Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

0
5/5 - Vote count: 1 vote

Sejak dibuat pada tahun 1913, t-shirt atau kaos telah menjadi bahan pakaian dalaman wajib di angkatan laut AS. Dengan desain sederhana, lengan pendek dan kerah lingkar, kaos telah menjadi item yang pasti ada di lemari baju seseorang. Setelah angkatan laut, tentara AS juga turut menggunakan kaos, begitupun buruh, petani, pekerja tambang dan pekerja lainnya yang juga memandang kaos sebagai kebutuhan sandang yang praktis. Kata “T-shirt” sendiri diresmikan ke dalam kamus Merriam-Webster pada tahun 1920-an.

Dalam sejarah panjangnya, kaos telah berkembang dari pakaian para buruh pekerja hingga menjadi pakaian santai fleksibel yang mudah dijumpai dimana saja. Kaos bisa dengan mudah Anda temukan, mulai dari pasar, butik, hingga shopping mall, juga dengan beragam harga. Untuk semakin mengenal kaos, mari menyimak beberapa tahun penting dari 100 tahun sejarah kaos.

 

1913: Ketika kaos pertama kali dibuat

Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

Sumber foto: U.S. Naval Historical Center (via msn.com)

 

Pekerja Submarine atau kapal selam, dengan medan kerja mereka, menjadikan kaos sebagai seragam kerja agar dapat bekerja dengan aman dan nyaman, ketimbang harus memakai seragam wajib pada tahun itu ataupun baju dengan bahan wol.

 

1944: Pakaian dalaman sebagai seragam tidak resmi

Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

Sumber foto: Wikimedia Commons (via msn.com)

 

Desain kaos juga diadopsi sebagai seragam tidak resmi untuk para pekerja dari berbagai bidang, mulai dari mekanik, buruh tambang, hingga pekerja pabrik. Untuk foto diatas merupakan foto pekerja minyak mesin di armada pelayaran AS.

 

1951: Pertama kali digunakan dalam set film Hollywood

Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

Sumber foto: Hulton Archive/Getty Images (via msn.com)

 

Kaos menjadi semakin terkenal ketika dipakai oleh Marlon Brando dalam film “A Streetcar Named Desire.” Gaya santai dengan kaos digandrungi idola remaja Amerika dan di akhir tahun setelah perilisan film ini, berdasarkan data yang dilansir oleh artikel Los Angeles Magazine tahun 2003, kaos telah terjual hingga 180.000.000 USD.

 

1955: tren “Rebel chic” yang dipopularkan oleh James Dean

Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

Sumber foto: Wikimedia Commons (via msn.com)

 

Setelah Marlon Brando, aktor hollywood James Dean juga kemudian ikut mempopulerkan tren kaos dalam film “Rebel Without a Cause.”

 

1950s: Kaos dikembangkan dengan teknik sablon

Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

Sumber foto: Joe Shlabotnik/Flickr (via msn.com)

 

Di tahun 1950-an, sebuah perusahaan dari Miami Tropix Togs memperoleh ijin ekslusif dari Disney untuk menyablon gambar Mickey Mouse dan karakter lainnya (juga nama-nama seperti Florida resort) untuk mempromosikan pariwisata dan merek Disney. Sejak itu juga, teknik beriklan melalui kaos mulai dikenal.

1960s: kaos fenomenal The rock T 

 Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

Sumber foto: ebay.com

 

Pada rentang tahun ini, tren kaos berpindah pada kaos dengan gambar-gambar atau artwork sampul album band seperti desain “tongue and lips” dari band The Rolling Stones, atau artwork the prism dari band Pink Floyd. Tidak hanya sampul album, namun juga poster konser dan artwork pendukung yang sering menghiasi konser band Grateful Dead yang dibuat oleh seniman bernama Stanley Mouse. Sejak itu kaos sablonpun semakin berkembang.

 

1967: maraknya penggunaan kaos dengan sablon ‘selipan’ pesan

Kaos pop art dan politik semakin laris manis ketika seorang bernama Warren Dayton mempelopori pembuatan kaos yang memakai gambar dari Cesár Chavez, patung Liberty, dan ilustrasi komik politik lainnya.

 

1969: kaos tie-dye

Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

Sumber foto: Nancy Bauer/Shutterstock (via msn.com)

Adalah seorang genius Don Price dari Rit Dye Advertising yang pertama kali memasarkan kaos tie dye, dan membalikkan tren kaos biasa menjadi kaos tie-dye psychedelic. Ratusan kaos tie-dye dibuat dan didistribusikan untuk peserta dan performer di konser Woodstock. Hal ini menempatkan kaos tie-dye dalam the hippie movement sekaligus meningkatkan profit Rit Company pada saat bersamaan.

 

1977: tren the world hearts t-shirts

Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

sumber foto: Savvapanf Photo/Shutterstock.com (via msn.com)

 

Pada tahun 1977, ahensi periklanan Wells Rich Greene mengembangkan kampanye pemasaran untuk negara bagian New York state. Milton Glaser, sang desainer grafis membuat logo dengan tulisan I, simbol hati, dan singkatan nama negara bagian seperti pada gambar diatas. Kaos ini kemudian menjadi terkenal dikalangan turis New York bahkan banyak diadopsi untuk kaos souvenir nama negara bagian lainnya.

 

2000s: tren internet dan kaos Meme 

 Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

 

Photo: themountain.com (via msn.com)

Kaos “Three Wolf Moon” menjadi tren di Internet karena sebuah review menarik di Amazon, yang kemudian memancing berbagai komentar jenaka.  Sejak itu penjualan kaos dari The Mountain T-shirt company inipun semakin meningkat.

 

2012: kaos canggih dengan LCD Screen

Sejarah Kaos Dari Masa Ke Masa

Photo: Ballantine’s (via msn.com)

 

tshirtOS yang digadang-gadangkan sebagai the world’s first programmable T-shirt adalah hasil kolaborasi Ballantine’s dan perusahaan teknologi CuteCircuit. Walaupun masih dalam mode prototype namun desain ini dicanangkan akan memiliki LCD screen yang dapat menampilkan status Facebook, tweet, bahan foto-foto Instagram.