Terkadang semua kain terlihat sama di mata kita. Namun tahukah Anda, bahwa setiap kain memiliki konstruksi yang berbeda, sehingga setiap kain memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dengan mengetahui konstruksi kain, Anda dapat mempermudah memilih kain yang tepat. Lalu apa itu konstruksi kain? Konstruksi kain adalah kumpulan informasi seputar jenis anyaman, ukuran benang, dan kerapatan lusi. Konstruksi kain sangat menentukan berat, ringan, tekstur dan seberapa awet kain tersebut. Terdapat 3 jenis konstruksi kain yaitu:
3 Jenis Konstruksi Kain
- Non Woven
Kain non woven merupakan kain yang tidak melalui proses tenun. Umumnya, kain non woven terbuat dari bahan PET (Polymer Polyester) dan PP (Polypropylene). Kain non woven dapat terbentuk dengan pembentukan lapisan serat, teknik fusing atau proses pelelehan dan bonding atau proses pengikatan. Contoh dari kain non woven adalah kain spunbond dan kain lainnya seperti bahan lining yang identik tipis dan tidak tahan akan beban berat. Kain non woven dapat ditemukan dalam popok bayi, tas spunbond, kantong teh celup, masker, kain pelapis, dan lain-lain.
2. Woven
Kain woven merupakan kain yang melewati proses tenun secara vertikal maupun horizontal. Jenis kain ini sangat cocok digunakan untuk pakaian karena teksturnya yang kuat dan halus. Kain woven memiliki karakteristik tekstur yang halus dan lembut, tidak akan merenggang, dan tahan lama. Kain woven dapat dibuat menggunakan bahan serat alami, polyester, maupun campuran keduanya. Contoh kain woven adalah katun poplin, katun jepang, crepe, dan lainnya. Kain woven biasanya dipakai untuk bahan kemeja, baju batik, jas, gaun formal, dan lain-lain.
3. Knit
Kain knit adalah kain yang melalui proses knitting atau rajutan. Benang akan dirajut sehingga membentuk jeratan. Terdapat dua jenis knitting yang umum digunakan sebagai bahan kaos yaitu single knit (single jersey) dan double knit (double jersey). Kain knit merupakan salah satu kain yang lembut dan nyaman digunakan namun akan sedikit tricky saat proses penjahitan karena teksturnya yang mudah melar. Selain itu, terdapat juga jenis rajutan pique, baby terry dan fleece. Beberapa contoh material kain knit adalah kain cotton combed, cotton bamboo, CVC dan lainnya.
Anda dapat menemukan bahan kain knit yang nyaman digunakan sebagai bahan kaos di Knitto Textiles. Knitto Textiles memiliki 3 kategori jenis kain knit yang meliputi kain plain, premium, dan fancy. Kain yang tersedia di Knitto Textiles antara lain adalah Cotton Combed, Cotton Bamboo, TENCEL™ Modal Blended with Cotton, Cotton Galaxy, dan lainnya. Cek selengkapnya dalam katalog Knitto untuk mengetahui jenis kain knit lebih lanjut.
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur