Mengenal Harajuku Style, Ekspresi Diri dengan Gaya Fashion Berani

Mengenal Harajuku Style, Ekspresi Diri dengan Gaya Fashion Berani – Jepang tak hanya terkenal dengan inovasi teknologinya yang canggih atau kulinernya yang menggoyang lidah. Lebih dari itu, Negeri Sakura juga menjadi kiblat dalam bidang fesyen.

Hal ini terlihat dari popularitas Harajuku style yang menjadi inspirasi utama streetwear style di penjuru dunia. Namun, Harajuku style bukan sekadar tren, melainkan bentuk ekspresi diri melalui berbagai gaya yang berani.

Penuh dengan kreativitas tanpa batas, inilah sejarah panjang di balik munculnya Harajuku style dan contoh style yang bisa dijadikan inspirasi bagi Knittopreneurs yang ingin mengadopsinya. Yuk, disimak!

Apa Itu Harajuku Style?

Meski sudah sering mendengar Harajuku style, tapi apakah Knittopreneurs sudah mengetahui pengertian dan sejarah di baliknya?

Harajuku Style berasal dari distrik Harajuku di Tokyo, Jepang, sebuah kawasan urban yang dikenal sebagai pusat fashion kreatif dan ekspresif.

Distrik ini telah lama menjadi tempat berkumpulnya anak muda yang ingin menunjukkan gaya unik dan berani.

Harajuku Style tidak memiliki aturan atau bentuk baku. Sebaliknya, style ini adalah perayaan dari berbagai elemen fashion yang dipadukan dengan cara yang mencerminkan kepribadian setiap individu.

Mulai dari warna-warna mencolok, pola yang bertabrakan, hingga aksesori unik, semua menjadi bagian dari gaya ini. Esensinya adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri tanpa batasan dengan terlihat fashionable.

Gaya ini juga punya dua nilai utama:

Komunitas

Harajuku menjadi tempat di mana orang-orang dengan minat serupa bisa berkumpul dan membentuk komunitas subkultur yang kuat.

Gaya berpakaian mereka sering kali menjadi identitas yang menyatukan kelompok tersebut.

Kebebasan Ekspresi

Harajuku Style adalah bentuk ekspresi diri, di mana orang dapat dengan bebas menunjukkan apa yang mereka sukai dan nikmati melalui fesyen. Setiap elemen dalam gaya ini menceritakan kisah unik dari pemakainya.

Sejarah Harajuku Style

Awal mula Harajuku Style dapat ditelusuri ke tahun 1980-an, ketika distrik Harajuku menjadi tempat berkumpulnya anak muda Jepang yang ingin tampil berbeda bahkan menantang norma masyarakat yang berlaku.

Style ini kemudian berkembang pada tahun 1990-an hingga 2000-an, dengan pengaruh dari berbagai media, seperti majalah fashion Fruits.

Majalah FRUiTS memotret orang-orang dengan style unik di sekitar Harajuku, dengan mendeskripsikan usia, pekerjaan, dan inspirasi mereka.

Sayangnya, FRUiTS berhenti menerbitkan majalah cetaknya pada tahun 2017. Namun, semangat untuk mendokumentasikan street fashion Jepang tak berhenti di sana.

FRUiTS tetap eksis di Instagram, dan Shoichi Aoki terus memotret anak muda dengan beragam gaya uniknya.

Bagi kamu yang ingin melihat contoh fashion jalanan Jepang saat ini, termasuk dari distrik Harajuku, akun Tokyo Fashion di Instagram juga menjadi sumber inspirasi yang menarik.

7 Jenis-jenis Style Harajuku

Harajuku Style terdiri dari berbagai subkultur fashion yang unik dan mencerminkan keragaman gaya berpakaian di distrik Harajuku. Berikut adalah beberapa gaya terkenal yang sering dijumpai:

Lolita

Gaya Lolita sangat menonjolkan nuansa feminim dengan dress yang besar dan penuh ornamen seperti renda, pita, dan rok berbentuk lonceng. Gaya ini memiliki tiga varian utama:

• Classic Lolita: Gaya yang lebih dewasa dengan warna netral dan desain vintage.
• Sweet Lolita: Didominasi warna pastel dan aksen imut seperti motif bunga atau boneka.
• Gothic Lolita: Menggabungkan elemen gotik dengan warna gelap, seperti hitam dan merah.

Kogal (Ko-gyaru)

 

Gaya ini terinspirasi dari seragam sekolah Jepang, namun dimodifikasi menjadi lebih modis.

Elemen utamanya meliputi rok mini, kaos kaki tinggi yang longgar, dasi, serta riasan tebal. Tampilan ini memberikan kesan ceria namun tetap stylish.

Cosplay

Cosplay di Harajuku lebih dari sekadar kostum untuk acara tertentu; gaya ini sering terlihat di jalanan.

Orang-orang berdandan menyerupai karakter dari anime, manga, film, atau video game lengkap dengan aksesori dan kostum buatan tangan yang detail.

Baca Juga: Apa itu Bohemian Style? Kenali Tren Dalam Fashion Ini Yuk!

Decora

Decora adalah gaya yang sangat ceria dan penuh warna. Terinspirasi dari budaya kawaii, gaya ini menggunakan banyak aksesori seperti jepit rambut, gelang, dan kalung.

Karakter terkenal seperti Hello Kitty sering dijadikan inspirasi. Bahkan, plester warna-warni di wajah atau hidung sering menjadi bagian dari tampilan Decora.

Goth

Gothic Harajuku mirip dengan gaya gotik di negara barat, tetapi sering kali dibawa ke level yang lebih ekstrim.

Style ini melibatkan warna gelap, aksen kulit, dan sering kali dipadukan dengan elemen steampunk atau Lolita untuk memberikan twist yang unik.

Visual Kei

Visual Kei adalah gaya yang terinspirasi dari band rock Jepang. Style ini menonjolkan riasan dramatis, pakaian berlapis-lapis, serta elemen glam rock dan gotik.

Gyaru

Gyaru adalah gaya modern yang mengedepankan makeup tebal, rambut berwarna terang, dan pakaian yang modis dengan inspirasi dari budaya barat.

Baca Juga: 16 Kostum Halloween Wanita 2024, Simpel dan Hijab-Friendly!

Tips Memadukan Harajuku Style

Bagi kamu yang ingin mencoba gaya Harajuku tetapi merasa bingung harus mulai dari mana, berikut adalah 5 tips memadukan Harajuku Style agar tampil percaya diri dan stylish!

Bermain dengan Warna dan Pola

Salah satu ciri khas Harajuku Style adalah penggunaan warna yang mencolok dan pola yang berani.

Jangan takut untuk memadukan warna neon dengan pastel, atau mengenakan pakaian dengan pola yang berbeda seperti garis, kotak-kotak, hingga floral. Intinya, semakin kontras, semakin menarik!

Tips:

• Mulailah dengan satu warna dominan, lalu tambahkan elemen warna lain untuk aksen.
• Pilih pola yang saling bertabrakan, seperti garis-garis dengan motif polkadot, untuk memberikan efek visual yang dinamis.

Gunakan Teknik Layering

Harajuku Style sering melibatkan layering atau pemakaian pakaian berlapis-lapis.

Kamu bisa memadukan kaos oversized dengan rok tutu, lalu tambahkan jaket denim atau cardigan panjang.

Layering menciptakan dimensi unik pada tampilanmu dan memungkinkan kamu bereksperimen dengan berbagai item fashion.

Tips:

• Gunakan layer dengan panjang berbeda untuk menciptakan siluet yang menarik.
• Jangan takut memadukan pakaian dari berbagai bahan, seperti katun, tulle, atau kulit.

Tambahkan Aksesori yang Ekstra

Aksesori adalah elemen wajib dalam Harajuku Style. Kalung besar, gelang warna-warni, jepit rambut lucu, hingga tas berbentuk unik adalah pilihan yang sempurna.

Bahkan benda sehari-hari seperti plester warna-warni bisa menjadi aksesori yang menarik perhatian.

Tips:

• Pilih aksesori yang menggambarkan kepribadianmu, seperti karakter favorit atau tema tertentu.
• Gunakan aksesori dalam jumlah banyak untuk menciptakan kesan “ramai” yang khas Harajuku.

Ambil Inspirasi dari Subkultur Harajuku

Harajuku Style memiliki berbagai subkultur seperti Lolita, Decora, Visual Kei, dan Kogal.

Kamu bisa memilih salah satu subkultur untuk dijadikan inspirasi utama, lalu tambahkan elemen personalmu agar tampilan lebih unik.

Tips:

• Jika suka gaya imut, pilih inspirasi dari Sweet Lolita atau Decora.
• Untuk tampilan edgy, cobalah gaya Gothic Lolita atau Visual Kei.

Tampil dengan Percaya Diri

Hal paling penting dalam Harajuku Style adalah keberanian untuk mengekspresikan diri.

Tidak ada aturan pasti, jadi jangan takut untuk tampil beda. Percaya diri adalah aksesori utama yang akan membuat penampilanmu semakin menarik.

Tips:

• Berlatihlah memakai outfit Harajuku di depan cermin hingga kamu merasa nyaman.
• Jangan ragu berbagi tampilanmu di media sosial atau komunitas fashion untuk mendapatkan dukungan dan inspirasi.