10 Jenis Bahan Serat Alam Beserta Karakteristik – Bahan Serat Alam memegang peran sangat penting di berbagai industri. Sesuai dengan namanya, bahan serat alam berasal dari sumber alami seperti tumbuhan, hewan, dan mineral.
Setiap jenis serat alam memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang akan mempengaruhi tekstur, kekuatan, daya tahan, dan fungsi dari serat tersebut. Contohnya serat kapas yang cocok untuk dijadikan sebuah kain untuk pakaian berbanding terbalik dengan serat goni yang cocok digunakan sebagai karung. Pada artikel kali ini Minto akan membahas mengenai 10 Jenis Bahan Serat Alam Beserta Karakteristiknya yang wajib Knittopreneurs ketahui.
10 Jenis Bahan Serat Alam Beserta Karakteristik
Apa saja bahan serat alam yang perlu Knittopreneurs tahu? Simak berbagai jenis beserta karakteristiknya di bawah ini!
Serat Kapas
Serat Kapas adalah salah satu serat alam dan organik yang paling populer dan banyak digunakan untuk berbagai macam pakaian. Hampir sebagian besar pakaian yang beredar di pasaran terbuat dari serat kapas. Ada yang menggunakan 100% serat kapas seperti cotton combed ada juga yang menggunakan campuran bahan sintetis seperti CVC.
Serat Kapas berasal dari tumbuhan kapas, sehingga sangat dikenal dengan kelembutannya, kenyamanan ketika digunakan dan daya serap yang baik. Salah satu jenis pakaian yang menggunakan serat kapas yaitu kaos dan handuk.
Serat Kapas memiliki karakteristik yang lembut, kuat, memiliki daya serap yang baik dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Serat kapas memiliki kekurangan yaitu rentan menyusut dan mengerut ketika sudah dicuci berkali-kali.
Baca Juga: Ciri Ciri Serat Kapas Yang Berkualitas Baik
Serat Flax/Linen
Serat Flax atau yang biasa dikenal dengan Linen adalah jenis serat yang sering dipakai untuk berbagai macam produk seperti pakaian ataupun peralatan rumah tangga seperti sarung bantal, sprei, dan gorden.
Serat Flax berasal dari tanaman Flax yang dalam bahasa Latin disebut Linum Usitatissimum. Serat Flax dikenal karena sifatnya yang kuat dan adem ketika digunakan. Serat Flax umumnya akan semakin halus dan nyaman ketika sudah berkali-kali dicuci.
Serat Flax memiliki karakteristik yang ringan, mudah kering, memiliki sifat tahan terhadap bakteri dan jamur, terlihat kaku dan cukup tebal. Karena karakteristiknya tersebut, serat Flax nyaman ketika digunakan karena tidak gerah, halus dan tahan terhadap bakteri. Seiring berjalannya masa pemakaian dan dilakukan pencucian berkali-kali, serat Flax akan semakin lembut dan semakin nyaman ketika digunakan.
Baca Juga: 6 Jenis Kain Linen Terbaik Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Serat Wol
Serat Wol adalah serat alami yang diperoleh dari bulu hewan seperti kambing, kelinci, dan unta. Serat Wol banyak digunakan untuk pakaian musim dingin seperti sweater dan jaket atau bisa juga digunakan untuk perlengkapan rumah tangga seperti gorden, karpet, handuk dan selimut.
Serat Wol memiliki karakteristik tebal, daya tahan yang kuat, lembut dan kemampuan menyerap kelembaban sehingga cocok untuk digunakan di cuaca musim dingin karena dapat menghangatkan penggunanya. Serat wol memiliki kekurangan yaitu dapat menyusut ketika dicuci dan terkadang gatal ketika digunakan.
Serat Wol memiliki harga yang cukup mahal, karena prosesnya yang harus mengorbankan hewan. Saat ini banyak orang yang mengurangi penggunaan wol murni dan beralih ke bahan semi wol agar dapat mengurangi penggunaan bulu hewan.
Baca Juga: 6 Karakteristik Bahan Wolfis Terbaik Dan Kegunaannya
Serat Sutra
Serat Sutra adalah salah satu serat alam yang berasal dari ulat sutra saat membentuk kepompong. Serat sutra sangat halus, berkilau dan dianggap sebagai salah satu serat alam yang paling mewah. Serat sutra banyak digunakan untuk pakaian formal, aksesoris serta perlengkapan rumah seperti gorden, sprei dan sofa.
Pada zaman dahulu hanya para bangsawan saja yang dapat menggunakan pakaian yang berasal dari serat sutra karena harga kain sutra yang sangat mahal dan perbedaan kasta, namun di zaman sekarang semua orang bisa menggunakan pakaian dari bahan sutra.
Serat Sutra memiliki karakteristik tekstur yang sangat halus, memberikan kilauan, sangat lembut, ringan dan kuat. Pakaian dengan menggunakan serat sutra harus memerlukan perawatan khusus.
Baca Juga : 8 Ciri Ciri Kain Sutra Terbaik Serta Kelebihan Dan Kekurangannya
Serat Goni
Serat Goni adalah serat yang terbuat dari serat alam yang diambil dari tumbuhan Jute. Tidak seperti serat pada umumnya yang banyak digunakan sebagai material untuk pembuatan pakaian, serat Goni biasanya digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan karung, tali tambang, dan pengemasan lainnya.
Serat Goni memiliki karakteristik daya tahan yang sangat kuat, tidak mudah rusak, memiliki tekstur yang kasar, berbulu dan dapat menimbulkan gatal. Karena karakteristik inilah serat goni tidak pernah digunakan untuk material pembuatan pakaian, namun sering digunakan sebagai material industri seperti tali tambang.
Selain digunakan untuk material industri, serat Goni juga bisa digunakan untuk berbagai macam kerajinan tangan, souvenir pernikahan seperti pouch dan tote bag, serta alas foto karena memiliki tampilan yang menarik.
Baca Juga : 4 Keunggulan Kain Goni Yang Harus Kamu Ketahui
Serat Rami
Serat Rami adalah serat yang berasal dari batang tanaman Rami (Boehmeria Nivea) yang merupakan tumbuhan berbunga dalam keluarga jelatang (Urticaceae) yang berasal dari iklim tropis Asia Timur. Serat Rami dianggap sebagai salah satu serat alam yang kuat sehingga sering digunakan untuk pembuatan kain, tali dan produk kertas. Berbeda dengan serat Goni, serat Rami masih bisa digunakan untuk pembuatan kain untuk berbagai macam produk fashion.
Kain dengan menggunakan serat rami dapat dikombinasikan dengan serat lain seperti Katun, Rayon, Linen dan Polyester. Rami dikenal juga karena memiliki sifat antimikroba serta tekstur yang lembut.
Serat Rami memiliki karakteristik tekstur yang halus dan kuat, namun tidak sekuat serat lainnya sehingga sering dicampur dengan serat lainnya seperti serat Wol ataupun Kapas. Serat Rami memiliki kemampuan mempertahankan bentuk, tidak mudah mengerut dan memberikan kilauan yang halus pada tampilan kain. Serat Rami memiliki tekstur yang lebih kasar dan kaku dibandingkan linen.
Baca Juga: 6 Kelebihan Dari Bahan Linen Rami Serta Kekurangannya
Serat Kapuk
Serat Kapuk adalah serat dari tanaman tropis yang biasa disebut Ceiba Pentandra. Tumbuhan ini berasal dari negara Amerika Tengah dan Selatan. Tumbuhan ini bisa hidup juga di wilayah Asia, karena termasuk jenis tanaman tropis.
Serat Kapuk hampir mirip dengan serat kapas, namun terdapat perbedaan, salah satunya yaitu serat kapuk lebih sulit untuk diolah menjadi benang dan kain, karena memiliki sifat yang licin, mengandung minyak, dan memiliki serat yang pendek sehingga tidak dapat dipintal.
Berbeda dengan serat lain, serat Kapuk biasa digunakan untuk pengisi kasur, bantal, guling dan sofa. Selain itu, serat Kapuk juga bisa digunakan sebagai peredam suara.
Serat Daun Pandan
Serat Daun Pandan adalah serat alami yang diperoleh dari daun tanaman Pandan. Tanaman Pandan tumbuh di wilayah tropis dan subtropis, seperti di Asia. Serat daun Pandan sangat populer digunakan untuk pembuatan berbagai produk kerajinan tangan dan kebutuhan rumah tangga seperti pembuatan tikar, tas dan kerajinan tangan lainnya.
Serat Pelepah Pisang
Serat Pelepah Pisang, seperti namanya, berasal dari batang atau pelepah pohon pisang. Serat ini merupakan serat alami yang pastinya orang-orang sudah tau dan sering melihatnya.
Serat Pelepah Pisang sangat ideal untuk membuat kertas, kain tenun, hardboard dan tali. Selain yang disebutkan tadi, karena serat pelepah pisang dapat menghasilkan sebuah kain, maka serat ini juga bisa digunakan untuk produk pakaian.
Serat Pelepah Pisang memiliki daya tahan tarik menarik yang baik dan bisa bertahan lama. Serat ini juga sering digunakan untuk menghasilkan kerajinan tangan yang menarik.
Serat Kelapa
Serat Kelapa atau dikenal juga sebagai coir, adalah serat alami yang diperoleh dari kulit buah kelapa. Serat Kelapa memiliki 2 jenis berdasarkan cara pengolahan dan kehalusannya.
Serat Kelapa coklat diperoleh dari kelapa yang sudah matang. Serat ini lebih tebal, kuat dan kasar dibandingkan serat putih. Serat coklat sering digunakan dalam pembuatan tali, karpet dan hortikultura sebagai media tanam.
Serat Kelapa putih diperoleh dari kelapa yang belum sepenuhnya matang. Serat ini lebih halus dan fleksibel dibandingkan serat coklat. Serat ini biasanya digunakan dalam pembuatan produk anyaman dan tali yang lebih halus.
Penggunaan serat Kelapa sangat luas, bisa dijadikan kebutuhan rumah tangga seperti sikat, matras, dan karpet, hingga kebutuhan industri seperti isolasi dan pembungkus. Selain itu, bisa juga digunakan untuk dijadikan pot tanaman.
Baca Juga: 7 Jenis Serat Sintetis Dalam Industri Tekstil
Nah, itulah jenis-jenis bahan serat alam terbaik yang dapat ditemukan dan digunakan sebagai berbagai bahan baku. Semoga penjelasan ini dapat membantu Knittopreneurs dalam mengenalinya, ya. Sampai bertemu di artikel selanjutnya!
Artikel : 10 Jenis Bahan Serat Alam Beserta Karakteristik
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]