Mengenal Lebih Jauh Bahan Woven dan Beragam Penggunaannya dalam Fashion

0
5/5 - Vote count: 37 votes

Mengenal Lebih Jauh Bahan Woven dan Beragam Penggunaannya dalam Fashion – Hi Knittopreneurs! Dalam artikel kali ini, Minto akan bahas nih bahan kain yang paling sering digunakan masyarakat, dan pasti kamu juga punya pakaian yang terbuat dari jenis bahan ini. Bahan tersebut adalah bahan woven!

Mengenal Lebih Jauh Bahan Woven dan Beragam Penggunaannya dalam Fashion
Mengenal Lebih Jauh Bahan Woven dan Beragam Penggunaannya dalam Fashion

Supaya kamu tahu lebih dalam lagi tentang apa itu bahan woven, yuk simak artikelnya sampai habis!

Apa itu Bahan Woven?

Contoh Bahan Woven
Contoh Bahan Woven

Bahan woven adalah jenis bahan tekstil yang dibuat melalui proses tenun, dimana bahannya dibuat dari dua set benang yang disusun secara bersilangan untuk membentuk kain. Sehingga, bahan ini juga sering disebut sebagai bahan tenun.

Secara luas, prosesnya melibatkan penggunaan benang pakan (warp) dan benang lusi (weft) yang disusun secara bergantian di atas atau di bawah satu sama lain dengan bantuan alat tenun. Ciri-ciri bahannya adalah identik dengan kekuatan dan kepadatan yang tinggi.

Kain yang dibuat dengan teknik woven, bisa terbuat dari berbagai jenis serat. Misalnya seperti kapas, linen, sutra, wol, atau serat sintetis, sama seperti bahan rajut atau knit. Terdapat banyak sekali jenis kain yang termasuk dalam jenis bahan woven lho!

Baca Juga: Jenis Bahan Crepe Terbaik Serta Penggunaannya di Dunia Fashion

7 Bahan Woven yang Sering Digunakan

Berbagai Warna Bahan Woven yang Populer
Berbagai Warna Bahan Woven yang Populer

Bahan woven atau bahan tenun memiliki banyak sekali jenis, variasi ketebalan, dan perbedaan dari teksturnya. Dari semua jenis kain woven, inilah beberapa jenis kain tenun yang sering digunakan di berbagai daerah:

  • Katun

Kain katun adalah salah satu bahan woven yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Katun dikenal karena kenyamanannya, daya serap yang baik, dan perawatan yang cukup mudah. Katun sering digunakan untuk membuat pakaian sehari-hari seperti kemeja, blus, celana, dan gaun. Tidak hanya bahan woven, kain katun juga bisa dibuat dengan teknik rajut untuk menghasilkan kain rajut atau knit.

  • Denim

Denim adalah kain woven atau kain tenun yang kuat dan tahan lama yang terbuat dari serat katun. Bahan woven Ini digunakan terutama untuk pembuatan celana jeans, jaket, dan pakaian kasual lainnya. Terdapat banyak sekali jenis-jenis bahan denim, dengan variasi warna dan ketebalan kain.

  • Linen

Linen adalah kain woven atau kain tenun yang terbuat dari serat tanaman rami. Bahan Linen memiliki ciri khas kain yang memiliki tekstur kasar dan mampu menyerap kelembaban dengan baik, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai pakaian seperti kemeja, celana, dan gaun.

  • Sutra

Sutra adalah salah satu kain woven mewah yang terbuat dari serat kepompong ulat sutra (cocoon). Sutra dikenal karena permukaan kainnya memiliki kilau alami yang indah dan kehalusan teksturnya. Bahan ini sering digunakan untuk pembuatan gaun malam, blus, dan pakaian formal lainnya.

  • Wool (Wol)

Wool adalah bahan woven atau bahan tenun yang terbuat dari serat bulu domba atau kambing. Wol dikenal karena sifatnya yang dapat menjaga rasa hangat dan tahan air, sehingga seringkali menjadi pilihan populer untuk pakaian musim dingin seperti jaket, mantel, dan sweater.

  • Rayon

Rayon adalah kain semi-sintetis yang terbuat dari serat selulosa alami. Bahan ini memiliki tekstur yang mirip sutra dan sering digunakan untuk pembuatan gaun, blus, dan pakaian wanita lainnya. Sama seperti katun, rayon pun bisa diolah menjadi bahan rajut atau bahan knit.

  • Polyester

Polyester adalah jenis bahan sintetis yang tahan lama dan tahan kerut. Kain ini sering digunakan untuk berbagai macam pakaian dan tekstil, termasuk kemeja, celana, dan perlengkapan olahraga. Sama seperti katun dan rayon, polyester pun bisa diolah menjadi bahan rajut atau bahan knit.

Pilihan bahan woven atau bahan tenun diatas merupakan bahan yang paling sering digunakan. Bahan woven tersebut mungkin dapat bertambah variasinya tergantung pada preferensi individu, iklim, dan kebutuhan fungsional seperti ketahanan terhadap cuaca, kehalusan, dan kenyamanan.

Baca Juga: Bahan Rib Knit yang Hangat dan Fashionable, Knitto Punya Banyak Varian Warna!

5 Tahap Pembuatan Bahan Woven Menjadi Kain

Salah Satu Tahap Pembuatan Kain Woven
Salah Satu Tahap Pembuatan Kain Woven

Proses pembuatan kain woven melibatkan beberapa langkah dasar yang meliputi persiapan serat, penenunan, dan penyelesaian kain. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan kain woven:

  • Persiapan Serat

Pilih serat yang akan digunakan untuk membuat kain. Serat tersebut bisa berupa bahan yang terbuat dari alam seperti kapas, linen, sutra, wol, atau serat sintetis seperti poliester. Serat tersebut dipersiapkan untuk dipintal dengan melewati pencucian, peregangan, atau pemutihan serat terlebih dahulu.

  • Pemintalan Serat Menjadi Benang 

Setelah dipersiapkan, serat tersebut harus dipintal terlebih dahulu menjadi benang. Pemintalan serat biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin pemintal yang akan menggulung serat menjadi benang.

  • Persiapan Benang

Setelah serat dipintal menjadi benang, benang-benang tersebut siap digunakan untuk proses tenun. Benang pakan (warp) dan benang lusi (weft) disiapkan dan dipasang pada mesin tenun dalam jumlah yang sesuai untuk membuat bahan tenun.

  • Penenunan (Weaving)

Proses penenunan dilakukan dengan menggunakan alat tenun yang khusus. Benang pakan disusun secara tegak lurus di alat tenun, sedangkan benang lusi dimasukkan secara melintang di antara benang pakan. Alat tenun akan bergerak mengangkat dan menurunkan benang pakan secara bergantian, sehingga benang lusi dapat dimasukkan di antara benang pakan untuk membentuk bahan woven.

  • Penyelesaian Kain (Finishing Process)

Setelah proses tenun selesai, bahan mentah yang berupa kain perlu diproses lebih lanjut untuk mendapatkan hasil akhir yang diinginkan. Proses tersebut bisa meliputi pewarnaan kain, pencucian kain untuk menghilangkan kotoran atau bahan tambahan yang digunakan selama proses pembuatan, serta pemotongan tepi kain.

Proses pembuatan bahan woven merupakan kombinasi dari keahlian manual dan penggunaan mesin-mesin khusus, dan dapat bervariasi tergantung pada jenis kain dan metode produksi yang digunakan.

Baca Juga: Mengenal Bahan Hyget Beserta Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan dan Penggunaannya

Nah gimana, sekarang jadi tahu kan apa itu bahan woven, apa saja jenis-jenis bahan woven yang populer, dan bagaimana cara membuat bahan woven? Bahan woven memang punya banyak sekali manfaat, diluar fungsinya sebagai bahan utama pakaian bisa juga dipakai menjadi bahan membuat tas, hasta karya, bahkan dekorasi rumah.

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 7607285

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)

Telepon: (031) 5937700

Official WhatsApp: 082120003035