Cara Menentukan Harga Jual Produk Clothing Kamu

0
5/5 - Vote count: 1 vote

Menjalankan bisnis pertama kali pasti penuh dengan tantangan, banyak hal yang harus diurus terutama urusan membuat produk. Tapi ada satu hal juga yang harus kamu perhatikan sebelum menjual produkmu ke pasaran yaitu menentukan harga produk pertamamu. Tapi apakah benar salah satu kesulitan yang ditemukan oleh pebisnis clothing pemula adalah menentukan harga jual produk pertama?

Mungkin saat kamu akan menentukan harga produk, sering muncul perasaan apakah harga yang ditetapkan ini sesuai atau terlalu mahal? Atau justru yang kamu tetapkan ini terlalu murah sehingga untung yang kamu dapatkan tidak terlalu besar?

Agar kamu tidak bingung dan tidak salah dalam menentukan harga produk pertama kamu, coba kamu ikuti beberapa cara ini ya

Cara Menentukan Harga Jual Produk Clothing Kamu

  1. Hitung Biaya Modal Tetap

Yang paling pertama adalah hitung berapa biaya modal tetap kamu. Maksud dari biaya modal tetap adalah, biaya modal yang digunakan untuk keperluan kegiatan produksi dalam kurun waktu yang lama atau untuk beberapa kali proses. Contohnya: tanah, bangunan, kendaraan, mesin jahit, komputer. Jadi biaya ini bukan merupakan biaya yang setiap bulan atau dalam kurun waktu beberapa bulan akan bertambah.

  1. Hitung Biaya Operasional

Jika di awal memulai bisnis kamu sudah merekrut pegawai, kamu harus memasukan biaya gaji karyawanmu ke dalam biaya ini. Biaya operasional juga mencakup pengeluaran yang kamu gunakan untuk kebutuhan operasional seperti listrik, internet, listrik, dan lain sebagainya.

  1. Hitung Biaya Produksi

Pusatkan fokus hitungan kamu ke Biaya Produksi karena bagian ini yang paling penting, kamu harus sangat teliti untuk menghitung berapa biaya produksi kamu mulai dari membeli kain di Knitto Textiles, biaya jahit, biaya label, biaya packing, dan semua biaya yang termasuk untuk produksi produk kamu. Jangan sampai ada yang terlewat, maka dari itu kamu harus selalu mencatat semua biaya untuk persiapan produksi.

  1. Hitung Biaya Marketing

Terkadang biaya marketing ini sering terlupakan, padahal bagian ini termasuk elemen yang penting. Hitunglah biaya yang kamu keluarkan untuk biaya mempromosikan produk dan bisnis kamu, baik biaya promosi secara online (seperti endorsement kepada influencer, dll) maupun promosi secara offline. 

  1. Memahami segmentasi pasar dan target market

Agar harga yang kamu tetapkan pada produk kamu tidak salah, coba kamu tentukan dulu siapa target market kamu, ketahui seperti apa daya beli mereka dan pastikan segmentasi pasarnya seperti apa apakah kalangan bawah, menengah atau atas. 

Jika kamu masih merasa bingung dengan target market dan segmentasi pasar, berikut ini kami berikan sedikit penjelasan.

Apa itu target market?

Target market adalah sebuah kelompok konsumen tertentu yang menjadi sasaran penjualan suatu produk atau jasa . Apa fungsi dari pengelompokan ini? Dari hasil pengelompokan ini kamu akan mendapatkan data berbagai segmentasi yang nantinya bisa kamu sesuaikan dengan bisnis yang kamu bangun dan juga akan sangat berguna ketika kamu akan menentukan harga produk yang sesuai.

Dengan kamu menentukan target market terlebih dahulu kamu bisa mengetahui secara akurat berapa harga jual yang sesuai untuk produk kamu dan bahkan sebelum kamu membuat produk itu sendiri kamu bisa menentukan  apakah konsep produk yang dibuat sudah sesuai atau cocok dengan target market kamu. 

Segmentasi Pasar Berdasarkan Kategorinya

Beberapa segmentasi pasar yang dibedakan berdasarkan kategorinya ini mungkin bisa mempermudah kamu untuk menentukan harga jual produk clothing. 

Segmentasi Demografis

Langkah awal untuk mengelompokan masa untuk mendapatkan pasar yang sesuai adalah dengan menentukan secara demografis dengan beberapa point seperti di bawah ini.

  • Jenis kelamin
  • Usia
  • Pendidikan

Dari beberapa poin di atas kamu bisa mulai menentukan apakah produk yang akan kamu pasarkan ini nantinya akan cocok dengan point-point di atas. Contohnya produk dari bisnis kamu yang ingin dipasarkan adalah kaos untuk dewasa. Tentu kamu tidak akan memasarkan kaos kamu kepada anak-anak SMP dengan usia rata-rata 13-15 tahun kan? Tetapi sudah pasti target market kamu adalah pria atau wanita dengan klasifikasi usia sekitar 20-35 tahun misalkan. 

Segmentasi Geografis

Jenis pengelompokan ini bisa kamu lakukan untuk menentukan target pasar kamu berdasarkan lokasi atau wilayah audience atau calon pembeli kamu berada. Untuk mengelompokan secara wilayah, kamu bisa mencoba beberapa hal dasar ini agar memudahkan pengelompokan.

  • Lingkungan
  • Kota
  • Provinsi
  • Wilayah

Segmentasi geografis ini sangat berguna terutama untuk kamu yang baru memulai bisnis, karena kamu bisa menentukan kota-kota mana saja yang menjadi tujuan utama pemasaran produk. Selain itu segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan masing-masing para target market, dengan harapan setiap wilayah memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga dapat dicocokkan dengan karakteristik produk atau harga produk kamu.

Dari segmentasi geografis ini, produk yang kamu jual pun bisa disesuaikan dengan lokasi-lokasi yang sudah kamu tentukan untuk target market kamu. Contoh lagi, jika kamu berniat menjual kaos ke daerah seperti Bali, tidak mungkin kamu menjual kaos yang tebal karena pasti tidak akan laku secara udara Bali sangat panas, tentu kaos-kaos yang tipis dan adem lah yang akan dipilih.

Segmentasi Psikologi

Dalam segmentasi ini, kamu akan membagi target pasar berdasarkan kelas ekonomi, kepribadian atau preferensi gaya hidup. Segmentasi ini dibagi menjadi masyarakat berdasarkan 

  • Tingkat pendidikan
  • Tingkat pendapatan
  • Status perkawinan
  • Jenis pekerjaan dan sebagainya. 

Klasifikasi gaya hidup melibatkan nilai, kepercayaan, minat, dan sebagainya. Segmentasi psikografis didasarkan pada teori bahwa pilihan yang dibuat seseorang saat membeli produk atau jasa adalah cerminan dari preferensi gaya hidup mereka. Dengan adanya segmentasi psikologi ini akan membantu kamu menentukan produk yang akan kamu jual akan terasa lebih mudah dan juga kamu bisa mengetahui secara pasti seperti apa kebutuhan pasar.

Setelah mengetahui definisi tentang target market juga berbagai jenis segmentasi pasar, semoga bisa mempermudah kamu untuk menentukan produk yang tepat dan juga harga yang paling cocok ya. Dan juga jangan lupa untuk melakukan 5 cara untuk menentukan harga yang sudah kami paparkan sebelumnya ya. Semoga penjelasan dan juga tips ini sangat berguna dan juga bermanfaat untuk bisnis kamu ya. Kami juga tidak bosan untuk mengajak kamu menggunakan produk Knitto Textiles sebagai bahan baku untuk produk clothing kamu. 

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

 

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]

Jam Buka

Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB

Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB

Minggu : Libur