Bahan Pique merupakan bahan yang sering digunakan sebagai bahan utama kaos polo. Di pasaran, kain Pique juga dikenal dengan kain Lacoste. Kain Pique diproses dengan cara dirajut, namun memiliki pola rajutan yang berbeda dengan kain Cotton Combed dan single knit lainnya. Yuk kita kenal lebih jauh tentang kain Pique dalam artikel Knitto Textiles kali ini.

Apa itu Bahan Pique?

Bahan Pique adalah kain yang digunakan untuk bahan utama kaos polo. Kain Pique diproses menggunakan teknik rajut, dan setiap jenis kain Pique memiliki teknik rajut yang berbeda menghasilkan berbagai jenis motif pada permukaan kainnya. Ciri utama dari kain Pique adalah memiliki tekstur pada permukaan kainnya dalam bentuk  motif yang menyerupai pori-pori.

Kain Pique sendiri memiliki jenis yang sangat luas. Mulai dari perbedaan motif rajutan hingga komposisinya. Kain Pique dapat dibuat menggunakan serat alami seperti serat kapas, namun bisa juga dibuat menggunakan bahan polyester dan campuran serat alami seperti CVC.

Kenapa ada banyak orang menyebut kain Pique ini dengan nama Lacoste? Hal ini dikarenakan oleh kain Pique dipopulerkan oleh brand fashion Lacoste yang menyediakan kaos polo menggunakan bahan kain Pique. 

Kenapa Kain Pique Identik dengan Kaos Polo?

Di retail atau dimanapun, kita pasti sering sekali melihat kaos polo yang terbuat dari kain Pique. Kenapa ya kain Pique identik dengan kaos polo? Pertama, kaos polo dipopulerkan oleh brand Lacoste, dan brand tersebut menggunakan bahan Pique.

Awalnya pada tahun 1929 René Lacoste, penemu brand Lacoste yang merupakan atlet tenis membuat polo shirt menggunakan kain Pique supaya lebih nyaman ketika bermain tenis. Kaos polo yang ia pakai memiliki aksen bordiran berbentuk buaya di dada kiri, karena René memiliki nama panggilan “crocodile” karena sangat piawai dalam menangani lawannya. Awalnya René membuat polo shirt hanya untuk dirinya, namun pada 1930 desain kaos polonya diminati oleh dunia bahkan mencapai penjualan sebanyak 300.000 kaos per tahun.

33 tahun kemudian muncul brand Polo, yang menjual pakaian polo shirt juga seperti Lacoste. Hingga saat ini polo shirt masih digemari karena nyaman untuk beraktivitas sehari-hari maupun berolahraga seperti tenis, golf, dan lainnya.

Kenapa Kain Pique Digunakan untuk Bahan Kaos Polo?

Kain Pique cocok untuk bahan kaos polo karena bahannya yang tidak mudah rusak. Dibuat dengan cara rajut, memiliki pori-pori menjadikan kain Pique ini menjadi bahan yang adem, sejuk, nyaman digunakan sehari-hari. Kaos polo merupakan kaos yang memiliki kerah. Kerah kaos polo sendiri dapat menggunakan kain yang sama dengan body kaosnya yaitu kain Pique atau bisa juga menggunakan kerah dan manset yang dibuat juga oleh produsen kain Pique.

Kamu bisa temukan kain Pique di Knitto Textiles. Knitto Textiles menyediakan 2 jenis kain Pique dengan komposisi dan corak rajutan yang berbeda, yaitu Cotton Combed Pique Diamond dan CVC Pique Hexagon. Lalu apa perbedaan dari kedua jenis kain Pique tersebut? Yuk baca penjelasan dibawah ini.

Perbedaan Cotton Combed Pique dan CVC Pique

Cotton Combed Pique Diamond dan CVC Pique Hexagon Knitto Textiles memiliki berbagai perbedaan. Keduanya memiliki sisi positif yang berbeda, yuk simak penjelasannya dibawah ini.

• Cotton Combed Pique Diamond

Cotton Combed Pique Diamond merupakan kain yang terbuat dari 100% serat kapas yang sudah melewati tahap penyisiran atau combing. Karena terbuat dari 100% serat kapas, kain ini mampu menyerap keringat lebih baik dan lebih adem dibanding CVC Pique Hexagon. 

Cotton Combed Pique Diamond memiliki ciri khas yang ada pada permukaan atas kainnya yaitu memiliki corak motif rajut berbentuk diamond. Cotton Combed Pique Diamond memiliki gramasi 30s (180-190 gsm) dengan setting tubular 45 Inch. Kain Cotton Combed Pique Diamond tersedia dalam 9 varian warna.

• CVC Pique Hexagon

CVC Pique Hexagon merupakan kain yang terbuat dari serat CVC atau Chief Value Cotton yang terbuat dari campuran 60% serat kapas dan 40% polyester. Walaupun menggunakan polyester, kain ini masih dapat menyerap keringat dengan baik karena memiliki komposisi serat kapas lebih banyak.

CVC Pique Hexagon memiliki ciri khas yang ada pada permukaan atas kainnya seperti Cotton Combed Pique Diamond namun dengan corak rajut yang berbeda yaitu hexagon atau segi enam. CVC Pique Hexagon memiliki gramasi 24s (200-210 gsm) dengan setting tubular 45 Inch. Kain CVC Pique Hexagon tersedia dalam 39 varian warna.

Menurut Minto, kedua bahannya memang mempunyai kualitas yang juara. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kamu, kalau kamu mengutamakan kenyamanan kamu bisa menggunakan kain Cotton Combed Pique Diamond, kalau kamu ingin varian warna yang lebih variatif, berbahan lebih tebal, dengan harga yang lebih ekonomis kamu bisa coba CVC Pique Hexagon.

Gimana? Sekarang sudah tahu kan kenapa kain Pique ini cocok banget untuk dijadikan bahan kaos polo? Yuk buat juga kaos polo menggunakan kain Pique Knitto Textiles yang dijamin kualitasnya terbaik. See you in another article! Semoga artikel ini membantu kamu ya.

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]

Jam Buka

Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB

Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB

Minggu : Libur