Memahami Cetak Saring dan 8 Jenis Teknik Terbaik untuk Menyablon Kaos Polos

0
5/5 - Vote count: 82 votes

Memahami Cetak Saring dan 8 Jenis Teknik Terbaik untuk Menyablon Kaos Polos – Cetak saring, atau yang sering dikenal sebagai screen printing, merupakan salah satu metode yang bisa dilakukan untuk menyablon kaos.

Apa Itu Cetak Saring? Ini 8 Teknik Terbaik untuk Kaos Sablon
Apa Itu Cetak Saring? Ini 8 Teknik Terbaik untuk Kaos Sablon

Umumnya, teknik ini tidak memerlukan keahlian khusus, namun perlu lebih mengasah ketelitian bagi sebagian orang. Alhasil, cetak saring pun sering digunakan pada event seperti live sablon atau workshop dan toko yang menyediakan pilihan DIY kaos polos. 

Sebagai pelaku usaha, atau pemula yang tertarik untuk mencoba, mungkin Knittopreneurs masih penasaran akan teorinya. Yuk, kita bahas bersama!

Simak artikel ini hingga akhir, ya. 

Apa Itu Cetak Saring?

Cetak saring adalah salah satu teknik pencetakan yang menggunakan layar (screen) untuk mentransfer tinta ke berbagai permukaan, seperti kain, plastik, kaca, atau kayu. Di Indonesia, Knittopreneurs mungkin lebih mengenal istilah cetak saring ini dengan sebutan “cetak sablon.” Kata serapannya berasal dari bahasa Belanda “sjabloon“, yang berarti pola atau template.

Teknik ini telah lama digunakan sejak abad ke-17. Pada tahun 1664, teknik ini mulai dikembangkan di Jepang oleh Miyasaki dan Zisukeo Hirose, yang menggunakannya untuk menyablon kain kimono dengan motif beraneka ragam. 

Di China, cetak saring dengan bahan sutra sudah mulai digunakan sekitar abad ke-6 hingga ke-7 Masehi, terutama untuk menghias kain dan barang seni. Teknik ini kemudian berkembang dan masuk ke Eropa pada abad ke-18, seiring dengan peningkatan kebutuhan industri tekstil dan seni dekorasi.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Cetak Saring Untuk Kaos

Ilustrasi Screen Printing yang Dilakukan dengan Rakel
Ilustrasi Screen Printing yang Dilakukan dengan Rakel

Secara prinsip, cetak saring dan cetak sablon memiliki persamaan yang mendasar karena menggunakan metode yang sama, yaitu layar (screen) untuk menyaring tinta ke bahan cetak. Makna istilahnya saja yang berbeda, “cetak saring” lebih merujuk pada metode teknik, sementara “cetak sablon” sering digunakan secara praktis dalam industri, khususnya pada konveksi dan pakaian.

Lantas, apa saja kekurangan dan kelebihannya?

Kelebihan Teknik Cetak Saring untuk Kaos

  1. Hasil Cetak Berkualitas Tinggi: Cetak saring mampu menghasilkan desain yang tajam, warna presisi, dan tahan lama. Hasil cetakan tidak mudah luntur meskipun sering dicuci, terutama jika menggunakan tinta dengan kualitas tinggi.
  2. Desain Lebih Fleksibel: Teknik ini memungkinkan pencetakan berbagai jenis desain, dari motif sederhana hingga yang kompleks. Warna bisa dikombinasikan dengan sangat baik, menghasilkan cetakan yang menarik.
  3. Cocok untuk Produksi Massal: Jika Knittopreneurs ingin mencetak kaos dalam jumlah besar, teknik ini sangat efisien karena prosesnya bisa diulang dengan hasil yang konsisten.
  4. Tahan Lama: Cetakan pada kaos menggunakan teknik ini biasanya lebih awet dibandingkan teknik digital printing, terutama pada bahan kain yang premium seperti Cotton Combed dari Knitto.
  5. Lebih Ekonomis untuk Produksi Besar: Untuk produksi dalam skala besar, biaya per kaos menjadi lebih murah karena penghematan pada penggunaan screen yang bisa dipakai berulang kali.

Kekurangan Teknik Cetak Saring untuk Kaos

  1. Proses yang Memakan Waktu: Pembuatan screen untuk setiap desain membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, terutama jika desainnya rumit atau menggunakan banyak warna.
  2. Kurang Efisien untuk Produksi Kecil: Jika Knittopreneurs hanya ingin mencetak beberapa kaos, biaya dan waktu pembuatan screen dapat menjadi tidak sebanding dengan hasilnya.
  3. Detail Desain Terbatas: Desain dengan detail kecil atau gradasi warna yang rumit seringkali lebih sulit diterapkan dengan cetak saring dibandingkan teknik digital printing.
  4. Hanya Ideal untuk Permukaan yang Datar: Cetak saring ideal untuk permukaan datar. Jika ingin mencetak pada area seperti jahitan atau bagian yang tidak rata, teknik ini bisa menjadi kurang efektif.
  5. Memerlukan Material Khusus: Teknik ini memerlukan tinta khusus dan layar saring dengan kerapatan tertentu. Jika tidak sesuai, hasil cetakan bisa kurang maksimal.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Rakel, Bagian-Bagian Serta Rekomendasi Bahannya yang Bagus

Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Cetak Saring

Ilustrasi Proses Sablon dengan Alat
Ilustrasi Proses Sablon dengan Alat

Jika tertarik untuk membuka usaha konveksi atau clothing line yang memiliki dapur sendiri, pastikan Knittopreneurs memiliki alat dan bahan ini::

Alat yang Digunakan Untuk Cetak Sablon

  • Meja Cetak dan Meja Penyinaran
  • Meja Penyinaran: Digunakan untuk memindahkan gambar transparan ke screen. Meja ini dilengkapi kaca tebal (minimal 0,5 mm) dan beberapa lampu untuk penyinaran pola ke screen serta mengontrol posisi gambar. Bagian bawah meja ditutup untuk mencegah sinar bocor dari samping.
  • Meja Cetak: Biasanya menggunakan kaca tebal dan memiliki penjepit screen untuk menjaga posisi selama pencetakan.
  • Screen (Monyl)

Screen terbuat dari kain nylon khusus dengan kerapatan tertentu yang diberi kode (misalnya, T45, T90, T165). Kode T menunjukkan tingkat kekuatan dan halusnya screen:

  • T45-T90: Untuk mencetak kain dengan serat kasar.
  • T90-T165: Untuk mencetak pada kertas.
  • T165-T200: Untuk bahan tidak menyerap, seperti plastik atau kaca.
  • Rakel

Alat untuk menyapu tinta melalui screen. Rakel terbuat dari kayu dengan karet khusus pada ujungnya. Ada dua jenis rakel: untuk tinta berbasis air dan tinta berbasis minyak.

  • Tripleks

Berfungsi sebagai penekan alat sablon (screen) agar gambar dan desain rata selama penyinaran.

  • Gabus atau Spons Busa

Digunakan sebagai penekan screen saat pemindahan gambar agar rata.

  • Sprayer dan Hair Dryer

Sprayer digunakan untuk membersihkan gambar pada screen setelah digunakan. Sementara hair dryer untuk mengeringkan screen setelah dilapisi bahan coating atau mengeringkan hasil cetakan.

Bahan yang Digunakan untuk Cetak Sablon

  • Bahan Penutup Screen (Coating)

Digunakan untuk menutup pori-pori screen agar pola dapat tercetak dengan jelas. Beberapa jenis bahan coating:

  • Chromatin: Digunakan untuk screen berbasis air atau minyak.
  • Autosol: Tersedia dalam dua varian, untuk kain (WR Clear) dan bahan lain seperti kaca atau plastik (Autosol 3000).
  • Okasol dan Ulano 55: Pasta siap pakai yang tahan terhadap gesekan dan bahan kimia.
  • Cat atau Tinta

Beragam jenis tinta disesuaikan dengan media cetak. Umumnya Sandi Super Colour digunakan sebagai media campuran zat untuk membuat warna di kain, terutama yang berbahan katun. Sebab sifatnya pada kain tidak mengeras (tidak kaku), dan mudah meresap pada media.

  • Bahan Penghapus

Untuk membersihkan screen setelah digunakan, sehingga dapat dipakai kembali. Beberapa bahan penghapus:

  • Soda Api: Untuk menghilangkan cat yang mengering.
  • Pregant Paste: Menghapus bekas coating pada screen.
  • Reducer P.V.C.: Untuk noda tinta berbasis PVC.
  • Sodium Hypochloride: Menghapus residu yang sulit hilang dengan soda api.
  • Pasta Cetak
  • Pasta Ekstender Super (DM): Untuk kain berwarna terang.
  • Pasta Rubber White (DT): Untuk kain berwarna gelap.

*Informasi di atas disadur dari buku Mencetak dengan Teknik Cetak Saring/Sablon (2004).

Baca Juga: Mesin Sablon Kaos Digital Terbaik Untuk Sablon DTG

8 Teknik Cetak Saring yang Umum Digunakan

Beberapa teknik cetak saring yang umum digunakan untuk sablon kaos adalah:

Sablon Manual

Ilustrasi Cetak Saring dengan Metoda Sablon Manual
Ilustrasi Cetak Saring dengan Metoda Sablon Manual

Teknik sablon manual, seperti namanya, adalah metode tradisional yang mengandalkan tenaga manusia untuk menyapukan tinta melalui screen menggunakan rakel. Desain diaplikasikan pada screen yang telah dilapisi bahan coating peka cahaya. Selanjutnya, screen diletakkan di atas kaos atau kain, dan tinta disapukan secara manual. Untuk desain dengan banyak warna, diperlukan screen terpisah untuk setiap warna.

Teknik cetak saring ini cocok digunakan ketika Knittopreneurs membutuhkan produksi dalam jumlah besar dengan desain sederhana dan warna solid. Unggul juga jika menginginkan hasil cetakan yang tahan lama dengan biaya lebih efisien. 

Gunakan tinta rubber untuk hasil yang fleksibel dan menyatu dengan kain, dan pilih kain berbahan katun seperti Cotton Combed dari Knitto untuk menyerap tinta dengan sempurna, terutama Cotton Combed 30s yang kini sudah memiliki 100+ pilihan warna.

Bahan Kain Kaos Cotton Combed 30s dengan 100+ Pilihan Warna dari Knitto Textile
Klik Banner untuk Berbelanja Cotton Combed 30s Premium dari Knitto.

Sablon Digital (DTG – Direct-to-Garment)

Sablon digital menggunakan mesin cetak untuk mencetak desain langsung ke kain tanpa memerlukan screen. Desain digital diunggah ke perangkat lunak, lalu mesin mencetaknya ke permukaan kaos.

Cocok digunakan ketika Knittopreneurs ingin mencetak desain dengan detail tinggi, seperti foto atau gradasi warna, atau memproduksi dalam jumlah kecil dan sifatnya custom. Teknik ini ideal untuk usaha kecil atau pesanan pribadi. Pastikan kaos polos memiliki permukaan halus agar tinta menempel sempurna.

Sablon Plastisol

Teknik ini menggunakan tinta berbasis PVC yang menghasilkan cetakan tebal, elastis, dan timbul. Prosesnya mirip dengan sablon manual, tetapi tinta plastisol harus dipanaskan agar mengeras di permukaan kain.

Gunakan teknik ini ketika Knittopreneurs membutuhkan hasil cetakan dengan warna cerah dan tampilan premium, misalnya untuk merchandise khusus atau acara spesial. Pilih kain gelap agar warna plastisol lebih kontras, dan pastikan proses curing dilakukan dengan benar untuk mencegah ‘retak’ pada cetakan.

Sablon Rubber

Sablon rubber menggunakan tinta berbasis karet, yang menghasilkan cetakan elastis dan menyatu dengan kain. Teknik ini sama seperti sablon manual, tetapi menggunakan tinta khusus.

Jenis cetak saring ini ideal ketika Knittopreneurs memerlukan cetakan dengan warna solid pada kaos polos berwarna terang atau gelap. Teknik ini cocok untuk kaos seragam atau komunitas. Gunakan kain katun berkualitas tinggi seperti Cotton Bamboo dari Knitto untuk daya serap tinta yang maksimal.

Beli Bahan Kain Kaos Cotton Bamboo dari Knitto Tekstil
Klik Banner untuk Membeli Bahan Kain Kaos Cotton Bamboo dari Knitto Tekstil

Sablon Discharge

Sablon discharge menggunakan tinta khusus yang menghilangkan warna asli kain dan menggantinya dengan warna tinta sablon. Proses ini menciptakan hasil cetakan yang menyatu dengan kain tanpa lapisan tinta di permukaan.

Jika Knittopreneurs menginginkan hasil akhir natural untuk desain vintage atau retro, gunakan teknik cetak saring yang satu ini. Sebab teknik ini hanya efektif pada kain katun 100% dengan pewarna reaktif. Hindari kain sintetis karena tinta discharge tidak akan bereaksi dengan baik.

Sablon Glitter atau Foil

Teknik ini memberikan efek berkilau atau metalik pada desain. Serbuk glitter atau lapisan foil ditempelkan pada kain menggunakan lem khusus yang diaplikasikan dengan screen, lalu dipanaskan.

Ketika Knittopreneurs ingin menciptakan desain yang menarik perhatian untuk acara spesial atau fashion yang unik, gunakan teknik cetak saring ini. Pilih juga desain sederhana agar efek glitter atau foil lebih menonjol. Perhatikan perawatan kaos agar hasil cetakan tetap awet.

Sablon High-Density

Teknik ini menciptakan efek timbul pada desain dengan menggunakan tinta plastisol atau rubber yang diaplikasikan berlapis-lapis hingga mencapai ketebalan tertentu.

Knittopreneurs membutuhkan hasil cetakan dengan efek timbul yang kuat dan terlihat premium? Maka, gunakan teknik cetak saring ini. Paling ideal untuk desain dengan elemen besar dan minimalis. Pastikan setiap lapisan tinta diaplikasikan dan dikeringkan dengan sempurna untuk hasil terbaik.

Sablon Glow in The Dark

Teknik ini menggunakan tinta fosfor yang menyala dalam gelap. Tinta diaplikasikan pada screen dan dikeringkan untuk menciptakan efek glow.

Cocok digunakan ketika Knittopreneurs ingin menghadirkan desain yang unik, seperti untuk konser, acara malam, atau komunitas. Gunakan kaos berwarna gelap agar efek menyala lebih terlihat, dan pastikan perawatan kaos dilakukan sesuai instruksi agar efek tetap tahan lama.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Sablon Di Baju Kaos Dengan Mudah, Murah Dan Efektif

Teknik cetak saring memiliki banyak variasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan produksi. Untuk menyablon kaos atau kain berbahan katun, sablon manual dengan tinta rubber atau plastisol sering menjadi pilihan karena hasilnya yang tahan lama dan menyatu dengan kain. 

Selalu pilih bahan berkualitas seperti Cotton Combed premium dari Knitto yang bisa mendukung hasil cetakan yang maksimal dan memuaskan, membuat usaha clothing line atau konveksi kamu bisa #BeraniMelokal dengan kualitas internasional. Yuk, tunggu apa lagi? Percayakan semua kebutuhan bahan kain kaos polos dan kaos sablonmu di Knitto!

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031)5937700

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]