7 Panduan Memilih Wearpack Kerja yang Nyaman dan Aman

Wearpack Standar

Ini adalah jenis yang paling umum digunakan dalam pekerjaan ringan seperti logistik, bengkel kendaraan, atau industri manufaktur kecil.

Jenis ini biasanya dirancang dengan desain sederhana tanpa fitur tambahan seperti reflektor atau pelindung bahan kimia.

Bahannya sering kali terbuat dari katun atau polyester, yang nyaman untuk digunakan dalam durasi kerja panjang karena sifatnya yang ringan dan breathable.

Namun, pakaian ini memiliki batasan dalam hal perlindungan terhadap bahaya ekstrem seperti api atau cairan kimia.

Karenanya, ini lebih cocok digunakan di lingkungan kerja yang relatif aman dan hanya membutuhkan pakaian kerja fungsional untuk mencegah kotoran atau debu menempel pada tubuh dan pakaian pribadi.

Wearpack Tahan Api (Flame-Resistant)

Wearpack tahan api dirancang khusus untuk melindungi pekerja yang terpapar risiko api atau suhu tinggi. Jenis ini sering digunakan dalam pekerjaan seperti pengelasan, pengecoran logam, atau dapur komersial yang memerlukan proteksi ekstra terhadap percikan api.

Bahan pakaian ini umumnya menggunakan kain flame-retardant yang mampu menahan suhu tinggi tanpa terbakar atau mencair.

Pakaian ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti resleting tahan panas dan lapisan pelindung ganda untuk meningkatkan keamanan.

Dengan perlindungan yang maksimal, pakaian jenis ini adalah investasi yang sangat penting bagi pekerjaan yang melibatkan risiko kebakaran atau ledakan.

Wearpack Waterproof

Jenis pakaian ini sangat cocok untuk pekerjaan di lingkungan basah atau lembap, seperti di tambang, perikanan, atau drainase.

Pakaian  ini terbuat dari bahan anti air seperti nylon atau PVC, yang tidak hanya mampu menahan air tetapi juga mudah dibersihkan dari kotoran yang menempel. Jenis ini sering dilengkapi dengan jahitan yang diperkuat dan penutup resleting tahan air.

Pakaian ini juga dirancang agar tetap ringan meskipun terpapar air, sehingga tidak membatasi pergerakan pekerja.

Dalam beberapa model, terdapat ventilasi tambahan untuk mengurangi rasa gerah, sehingga pekerja tetap nyaman meski bekerja di lingkungan yang menantang.

Wearpack High-Visibility

Ini sangat penting bagi pekerja yang bekerja di lokasi dengan pencahayaan minim atau area yang membutuhkan visibilitas tinggi, seperti tambang, jalan raya, atau bandara.

Pakaian ini dirancang dengan warna mencolok seperti oranye neon, hijau terang, atau kuning stabilo, dilengkapi dengan strip reflektor untuk meningkatkan visibilitas, terutama pada malam hari atau di kondisi gelap.

Tidak hanya meningkatkan keselamatan, wearpack high-visibility juga membantu mempermudah identifikasi pekerja dari kejauhan. Beberapa model bahkan memiliki fitur tahan air atau tahan api, menjadikannya pilihan multifungsi untuk lingkungan kerja dengan risiko beragam.

Baca Juga: Macam-Macam Warna Kuning dan 6 Maknanya, Ada Apa Saja?

Wearpack Anti-Bahan Kimia

Wearpack jenis ini dirancang untuk melindungi pekerja dari paparan bahan kimia berbahaya. Terbuat dari material tahan cairan seperti PVC atau kain khusus dengan lapisan anti kimia, Pakaian ini mampu menahan percikan bahan korosif atau gas beracun.

Jenis ini sangat cocok untuk pekerjaan di laboratorium, pabrik kimia, atau sektor farmasi. Selain perlindungan terhadap bahan kimia, beberapa di antaranya dilengkapi dengan kerah tinggi, tudung kepala, dan manset elastis untuk mencegah cairan masuk ke dalam.

Dengan desain yang melindungi seluruh tubuh, ini memastikan keamanan maksimal bagi penggunanya.

Wearpack Proteksi Ganda

Wearpack proteksi ganda adalah kombinasi dari berbagai fitur keselamatan, seperti tahan api, tahan bahan kimia, dan visibilitas tinggi. Jenis ini biasanya digunakan di pekerjaan dengan risiko kompleks, seperti petrokimia, minyak dan gas, atau industri nuklir.

Pakaian ini dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja di lingkungan kerja yang ekstrem.

Bahan pakaian ini biasanya menggunakan campuran kain khusus dengan sifat tahan api dan kimia. Beberapa model juga dilengkapi ventilasi agar tetap nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.

Dengan keunggulan ini, wearpack proteksi ganda menjadi pilihan terbaik bagi pekerja di sektor yang membutuhkan standar keselamatan tinggi.

Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Wearpack

Bahan adalah salah satu faktor utama yang menentukan kenyamanan dan efektivitas wearpack. Berikut beberapa bahan yang umum digunakan:

1. Katun (Cotton)
   • Nyaman, breathable, dan cocok untuk pekerjaan di lingkungan panas.
   • Memiliki daya serap yang baik, tetapi bahan katun kurang tahan lama dibanding bahan sintetis.
2. Polyester
   • Lebih tahan lama, tidak mudah kusut, dan ringan.
   • Kurang breathable dibanding katun sehingga lebih cocok untuk lingkungan kerja ringan.
3. Nylon
   • Memiliki sifat tahan air, fleksibel, dan ringan.
   • Cocok untuk pekerjaan di area basah atau dengan kelembapan tinggi.
4. PVC (Polyvinyl Chloride)
   • Digunakan untuk wearpack anti bahan kimia karena tahan terhadap cairan berbahaya.
   • Tidak breathable, tetapi memberikan perlindungan maksimal terhadap bahan korosif.
5. Campuran Flame-Resistant (FR)
   • Bahan ini dirancang untuk menahan percikan api dan suhu tinggi, sering digunakan dalam industri logam dan pengelasan.

Baca Juga: 5 Jenis Kain Drill Terbaik Serta Kelebihan dan Kekurangannya