Dalam industri tekstil, terdapat banyak sekali jenis-jenis serat. Minto sudah pernah dibahas di artikel sebelumnya mengenai 3 jenis serat dalam industri tekstil yang terdiri dari serat alami (natural fibers), serat semi sintetis (regenerated fibers), dan serat sintetis (synthetic fibers).
Kalau dalam artikel sebelumnya Minto lebih bahas serat semi sintetis (regenerated fibers), Minto akan bahas tentang serat sintetis dalam artikel kali ini. Yuk simak selengkapnya!
Apa itu Serat Sintetis?
Serat sintetis merupakan serat buatan, yang menggunakan teknik fisika atau kimia sehingga menghasilkan serat yang bukan berasal dari alam. Tak sedikit juga serat sintetis dirancang untuk lebih unggul dibanding serat natural sendiri.
Serat sintetis sering digabungkan dengan serat lainnya, salah satu percampuran yang sering digunakan adalah serat kapas dengan serat polyester. Gunanya adalah untuk melengkapi kekurangan dari serat lainnya.
Terdapat banyak jenis serat sintetis. Minto akan rangkum 7 jenis serat sintetis yang paling sering digunakan dalam industri tekstil
7 Jenis Serat Sintetis dalam Industri Tekstil
-
Polyester
Merupakan serat sintetis yang paling sering digunakan di industri tekstil, sama seperti serat kapas. Serat polyester ini biasanya dipakai dalam pembuatan kain untuk pakaian fast fashion.
Polyester berasal dari zat petroleum dan memiliki dua tipe yaitu Polyethylene Tereftalat atau Polietilena Tereftalat (PET) dan Poly -1, 4-Cyclohexylene – Dimethylene atau PTDC.
PET merupakan jenis serat polyester yang lebih kuat dan awet dan lebih sering digunakan untuk komposisi kain dalam industri tekstil yang kemudian digabungkan dengan serat lain maupun digunakan sendiri.
PTDC merupakan jenis serat polyester yang biasa digunakan untuk pembuatan alat dan bahan selain tekstil.
Ciri khas dari serat Polyester adalah lembut dan terlihat mengkilap, tahan lama dan awet, cocok untuk sablon sublim dan pembentukan kain dengan aksen pleats atau lipit, cepat kering, dan harganya lebih ekonomis. Namun serat polyester juga memiliki kekurangan yaitu sulit untuk didaur ulang sehingga kurang ramah bagi lingkungan
-
Nilon (Nylon)
Merupakan serat sintetis yang memiliki sifat stretchy, dan umum digunakan sebagai bahan utama kain yang digunakan untuk pakaian renang.
Nilon merupakan serat yang terbuat dari Polyamides atau Poliamida (PA), yang juga berasal dari petroleum. Nilon merupakan salah satu serat terkuat sehingga keawetannya dijamin.
Ciri khas dari serat Nilon adalah memiliki serat yang lembut dan halus, memiliki serat yang kuat bahkan ketika dalam keadaan basah, cepat kering dan dapat mengurangi lembab, resiko minim untuk terkena jamur, dan tidak mudah kusut. Namun Nilon juga memiliki kekurangan yaitu mudah meleleh ketika terpapar suhu panas dan dapat mengandung listrik statis.
-
Olefin
Merupakan serat sintetis yang memiliki sifat ringan namun kuat dan tidak mudah terkena noda.
Olefin merupakan serat yang terbuat dari Polyolefin atau Poliolefin yang memiliki ciri tidak berwarna dengan sedikit tekstur yang berminyak. Serat yang paling sering digunakan adalah Polyethylene atau Polietilena dan Polypropylene atau Polipropilena. Polypropylene atau Polipropilena merupakan serat yang lebih sering digunakan dalam industri tekstil.
Ciri khas dari serat Olefin adalah ringan, dapat menjaga temperatur tetap stabil, tahan lama, cepat kering dan dapat mengurangi kelembaban, anti statis, dan tidak mudah terkena noda. Kekurangan dari serat olefin adalah tidak dapat menyerap zat warna dan hampir tidak dapat didaur ulang.
-
Spandex (Lycra)
Merupakan serat sintetis yang memiliki sifat stretch yang lebih baik dibanding Nilon. Umumnya serat Spandex digunakan dengan cara dicampur dengan serat lainnya.
Tahukah kamu, ternyata Spandex, Lycra, dan Elastane adalah serat yang sama karena sama-sama terbuat dari Polyurethane atau Poliuretan yang merupakan produk turunan dari Petroleum.
Ciri khas dari serat Spandex adalah ringan, lembut dan halus, elastis, tahan terhadap paparan minyak, tahan terhadap jamur dan serangga, tidak mudah kusut, dan anti statis. Kekurangannya yaitu serat Spandex tidak sekuat serat-serat sintetis lainnya.
-
Akrilik (Acrylic)
Merupakan serat sintetis yang memiliki ciri-ciri serupa dengan serat wol, namun memiliki harga yang lebih ekonomis (karena berasal dari serat buatan).
Akrilik terbuat dari polimer sintetis yaitu Acrylonitrile atau Akrilonitril, yang terbuat dari reaksi kimia terhadap petroleum dengan molekul tertentu. Akrilik dapat digunakan dengan sendirinya maupun dicampur dengan serat lainnya yang dapat menghasilkan kain yang lebih hangat dan elastis.
Ciri khas dari serat Akrilik adalah ringan, lembut, tahan lama, dapat menjaga suhu hangat tubuh, cepat kering, anti UV, aman untuk terkena bahan kimia, tidak mudah berjamur, dan tidak mudah menyusut. Kekurangannya adalah dapat mengandung listrik statis.
-
PVC
Merupakan serat sintetis yang biasa digunakan untuk kain dengan ciri permukaannya yang lembut dan sedikit berkilau.
PVC atau dikenal juga dengan Vinyl merupakan serat resin sintetis yang terbentuk dari polimerisasi Vinyl Chloride atau Vinil Klorida. Serat ini tidak begitu sering digunakan pada pakaian retail atau fast fashion.
Ciri khas dari serat PVC adalah tahan lama, tidak mudah koyak, water resistant, tahan terhadap UV dan api, dan tahan terhadap jamur. Kekurangannya adalah dapat menyusut ketika terkena air panas dan bisa mengandung listrik statis.
-
Aramid
Merupakan serat yang sangat kuat, cocok untuk pembuatan rompi anti peluru.
Aramid merupakan serat sintetis yang terbuat dari Aromatic Polyamide. Kain yang terbuat dari serat Aramid ini akan kuat dan bahkan tahan dari getaran sehingga cocok dijadikan bahan rompi anti peluru. Selain itu, Aramid tidak mudah terbakar sehingga dapat dijadikan juga untuk kain bahan seragam pemadam kebakaran.
Ciri khas dari serat Aramid adalah ringan namun lebih kaku dibandingkan dengan kaca, tidak mudah rusak, tahan panas dan sobek, tahan terhadap cairan kimia, dan tidak menghantarkan panas. Kekurangannya adalah sensitif terhadap kandungan asam (acid) dan sensitif terhadap UV.
Serat polyester memang mempunyai berbagai keunggulan yang tidak bisa kita dapatkan di serat alami. Kita dapat memanfaatkan serat polyester untuk kegiatan kita sehari-hari. Berikut rekomendasi kain Polyester yang tersedia di Knitto Textiles.
Rekomendasi Kain Polyester Knitto Textiles
-
Polyester Activedry
Merupakan kain yang terbuat dari 100% serat polyester, sehingga dapat menyerap cairan dengan baik dan cepat kering. Memiliki ciri permukaan kain yang berpori, kain ini dapat mengatur suhu tubuh tetap sejuk sehingga cocok digunakan untuk olahraga.
Kain ini hanya tersedia dalam 1 variasi warna yaitu Putih Bluish, dengan 4 jenis corak yaitu Evolt, Marton, Diamond, dan Aero. Walaupun hanya tersedia dalam 1 variasi warna, kain ini dapat kamu variasikan dengan cara menambah motif dengan sablon sublim. Kain ini cocok untuk dijadikan seragam futsal, basket, bulu tangkis, bahkan e-sport sekalipun.
- Polyester Hera Rib Knit
Merupakan kain yang terbuat dari 97% Polyester dan 3% Spandex. Karena memiliki komposisi Spandex, kain ini memiliki sifat sedikit stretch atau melar namun dapat kembali ke ukuran aslinya. Kain ini memiliki ciri tekstur yang menyerupai rib.
Kain ini saat ini tersedia dalam 1 varian warna yaitu Blush Pink, namun tidak menutup kemungkinan untuk hadir di warna lainnya. Kain ini cocok untuk dijadikan bahan celana, dress, atasan formal, dan lainnya.
Nah, gimana sudah paham mengenai berbagai jenis serat sintetis? Semoga Knittopreneurs terbantu ya dengan adanya artikel ini. Semoga hari kamu menyenangkan dan see you in another article!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur