3 Jenis Kain Fleece, Solusi Bahan Jaket Musim Dingin – Hi Knittopreneurs! Dalam artikel kali ini Minto akan bahas salah satu bahan jaket dan hoodie yang cocok digunakan dalam musim dingin. Kain yang dimaksud adalah kain Fleece, kain yang punya handfeel lembut dan “fluffy.”
Yuk kita langsung kenalan dengan kain Fleece!
Apa itu Kain Fleece?
Kain Fleece merupakan kain yang biasa digunakan untuk pembuatan bahan pakaian hangat seperti jaket, hoodie, bahkan sweatpants. Kain Fleece memiliki ketebalan kain yang cukup tebal sehingga cocok dijadikan bahan untuk pakaian penghangat.
Kain Fleece punya ciri khas yang sangat unik, pada bagian dalam kainnya yang memiliki bulu-bulu halus, berbeda dengan kain Baby Terry dan French Terry yang memiliki loop pada bagian dalam kainnya.
Kain Fleece dapat memiliki komposisi, warna, lebar kain, dan gramasi kain yang berbeda-beda sesuai produsen kainnya. Jenis kain Fleece dapat terbuat dari pure 100% cotton, 100% polyester, maupun campuran dari serat katun dan polyester yang biasa disebut dengan CVC atau Chief Value Cotton.
Di Knitto Textiles sendiri, terdapat 3 jenis kain Fleece yaitu Cotton Combed Fleece, CVC Fleece, dan Heavy Cotton Combed Fleece. Favorit Knittopreneurs yang mana, nih?
Baca Juga: Jenis Resleting Jaket Atau Hoodie Terbaik dan Bagus
3 Jenis Kain Fleece Terbaik di Knitto
Cotton Combed Fleece Knitto Textiles terbuat dari 100% serat kapas pilihan, memiliki gramasi 280-290 gsm dengan lebar kain 72” setting open finish. Kain ini lembut, halus, dan dapat menyerap keringat cukup baik karena berbahan 100% serat kapas. Jenis kain Fleece ini dapat dijadikan bahan hoodie, jaket, bahkan selimut karena memiliki kemampuan menahan suhu hangat tubuh dengan baik. Kain Cotton Combed Fleece tersedia dalam 24 varian warna menarik.
CVC Fleece Knitto Textiles terbuat dari campuran 2 serat yaitu polyester dan katun atau kapas, memiliki gramasi 280-290 dengan lebar kain 72” setting open finish. Walaupun mengandung komposisi polyester, CVC Fleece Knitto Textiles masih terbilang nyaman, halus, lembut, dan tidak menimbulkan rasa panas yang berlebihan karena komposisi serat kapasnya masih lebih banyak dibanding polyesternya.
Sama seperti Cotton Combed Fleece, jenis kain Fleece ini cocok dijadikan bahan hoodie, jaket, dan pakaian penghangat lainnya bahkan selimut sekalipun. Kain CVC Fleece tersedia dalam 5 varian warna menarik.
-
Heavy Cotton Combed Fleece
Heavy Cotton Combed Fleece merupakan versi Cotton Combed Fleece yang lebih tebal. Heavy Cotton Combed Fleece memiliki gramasi 330-350 gsm dengan lebar kain 72” setting open finish. Karena memiliki ketebalan dan gramasi yang lebih tebal dan berat, jenis kain Fleece ini cocok untuk kamu yang sedang cari bahan jaket, hoodie, pakaian penghangat yang memiliki ketebalan yang lebih berat. Heavy Cotton Combed Fleece tersedia dalam 3 varian warna menarik.
Untuk melihat varian warna kain Fleece dan kain lainnya, bisa mengunjungi website Knitto ya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bulu Di Jaket Hoodie
Cara Merawat Jenis Kain Fleece yang Dimiliki
Dengan merawat kain Fleece dengan benar, Knittopreneurs bisa membantu menjaga umur pakai dari pakaian tersebut. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat kain Fleece agar tetap awet:
- Cuci dengan Mesin Cuci
Kain Fleece aman dicuci menggunakan mesin cuci karena memiliki struktur rajut yang lebih kuat dibandingkan dengan bahan kaos. Namun tetap saja, hindari pencucian yang terlalu sering agar tidak mudah rusak.
- Gunakan Deterjen Lembut
Saat mencuci, pilihlah deterjen yang lembut, karena deterjen yang terlalu kuat kuat dapat merusak serat kain Fleece sehingga kain tersebut mudah aus dan berbulu. Knittopreneurs juga perlu mempertimbangkan untuk mengurangi penggunaan pelembut kain, karena pelembut bisa mengurangi sifat tahan air alami Fleece pada bagian luar kainnya.
- Hindari Penggunaan Pemutih
Sebaiknya jangan gunakan pemutih pada tahap pencucian kain Fleece, karena dapat merusak warna dan seratnya. Lama-lama serat kain Fleece akan mudah rapuh bila terlalu sering terkena zat pemutih.
- Jangan Gunakan Mesin Pengering
Setelah mencuci, sebaiknya hindari mengeringkan Fleece dengan mesin pengering panas. Sebaiknya keringkan kain Fleece dengan cara digantungkan di ruang terbuka sehingga kering secara alami. Suhu panas yang disebabkan oleh mesin pengering dapat menyebabkan serat Fleece menjadi rusak atau mudah rapuh.
- Hindari Mencuci Fleece dengan Media Kasar
Saat mencuci Fleece, hindari mencampurkannya dengan pakaian atau barang-barang lain yang memiliki tekstur kasar seperti penutup Velcro. Mencampur dengan media kasar bisa menyebabkan abrasi dan aus yang merusak serat fleece.
- Jangan Menyikat Terlalu Kuat
Bila mencuci menggunakan teknik manual, hindari menyikat kain Fleece terlalu keras, karena ini bisa merusak permukaan lapisan berbulunya. Gunakan sikat berbulu lembut jika diperlukan untuk menghilangkan debu atau kotoran.
- Simpan Dengan Baik
Simpan pakaian atau produk dari kain Fleece dengan baik, lebih baik jauhkan dari sinar matahari langsung atau panas berlebihan, karena sinar UV dan panas dapat merusak serat khususnya serat sintetis.
*Selalu ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label produk untuk hasil terbaik.
Nah sekarang sudah tahu kan bagaimana merawat kain Fleece dengan baik dan benar? Untuk memastikan kamu memakai kain Fleece berkualitas, Minto sarankan untuk beli kain Fleece nya di Knitto Textiles aja! Tersedia hingga 3 jenis kain Fleece, warnanya juga lengkap! Yuk kunjungi website utama Knitto untuk lihat katalognya!
Baca Juga: Cara Membedakan Jenis Kain Hoodie Fleece dan Baby Terry
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 7607285
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031) 5937700
Official WhatsApp: 082120003035