8 Jenis Serat Semi Sintetis Terbaik Untuk Pembuatan Kain

0
5/5 - Vote count: 1 vote

Hai Knittopreneurs! Kembali lagi dengan Minto disini, kali ini Minto akan bahas tentang salah satu serat yaitu serat semi sintetis, yang merupakan bahan untuk pembuatan kain. Minto akan bahas semuanya di artikel ini jadi pastikan kamu ikuti terus dan baca sampai habis ya artikelnya.

Apa itu Serat?

Kita awali terlebih dahulu dengan serat. Apa itu serat? Serat merupakan komposisi utama atau bahan mentah untuk membuat benang dan kain. Serat sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu serat natural atau alami, serat semi sintetis, dan serat sintetis. Dalam penggunaanya, serat dapat digabung dengan serat lainnya, misalnya kain yang terbuat dari 2 sampai 3 jenis serat yang berbeda.

Semi Sintetis
Semi Sintetis
  • Serat Alami (Natural Fibers)

Serat alami atau natural fibers merupakan serat yang dapat diambil dari binatang (bagian proteinnya, contohnya bulu binatang) dan tumbuhan (bagian selulosanya, contohnya biji-bijian). 

Contoh dari serat alami yang diambil dari protein binatang adalah wool, cashmere, mohair, bulu yak, bulu unta, bulu alpaca, bulu llama, qiviut, bulu vicuna, sutra, wool angora, dan bulu kuda.

Contoh dari serat alami yang diambil dari selulosa tumbuhan adalah kapas atau katun, flax, sabut, rami, bambu, sisal, abaca, dan kapuk.

  • Serat Semi Sintetis (Regenerated Fibers)

Serat semi sintetis atau regenerated fibers  merupakan serat yang menggunakan serat alami yang kemudian diproses kembali dengan proses kimiawi, menghasilkan serat baru. Terdapat dua jenis serat semi sintetis yaitu serat semi sintetis dengan serat protein dan serat artifisial (man made fibers).

Contoh dari serat semi sintetis dengan serat protein adalah soybean protein (protein kedelai) dan milk casein.

Contoh dari serat semi sintetis dengan serat artifisial atau man made fibers adalah rayon dan asetat.

  • Serat Sintetis (Synthetic Fibers)

Serat sintetis atau synthetic fibers merupakan serat yang terbuat dari polimer yang digunakan juga dalam pembuatan plastik, karet, dan lainnya yang sudah diproses dengan berbagai cara sehingga menghasilkan serat sintetis.

Contoh dari serat sintetis adalah polyester, nylon, spandex, olefin (polipropilen), akrilik, aramid, dan pvc.

Khusus dalam artikel ini Minto akan bahas bagian serat semi sintetis atau regenerated fibers saja ya. Yuk kita belajar bersama apa sih serat semi sintetis itu dan apa saja contoh jadinya.

Serat Semi Sintetis dan Contohnya

Diatas Minto sudah bahas apa sih serat semi sintetis itu, dan contoh-contohnya. Intinya serat semi sintetis ini adalah serat yang dibuat dari pencampuran serat alami dengan proses kimiawi. Minto akan bahas lagi tentang contoh-contoh serat semi sintetis dibawah ini.

  • Soybean Protein (Protein Kedelai)

Soybean Protein atau protein kedelai merupakan serat alternatif untuk sutra dan cashmere. Serat ini merupakan serat yang sustainable, dan terkenal sebagai serat sutra vegan.

Ciri utamanya adalah memiliki tekstur lembut dengan kilau natural dan memiliki warna keemasan. Serat ini memiliki karakteristik serat yang lembut dan halus, menguat ketika dalam keadaan basah, dapat menjaga suhu hangat, lentur, mudah menyerap cairan, antibakteri, daya susut dan kusut rendah, dan biodegradable. Sayangnya serat ini memiliki kekurangan yaitu seratnya cenderung tidak sekuat serat natural lainnya.

  • Milk Casein

Milk Casein merupakan serat semi sintetis yang hampir menyerupai wol. Serat ini dibuat dari protein binatang yang kemudian diproses menggunakan proses asam (acid treatment).

Ciri utama dari serat ini adalah lebih lembut dibanding wol, elastis, menyerap cairan dengan baik, menyerap zat warna dengan baik, dan biodegradable. Namun serat ini memiliki kekurangan yaitu memiliki kekuatan yang kurang baik, mudah meleleh ketika terkena suhu panas, dan mudah berjamur.

  • Asetat (Acetate)

Asetat merupakan serat semi sintetis yang sangat lembut. Biasanya serat asetat ini digunakan bersamaan dengan serat lainnya. Serat ini merupakan serat yang dibuat dari bubur kertas yang digabung dengan asam asetat dan acetylating hydroxyl. Serat ini juga sering digunakan sebagai alternatif sutra.

Ciri utama dari serat ini adalah memiliki tekstur lembut dan halus, memiliki tekstur “jatuh”, mudah kering, dan menyerap lembab. Namun serat ini memiliki kekurangan yaitu tidak terlalu kuat, mudah meleleh ketika terkena panas, mudah berjamur, mudah kusut, dan kurang elastis.

  • Rayon

Rayon merupakan serat semi sintetis yang memiliki banyak jenis hasil serat. Umumnya serat rayon memiliki ciri serat yang halus dan lembut seperti sutra. Serat ini mampu menyerap zat warna dengan baik dan memiliki daya serap yang baik. Rayon memiliki 4 jenis serat yang berbeda yaitu:

Modal merupakan serat yang diambil dari serat beechwood, yang memiliki ciri serat yang halus dan lembut dibanding viscose. Serat ini tahan lama, adem, daya susut minim, dan nyaman digunakan.

    • Lyocell

Lyocell merupakan serat kayu yang sudah di bleach. Serat ini mampu menyerap keringat dengan baik, memiliki daya tahan yang baik, dan merupakan serat rayon yang paling ramah lingkungan. 

    • Cupro

Cupro adalah serat dari kapas yang telah melewati proses kimiawi menghasilkan serat yang lembut dan halus dilengkapi dengan sedikit kilau natural. Serat ini juga anti statis dan elastis.

    • Viscose

Viscose atau rayon viscose merupakan serat dari bubur kayu atau kapas yang kemudian diproses sehingga memiliki tekstur lembut dan halus. Namun serat ini lebih lemah dibanding serat rayon lainnya.

Nah kamu bisa menemukan kain dengan serat modal lho di Knitto Textile! Ada yang tahu kainnya apa? Yuk kita simak kain dengan serat modal yang tersedia di Knitto Textiles.

TENCEL™ Modal Blended with Cotton

8 Jenis Serat Semi Sintetis Terbaik Untuk Pembuatan Kain

TENCEL™ Modal Blended with Cotton merupakan kain premium Knitto Textiles, terbuat dari campuran 50% serat kapas dan 50% serat TENCEL™ Modal. Serat TENCEL™ Modal yang dipakai merupakan serat modal yang diproduksi oleh perusahaan Lenzing, Austria sehingga kualitasnya dijamin juara.

TENCEL™ Modal Blended with Cotton cocok dijadikan untuk bahan pakaian wanita bahkan anak-anak sekalipun. TENCEL™ Modal Blended with Cotton memiliki banyak kelebihan yaitu memiliki daya serap yang baik, menyerap warna dengan baik sehingga warna cerah dan vibrant, lembut dan halus, anti listrik statis, dan termasuk kain yang sustainable karena dapat terurai dengan alami (biodegradable).

TENCEL™ Modal Blended with Cotton tersedia dalam ketebalan 30s dengan 15 variasi warna. Yuk coba kainnya dan rasakan manfaatnya.

Temukan koleksi kain bahan kaos, jaket, dan polo shirt lainnya hanya di Knitto Textiles. Knitto Textiles menyediakan kain dengan kualitas terbaik dan varian warna yang sangat lengkap. Penuhi kebutuhan kamu sekarang juga hanya di Knitto Textiles.

TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon: (022) 4214962

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : (022) 20589089

TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Telepon : (0274) 5017513

TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Telepon: (024) 760-728-5

Official WhatsApp: 082120003035

Email : [email protected]

Jam Buka

Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB

Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB

Minggu : Libur