Rekomendasi Bahan Baju Bayi Terbaik untuk Kulit Sensitif si Kecil, Cek Yuk! – Halo Knittopreneurs! Topik mengenai baby dragon menjadi pembicaraan yang cukup hangat di tahun ini, karena dipercaya akan membawa banyak keberuntungan. Banyak yang merencanakan kehamilan dan kelahiran di tahun yang muncul dalam rotasi dua belas tahun sekali.
Jika Knittopreneurs termasuk salah satunya, atau memiliki teman dan sahabat yang berpikiran sama, ini saatnya mempersiapkan hal yang cukup penting, yaitu pakaian bayi. Berbeda dengan baju orang dewasa, baju bayi perlu diperhatikan dengan lebih cermat.
Mulai dari pemilihan bahan hingga cara merawatnya, simak rangkaian informasi yang akan Minto berikan!
Memahami Kulit Bayi yang Halus dan Sensitif
Proses menuju dewasa melibatkan banyak perubahan, tak terkecuali untuk kondisi kulit. Kita mungkin sering mendengar istilah kulit sensitif yang dimiliki oleh sebagian orang dewasa, namun bagi bayi, peristiwa ini terjadi dengan merata. Menurut artikel yang dikeluarkan oleh WebMD, karakteristik yang tidak bisa dihindari jika membahas mengenai kulit bayi adalah halus, rapuh, dan sensitif.
Tidak heran, terdapat banyak skincare dan produk khusus bayi yang beredar di pasaran. Kebanyakan berfungsi untuk mengatasi masalah permasalahan kulit seperti iritasi, kemerahan, atau ruam. Kondisi kulit ini, menurut artikel dari Healthline, juga bisa disebabkan oleh popok, bahan, hingga deterjen dari pakaian yang melekat di badan bayi.
Untuk membantu adaptasi si kecil dengan lingkungan di luar rahim, Knittopreneurs perlu memperhatikan betul hal-hal yang menyentuh kulit bayi secara langsung. Jika memungkinkan, pilihlah produk yang telah diuji dan memiliki klaim hipoalergenik. Lalu, hanya gunakan bahan terbaik sebagai pakaiannya sehari-hari, karena gesekan sekecil apapun bisa memberikan dampak yang besar.
Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Baju Bayi
Dilansir dari Healthline, ada beberapa hal yang bisa menjadi fokus utama Knittopreneurs dalam memilih baju bayi yang bagus, nyaman, dan aman di kulit:
- Hindari Bahan yang Bisa Menyebabkan Iritasi
Karena kulit bayi sangat sensitif, bahan pakaian yang kasar atau mengandung bahan kimia bisa menyebabkan iritasi. Belum lagi, bayi juga memiliki kemampuan yang terbatas dalam mengatur suhu tubuh sendiri.
Bahan yang baik, lembut, dan hipoalergenik seperti katun dan bambu akan membantu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil. Kebalikannya, bahan sintetis seperti poliester seringkali tidak breathable dan dapat menyebabkan kulit bayi menjadi panas dan berkeringat, meningkatkan risiko ruam dan iritasi.
- Perhatikan Kemungkinan Pewarna dan Zat Tambahan
Baju bayi yang berwarna cerah mungkin mengandung pewarna dan bahan kimia yang dapat membuat kulit iritasi. Sebaiknya Knittopreneurs memilih pakaian dengan pewarna alami, atau bebas pewarna, untuk mengurangi risiko alergi seperti ini muncul.
Bahan yang organik, atau berasal dari alam, adalah pilihan yang baik karena diproduksi tanpa penggunaan pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya, sehingga lebih aman untuk kulit bayi yang sensitif.
- Lihat Cara Perawatan dan Pencucian
Cara merawat dan mencuci baju bayi juga penting. Gunakan deterjen yang lembut dan bebas dari pewangi atau bahan kimia keras. Bilas pakaian bayi dengan baik untuk memastikan tidak ada residu deterjen yang tertinggal, yang dapat menyebabkan iritasi kulit .
- Cek Keawetan Bahan
Baju bayi perlu sering dicuci, jadi penting untuk memilih bahan yang tahan lama dan mudah dirawat. Katun, misalnya, dapat dicuci pada suhu tinggi yang membantu membunuh kuman, tetapi pastikan juga memilih katun yang berkualitas tinggi agar tidak cepat rusak. Bahan yang mudah dicuci dan tidak memerlukan perawatan khusus akan sangat membantu dalam merawat pakaian bayi sehari-hari.
Baca Juga: Rekomendasi Warna Pastel Bahan Kaos Terbaik Untuk Anak-Anak
7 Rekomendasi Bahan Baju Bayi yang Lembut dan Aman
Bahan-bahan berikut merupakan rekomendasi Minto yang didukung oleh berbagai sumber, seperti Healthline:
Katun
Katun yang terbuat dari bahan 100% organik adalah pilihan utama untuk baju bayi, karena bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya. Bahan ini berpori-pori dan sifatnya hipoalergenik, sehingga sangat cocok untuk kulit bayi yang sensitif.
Katun organik juga mudah dicuci dan dirawat, memastikan kenyamanan maksimal saat seharian dipakai. Tidak hanya itu, katun juga dikenal karena kelembutannya yang luar biasa, memberikan rasa nyaman dan tidak menyebabkan gesekan yang dapat mengganggu kulit bayi.
Serat Bambu
Serat bambu memiliki tekstur yang sangat lembut dan halus, mirip dengan sutra. Bahan ini juga memiliki sifat anti-bakteri alami dan kemampuan menyerap kelembaban yang baik, menjaga kulit bayi tetap kering dan nyaman. Kain yang terbuat dari serat bambu juga bersifat hipoalergenik dan ramah lingkungan, menjadikannya pilihan yang aman dan sehat untuk bayi.
Wol Merino
Wol merino adalah bahan yang kerap digunakan sebagai pakaian tidur untuk bayi. Kain yang terbuat dari bahan ini dikenal karena kemampuannya dalam mengatur suhu tubuh, menjadikan bayi tetap hangat saat dingin, dan sejuk saat panas.
Wol merino juga sangat lembut dan tidak menyebabkan gatal, berbeda dengan wol biasa. Cocok sebagai pilihan untuk pakaian bayi di berbagai cuaca, atau dipakai saat malam datang.
Modal
Modal adalah serat yang terbuat dari kayu beech, dikenal karena kelembutannya dan kemampuannya dalam menyerap kelembapan yang tinggi. Bahan ini sangat halus dan lembut di kulit, membuatnya ideal untuk bayi dengan kulit sensitif.
Kain yang terbuat dari serat modal dengan campuran katun, akan sangat tahan lama dan tidak mudah rusak meskipun sering dicuci. Knittopreneurs tidak perlu khawatir akan kemungkinan robek dan warna memudar, asal mengikuti petunjuk mencuci dan merawatnya dengan benar.
Baby Terry
Baby terry mungkin lebih dikenal sebagai bahan untuk jaket dan hoodie, namun akhir-akhir ini juga sering dipakai sebagai baju bayi. Bahannya terbuat dari serat katun yang lembut dan nyaman saat digunakan, cocok untuk bayi yang memiliki kulit yang sensitif dan rentan terhadap iritasi.
Baju bayi dari bahan ini juga bisa menjaga bayi tetap kering dan nyaman sepanjang hari, mengingat bayi seringkali mengalami keringat atau tumpahan susu. Fleksibel dan tidak terlalu kaku, baby terry cocok digunakan sebagai atasan dan bawahan, memungkinkan bayi untuk bergerak dengan bebas tanpa merasa terbatasi.
Muslin
Muslin adalah jenis kain katun yang tipis dan ringan, sangat cocok untuk pakaian bayi karena teksturnya yang lembut dan membiarkan kulit untuk bernapas.
Sebagai bahan untuk kain baju bayi, muslin sering digunakan untuk bedong, pakaian tidur, dan selimut bayi. Kain ini mudah dicuci dan cepat kering, sehingga praktis untuk digunakan sehari-hari.
Fleece
Fleece adalah pilihan yang bagus selain baby terry untuk pakaian hangat bayi, seperti jaket dan piyama tidur. Bahan ini sangat lembut, hangat, dan nyaman di kulit. Seperti bahan lainnya yang terbuat dari kapas alami, fleece juga mudah dicuci dan tahan lama, menjadikannya pilihan yang praktis untuk cuaca dingin.
Solusi Bahan Baju Bayi yang Nyaman dan Lucu: Printto dari Knitto
Banyaknya faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, terkadang bisa tidak selaras dengan keinginan membeli set pakaian yang lucu untuk baju bayi. Guna menjembatani kedua hal ini, Knitto Textile menghadirkan koleksi kain printing, yang tidak hanya terbuat dari bahan katun alami yang aman untuk kulit si kecil, koleksi “Printto” ini juga memiliki warna dan motif lucu yang bisa kamu pilih.
Hingga kini, produknya tersedia dengan dua versi ketebalan: Cotton Combed 28s dan Cotton Combed 30s, dengan 3 (tiga) variasi yang lucu:
Knittopreneurs bisa menggunakannya untuk kaos bayi, baju tidur, hingga onesie yang nyaman dipakai sehari-hari. Agar mendapatkan pilihan yang lebih tepat dan akurat, bisa juga berkonsultasi dengan customer service Knitto terlebih dahulu. Ingat, hanya hubungi kontak yang ada centang hijaunya ya!
Baca Juga: Size Chart Kaos Terbaik Untuk Anak Lokal dan Internasional
Tips Mencuci dan Merawat Pakaian Bayi agar Tetap Nyaman
Simak juga tips untuk mencuci dan merawat pakaian bayi agar tetap nyaman dan tidak merusak serat kain di bawah ini.
- Pilih Deterjen yang Aman untuk Bayi
Gunakan deterjen khusus untuk bayi yang bebas dari pewangi, pewarna, dan bahan kimia keras. Deterjen yang tidak mengandung bahan-bahan ini mengurangi risiko iritasi dan alergi pada kulit bayi yang sensitif.
- Pisahkan Pakaian Bayi dari Pakaian Lain
Cuci pakaian bayi secara terpisah dari pakaian orang dewasa, selain untuk mencegah kontaminasi dari deterjen dan pewangi yang lebih kuat, langkah ini juga bisa mengurangi risiko iritasi.
- Gunakan Air yang Tepat
Cuci pakaian bayi dengan air dingin atau hangat. Jangan gunakan air panas, karena bisa merusak serat kain yang halus dan menyebabkan pakaian menyusut.
- Pilih Mode Mencuci yang Lembut
Gunakan siklus pencucian yang lembut pada mesin cuci untuk menjaga keutuhan serat kain. Knittopreneurs harus memperhatikan hal ini, terutama untuk bahan-bahan seperti katun organik dan bambu yang bisa rusak jika dicuci dengan mode yang terlalu cepat dan kencang.
- Hindari Penggunaan Pelembut Kain
Pelembut kain biasanya mengandung bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit bayi. Jika diperlukan, gunakan pelembut kain yang khusus diformulasikan untuk bayi (yang hipoalergenik). Namun, sebisanya hindari penggunaan produk satu ini. Baju bayi yang terbuat dari bahan yang bagus akan cukup dicuci dengan pembersih saja.
- Jemur atau Keringkan dengan Cara yang Tepat
Pilihan untuk menjemur pakaian biasanya ada dua. Dengan menggunakan pengering, atau di bawah sinar matahari langsung. Jika bisa, pilih yang kedua. Karena sinar matahari alami membantu membunuh bakteri dan jamur yang mungkin ada di pakaian.
Namun, jika keadaan tidak memungkinkan dan Knittopreneurs harus menggunakan pengering, pilihlah suhu rendah untuk menghindari kerusakan pada serat kain dan mencegah penyusutan.
- Setrika dengan Suhu yang Sesuai
Baju bayi biasanya cukup dilipat saja setelah dicuci. Namun jika situasinya membuat baju bayi perlu disetrika, gunakan suhu rendah hingga sedang, sesuai dengan petunjuk perawatan pada label pakaian. Setrika dengan suhu tinggi dapat merusak bahan pakaian bayi yang lembut.
- Bilas Dua Kali
Pastikan untuk membilas pakaian bayi dua kali untuk memastikan tidak ada residu deterjen yang tertinggal. Residu deterjen bisa menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit bayi.
- Perhatikan Petunjuk Perawatan pada Label Pakaian
Paling penting, selalu periksa dan ikuti petunjuk perawatan pada label pakaian bayi. Label yang tertera bisa membantu merawat pakaian dengan cara yang tepat, yang bisa berdampak untuk menjaga kualitas dan kenyamanannya.
- Gunakan Tas Jaring untuk Pakaian Kecil
Masukkan pakaian kecil seperti kaus kaki dan sarung tangan bayi ke dalam tas jaring khusus saat sedang mencuci, untuk mencegah kerusakan dan hilangnya item kecil dalam mesin cuci.
Baca Juga: Baju Piyama Anak yang Bikin Tidur Nyenyak, Cek Yuk!
Itulah penjelasan mengenai mengapa Knittopreneurs harus lebih cermat dalam memilih bahan untuk baju bayi, beserta rekomendasi bahan dari Minto untuk dibeli. Jika ingin mendapatkan bahan yang nyaman dan aman untuk kulit si kecil, serta memiliki motif dan warna yang lucu, jangan lupa beli bahan kainnya di Knitto Textiles!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]