Apa Itu Kain Linen ?
Kain linen adalah jenis kain yang terbuat dari benang dari bulu tanaman flax dalam bahasa Latin disebut Linum usitatissimum. bahan linen sering dipakai untuk berbagai macam produk seperti pakaian, sarung bantal, dan lainnya. bahan linen terkenal karena sifatnya yang kuat dan dingin saat digunakan. Bahan linen juga tahan lama dan adem. Selain itu, bahan linen mudah dicuci dan setelah dicuci menjadi lebih halus.
Kain linen telah digunakan selama ribuan tahun, dan bisa dikatakan kain ini adalah salah satu jenis tekstil tertua yang digunakan oleh manusia. Bahan linen telah digunakan di Mesir Kuno, bahkan mungkin sebelum itu. Banyak petunjuk menunjukkan bahwa bahan linen digunakan di Mesir Kuno untuk membuat pakaian, alat perang, karpet, dan permadani.
Bahan linen terus digunakan selama berabad-abad, terutama di Eropa Barat. Sekitar abad ke-18, linen mulai digunakan di Amerika Serikat. Pada masa itu, linen digunakan untuk menutupi meja dan kursi, dan digunakan untuk membuat pakaian dan sarung bantal. Pada abad ke-19, linen mulai digunakan untuk membuat pakaian anak perempuan. Bahan linen telah digunakan dalam berbagai cara selama berabad-abad, dan sampai sekarang terus digunakan dalam berbagai cara.
Karakteristik Kain Linen
Bahan linen yang terbuat dari bahan alami tanaman rami ini memiliki tekstur yang unik dan khas. Sekilas mirip tekstur kain balotelli, namun keduanya punya perbedaan signifikan. Kain bahan linen ditandai dengan garis-garis serat besar dan tak beraturan meski justru terlihat classy dan estetis.
Bahan linen memiliki karakteristik nyaman, ringan, mudah kering, dan ramah lingkungan sebab berasal dari serat-serat tumbuhan yang memiliki kualitas baik.
Bahan linen memiliki sifat yang tahan terhadap bakteri dan jamur. Hal ini dapat dilihat dari kualitas kainnya yang memiliki ciri-ciri terlihat kaku dan cenderung kain tebal. Meskipun terlihat kaku, jika digunakan bahan linen ini terasa halus dan tidak gerah.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, kain yang sudah ada sejak awal mula manusia membuat kain ini memang tidak memiliki sifat elastis.
Kelebihan Kain Linen
- Kuat
Kain linen kain yang cukup kuat dan Bahannya yang terbuat dari serat tanaman inilah yang membuatnya memiliki kekuatan dibandingkan kain katun atau kain dari serat kapas. Tak main-main bahkan kain linen tiga kali lebih kuat dan lebih tebal ketimbang serat lainnya.
- Bahan kain yang dingin
Karena terbuat dari serat tumbuhan alami ternyata itu mempengaruhi kualitas bahannya juga. Bahan bahan linen ini terasa dingin saat dipakai. Jadi sekalipun pakaian yang kamu pakai adalah baju kurung atau gamis gitu, sensasi dinginnya tetap muncul.
- Serat kain tebal
Sebelumnya sudah disinggung sedikit kalau serat bahan linen itu tebal. Serat bahan linen memang tebal. kelebihan pakai kain yang serat kainnya tebal adalah pakaian kamu bisa lebih awet, nggak gampang robek dan tahan lama.
- Menyesuaikan Iklim
Linen bisa dipakai di mana saja dan kapan saja. Tak perlu khawatir linen akan membuatmu kedinginan atau kepanasan, sebab bahan linen bisa digunakan pada iklim apapun. kainnya begitu nyaman untuk baju apapun, bisa dibilang linen adalah bahan yang adaptif.
- Tidak Gatal
Kain linen tidak akan menimbulkan alergi atau gatal-gatal pada kulit. Sebab, bahan linen memiliki sifat yang tahan terhadap bakteri dan jamur. Hal ini dapat dilihat dari kualitas kainnya yang kaku dan tebal. Meskipun terlihat kaku, jika digunakan bahan linen ini terasa halus dan tidak gerah.
Kekurangan Kain Linen
- Tebal dan Berat
Serat kainnya cukup tebal sehingga baik dalam digunakan atau saat masih jadi bahan kain mentah, akan membuat kain ini terasa lebih berat dari kain katun.
- Mudah kusut
Ini adalah harga yang harus kamu bayar saat memakai bahan linen. Bahan linen bukan termasuk jenis pakaian yang bisa menjaga penampilan kamu tetap oke sepanjang hari. Kalau kamu mau penampilanmu oke, semua aktivitasnya harus dijaga. Nggak boleh duduk atau baring sembarangan.
- Butuh perawatan khusus
Pada dasarnya setiap kain butuh perawatan khusus agar kualitas dan ketahanannya tetap terjaga. Hal ini berlaku juga untuk bahan linen, karena itu kamu harus tau gimana cara perawatannya biar bahan linen kamu awet.
Jenis Jenis Kain Linen Yang Harus Diketahui
-
Kain Linen Cambric
Sifatnya ringan yang pertama kali dibuat di Cambrai, Prancis, dan menjadi awal bahan linen halus. Kualitas yang lebih rendah memiliki hasil akhir yang halus dan cerah. Beratnya yang ringan, disesuaikan dengan baik untuk kepentingan menjahit dengan hasil akhir yang rapi dan menarik. Karena cambric dicuci dengan mudah dan baik, sangat ideal untuk sapu tangan, gaun anak-anak, slip, pakaian dalam, dan baju tidur.
-
Kain Linen Kasar
Linen yang ditenun secara longgar memiliki daya serap yang tinggi, tetapi merupakan jenis bahan linen yang paling tahan lama. Biasanya digunakan untuk membuat popok dan pembalut wanita yang dapat digunakan kembali.
Merupakan jenis kain penyerap tinggi tetapi kurang tahan lama. Selain itu juga bisa digunakan sebagai bahan untuk serbet.
-
Kain Linen Plain Woven
Linen tenunan polos biasanya digunakan untuk membuat handuk piring, handuk katun, dan handuk tangan. Karena tenunannya relatif longgar, sangat tahan lama, tetapi tidak mengalami penurunan daya tahan yang signifikan. Sifatnya lebih keras.
-
Kain Linen Damask
Jenis linen ini berornamen dan halus, dan dibentuk pada alat tenun jacquard untuk menghasilkan hasil akhir yang mirip dengan bordir. Linen damask tidak dirancang untuk penggunaan sehari-hari, dan lebih umum digunakan pada barang-barang dekoratif. Karena merupakan jenis paling halus yang juga mirip dengan bordir.
-
Kain Linen Holland
Tenunan linen yang digunakan sebagai penutup furniture. Nama ini diterapkan pada setiap linen halus, tenunan polos yang diimpor dari benua Eropa, dan terutama pada produk yang diperoleh dari Belanda. Holland digunakan untuk tirai jendela, kain penanda, dan sejenisnya. Namun di Yunani sejumlah kain katun berwarna juga dikenal sebagai Hollands.
-
Kain Linen Halus
Linen halus permukaannya tidak bertekstur, lembut dan tenunannya yang rapat. Bahan linen jenis ini biasanya memiliki jumlah benang yang lebih banyak dibandingkan jenis bahan linen lainnya. Karena sifatnya dan teksturnya yang lebih rapat juga dapat digunakan pada pakaian.
Cara Perawatan Untuk Kain Linen
- Jangan menggunakan pemutih
Meski kamu punya baju linen warna putih, sebaiknya hindari pemutih pakaian. Kandungan pemutih pakaian bisa merusak serat-serat dalam bahan linen yang membuatnya kaku. Cuci linen dengan deterjen biasa saja sudah cukup kok.
- Jangan dikeringkan di mesin cuci
Bila kamu mencuci baju linen di mesin cuci, tidak perlu dilanjutkan ke tahap pengeringan. Setelah selesai dicuci, cukup kibas-kibas beberapa kali agar tidak berkerut kemudian jemur dengan hanger yang empuk. Pengering mesin cuci bisa bikin bahan linen jadi mudah menciut.
- Hindari setrika langsung
Jika butuh menyetrika baju linen, sebaiknya jangan langsung kena bahannya, kamu bisa memberi alas kain untuk menghindari kontak antara baju dan setrika agar warnanya tetap cantik dan menjaga serat-seratnya agar tidak rusak.
- Digantung, bukan dilipat
Sebaiknya semua koleksi berbahan linen digantung di lemari. Pilih hanger yang cukup kokoh seperti dari kayu atau plastik tebal. Kenapa linen harus digantung? Sebab melipatnya bisa membuat bahan jadi mudah kusut dan menghindari kamu harus menyetrika ulang saat nanti akan dipakai.
Semoga artikel yang minto berikan tentang 6 Jenis Kain Linen Terbaik Serta Kelebihan dan Kekurangannya dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari informasi berkaitan dengan kain linen.
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur