan untuk memberikan efek frosty yang memukau.
Bold Jewel Tones
Warna-warna permata seperti ruby, sapphire, amethyst, dan emerald menciptakan suasana Natal yang mewah dan dramatis. Skema ini cocok untuk Knittopreneurs yang menyukai gaya glamor dengan sentuhan vintage.
Blush Pink dan Champagne
Untuk Knittopreneurs yang menginginkan nuansa Natal lembut dan modern, perpaduan blush pink dan champagne sangat cocok. Warna ini memberikan kesan romantis sekaligus chic.
Gunakan pita blush pink untuk membungkus pohon Natal. Pilih ornamen pohon dengan warna champagne untuk efek flash yang lembut.
Membuat dekorasi Natal sendiri dari kain bukan hanya hemat, tapi juga memberikan sentuhan personal untuk rumah Knittopreneurs.
Baca Juga: 12 Inspirasi Model Baju Natal Remaja Korea 2024, Trendi dan Fashionable!
Dari ornamen gantung hingga hiasan dinding, semua ide di atas bisa dilakukan dengan mudah dan menyenangkan. Yuk, coba buat sekarang dan bagikan keindahannya bersama keluarga! Selamat mencoba, Knittopreneurs!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]