Cotton Combed atau Katun Combad?
Dari sekian banyak jenis kain, Cotton Combed adalah salah satu jenis yang paling sering digunakan dan memang bisa dikatakan sebagai standar nya bahan kaos distro. Tapi ternyata, diluaran sana banyak sekali nama kain Combed dengan berbagai versi, salah satunya adalah Katun Combad. Tapi, sebenarnya mana yang paling benar? Cotton Combed atau Katun Combad?
Kami sering sekali menemukan beberapa versi nama kain Cotton Combed ini, termasuk Katun Combad atau Catun Combet. Nama kain Cotton Combed ini sebenarnya diambil dari nama mesin pembuatnya yaitu mesin Combing dan jika kamu coba cari di internet tentang kain ini, nama yang muncul adalah Cotton Combed bukan Cotton Combad atau Catun Combet.
Pentingkah untuk mengetahui nama-nama jenis kain? Tentu saja penting, agar kamu tidak kesulitan saat akan memesan kain, dan juga selain mengetahui nama kainnya penting juga kamu tahu bagaimana karakteristik dari jenis kain tersebut.
Ciri-Ciri kain Cotton Combed atau Katun Combad Premium
Sampai sini kamu sudah tahu ya, nama kain yang benar adalah Cotton Combed bukan Katun Combad atau Catun Combet. Agar kamu juga tidak salah apalagi sampai tertipu dengan jenis kain Cotton Combed atau Katun Combad yang ada di pasaran, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut ini ketika kamu akan membeli kain Combed. Ini adalah ciri-ciri kain Combed Premium yang harus kamu ketahui:
- Kain Cotton Combed atau Katun Combad premium harus mempunyai warna kain yang lebih cerah dan tetap stabil. Jadi kamu harus berhati-hati jika mendapatkan kain yang kualitas warna nya berubah-ubah. Pembelian kesekian kalinya warna tidak sama dengan warna kain saat pertama kali kamu beli.
- Kain lebih rata.
- Bulu yang ada di permukaan kainnya lebih sedikit, proses pembuatan kain yang maksimal, penggunaan bahan baku yang berkualitas baik akan membuat kain mempunyai bulu yang lebih sedikit.
- Tidak mempunyai bintik-bintik putih, sebenarnya bintik putih ini berasal dari mana ya? Bintik putih berasal dari kotoran kapas yang seharusnya tidak ada di dalam kain Cotton Combed atau Katun Combad. Karena proses pembuatan kainnya ini dengan cara disisir pada mesin combing yang mana seharusnya tidak ada lagi kotoran kapas yang tersisa dan nantinya kain akan terasa lebih halus.
- Hasil sablon lebih bagus, untuk kamu yang memproduksi kaos Cotton Combed atau Katun Combad bersablon, penting sekali untuk menggunakan kain yang berkualitas baik dan mempunyai permukaan rata juga halus, karena dengan menggunakan kain yang mempunyai tekstur seperti ini hasil sablon pun akan lebih bagus, rata dan halus juga.
Katun Combad atau kain katun Combed yang berkualitas biasa sebenarnya memang bagus juga, tapi jika masih mempunyai bulu yang berlebihan pada permukaan kainnya, maka akan berakibat juga nanti kepada kualitas kaos atau produkmu. Jika kain yang kamu gunakan saat ini tidak mempunyai ciri-ciri di atas, harus kamu pertanyakan bagaimana kualitasnya.
Selain kamu harus lebih jeli dalam memilih kain Cotton Combed, kamu juga harus bisa membedakan jenis-jenis kain lainnya seperti kain CVC, TC atau juga kain Polyester. Karena jika dilihat secara kasat mata semua kain ini hampir sama, namun bisa kamu bedakan melalui handfeel kainnya juga dengan cara di bakar.
Klik disini untuk mengetahui bagaimana cara membedakan dan juga bagaimana hasilnya
Setelah mengetahui bagaimana caranya membedakan setiap kain yang ada di pasaran, kamu bisa dengan mudah juga mengidentifikasi kain yang mungkin tanpa identitas dan kain yang digunakan pun bisa tepat.
Cara Menghitung Kebutuhan Kain Katun Combad atau Combed Untuk Produksi Kaos
Untuk mengetahui berapa kebutuhan bahan kaos yang kamu butuhkan setiap produksi kaos untuk bisnis kamu, pertama kamu harus ketahui dulu bagaimana cara menghitungnya, sebelum kami memberi tahu cara menghitung kebutuhan bahan kaos, coba kamu tentukan dua hal ini:
- Jenis bahan kaos apa yang ingin kamu gunakan, dan berapa ketebalan kainnya.
- Berapa quantity kaos yang akan kamu produksi.
Perhatikan tabel jumlah kaos yang didapatkan dari masing-masing jenis bahan Combed:
Jenis Bahan Combed | Gramasi | Lebar Kain | Hasil Kaos dari 1 Kg Berdasarkan Ukuran | |||
S | M | L | XL | |||
Heavyweight Combed 16s | 235-245 gsm | 90″ | 5 | 4 | 3 | 2 |
Cotton Combed 20s | 190-200 gsm | 42″ | 5 | 4 | 3 | 2 |
Cotton Combed 24s | 175-185 gsm | 42″ | 6 | 5 | 4 | 3 |
Cotton Combed 30s | 140-150 gsm | 42″ | 7 | 6 | 5 | 4 |
Jika sudah mengetahui kedua hal di atas, dan kamu sudah memahami hitungan tabel diatas, sekarang kamu bisa mencoba menghitung kebutuhan bahan untuk kaos yang akan diproduksi dengan menggunakan rumus di bawah ini:
Jumlah kaos yang akan dibuat jumlah kaos dari 1 kg kain yang akan digunakan = jumah kebutuhan bahan kaos secara Kg (kilogram).
Contoh:
“kamu ingin membuat kaos dengan bahan Combed 30s sebanyak 30 pcs dengan ukuran L, lalu berapa kebutuhan kain yang harus kamu siapkan?”
30 pcs kaos ukuran L 5 pcs ( hasil kaos dari 1 kg kain Combed 30s uk. L) = 6 Kg (kebutuhan kain yang harus kamu siapkan adalah 6 kilogram).
Sebenarnya cara untuk menghitung kebutuhan bahan kaos itu sangatlah mudah, asalkan kamu sudah mengetahui rumus, jenis bahan yang akan kamu gunakan dan juga berapa jumlah kaos yang dihasilkan dari 1 kg bahan tersebut sebagai patokan.
Faktor yang bisa mempengaruhi hasil kaos:
Ada beberapa faktor juga yang bisa mempengaruhi banyaknya hasil kaos yang bisa didapatkan dari setiap produksinya. Beberapa faktor tersebut ada di bawah ini:
Ketebalan Kain dan Gramasinya, pemilihan ketebalan kain dan gramasi akan sangat mempengaruhi hasil dari kaos yang kamu gunakan. Misalkan kamu menggunakan kain dengan ketebalan 20s dan kamu menggunakan kain yang ketebalannya 30s, dari ketebalan kainnya saja sudah berbeda. Kain dengan ketebalan 30s akan lebih tipis dibandingkan dengan kain 20s, dan karena ketebalannya berbeda, panjang kain yang akan didapatkan pun pasti berbeda, dan tetap kain yang lebih tipis atau kain 30s akan mendapatkan hasil yang lebih banyak.
Jenis Rajutan, kita semua tahu jika jenis kain itu bisa dibedakan dari jenis rajutannya, jika kamu menggunakan kain rajutan single knit dengan ketebalan 30s dan kain rajutan Pique yang ketebalannya 30s, hasil kaos yang didapatkan akan berbeda meskipun ketebalannya sama-sama 30s. Konstruksi dari rajutan yang berbeda, membuat gramasi kain berbeda meskipun jenis ketebalannya sama.
Lebar kain, sepertinya untuk yang satu ini cukup sering kami bahas ya. Kain kaos di pasaran mempunyai berbagai jenis lebar, kain yang menggunakan lebar 40” dan kain yang menggunakan lebar 42” akan mendapatkan hasil yang berbeda juga, dan lebar 42” terbukti bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak.
Pola potong, yang terakhir adalah pola yang digunakan juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi hasil kaos.
Dari ulasan kami ini semoga kamu bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat ya, untuk kamu yang ingin mencoba produk kain dari Knitto Textiles, kamu bisa menggunakan fitur Portal Order Knitto juga untuk memudahkan proses pemesanan kain. Tidak hanya pemesanan kain, kamu juga bisa meminta sampel terlebih dahulu untuk memastikan kain yang kamu gunakan sudah benar, mengecek harga kain bahkan stok kainnya pun bisa kamu cek, dan data stok ini selalu kami update secara realtime. Yuk gunakan produk Knitto sekarang juga.
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur