5 Jenis Bahan Celana Chino Terbaik Serta Kelebihan dan Cara Perawatannya – Celana chino adalah pilihan yang sempurna untuk mereka yang mencari celana yang lebih formal dan tetap nyaman digunakan. Dengan begitu banyak jenis bahan yang tersedia, memilih celana chino terbaik bisa menjadi tugas yang membingungkan. Di bawah ini, kami akan membahas 5 jenis bahan celana chino terbaik beserta kelebihannya dan cara merawatnya.
Sejarah Celana Chino
Celana chino adalah celana panjang yang memiliki gaya formal namun tetap nyaman untuk digunakan. Asal muasal celana chino berasal dari militer Amerika Serikat pada awal abad ke-20, ketika mereka membutuhkan celana yang lebih ringan dan nyaman untuk digunakan dalam kondisi medan perang yang panas dan lembab.
Celana chino pertama kali dikenakan oleh pasukan Angkatan Darat AS selama Perang Dunia II, di mana mereka menggunakan celana chino sebagai pakaian seragam. Pada saat itu, celana chino dibuat dari bahan katun dan berwarna krem, yang memungkinkan pasukan untuk tetap nyaman dan terlihat rapi di tengah medan perang yang sulit.
Setelah perang, celana chino mulai menjadi populer di kalangan warga sipil, terutama di Amerika Serikat. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, celana chino menjadi populer di kalangan pemuda dan sering dipakai sebagai pakaian sehari-hari.
Hingga saat ini, celana chino tetap menjadi pilihan yang populer untuk pria dan wanita yang mencari celana formal yang nyaman. Celana chino juga terus berkembang dalam berbagai jenis bahan dan gaya, yang dapat digunakan dalam berbagai situasi, dari acara formal hingga santai.
Celana chino memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan celana chino:
Kelebihan:
- Nyaman digunakan
Celana chino terbuat dari bahan yang ringan dan nyaman digunakan, sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari.
- Fleksibel
Celana chino dapat digunakan dalam berbagai situasi, dari acara formal hingga kasual.
- Mudah dipadukan
Celana chino mudah dipadukan dengan berbagai jenis pakaian, seperti kemeja, kaos, atau sweater.
- Harganya terjangkau
Celana chino umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan celana formal lainnya.
Tahan lama: Jika dirawat dengan baik, celana chino dapat bertahan lama dan awet digunakan.
Kekurangan:
- Mudah kusut
Beberapa jenis bahan celana chino dapat mudah kusut dan sulit dirapikan.
- Tidak cocok untuk situasi formal yang sangat formal
Meskipun celana chino bisa digunakan dalam situasi formal, tetapi tidak cocok untuk acara-acara yang sangat formal seperti pernikahan atau acara hitam-putih.
- Keterbatasan warna
Warna celana chino umumnya terbatas pada warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, dan coklat.
- Sulit untuk menemukan ukuran yang pas
Celana chino dapat sulit ditemukan ukuran yang pas terutama jika kamu memiliki ukuran tubuh yang sedikit berbeda dari ukuran standar.
- Bahan celana chino dapat mudah luntur
Beberapa jenis bahan celana chino dapat mudah luntur jika tidak dirawat dengan baik.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan celana chino yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya. Namun, kelebihan celana chino jelas lebih banyak daripada kekurangannya, sehingga celana chino tetap menjadi pilihan yang populer untuk digunakan dalam berbagai situasi.
5 Jenis Bahan Celana Chino Terbaik Yang Harus Diketahui
Bahan Celana Chino Katun
Katun adalah bahan yang paling umum digunakan untuk celana chino. Ini adalah bahan yang ringan dan nyaman, cocok untuk digunakan di cuaca hangat. Selain itu, celana chino yang terbuat dari katun cukup tahan lama dan mudah dirawat. Untuk merawat celana chino katun, cukup cuci dengan mesin dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih. Setelah dicuci, gantung celana chino katun di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering
Bahan Celana Chino Kanvas
Kanvas adalah bahan yang lebih tebal dan kuat dibandingkan dengan katun. Celana chino kanvas terasa lebih berat dan kokoh. Kelebihan dari bahan ini adalah tahan lama dan tidak mudah kusut. Untuk merawat celana chino kanvas, sebaiknya jangan dicuci terlalu sering, cukup cuci jika sudah terlihat kotor. Gunakan air dingin dan jangan gunakan pemutih. Setelah dicuci, gantung celana chino kanvas di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Bahan Celana Chino Denim
Denim adalah bahan yang sering digunakan untuk celana jeans, tetapi juga bisa digunakan untuk celana chino. Celana chino denim terlihat lebih casual dan cocok untuk digunakan di acara santai. Kelebihan dari bahan ini adalah tahan lama dan cukup fleksibel. Untuk merawat celana chino denim, cukup cuci dengan mesin dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih. Setelah dicuci, gantung celana chino denim di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Bahan Celana Chino Twill
Twill adalah bahan yang lebih halus dan lebih sedikit teksturnya dibandingkan dengan kanvas. Celana chino twill terasa lebih lembut dan fleksibel. Kelebihan dari bahan ini adalah tahan lama dan tidak mudah kusut. Untuk merawat celana chino twill, cukup cuci dengan mesin dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih. Setelah dicuci, gantung celana chino twill di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Bahan Celana Chino Gabardine
Gabardine adalah bahan yang tahan lama dan kuat yang sering digunakan untuk celana chino. Bahan ini terasa lebih berat dan kokoh, serta tidak mudah kusut. Celana chino gabardine memiliki kelebihan dalam hal tahan lama dan ketahanannya terhadap kerusakan, sehingga cocok untuk digunakan dalam situasi formal dan kasual. Untuk merawat celana chino gabardine, cukup cuci dengan mesin dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih. Setelah dicuci, gantung celana chino gabardine di tempat yang cukup berventilasi dan jangan gunakan pengering.
Cara Merawat Celana Chino
- Cuci dengan air dingin
Gunakan air dingin saat mencuci celana chino. Jangan gunakan air panas karena dapat merusak serat dan warna celana chino. Jangan juga mencuci bersama dengan pakaian lain, terutama dengan pakaian yang berwarna gelap.
- Gunakan deterjen yang lembut
Pilih deterjen yang lembut untuk mencuci celana chino. Hindari menggunakan pemutih atau pewangi yang berlebihan karena dapat merusak serat dan warna celana chino.
- Jangan menggunakan pengering
Hindari menggunakan pengering saat mengeringkan celana chino karena suhu panas dari pengering dapat merusak serat dan warna celana chino. Sebaiknya jemur celana chino di tempat yang teduh dan angin yang cukup.
- Setrika dengan suhu rendah
Setrika celana chino dengan suhu rendah. Hindari menyetrika celana chino pada suhu tinggi karena bisa merusak kain dan bahkan bisa melunturkan warna celana chino.
- Gunakan penghilang noda
Jika ada noda pada celana chino, gunakan penghilang noda yang lembut. Jangan menggunakan penghilang noda yang terlalu keras karena dapat merusak kain celana chino.
- Simpan dengan benar
Simpan celana chino di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Melipat celana chino dengan rapi agar tidak mudah kusut.
Dengan merawat celana chino dengan baik, maka celana chino akan bertahan lama dan tetap terlihat rapi serta nyaman digunakan. Selain itu, celana chino yang dirawat dengan baik juga akan terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh perawatan yang kurang tepat.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari informasi tentang jenis bahan celana chino terbaik, kelebihan dan kekurangan serta cara perawatannya. Terima kasih telah membaca artikel ini.
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur