Inspirasi Outfit Old Money Style, Anggun dan Berkelas – Old money style atau gaya ‘old money’ kini menjadi tren fesyen yang kian populer, khususnya di kalangan muda yang ingin tampil elegan dan berkelas tanpa terlihat berlebihan.
Tak dapat dimungkiri, gaya old money memang identik dengan kesan yang ‘sederhana’ namun mewah.
Ciri khas utamanya mengutamakan kualitas dan juga lekat dengan kesan yang timeless. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Old Money Style?
Bagi Knittopreneurs yang banyak menghabiskan waktu di media sosial mungkin sudah tak asing dengan istilah old money.
Ini menggambarkan orang-orang yang diwariskan kekayaan dalam keluarga secara turun menurun selama beberapa generasi.
Ada old money, ada juga new money yang merupakan istilah untuk mereka yang baru mendapatkan kekayaan dari usahanya sendiri, bukan warisan.
Di Indonesia, new money disebut juga sebagai Orang Kaya Baru (OKB). Sayangnya, julukan ini lekat dengan kesan yang negatif.
Gaya berpakaian menjadi salah satu faktornya. Banyak orang beranggapan bahwa new money style dinilai kurang berkelas karena sering kali padu padan outfit yang dikenakan kurang matching dan terlalu memaksakan.
Misalnya, mengenakan pakaian dengan logo luxury brand yang menonjol tanpa memperhatikan mix and match demi ‘flexing.’
Hal ini berbeda dengan old money yang gaya berpakaiannya dinilai lebih classy dan timeless. Tanpa mengenakan logo luxury brand yang besar pun, outfit mereka sudah terlihat ‘mahal.’
Alhasil, banyak penggemar fesyen yang terinspirasi dari gaya berpakaian ini dan muncullah tren old money style.
Ciri-Ciri Old Money Style
Knittopreneurs bisa mengenali gaya old money yang meliputi pakaian berbahan premium, warna-warna netral, dan potongan klasik yang tidak lekang oleh waktu. Ciri khas lainnya, seperti:
- Warna yang digunakan cenderung elegan dan klasik, seperti putih, krem, beige, navy, abu-abu, dan hitam. Hindari warna neon atau pola yang terlalu mencolok.
- Fashion old money cenderung dibuat dalam tailored fit atau disesuaikan dengan bentuk tubuh. Beberapa item khasnya termasuk blazer, sweater rajut, celana bahan, rok midi, dan kemeja Oxford.
- Tidak perlu banyak aksesori, cukup tambahkan jam tangan klasik, kalung mutiara, scarf sutra, atau kacamata hitam elegan. Terpenting, pilih bahan berkualitas.
- Old money style mengutamakan bahan premium seperti wool, kasmir, katun, dan linen. Pakaian mereka tidak mencolok karena logo, tetapi terlihat mahal dari bahannya.
- Setiap outfit old money selalu terlihat terawat – tidak ada kerutan berantakan, sepatu selalu bersih, dan rambut tersisir rapi. Sikap dan pembawaan juga berperan penting dalam menyempurnakan gaya ini.
Baca Juga: Mengenal Cottagecore dan 7 Tips Styling Outfitnya, Cek Yuk!
Inspirasi Outfit Old Money yang Versatile
Gaya “old money” semakin populer karena kesannya yang elegan, klasik, dan timeless.
Identik dengan pakaian berkualitas tinggi, potongan yang rapi, serta warna-warna netral, gaya ini sering dikaitkan dengan keluarga aristokrat atau sosialita kelas atas.
Nah, buat kamu yang ingin tampil seperti ini, berikut 20 inspirasi outfit old money yang bisa kamu coba!
Blazer dan Celana Bahan
Blazer berkualitas tinggi dengan potongan tailored adalah elemen kunci dalam gaya old money.
Memadukannya dengan celana linen berpotongan lurus akan memberikan kesan effortless tapi tetap elegan.
Pilih warna netral seperti beige, putih, atau navy untuk tampilan yang lebih klasik dan mudah dipadukan dengan berbagai atasan.
Blazer dengan bahan wool atau linen ringan memberikan struktur yang rapi tanpa terlihat kaku.
Tambahkan aksesori minimalis seperti jam tangan kulit atau kalung mutiara untuk menyempurnakan tampilan.
Sepatu loafers atau kitten heels akan menjadi pilihan alas kaki yang tepat agar tetap terlihat chic dan berkelas.
Turtleneck dan Wide-Leg Pants
Turtleneck adalah salah satu fashion item yang kerap terlihat dalam outfit old money.
Selain memberikan kehangatan, turtleneck juga memberikan kesan intelektual dan classy.
Pilih bahan wool atau kasmir untuk tampilan yang lebih mahal dan berkualitas.
Cobalah kombinasikan turtleneck dengan celana wide-leg agar tercipta kesan anggun dan elegan yang effortless.
Trench Coat dan Dress Midi
Ingin berpakaian ala old money di musim dingin? Trench coat menjadi salah satu item fesyen yang wajib ada di lemari.
Kenakan trench coat ini di atas midi dress berbahan flowy seperti satin atau katun.
Sebagai pemanis, lengkapi look dengan handbag structured dan sepatu slingback heels atau boots untuk menambah kesan mewah.
Vest Knit dan Kemeja
Vest atau rompi yang terbuat dari bahan rajut juga cukup populer dan kerap identik dengan old money style.
Biasanya item fesyen ini dipadukan dengan kemeja polos untuk menciptakan tampilan yang rapi dan polished.
Agar tampak anggun, Knittopreneurs bisa memasangkannya dengan bawahan seperti celana tailored atau rok midi.
Lengkapi penampilan dengan sepatu pantofel atau ballet flats agar makin tampak sempurna.
Oversized Tshirt dan Celana Bahan
Mau tampilan yang simple? Cukup padukan kemeja oversized dengan celana kain yang bikin Knittopreneurs terlihat effortlessly chic.
Styling kemeja dengan memasukkannya ke dalam celana agar tampak clean.
Jangan lupa tambahkan kaca mata hitam yang bukan hanya menghalangi sinar matahari supaya tidak terlihat silau, tapi juga memberikan kesan fashionable dan misterius.
Old Money Style dengan Blouse Satin
Blouse berbahan satin dengan potongan simple adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin tampil anggun dengan gaya old money. Kain satin tampak berkilau sehingga terkesan mahal dan eksklusif.
Pilih desain yang klasik, seperti blouse dengan kancing mutiara atau model pussy bow untuk sentuhan ekstra feminin.
Gunakan tas berupa structured handbag dan heels dengan desain simpel untuk memperkuat kesan elegan dan berkelas.
Kaos Polo dan Celana Chino
Kasual tapi rapi, itulah kesan yang tercipta dari kombinasi kaos polo dan celana chino.
Potongannya yang simpel dan bahan berkualitas tinggi seperti katun pique atau kasmir memberikan kesan effortless tetapi tetap berkelas.
Untuk sentuhan akhir, sepatu loafers atau boat shoes bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Old Money Style dengan Gaya Monokrom
Memadukan pakaian dalam satu palet warna yang senada menciptakan kesan elegan tanpa usaha berlebih.
Warna-warna klasik seperti putih, beige, abu-abu, navy, dan hitam sering kali menjadi andalan dalam monochrome style. Pasalnya, ini memberikan tampilan mewah tetapi tetap understated.
Pilihan warna ini juga memudahkan dalam mix and match sehingga Knittopreneurs tak perlu bingung saat menentukan outfit.
Agar tampilan tidak membosankan, permainan tekstur pada bahan seperti tweed, kasmir, atau satin bisa menjadi kunci.
Old Money Style dengan Dress A Line Klasik
Siluet yang anggun dan timeless menjadikan dress A-line sebagai salah satu item fashion ikonik dalam gaya old money.
Potongannya yang mengembang di bagian bawah memberikan kesan feminin tanpa terlihat berlebihan dan elegan.
Untuk menciptakan kesan lebih clean, pilih dress dengan warna netral seperti beige, navy, hitam, atau soft pastel.
Detail seperti aksen kancing emas bisa menambah nuansa klasik yang mewah.
Sepatu slingback heels atau ballet flats menjadi pilihan yang tepat untuk melengkapi outfit.
Sementara aksesori seperti kalung mutiara atau belt tipis akan memberikan sentuhan akhir yang semakin mempertegas kesan eksklusif khas old money.
Kombinasi Sweater Rajut dengan Rok A Line
Kombinasi sweater rajut dan rok A-line menciptakan tampilan elegan yang merupakan ciri khas dari gaya old money.
Sweater rajut dengan potongan yang pas di tubuh memberikan kehangatan sehingga nyaman dikenakan di musim hujan atau cuaca dingin.
Sedan nyaman, sementara rok A-line menghadirkan siluet yang anggun dan timeless.
Perpaduan ini sangat cocok untuk musim gugur atau musim dingin, tetapi juga bisa disesuaikan untuk cuaca yang lebih hangat dengan memilih bahan yang lebih ringan.
Baca Juga: 9 Model Sweater Wanita Kekinian Untuk Musim Dingin
Do’s and Dont’s OOTD ala Old Money
Pastikan kamu memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berbusana ala old money, seperti dijelaskan berikut ini.
Do’s: Hal yang Harus Dilakukan dalam Gaya Old Money
Pilih Bahan Berkualitas Tinggi
Old money fashion selalu mengutamakan kualitas bahan daripada jumlah pakaian dalam lemari.
Pilih material seperti katun premium, linen, wool, sutra, dan tweed. Bahan ini tak hanya nyaman tapi juga memiliki tampilan yang berkelas.
Misalnya Cotton Bamboo dan Cotton Tencel Modal Blended, salah satu koleksi kain katun premium dari Knitto Tekstil yang menawarkan berbagai keunggulan,
Mulai dari kainnya yang lembut, breathable, tidak mudah kusut, hingga memiliki sifat antibakteri dan antiiritasi yang aman untuk kulit sensitif dengan harga yang kompetitif.
Gunakan Warna Netral dan Earth Tone
Warna-warna seperti putih, beige, navy, abu-abu, hitam, dan camel adalah ciri khas gaya old money.
Warna-warna ini memberikan kesan timeless, mudah di-mix and match, dan terlihat lebih mewah dibandingkan warna-warna cerah atau neon.
Pastikan Pakaian Fit dengan Sempurna
Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Jika perlu, lakukan penyesuaian di penjahit agar pakaian benar-benar pas dengan bentuk tubuh.
Gunakan Aksesori Secukupnya
Aksesori dalam gaya old money cenderung minimalis tetapi berkualitas tinggi.
Gunakan jam tangan klasik, anting pearl, gelang emas tipis, silk scarf, dan tas kulit structured sebagai pelengkap.
Investasi pada Tas yang Timeless
Hindari tas dengan logo besar yang mencolok. Sebagai gantinya, pilih tas berbentuk structured dalam warna netral, seperti tote bag kulit, satchel bag, atau handbag dengan desain klasik.
Don’ts: Hal yang Harus Dihindari dalam Gaya Old Money
Menggunakan Pakaian dengan Logo Besar
Salah satu aturan utama dalam Old Money fashion adalah “wealth whispers, not shouts” yang berarti kekayaan tidak perlu dipamerkan secara mencolok.
Hindari pakaian atau aksesori dengan logo besar dan mencolok dari brand terkenal, karena ini lebih identik dengan “new money” yang lebih suka menunjukkan status sosial secara eksplisit.
Memakai Pakaian dengan Motif Terlalu Ramai
Gaya old money lebih mengutamakan kesederhanaan dan keanggunan.
Hindari pakaian dengan motif yang terlalu mencolok seperti animal print, tie-dye, atau neon pattern. Sebagai gantinya, pilih motif klasik seperti stripes, plaid, atau motif floral kecil.
Overdressing dengan Aksesori Berlebihan
Old money fashion tidak membutuhkan banyak aksesori untuk terlihat mahal.
Jangan gunakan perhiasan yang terlalu mencolok atau berlebihan seperti kalung besar dengan banyak permata.
Cukup gunakan satu atau dua aksesori elegan yang melengkapi outfit dengan sempurna.
Memakai Pakaian yang Terlalu Ketat atau Terlalu Oversized
Meskipun oversized fashion sedang tren, dalam gaya Old Money pakaian harus selalu terlihat terstruktur dengan baik.
Sebab, pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar akan menghilangkan kesan elegan.
Menggunakan Warna Terlalu Mencolok
Warna-warna neon seperti hijau stabilo atau pink fuchsia bukan bagian dari old money style.
Warna-warna ini lebih cocok untuk gaya streetwear. Sebaliknya, pilih warna yang lebih lembut dan elegan.
Baca Juga: Mengenal Harajuku Style, Ekspresi Diri dengan Gaya Fashion Berani
Itulah penjelasan mengenai old money style yang sangat populer dalam dunia fesyen. Bagi Knittopreneurs yang ingin mempraktikkannya, pastikan mengikuti tips di atas agar tampilan semakin maksimal. Selamat mix and match!
TOKO BAHAN KAOS KNITTO BANDUNG
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 4214962
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 20589089
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SEMARANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Telepon: (024) 760-728-5
TOKO BAHAN KAOS KNITTO SURABAYA
Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No 27, Surabaya (MERR)
Telepon: (031)5937700
Official WhatsApp: 082120003035
Email : [email protected]